DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, U. 2005. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah, Cetakan 1,. Kompas Media Nusantara. Jakarta.
________, 2008. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Kompas, Jakarta.
________. 2010, Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan, UI-Press. Jakarta.
Aditama, T.Y., 2000. Masalah Tuberkulosis dan Penanggulangannya, Universitas Indonesia. Jakarta.
________. 2010. Laporan Penyakit Menular di Indonesia. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan. Jakarta.
Adnani dan Mahastuti., 2007. Hubungan Kondisi Rumah Dengan Penyakit TBC Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Karangmojo II Kabupaten Gunungkidul Tahun 2003 – 2006, Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta.
Agustinus, Timisela. 2006. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Karyawan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Tesis.Pascasarjana UGM. Yogyakarta
Agus Sudaryanto dan Arum Pratiwi. 2005. Studi Phenomenologic Pengetahuan dan Sikap Penderita TBC dan Keluarganya di Wilayah Kecamatan Kartosuro. Jurnal Kesmas volume 1 No. 1, Juli-Desember 2005.
Amin, Z. & Bahar, A. 2010. Buku ajar ilmu penyakit dalam Jilid III Edisi V. Internal Publishing. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
________. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rhineka Cipta. Jakarta.
Atmosukarto, S S. 2000. Pengaruh Lingkungan Pemukiman dalam Penyebaran Tuberkulosis, Media Litbang Kesehatan, Vol 9 (4). Jakarta.
Azwar, A. 1996. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Mutiara Sumber Widya. Jakarta.
Coninx, R; Maher D; Rayes H; Grzemka M., 2000. Mycobacterium Tuberculosis in Prisons, BMJ.
Crofton, J and Miller F. 1992. Clinical Tuberculosis. MacMillan. London.
Departemen Kesehatan RI. 1989. Rumah Layak Huni dalam Lingkungan Sehat. Ditjen PPM dan PLP. Jakarta.
_________. 1999. Keputusan Menteri Kesehatan RI No 829, Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan. Depkes RI, Jakarta.
_________, 2000. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, Direktorat jenderal PPM & PLP, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
_________. 2002. Pedoman Sistem Pengkajian Mutu Eksternal Laboratorium Mikroskopis TB di Indoenesia. Jakarta.
_________. 2003. Kelompok Kerja TB-HIV, Prosedur Tetap: Pencegahan dan Pengobatan Tuberkulosis pada Orang dengan HIV/AIDS. Jakarta.
_________, 2005. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, Direktorat jenderal PPM & PLP, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
_________. 2006. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, Cetakan ke-10. Jakarta.
_________. 2011. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Kemenkes RI. Jakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara., 2010. Laporan Program Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Medan.
Ditjen Hukum dan Ham. 2012. Petunjuk Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi TB di Lapas dan Rutan. Kemenkumham RI. Jakarta.
Ditjen Pemasyarakatan. 2007. Program Penanggulangan TB di Lapas dan Rutan, Kemenkumham RI. Jakarta.
Ditjen PP&PL, 2012. Laporan Situasi Terkini Perkembangan Tuberkulosis di Indonesia Januari-Desember 2012. Kemenkes RI. Jakarta.
Dufault, Paul and Feinsilver, O. 1957. The Diagnosis and Treatment of Pulmanory Tuberculosis. Lea & Febiger. Philadelphia.
Entjang. I., 2001. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Citra Aditya Bakti, Bandung
Fahmi A. U., 2005, Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah, Penerbit Buku. Kompas, Jakarta.
Firdaus, U. 2005. Faktor-Faktor Penderita Tuberkulosis Paru Putus Berobat di Poli Paru RS. Persahabatan Jakarta Februari-Desember 2005. Depkes RI. Jakarta
Green, Lawrence. 1980. Health Education Planning A Diagnostic Approach. Mayfield Publishing. Baltimore.
Girsang. M. 2000. Pengobatan Standar Penderita TBC, Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Hidayat, A.A. 2009. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Salemba Medika. Jakarta.
Jane Q, Teresea FM, Allen W, Jansen K, Lumley T, Sullivan JH, Trenga CA, Larson TV, Jane LS. 2005. Pulmonary Effects Of Indoor and Autdoor Generated Particles In Children With Asthma. American Journal Of Respiratory and Critical Care Medicine.
Kanai, Komi. 1991. Introduction to Tuberculosis and Mycobacteria. SEAMIC. Tokyo.
Kandum, Nyoman (Editor I). 2000. Manual Pemberantasan Penyakit Menular. Infomedika. Jakarta.
Kassim I, Ray CG (editors). 2004. Sherris Medical Microbiology (4th ed.). McGraw Hill. Kondisi Fisik Rumah dan Perilaku ... (Khadijah Azhar, Dian Perwitasari) 181.
Kimerling, M.E., 2003. The Risk of MDR and Poli Resistant Tuberculosis Among the Civillian Population of Tomsk City Siberia, International Journal Tuberculosis Lung Dis.
Lubis, Pandapotan. 1989. Perumahan Sehat. Depkes RI. Jakarta.
Mahfudin, A.H. 2006. Hubungan faktor Lingkungan Fisik Rumah, Sosial Ekonomi Dan Respon Biologis Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif Pada Penduduk Dewasa di Indonesia (analisis data SPTBC Susenas 2004)(tesis). Universitas Indonesia. Jakarta.
Manalu, H.S.P., 2010, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian TB Paru dan Upaya Penanggulangannya”, Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 9 No. 4, Desember 2010
Mason, B., Martin. K, Scraufnagel. Muray and Nadel. 2005. Pulmonary Tuberculosis. Textbook Of Respiratory Medicine. www.oxfordmedicine.com.
Maulana, Heri D.J.2009. Promosi Kesehatan. Jakarta, EGC
Misnadiarly, 2006. Tuberkulosis dan Mikobakterium Atipik. Dian Rakyat, Jakarta.
Mubarak, Wahid. 2007. Promosi Kesehatan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Mukono, H.J.. 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan (Edisi 2). Airlangga University Press. Surabaya.
Mulyadi. 2003. Faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian TBC Paru pada balita berstatus gizi buruk di Kota Bogor. Tesis. Tidak dipublikasikan. Depok: UI.
M. Hariwijaya dan Sutanto. 2007. Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Kronis. EDSA Mahkota. Jakarta.
Naga, S.Sholeh. 2012. Buku Panduan Lengkap Ilmu Penyakit Dalam. Diva Press. Jogjakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rinika Cipta, Jakarta.
_________. 2007. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Rineka Cipta. Jakarta.
_________. 2012. Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka cipta. Jakarta.
Neila Ramadhani.2009. Sikap dan Perilaku: Dinamika Psikologi Mengenai Perubahan Sikap dan Perilaku. Artikel. Yogyakarta:UGM.
Nemberini. P.G., 2007. Air, Sanitasi, Higiene, dan Habitat di Lingkungan Lapas & Rutan, Perpustakaan AMPL, Jakarta
Nugroho, A. 2009. Faktor Yang Berhubungan Dengan Sebaran Penyakit Tuberkulosis Paru BTA positif (tesis). Universitas Gajah Mada. Jogyakarta.
Riadi, Slamet. 1986. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Karya Anda. Surabaya.
Sanchez, A; Gerhardt, G; Natals; Capone, D.M; Espinola, A; Costa, W., 2005. Prevalence of Pulmonary Tuberculosis and Comparative Evaluation of Screening Strategies in Brazilian Prison, International Journal Tuberculosis Lung Dis.
Shah, S.A; Mujeeb, S.A; Nabi, K.G; Siddigui, Q., 2003. Prevalence of Pulmonary Tuberculosis in Karachi Juveline Jail, Pakistan, Eastern Meditteranean Health Journal.
Soewasti, S. 2000. Pengaruh Lingkungan Pemukiman dalam Penyebaran Tuberkulosis. Media Litbang Kesehatan, Vo. 9 (4). Depkes RI. Jakarta.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung.
Supariasa. 2001. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC.Jakarta.
Supriyono, D., 2002. Lingkungan Fisik Rumah Sebagai Faktor Risiko Terjadinya TB Paru BTA Positif di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Tesis Program Pasca Sarjana FKM UI Depok.
Swara. I., 2001. Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Garut. Media Litbang Kesehatan, Vol. 9 (4), Depkes RI, Jakarta
Triska dan Lilis., 2005. Hubungan Sanitasi Rumah dengan Kejadian Tuberculosis dan Infeksi Saluran Pernafasan
Widodo, A. 2006. Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal. Buletin Puspendik.
Widoyono. 2008. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Erlangga. Surabaya.