34
GAMBARAN GETARAN MEKANIS DAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PEMECAH BATU DI BAGIAN PRODUKSI CV.
BAROKAT MAQOBUL BINJAI TAHUN 2016
SKRIPSI
Oleh :
ANDRI D PASARIBU NIM : 121000304
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
35
GAMBARAN GETARAN MEKANIS DAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PEMECAH BATU DI BAGIAN PRODUKSI CV.
BAROKAT MAQOBUL BINJAI TAHUN 2016
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh :
ANDRI D PASARIBU NIM : 121000304
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Kelelahan kerja ditandai dengan kelelahan pada tenaga kerja oleh penurunan kesiagaan dan perasaan lelah yang merupakan gejala subyektif. Pekerja merasa terganggu dengan adanya getaran yang dihasilkan oleh mesin dan merasa cepat lelah setelah bekerja akibat getaran yang ditimbulkan. Para pekerja merasa terganggu dengan gejala kelelahan terlihat pada keluhan subyektif yaitu pandangan kabur, konsentrasi menurun dan lelah setelah bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran getaran mekanis dan kelelahan kerja pada pekerja pemecah batu di bagian produksi CV Barokat Maqobul Binjai tahun 2016.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif yaitu menggambarkan tentang getaran mekanis dan kelelahan kerja. Sumber data diperoleh dengan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner pengujian kelelahan secara subyektif yang berskala Industrial Fatique Research Committee (IFRC) dan pengukuran intensitas getaran dengan menggunakan alat Vibration Meter (VB). Hasil penelitian diperoleh 2 mesin yaitu mesin Loader Changlim ZL 30 H dan mesin Excavator Komatsu V&V 04 PC memiliki intensitas getaran yang dapat mempercepat timbulnya kelelahan dengan jumlah 6 orang dan 3 mesin yaitu mesin Jow 900, mesin Cone 900 (No.1), dan mesin Cone 900 (No.2) yang memiliki intensitas getaran yang dapat mengganggu terhadap kesehatan dengan jumlah 6 orang. Selain itu terdapat 10 pekerja (83,3%) yang memiliki skor yang berkisar 30-52 yang mengindikasikan pekerja mengalami kelelahan kerja rendah, dan 2 pekerja lainnya (16,7%) memiliki skor yang berkisar 53-75 yang mengindikasikan pekerja mengalami kelelahan kerja sedang.
Disarankan bagi perusahaan adanya batasan jam kerja maksimal 8 jam/hari serta mengharuskan pekerja untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu sepatu tebal di area kerja. Bagi pekerja agar memanfaatkan waktu istirahat seoptimal mungkin agar kelelahan kerja yang dirasakan bisa berkurang.
ABSTRACT
The work is ma rked by fatigue on labor by a decrease in vigilance and feeling tired which is a subjective symptom. Workers feel distracted by the presence of the vibrations produced by the machine and quickly feel tired after work due to vibrations caused. The workers feel distracted by fatigue symptoms seen on subjective complaints i.e. mengshan, decreased concentration and tired after work. The purpose of this research is to know the description of mechanical vibrations and fatigue on workers at the stone-breaking production CV. Barokat Maqobul Binjai 2016.
This research was carried out by methods of descriptive i.e. describes mechanical vibrations and fatigue. Source data obtained by direct interviews using questionnaire fatigue testing of an Industrial-scale subjectively Fatique Research Committee (IFRC) and the vibration intensity measurement by using the tool Vibration meters (VB). The research results obtained 2 engines namely engines Changlim 30 ZL H Loader and Excavator Komatsu V&V 04 PC has the intensity of the vibrations can accelerate the onset of fatigue with a total of 6 people and 3 engines na mely engines, engine Jow 900, Cone 900 (No. 1) and Cone 900 (No. 2), which had an intensity of vibrations which can interfere with the number of health against 6 persons. In addition there are 10 workers (83,3%) who have a score which ranges from 30-50 which indicates workers experiencing job Burnout, and 2 other workers (16.7%) had a score which ranges from 53-75, indicating the worker experiencing a work fatigue.
It is advisable for the company boundaries working hours up to 8 hours/day and require workers to use Protective Tools Themselves i.e. thick shoes in the work area. For the workers in order to take advantage of a break in order that the work can be perceived fatigue is reduced.
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan berkat-Nya serta doa beriring salam senantiasa saya haturkan kehadirat Tuhan YME. Atas rahmat dan hidayah Tuhan YME dalam memberikan kebijaksanaan dan kesabaran, sehingga penulis dapat hidup di era yang dipenuhi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Gambaran Getaran Mekanis Dan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Pemecah Batu Di Bagian Produksi CV.Barokat Maqobul Binjai Tahun 2016”
sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara khususnya Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Begitu banyak tantangan yang dihadapi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, namun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara moril maupun material, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada :
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH.M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina,M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes. selaku Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
5. Dra. Lina Tarigan, Apt.,MS selaku Dosen Penguji I skripsi dan Umi Salmah,SKM.,M.Kes selaku Dosen Penguji II skripsi yang telah memberikan kritik dan saran kepada penulis sehingga skripsi ini dapat menjadi lebih baik lagi.
6. Seluruh Dosen dan Staff Administrasi di Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara .
7. Ir. H. Harri Fahrizal selaku Direktur CV. Barokat Maqobul Binjai yang telah memberikan izin penulis untuk melakukan penelitian di pabrik tersebut.
8. dr. Richard Andreas Harianja selaku Manajer Teknis Balai K3 Medan yang telah membantu penulis meminjamkan alat dalam mengukur getaran saat penelitian.
9. Fajar selaku team dari Balai K3 Medan yang telah membantu penulis untuk mengukur intensitas getaran mekanis di tempat penelitian.
10.Ayah saya Dimrot Pasaribu dan ibu saya tercinta Hermina Br. Sihombing yang telah memberikan doa tanpa kenal waktu, semangat, nasihat, dukungan, dan kasih sayang yang tak terhitung banyaknya dan merupakan inspirasi terbesar penulis dalam pencapaian tujuan hidup.
11.Adik-adik saya (Dina Mariana, Daniel Giovani, Ennaria Amelia, Albert Laurensius) dan beserta keluarga besarku yang telah memberikan kasih sayang dukungan selama penulis menyusun skripsi.
12.Sahabat-sahabat seperjuangan yang sama-sama berjuang dalam mengejar cita-cita menjadi Sarjana Kesehatan Masyarakat (Kelas C stambuk 2012) terkhusus untuk Friska Sinaga, Mey Sari, Eli Sheba, Elisabeth Sinaga, dan Imelda Zahara
13.Rekan-Rekan Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Citra Christin, Hardy, Elieser, Stevany) dan seluruh teman-teman di FKM USU. 14.Teman-teman PBL selama 2,5 bulan di tanah karo Desa Singa (Jeanny,
15.Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu yang telah banyak membantu penulis selama ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat terbatasnya kemampuan dan kurangnya pegalaman yang penulis miliki. Untuk itu dengan kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk skripsi ini.
Akhir kata, semoga skripsi penelitian ini dapat bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja khususnya bagi seluruh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan umumnya bagi pembaca sekalian.
Medan , Oktober 2016
Penulis
DAFTAR ISI
2.2.1.1 Efek Fisiologis Getaran Seluruh Badan ... 13
2.2.1.2 Gangguan Melakukan Pekerjaan Akibat Getaran Seluruh Badan ... 15
2.2.1.3 Tempat Duduk Dan Alas Kaki Sebagai Perlindungan Tenaga Kerja Terhadap Getaran Seluruh Badan ... 16
2.2.2 Getaran Mekanis Tangan Lengan ... 16
2.2.2.1 NAB Getaran Mekanis Tangan Lengan ... 19
2.3 Kelelahan ... 20
2.3.1 Pengertian Kelelahan Kerja ... 21
2.3.2 Jenis Kelelahan Kerja... 23
2.3.3 Gejala Kelelahan Kerja ... 24
2.3.4 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja ... 26
2.3.5 Pengukuran Kelelahan Kerja ... 27
3.5 Teknik Pengolahan Data ... 31
3.6 Aspek Pengukuran ... 32
3.7 Teknik Analisis Data ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 34
4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 34
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 34
4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 35
4.2 Karakteristik Subjek Penelitian ... 37
4.2.1 Umur ... 37
4.2.2 Jenis Kelamin ... 37
4.2.3 Lama Kerja ... 38
4.2.4 Masa Kerja ... 38
4.3 Hasil Analisis Univariat ... 39
4.3.1 Intensitas Getaran Mekanis ... 39
4.3.2 Kelelahan Kerja... 39
4.3.3 Intensitas Getaran Mekanis dan Kelelahan Kerja ... 40
BAB V PEMBAHASAN ... 41
5.1 Karakteristik Responden ... 41
5.1.1 Umur ... 41
5.1.2 Jenis Kelamin ... 42
5.1.3 Lama Kerja ... 42
5.1.4 Masa Kerja ... 43
5.2 Analisis Univariat ... 44
5.2.1 Intensitas Getaran Mekanis ... 44
5.2.2 Kelelahan Kerja... 47
5.2.3 Intensitas Getaran Mekanis dan Kelelahan Kerja ... 48
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 50
6.1 Kesimpulan ... 50
6.2 Saran ... 50
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pengendalian Waktu Pemaparan Menurut Nilai Percepatan
Getaran Mekanis tangan Lengan... 19
Tabel 3.1 Klasifikasi Tingkat Kelelahan Subyektif ... 33
Tabel 4.1 Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur ... 40
Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin ... 40
Tabel 4.3 Distribusi Responden Menurut Lama Kerja ... 41
Tabel 4.4 Distribusi Responden Menurut Masa Kerja ... 41
Tabel 4.5 Distribusi Responden Menurut Intensitas Getaran Mekanis ... 42
Tabel 4.6 Distribusi Responden Menurut Kelelahan Kerja ... 42
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
Lampiran 2. Hasil Analisis Laboratorium Lampiran 3. Surat Peminjaman Alat Lampiran 4. Surat Izin Penelitian
Lampiran 5. Surat Selesai Melakukan Penelitian Lampiran 6. Master Data
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Andri Despriadi Pasaribu
Tempat/Tanggal Lahir : Purwodadi / 30 Desember 1993
Suku / Bangsa : Batak / Indonesia
Agama : Katolik
Status : Belum Kawin
Nama Orangtua
Ayah : Dimrot Pasaribu
Ibu : Hermina Br. Hombing
Anak ke : 1 dari 5 bersaudara
Alamat Rumah : Jl. Binjai Km 10,8 Dusun X Lr. Sepakat
Riwayat Pendidikan
Tahun 1999-2005 : SD Swasta TD Pardede Foundation
Tahun 2005-2008 : SMP Swasta TD Pardede Foundation
Tahun 2008-2011 : SMA Swasta RK Deli Murni Diski