• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Kinerja Mesin Pendingin Tenaga Surya Dengan Luas Kolektor 0.25 M2 Kemiringan 30° Menggunakan Karbon Aktif – Metanol Sebagai Pasangan Adsorpsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Kinerja Mesin Pendingin Tenaga Surya Dengan Luas Kolektor 0.25 M2 Kemiringan 30° Menggunakan Karbon Aktif – Metanol Sebagai Pasangan Adsorpsi"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA KINERJA MESIN PENDINGIN TENAGA SURYA DENGAN

LUAS KOLEKTOR 0.25 m2 KEMIRINGAN 30° MENGGUNAKAN

KARBON AKTIF – METANOL SEBAGAI PASANGAN ADSORPSI

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan anugerah-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan Tugas Sarjana ini dengan sebaik mungkin.

Tugas Sarjana ini merupakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan

mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan agar memperoleh gelar sarjana di

Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Adapun judul Tugas Sarjana ini adalah “ANALISA KINERJA MESIN PENDINGIN TENAGA SURYA DENGAN LUAS KOLEKTOR 0.25 m2 KEMIRINGAN

30° MENGGUNAKAN KARBON AKTIF – METANOL SEBAGAI PASANGAN ADSORPSI”

Dalam penulisan Tugas Sarjana ini penulis banyak mendapatkan bantuan baik

moral maupun materi dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri Selaku Dosen Pembimbing yang

telah membimbing, dan membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas

Sarjana ini.

2. Bapak Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri selaku Ketua Departemen Teknik

Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Ir. M. Syahril Gultom, MT. Selaku Sekretaris Departemen Teknik

Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai di Departemen Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

5. Kedua orang tua saya dan keluarga tercinta † J.R Purba dan D.Saragih

yang senantiasa memberikan dukungan, motivasi. Serta kepada abang

saya Jhon Paraides Purba S.pd. Dan kakak saya Juita E.J Purba S.Sos. Dan

juga adik saya Juliana Purba yang selalu memdoakan saya selama pengerjaan tugas sarjana ini.

(12)

6. Rekan satu tim Endy G Sijabat dan Kenny Austin atas kerja sama yang

baik untuk menyelesaikan penelitian ini.

7. Seluruh rekan-rekan Mahasiswa Departemen Teknik Mesin, khususnya

kepada teman - teman seperjuangan Angkatan 2012 dan 2013 Ekstensi

yang tidak dapat disebutkan satu - persatu yang telah membantu dan

memberi masukan yang berguna demi kelengkapan Tugas Sarjana ini.

8. Rekan Mapala Angkatan 2012 yang selalu mendukung baik suka maupun

duka.

Penulis menyadari bahwa Tugas Sarjana ini masih belum sempurna. Hal ini

dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk

itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran-saran yang membangun dari

semua pihak untuk perbaikan tugas sarjana ini.

Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Sarjana ini bermanfaat bagi

pembaca dan peneliti lainnya.

Medan, Agustus 2016

Penulis,

JUANDO PURBA

(13)

ABSTRAK

Matahari merupakan salah satu sumber penghasil energi terbesar di permukaan

bumi. Letak negara Indonesia yang secara geografis berada pada bidang equator

menjadikan negara Indonesia memiliki energi surya yang melimpah. Menurut data

buku putih energi Indonesia, rata - rata intensitas radiasi matahari yang jatuh ke

permukaan wilayah Indonesia sekitar 4,8 kWh/m²/hari. Energi surya tersebut

dimanfaatkan sebagai sumber energi utama pada mesin pendingin siklus adsorpsi

untuk menghasilkan efek pendinginan. Pada penelitian ini, komponen utama mesin

terdiri dari kolektor/absorber, kondensor, dan evaporator. Luas permukaan

kolektor/absorber 0.25 m² dan diatur pada kemiringan 30°. Kolektor diisi dengan 7

kg karbon aktif sedangkan evaporator diisi dengan 3 liter metanol. Media yang

didinginkan adalah air sebanyak 3 liter. Pengujian dibagi dalam dua periode yaitu

proses desorpsi (pukul 07.00 WIB - 17.00 WIB) dan proses adsorpsi (pukul 17.00

WIB - 07.00 WIB). Hasil pengujian menunjukkan dimana temperatur pendinginan

air minimum diperoleh 10.1°C. COP siklus aktual (COPuc) sebesar 0,1115 – 0,1033

dengan COP sistem keseluruhan (COPuo) sebesar 0,1297 – 0,1187.

Kata kunci: energi surya, kondensor, evaporator, karbon aktif, metanol, adsorpsi,

desorpsi

(14)

ABSTRACT

The sun is one of the largest source of energy in the earth's surface. Indonesian

which is geographically located on the equatorial plane making Indonesia the

country has abundant solar energy. According to

white book energy of Indonesia, the average irradiance which incidents in

Indonesia is 4.8 kWh/m²/day. The solar energy can he use as a main energy

source by adsorption cycle refrigeration machine to produce cooling for food

application. In this research, the main components of machine consists of

collector/absorber, condenser and evaporator. The collector/absorber has a surface

area of 0.25 m² and set-up with an inclination of 30°. Collector is loaded with 7 kg

of activated carbon while evaporator is filled with 3 liters of methanol. Medium to

be cooled is 3 liters water. The testing is divided into two periods of the desorption

process (07.00 am – 17.00 pm) and adsorption process (17.00 pm –

07.00 am).The test results showed that the lowest water that can be achieved during

the process of adsorption is 10.1 ° C. The actual or useful cycle COP is around

COPuc = 0,1115 – 0,1033 with the actual or useful overall COPuo = 0,1297 – 0,1187.

Keywords: solar energy, condenser, evaporator, active carbon, methanol,

adsorption, desorption

(15)

DAFTAR ISI

2.2.1 Jenis-Jenis Proses Adsorpsi ………... 9

2.2.2 Adsorben ... 11

2.2.2.1 Karbon Aktif Sebagai Adsorben………... 12

2.2.2.2 Pembuatan Karbon Aktif ……….. 13

2.2.2.3 Aplikasi Penggunaan Karbon Aktif …….. 15

2.2.3 Adsorbat……… 16

2.2.3.1 Metanol Sebagai Adsorbat………. 17

2.3 Prinsip Sistem Pendinginan Adsorpsi………. 17

2.4 Siklus Ideal Sistem Pendingin Adsorpsi………. 19

(16)

2.4.1 Faktor-Faktor yang Memperngaruhi Daya Adsopsi.. 23

2.5 Sistem Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi ……… 25

2.5.1 Kolektor Surya……… 25

2.5.1.1 Klasifikasi Kolektor Surya………... 25

2.5.1.2 Kolektor Surya Pelat Datar……….. 26

2.5.2 Kondensor………... 26

2.5.3 Evaporator………... 27 2.6 Performansi Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi Tenaga Surya ... 28

2.6.1 Energi Panas Radiasi Total yang Diterima Kolektor .…28 2.6.2 Energi Panas Radiasi yang Digunakan Kolektor.…… 28

2.6.3 Kapasitas Kalor yang Diserap Evaporator………….. 29

2.6.4 Efisiensi Termal Kolektor Surya………. 30

2.6.5 COP Sistem (Coeffiecient of Performance)…………. 30

(17)

3.3.3 Evaporator ……….... 48

3.3.4 Wadah Air……….. 48

3.3.5 Kotak Insulasi Evaporator ………. 49

3.4 Langkah Pembuatan Mesin Pendingin Adsorpsi ……… 49

3.4.1 Pembuatan Kolektor ……… 49

3.4.2 Pembuatan Kondensor ………. 52

3.4.3 Pembuatan Evaporator ………. 53

3.4.4 Pembuatan Wadah Penampungan Air……….. 53

3.4.5 Pembuatan Kotak Insulasi Evaporator……….. 54

3.5 Set-Up Eksperimental ……… 55

3.6 Prosedur Pengujian ……… 57

3.6.1 Tahap Persiapan………. 57

3.6.2 Proses Pengujian……… 60

3.7 Diagram Alir Penelitian……… 62

BAB IV ANALISA DATA 4.1 Hasil Pengujian……….. 63

4.1.1 Pengujian ……… 63

4.2. Analisa Grafik………... 65

4.2.1 Rata-Rata Intenitas Radiasi Matahari………. 65

4.2.2 Temperatur dan Tekanan Pengujian pada tanggal 6-7 januari 2016 ………... 66

4.2.3 Temperatur dan Tekanan Pengujian pada tanggal 7 - 8 januari 2016 ……….... 68

(18)

4.3 Pengolahan Data……… 71

4.3.1 Volume Metanol Teradsorpsi –Terdesorpsi……….. 71

4.3.2 Total Intensitas Radiasi Matahari yang Terukur oleh

Pyranometer………. 72

4.3.3 Intensitas Radiasi Matahari pada Bidang Miring (� =

30o)………... 75

4.3.4 Energi Panas Aktual yang Digunakan Kolektor……. 78

4.3.5 Efisiensi Aktual Kolektor……… 79

4.3.6 Kapasitas Kalor yang Diserap Evaporator……… 80

4.3.7 Koefisien Performansi Sistem (COP system)………. 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan……… 83

5.2 Saran……….. 84

Daftar Literatur/Pustaka

Lampiran

(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Intensitas radiasi pada bidang horizontal (a), dan bidang yang

dimiringkan (b) ……… 6

Gambar 2.2 Proses adsorpsi dengan karbon aktif ... 9

Gambar 2.3 Karbon Aktif ……… 13

Gambar 2.4 Metanol ……… 17

Gambar 2.5 Prinsip dasar adsorpsi-desorpsi………. 18

Gambar 2.6 Diagram tekanan vs temperature ………. 20

Gambar 2.7 Diagram Clapeyron Ideal ………. 20

Gambar 2.8 Proses pemanasan ……… 21

Gambar 2.9 Proses pemanasan-desorpsi-kondensasi ……….. 22

Gambar 2.10 Proses pendinginan ……… 22

Gambar 2.11 Proses pendinginan-adsorpsi-evaporasi………. 23

Gambar 2.12 Kolektor surya pelat datar sederhana ……… 26

Gambar 3.1 Tempat Pengujian ……… 32

Gambar 3.8 Selang Karet……….. 41

(20)

Gambar 3.9 Laptop……….. 41

Gambar 3.10 Gelas Ukur……….. 42

Gambar 3.11 Obeng ……… 42

Gambar 3.12 Model Kolektor……….. 44

Gambar 3.13 Lapisan insulasi kolektor……… 45

Gambar 3.14 Kaca Penutup Kolektor (Sumber: Darwis, 2015)…………... 46

Gambar 3.15 Model kondensor……… 47

Gambar 3.16 Model evaporator……… 47

Gambar 3.17 Dimensi Wadah Air (Sumber: Darwis, 2015)………. 48

Gambar 3.18. Ukuran kotak pendingin (Sumber: Darwis, 2015)………….. 48

Gambar 3.19 Foto aktual Proses Pengisian Kolektor……….. 49

Gambar 3.20 Foto aktual adsorber telah terpasang kain kasa……… 50

Gambar 3.21 Foto aktual kaca kolektor ………... 51

Gambar 3.22 Foto aktual kondensor………. 52

Gambar 3.23 Foto aktual evaporator………. 53

Gambar 3.24 Foto aktual wadah Air………. 53

Gambar 3.25 Foto aktual insulasi evaporator……… 54

Gambar 3.26 Proses desorpsi mesin pendingin tenaga surya (siang hari)………... 55

Gambar 3.27 Proses adsorpsi mesin pendingin tenaga surya (malam hari)……….. 56

Gambar 3.28 Gambar Assembly komponen dan letak titik thermocouple……… 57

(21)

Gambar 3.29 Gambar Aktual Assembly komponen dan letak titik

thermocouple……… 58

Gambar 3.30 Diagram alir proses penelitian……… 61

Gambar 4.1 Grafik rata-rata intensitas radiasi matahari selama

pengujian………... 63

Gambar 4.2 Grafik Temperatur Desorpsi Pengujian 6 januari 2016…… 64 Gambar 4.3 Grafik Temperatur Adsorpsi Pengujian 6-7 januari 2016….. 65

Gambar 4.4 Grafik Tekanan Desorpsi vs Waktu……… 65

Gambar 4.5 Grafik Tekanan Adsorpsi vs Waktu……… 66

Gambar 4.6 Grafik Temperatur adsorpsi Pengujian 7-8 januari 2016 ….. 67

Gambar 4.7 Grafik Temperatur desorpsi Pengujian 7 januari 2016…….. 67 Gambar 4.8 Grafik Tekanan desorpsi vs waktu………... 68 Gambar 4.9 Grafik Tekanan Asorpsi vs Waktu………. 68

Gambar 4.10 Grafik total intensitas radiasi matahari yang terukur

pyranometer ………. 72

Gambar 4.11 Grafik total intensitas radiasi matahari pada bidang

miring(�=300)……….. 76

Gambar 4.12 Grafik efisiensi aktual kolektor ………. 79

(22)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan antara adsorpsi fisika dan kimia………. 11

Tabel 2.2 Sifat Adsorben Karbon Aktif……… . 13

Tabel 2.3 Sifat Metanol……….. 17

Tabel 2.4 COP Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi ……… 30

Tabel 3.1 Spesifikasi Measurement Apparatus ………. 36

Tabel 3.2 Spesifikasi Pyranometer ………. 37

Tabel 3.3 Spesifikasi Wind Velocity Sensor ……… 37

Tabel 3.4 Spesifikasi T dan RH Smart Sensor……….. 38

Tabel 3.5 Spesifikasi Pompa Vakum ………... 40

Tabel 3.6 Spesifikasi thermocouple type J ………... 40

Tabel 3.7 Spesifikasi manometer vakum ……….. 41

Tabel 3.8 Spesifikasi kolektor ……….. 44

Tabel 3.9 Konduktifitas Bahan ……… 45

Tabel 3.10 Spesifikasi kaca (cover) penutup kolektor ……… 46

Tabel 3.11 letak titik thermocouple Desorpsi……… 55

Tabel 4.5 Skala Ketinggian Awal Permukaan Metanol……….. 69

Tabel 4.6 Volume Metanol Adsorpsi – Desorpsi……… 69

Tabel 4.7 Intensitas Radiasi Matahari yang Terukur Pyranometer……. 72

(23)

Tabel 4.10 Total intensitas Radiasi Matahari pada Permukaan Miring,

� =30o ……….. 75

Tabel 4.12 Energi Panas Aktual yang Digunakan Kolektor, Qic……….. 77

Tabel 4.13 Efisiensi Aktual Kolektor……….. 78

Tabel 4.14 Kapasitas kalor yang diserap evaporator ……….. 78

Tabel 4.15 Koefisien Performansi, COP system ………. 79

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada hari ini, Senin tanggal 24 (Dua Puluh Empat) bulan September tahun 2012 (dua ribu dua belas), dimulai pukul 09.00 WIB (10.00 WITA), sampai dengan pukul 13.00 WIB (14.00 WITA)

[r]

[r]

Berdasarkan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Nomor: 03/BAPD/PAN/09/2012 tanggal 17 September 2012, jumlah calon penyedia barang/jasa yang mendaftar sebanyak

yang membutuhkan cahaya matahari coba kamu sebutkan peranan matahari pada kegiatan berikut.

Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian antara lain dilakukan oleh Siswoko (2014)dengan judul: " Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja dan

Adapun fungsi khususnya adalah bentuk menarik perhatian, memperjelas ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan jika tidak