iii ABSTRAK
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang transportasi darat yaitu kereta api. Berdasarkan survey awal, diperoleh bahwa kepuasan kerja karyawan masih tergolong rendah dilihat dari absen dan keterlambatan karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja.
Penelitian ini merupakan penilitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di kantor PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara yang berjumlah 134 karyawan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dengan jumlah sampel 57 karyawan. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data yang terkumpul dianalisis dengan Uji regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang merasa puas memiliki kinerja jelek sebanyak 2 karyawan (3,5%), bagus sebanyak 23 karyawan (40,3%), sangat bagus 24 karyawan (42,1%). Sedangkan karyawan yang merasa tidak puas memiliki kinerja jelek sebanyak 6 karyawan (10,6%) dan bagus sebanyak 2 karyawan (3,5%). Berdasarkan hasil uji bivariat dengan regresi linear sederhana menghasilkan nilai p sebesar 0,000 (p<0,05) yang artinya hipotesis yang menyatakan bahwa variabel kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara, diterima kebenarannya.
Sebagai saran penelitian, sebaiknya para pimpinan harus memperhatikan dan berkoordinasi dengan karyawan dengan baik dan mengerti apa yang dibutuhkan oleh karyawan untuk mengatasi ketidakpuasan karyawan yang memiliki kinerja buruk. Sebaiknya, pimpinan tidak hanya memperhatikan golongan dan pendidikan karyawan dalam hal promosi jabatan akan tetapi ikut mempertimbangkan kinerja dan pengalaman karyawan.
Kata kunci : kepuasan kerja, kinerja karyawan
iv
ABSTRACT
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) is one of the State Owned Enterprises (Badan Usaha Milik Negara) engaged in land transport, which is train. Based on the initial survey, obtained that the employee satisfaction still quite low seen from the employee absence and tardiness. This research aims to determine the effect of employee job satisfaction to performance.
This research is a quantitative research with cross sectional approach. The population in this study were all employees who work in the office of PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Regional Division I North Sumatra totaling 134 employees. Sampling was done by random sampling technique with a sample of 57 employees. The data obtained from the primary and secondary data. Data were analyzed using simple linear regression.
The results showed that employees who are satisfied to have the poor performance as many as 2 employees (3.5%), the good as many as 23 employees (40.3%), the excellent as many as 24 employees (42.1%). While employees who are not satisfied to have the poor performance as many as 6 employees (10.6%) and nice as much as 2 employees (3.5%). Based on the results of the bivariate test with the simple linear regression produces p-value of 0.000 (p <0.05), which means that the hypothesis that job satisfaction variables affect the performance of employees at PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Regional Division I North Sumatra, accepted the truth.
As a suggestion research, the leaders should be concerned and coordinate with the employees well and understand what is needed by the employees to cope with dissatisfaction of the employees who have poor performance. Instead, the leader is not only concerned about groups and education of employees in promotions but taking into considering the performance and experience of the employees.
Keywords: job satisfaction, employee performance
