Tips upload Dokumen Penawaran :
1. Mengirimkan Penawaran secepat mungkin dan tidak pada akhir-akhir batas pemasukan.
2. Ukuran file-file yang akan dikirimkan dibuat sekecil mungkin telah tersimpan dan tidak dalam kondisi terbuka (sedang digunakan) serta dipastikan bersih dari virus.
3. Sebelum melakukan enkripsi data, buat folder nama paket pengadaan dalam Hardisk dan masukan file-file yang akan dikirim dijadikan satu kedalam folder tersebut tidak berbentuk file compress (*.zip, *.rar) karena Apendo akan melakukan Compress data secara automatis, setelah di enkripsi file (.rhs) hasil apendo berada dalam folder tersebut.
4. Gunakan Apendo dengan versi yang sesuai dengan melakukan download pada aplikasi LPSE melalui login penyedia barang/jasa.
5. Pada saat menjalankan Apendo pastikan identitas digital tercopy sempurna dan pastikan kunci public dokumen tercopy dengan sempurna.
6. Kunci public dokumen akan keluar setelah mengirimkan dokumen kualifikasi (untuk lelang pasca kualifikasi).
7. Masing-masing paket lelang memiliki kunci public dokumen yang berbeda-beda.
8. Apabila lelang diulang kunci public dokumen berbeda dengan lelang sebelumnya, harus dilakukan proses enkripsi dari awal.
9. File dokumen penawaran yang berbentuk (.rhs) pada lelang pertama tidak dapat dikirimkan untuk melakukan penawaran pada lelang ulang, karena kunci public dokumen berbeda.
10. Dalam pengiriman dokumen penawaran (.rhs) harus melakukan eksekusi persetujuan setelah proses kirim dokumen penawaran selesai dan mendapatkan balasan secara sitem : Status sudah dikirim pada tanggal jam, nama file serta Hash key.
11. Simpan file-file tersebut dengan baik sebagai barang bukti.
12. Pastikan kapasitas bandwidth mencukupi
13. Pemilihan waktu yang tepat untuk upload dokumen dengan tidak mendekati batas akhir pemasukan penawaran;
14. Untuk file/dokumen hasil pemindaian (scan) pastikan agar bisa dibaca secara jelas dan substansi file utuh terpindai;