• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010196 16.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010196 16."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk.)

Kangkung (I.aquatica) merupakan tanaman yang termasuk ke dalam genus dan salah satu tanaman sayuran yang tumbuh baik di daerah subtropis dan tropis.

I.aquatica termasuk ke dalam tanaman hidrofit yang sebagian tubuhnya di atas permukaan air dan akarnya tertanam di dasar air, mempunyai rongga udara dalam

batang atau tangkai daun sehingga tidak tenggelam dalam air dan daun muncul ke

permukaan air (Rukmana, 1994). Klasifikasi tanaman kangkung air adalah sebagai

berikut:

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Sub Divisio: Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Convolvulales

Famili : Convolvulacae

Genus : Ipomoea

Spesies : Ipomoea aquatica Forsk. (Rukmana, 2004).

Gambar 1. Morfologi Kangkung (I.aquatica Forsk.)

I.aquatica memiliki sistem perakaran tunggang dan cabang-cabang akar menyebar ke semua arah dan melebar secara mendatar. Batang kangkung bulat dan

berlubang, berbuku-buku, banyak mengandung air (herbacious) dari buku-bukunya mudah sekali keluar akar. Batang tanaman kangkung tumbuh menjalar. Warna

batang lebih hijau pekat daripada warna daun. Bentuk daun umumnya runcing atau

tumpul, permukaan daun sebelah atas berwarna hijau tua dan permukaan daun bagian

bawah berwarna hijau muda. Bunga menyerupai terompet dan daun mahkota bunga

berwarna putih atau merah lembayung (Rukmana, 1994).

(2)

Lampiran 2. Spesifikasi Peralatan dan Bahan

No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat

1. Ice box Menyimpan sampel air

dan sedimen

Lab.lingkungan

2. Oven Heareaux Mengeringkan sampel tumbuhan dan sedimen

Lab.Lingkungan

3. Muffle Furnance Thermolyne Mengabukan sampel tumbuhan

Lab Mikologi

4. Galah bambu Mengambil sampel Aliran Limbah 5. Timbangan analitik Ohaus Menimbang sampel

tumbuhan dan sedimen

Lab Lingkungan

6. Pipet ukur Pyrex Mengambil larutan dengan volume tertentu

Lab Lingkungan

7. Pipet tetes Pyrex Mengambil larutan tanpa diketahui volume

Lab Lingkungan

10. Corong Menyaring filtrat Lab Lingkungan

11. Gunting Memotong sampel yang akan diabukan

12. Kamera digital Dokumentasi penelitian

13. Kantong plastik Tempat sampel basah Lab Lingkungan 14. Beaker glass Pyrex Menempatkan larutan

dan sampel

Lab Lingkungan

15. Labu ukur Pyrex Mengencerkan sampel Lab Lingkungan 16. AAS Shimazu

AA-7000

Membaca kadar logam Lab Wahana Semarang

17. Desicator cabinet Labnet Mendinginkan sampel tumbuhan dan sedimen

Lab Lingkungan

Memanaskan sampel cair

mengurangi pengendapan logam dalam larutan

meningkatkan kemampuan oksidasi dan meningkatkan kinerja disolusi dari HNO3

memutus ikatan senyawa kompleks organo logam menjadi senyawa anorganik

pengenceran filtrat agar tidak terlalu pekat

(3)

Lampiran 3. Titik - Titik Lokasi Pengambilan Sampel di 4 Rona Lingkungan

Keterangan :

Jarak antar rona 1 - rona 2: 300 m Jarak antar rona 2 – rona 3: 700 m Jarak antar rona 3 – rona 4: 400 m

Jalan Raya Wiradesa (Jalan Pantura Pekalongan-Pemalang)

1

2

Persawahan

3

Pemukiman Warga

4

PT “X”

U

B

S

T

(4)

Lampiran 4. Lokasi Pengambilan Sampel di 4 Rona Lingkungan

Rona 1: Rona I merupakan kawasan sebelum mendapat aliran buangan limbah pabrik tekstil PT ”X” Pekalongan.

Rona 2: Rona lingkungan II merupakan kawasan areal pabrik yang digunakan sebagai titik sumber (emisi) pembuangan limbah dari industri tekstil PT “X” Pekalongan ke badan perairan. Jarak Rona 1 ke Rona II ± 300 m.

Rona 3: Rona lingkungan III merupakan areal persawahan yang mendapat aliran

buangan limbah tekstil dari industri tekstil PT “X” Pekalongan. Jarak Rona

II ke Rona III ± 700 m.

Rona 4: Rona lingkungan IV merupakan kawasan pemukiman warga yang mendapat

aliran buangan limbah tekstil dari industri tekstil PT “X” Pekalongan. Jarak

Rona III ke Rona IV ± 400 m.

(5)

Lampiran 5. Data Kandungan Logam Kadmium

A. Data Kandungan Logam Kadmium per Ulangan pada Tanaman Kangkung

Perlakuan Kandungan Logam Cd (mg.l

-1

B. Data Kandungan Logam Kadmium per Ulangan pada Sedimen

Perlakuan Kandungan Logam Cd (mg.l

-1

C. Data Kandungan Logam Kadmium per Ulangan pada Air

Perlakuan Kandungan Logam Cd (mg.l

(6)

Lampiran 6. Nilai pH air pada Saat Pengambilan Sampel

Rona Nilai pH Air per Ulangan pada Masing-masing Rona rataan

1 2 3 4 5 6

Rona 1 7 7 7 7 7 7 7

Rona 2 6 6 6 6 6 6 6

Rona 3 6 6 6 6 6 6 6

Rona 4 5 5 5 5 5 5 5

(7)

BIODATA PENULIS

Penulis lahir pada tanggal 30 November 1992 di Kota

Pekalongan dan diberi nama Retno Pratiwi. Penulis

dilahirkan sebagai anak pertama dari Bapak Akhmad

syaikhu dan Ibu Diana dengan satu adik yaitu Mochammad

Sapto Nugroho dan hanya terdiri dari dua bersaudara.

Pernah bersekolah di Sekolah Dasar Negeri 01 Poncol

Pekalongan Timur 1998-2004, Sekolah Menengah Pertama

di SMPN 06 Pekalongan 2004-2007 dan Sekolah Menengah

Atas di SMAN 02 Pekalongan 2007 – 2010. Lulus dari SMA, penulis masuk di

Perguruan Tinggi Negeri yang diinginkan yaitu Universitas Jenderal Soedirman

dengan progam studi Biologi tahun angkatan 2010 melalui jalur SNMPTN.

Pengalaman organisasi antara lain tergabung kepengurusan BIO-SYMPHONI selama

dua tahun dan tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pekalongan-Batang (IMAKABA).

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan segala

nikmat dan anugerah sehingga penyusunan skripsi dapat terselesaikan. Sholawat

serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membuka jalan

pengetahuan seperti sekarang ini.

Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis menerima banyak dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak. Atas dari itu penulis menyampaikan ucapan terima

kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan kepada :

1. Bapak Drs. Slamet Santoso SP., M.S. dan Bapak Drs. Slamet Priyanto, M.S.

selaku pembimbing yang selalu sabar, memberikan perhatian, dukungan, arahan,

semangat dan bimbingan kepada penulis sehingga penulis menyusun skripsi

dengan penuh semangat dan menyelesaikannya dengan baik.

2. Ibu Dr. Hernayanti, M.Si dan Bapak Drs. Iman Budi S, M.P. selaku penelaah yang

telah memberikan saran, arahan dan support kepada penulis sehingga penulis

dapat meyelesaikan skripsi dengan baik.

3. Ibu Dra. Yulia Sistina, M.Sc. Stud, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Biologi

Universitas Jenderal Soedirman yang telah memberikan ijin pelaksanaan

penelitian dan penyusunan skripsi kepada penulis.

4. Ibu Sri Lestari, S.Si. M.Si. selaku pembimbing akademik selama satu tahun yang

selalu memberikan nasehat dan support kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan baik.

5. Bapak Drs. Darsono, M.Si. selaku pembimbing akademik tahun ajaran 2013/2014

yang selalu memberikan support kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan baik.

Special thanks :

1. Bapak H. Ridho (alm), ibu H. Sri Hardjanti, bapak Nitiarjo, ibu Diana, adik

tercinta Moch.Sapto Nugroho, Bulek Mei Nuryati serta kerabat dekat penulis yang

telah mencurahkan segenap kasih sayang, memberikan motivasi, nasehat,

semangat dan berkorban sehingga penulis dapat meraih gelar sarjana.

2. Keluarga Wisma Flowers Flat; Mbak Septi, Mbak Mita, Mbak Erlin yang telah

menjadi keluarga penulis selama 2 tahun di purwokerto yang selalu memberikan

dukungan dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

(9)

3. Keluarga Wisma Full House; Lala, Dewi, Putri dan Nisa yang telah menjadi

keluarga penulis selama 2 tahun di purwokerto yang selalu memberikan dukungan

dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

4. Teman-teman Angkatan 2010 yang kompak dan selalu bersama, mendukung satu

sama lain dalam penyusunan skripsi dan meraih gelar sarjana bersama. Terutama

Panca, Arum, Mala, Melin, Lusi, Yuyun, Susi, Aruni, Monic, Indah, Silvia, Dian,

Andien dan Dani.

5. Tim penelitian yang solid, penuh semangat yaitu Intan dan Dewi dalam

melaksanakan penelitian ini dan penyusunan skripsi serta sahabat saya di

Pekalongan Fyrda Dwi Artanti, Nita Al-Rusyd yang selalu mengingatkan waktu

dalam penyusunan skripsi.

6. Taruna Dwi Satwika sebagai penyemangat yang selalu memberikan dukungan,

nasehat, motivasi dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini

sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

(10)
(11)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

(1) Pabrik tahu (2) Bak penampung limbah cair dari pembuangan industri tahu, terjadi proses hidrolisis (3) Tabung fermentasi yang kedap udara pada bagian bawah berisi limbah cair

Biaya Kontrol Limbah dan Emisi ( Waste and Emission Control Cost ) Termaksud biaya untuk penanganan, pengelolahan dan pembuangan limbah dan emisi; biaya perbaikan dan kompensasi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembuangan limbah cair industri pabrik tahu di Kelurahan Pakunden terhadap sifat fisis dan indeks pencemaran

Mengetahui dan menganalisis status keberlanjutan kawasan industri EJIP dilihat dari dimensi ekologi, diantaranya tingkat pencemaran air limbah, udara ambient/emisi,

Sukun Tekstil, sebagai salah satu pabrik tekstil yang terdapat di Kudus berupaya untuk mengelola limbah yang dihasilkannya dengan melakukan pengolahan terhadap

Kawasan perairan Kabupaten dan Kota Pekalongan telah mengalami penurunan kualitas air karena ditemukan kadar Pb dan Cd pada air tambak sebagai akibat pembuangan limbah batik

Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu

Plastik biodegradable (PHA) yang dihasilkan dari reaksi fermentasi substrat limbah cair industri biodisel dengan memanfaatkan mikroba yang bersumber dari lumpur aktif pabrik