• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kabupaten Nias

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kabupaten Nias"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEBIJAKAN PELAYANAN ADMINISTRASI

TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN NIAS

TESIS

OLEH

BERKAT TRIMA HULU

147024024/SP

PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS KEBIJAKAN

PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI

KABUPATEN NIAS

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Pembangunan (MSP) Program Studi Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Oleh

BERKAT TRIMA HULU

147024024/SP

PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis

:

ANALISIS KEBIJAKAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN NIAS

Nama Mahasiswa : Berkat Trima Hulu Nomor Pokok : 147024024

Program Studi : Studi Pembangunan

Menyetujui Komisi Pembimbing

( (Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA)

Ketua

Drs. Bengkel Ginting, M.Si) Anggota

Ketua Program Studi, Dekan,

(

(Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA) Dr. Muriyanto Amin, M.Si)

(4)

Telah diuji pada Tanggal 19 Januari 2017

PANITIA PENGUJI TESIS

KETUA : Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA Anggota : Drs. Bengkel Ginting, M.si

Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA Warjio, PhD

(5)

PERNYATAAN

ANALISIS KEBIJAKAN PELAYANAN ADMINISTRASI

TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN NIAS

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak pernah

terdapat karya ayau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh

orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam nakah ini dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Januari 2017 Penulis,

Berkat Trima Hulu

(6)

ANALISIS KEBIJAKAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN NIAS

ABSTRAK

Pelayanan Admnistrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 merupakan inovasi manajemen dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah menuju tata kelola pemerintahan yang baik, mendekatkan, mempermudah, dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat serta memperhatikan kondisi geografis daerah sehingga perlu mengoptimalkan peran kecamatan sebagai pusat pelayanan masyarakat dan simpul pelayanan bagi kantor/badan pelayanan perizinan terpadu di kabupaten/kota serta menjadi perangkat daerah terdepan dalam memberikan pelayanan publik. Penerapan PATEN di kecamatan merupakan pendelegasian sebagian kewenangan pemerintah di bidang perizinan dan non perizinan yang diatur melalui peraturan yang meliputi tugas secara substantif, administratif, dan teknis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kabupaten Nias belum dapat terlaksana dan untuk mengetahui implikasi yang terjadi jikakebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) tidak dilaksanakan di Kabupaten Nias. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data, menggunakan wawancara observasi, , dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisi data, penulis melakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kabupaten Nias belum dapat dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena belum terpenuhinya 3 (tiga) persyaratan utama dalam periapan PATEN, antara lain Syarat Substantif, syarat Administratif, dan syarat teknis. Selain itu, faktor komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi juga turut mempengaruhi penerapan PATEN di Kabupaten Nias. Selanjutnya jika Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kabupaten Nias tidak terlaksanamaka akan berimplikasi baik bagi pemerintah daerah, kecamatan, dan juga masyarakat.Penelitian ini menyarankan, agar Pemerintah Daerah Kabupaten Nias, sebaiknya memiliki keinginan dan komitmen dalam melaksanakan Pelayanan Perizinan Terpadu Kecamatan, sehingga persyaratan utama dalam mewujudkan kecamatan sebagai penyelenggara PATEN dan kondisi pelayan yang berkualitas kepada masyarakat dapat terwujud, melakukan Studi Banding atau kunjungan ke Kabupaten yang telah melaksanakan PATEN, seperti Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Padangsidimpuan. Sehingga secara jelas dan nyata dapat mengetahui bagaimana pelaksanaan pelayanan PATEN, serta menyediakan fasilitas dan sarana dan prasarana di kantor kecamatan di Kabupaten Nias demi mendukung pelaksanaan tugas – tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

(7)

THE POLICY ANALYSIS OF INTEGRATED SUBDISTRICT OF

ADMINISTRATION SERVICE IN NIAS

ABSTRACT

Integrated Subdistrict of Administration Service based on The Home Affairs Minister Regulation Number 4 Year 2010 is a management innovation in running government duties to achieve the good governance and make the public service closer, easier, and faster to the society considering the geographic condition which became a concern for the government to optimize districts as the center of public service and service branch for the office and department of local license in regency/city along with the aim to become the front liner in giving the services to the public. The implementation of PATEN in district is a delegation of some government authorities in case of license or non-license through the established rules substantively, administratively and technically.The objective of this research is to finding out why the Integrated Subdistrict of Administration Service policy (PATEN) in Nias Regency did not work properly and to indicates the impact if this policy did not run. Method used on this research is a descriptive qualitative. Data collection technique used observation interview and documentation. Data analysis technic used data reduction, data verification.The result showed PATEN policy implementation based on The Home Affairs Minister Regulation Number 4 Year 2010 about PATEN in Nias did not fully functional yet. It is caused by not fulfillment of the 3 major terms on PATEN preparation which are Substantive term, administrative term and technical term. Besides, communication factor, resources, disposition and bureaucracy structure influences the PATEN implementation in Nias Regency. Furthermore, if PATEN did not running as well as desired, it would give a huge impact neither the local government nor the public itself.This research suggests that the Government of Nias should have commitment in running this PATEN policy in order to make district as the center of PATEN and to create qualified service to the public, and do a comparison study to visitation to the other regencies which applied the PATEN such as Serdang Bedagai or Padangsidimpuan, so it would cleared the real condition on how PATEN works and to provide the facility and infrastructure in Nias districts offices to support the government’s duty and service to the public.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Kuasa oleh karena Kasih dan AnugrahNya penyusunan Tesis ini dapat terselesaikan. Penelitian yang berjudul “Analisis Kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kabupaten Nias ” ini disusun dengan maksud dan tujuan memenuhi salah satu syarat dalammenyelesaikan pendidikan pada Program Pascasarjana Program Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa dengan segala keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, Tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan di masa mendatang.

Dukungan dari berbagai pihak selama penulis mengikuti perkuliahan pada Program Pascasarjana hingga penyusunan Tesis ini merupakan sumbangan yang tak ternilai harganya. Proses penulisan ini telah memberikan pengalaman yang sangat berarti bagi penulis tentang arti “Perjuangan, Tantangan, Cobaan dan Kesabaran” yang selalu menghampiri penulis disetiap tahapan penulisan ini. Oleh

karena itu melalui kesempatan ini sepatutnyalah penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

(9)

3. Bapak Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA, selaku Ketua Program Studi Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara serta sebagai Komisi Penguji pada sidang ujian tesis.

4. Bapak Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah banyak membantu dan mengarahkan penulis

dalam pembuatan tesis ini.

5. Bapak Drs. Bengkel Ginting, M.Si, selaku anggota komisi pembimbing yang dengan sabar dalam membantu memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis untuk menyempurnakan penulisan tesis ini.

6. Bapak Warjio, PhD selaku komisi penguji pada pelaksanaan ujian tesis yang telah memberikan banyak masukan dan saran kepada penulis.

7. Bapak Prof. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si, selaku Penguji Tamu yang telah memberikan banyak masukan dan saran kepada penulis.

8. Seluruh staf dan pegawai pada Program Studi Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

9. Ayahanda Bapak Sozamuala Hulu, yang tidak henti – hentinya berdoa dan bejuang demi masa depan saya, kedua almarhumah ibu saya Adillah Laoli & Rohani Zega, tanpa kasihmu saya tidak akan bisa seperti sekarang ini, terimakasih.

(10)

11.Rekan – rekan Mahasiswa Program Pascasarjana S2 Angkatan XX Tahun 2015 – 2017, trimakasi buat kebersamaan selama ini, semoga sukses dan

ingat “2017 wajib wisuda !!!“.

12.Serta seluruh pihak yang tidak akan terlupakan atas dukungan yang diberikan kepda penulis baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan penulis satu persatu.

Demikian Tesis ini disusun, atas segala kekurangannya mohon maaf dan semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Medan, Januari 2017

Penulis

(11)

RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Prbadi

Nama : Berkat Trima Hulu

Tempat/Tanggal Lahir : Gunungsitoli, 29 November 1991

Alamat : Jl. Fondrako 13 Kel. Pasar, Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara

Agama : Kristen Protestan Jenis Kelamin : Laki – laki Pekerjaan : PNS

II. Pendidikan

1. Taman Kanak – Kanak (TK) Bhayangkari Gunungsitoli, 1995 - 1997 2. SD Negeri 070974 Gunungsitoli,1997 - 2003

3. SMP Swasta Bunga Mawar Gunungsitoli,2003 - 2006 4. SMA Negeri 3 Gunungsitoli, 2006 - 2009

5. D-IV IPDN Jatinangor,2009 - 2013

6. S-2 Magister Studi Pembangunan FISIP USU, 2015 – 2017

Medan, Januari 2017 Penulis,

(12)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 8

1.3. Tujuan Penelitian ... 9

1.4. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1. Desentralisasi dan Otonomi Daerah ... 11

2.2. Analisis Kebijakan Publik ... 16

2.2.1 Prinsip – Prinsip Kebijakan Publik ... 18

2.2.2 Langkah – Langkah Pengambilan Kebijakan ... 19

2.2.3 Macam – Macam Kebijakan ... 19

2.3. Implementasi Kebijakan .. ... 20

2.4. Model Implementasi Kebijakan ... 21

2.5 Pendelegasian Wewenang ... 26

2.5.1. Pengertian Pendelegasian Wewenang ... 26

(13)

2.6 Pelayanan Publik ... 27

2.7. Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ... 30

2.7.1 Pengertian PATEN ... 30

2.7.2 Maksud Penyelenggaraan PATEN ... 31

2.7.3 Tujuan Penyelenggaraan PATEN ... 37

BAB III METODE PENELITIAN... 39

3.1. Jenis Penelitian ... 39

3.2 Informan ... 40

3.3. Sumber Data ... 42

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.5. Teknik Analisa Data ... 44

3.6. Fokus Penelitian... 45

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1. Gambaran Umum Kabupaten Nias.. ... 47

4.1.1 Kondisi Geografis Daerah ... 47

4.1.1.1 Topografi ... 49

4.1.1.2 Keadaan Iklim dan Cuaca ... 50

4.1.2. Kondisi Umum Demografi ... 51

4.1.2.1. Kependudukan ... 51

4.1.2.2. Ketenagakerjaan ... 53

4.1.3. Kondisi Pemerintahan ... 55

4.1.3.1. Visi dan Misi Kabupaten Nias ... 55

4.1.3.2. Prioritas Daerah ... 57

4.1.3.3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kab. Nias ... 61

4.1.4 Kondisi Perekonomian.. ... 62

(14)

4.2.1. Penyebab kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan

Belum Terlaksana ... 65

4.2.1.1 Faktor Pemenuhan Persyaratan PATEN.. ... 66

4.2.1.1 Faktor – Faktor yang Berpengaruh dalam KebijakanPATEN di Kabupaten Nias ... 72

4.2.2 Implikasi Belum Terlaksananya Pelayanan AdministrasiTerpadu Kecamatan.. ... 84

4.2.2.1 Bagi Pemerintah Daerah.. ... 85

4.2.2.2 Bagi Kecamatan.. ... 92

4.2.2.3 Bagi Masyarkat.. ... 97

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 100

5.1. KESIMPULAN ... 100

5.2. SARAN ... 103

(15)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

2. 1. Skala Perizinan dalam PATEN.. ... 33 4.1 Luas Wilayah Kabupaten Nias Menurut Kecamatan ... 48 4.2 Nama – nama Sungai di Kab. Nias Menurut Nama

Dan Klasifikasi... 49 4.3 Curah Hujan di Kab. Nias ... 51 4.4 Perkembangan Penduduk Kab. Nias Tahun 2011 – 2015 ... 51 4.5 Distribusi Penduduk, luas dan kepadatan penduduk

Kab. Nias menurut Kecamatan tahun 2015 ... 52 4.6 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan sex ratio

Kab. Nias Tahun 2011 – 2015 ... 53 4.7 Jumlah dan Persentase Penduduk 15 Tahun ke atas

Tahun 2013 – 2014 ... 55 4.8 Perkembangan Jumlah Perusahaan/Usaha Perdagangan

Kab. Nias Tahun 2013 – 2015.. ... 64 4.9 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Per- Kecamatan ... 77 4.10 Penetapan Indikator Kinerja Salah Satu Kecamatan

di Kabupaten Nias (Kec. Gido Tahun 2015).. ... 88 4.11 Jarak Ibukota Kecamatan ke Kantor Bupati

di Kab. Nias tahun 2015... 92 4.12 Perbedaan Pelayanan Konvensional dengan

(16)

No. Judul Halaman

4.1. Peta Administratif Kabupaten Nias ... 49 4.2 Perkembangan PDRB Kab. Nias 2013 – 2015

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini: (1) pelaksanaan pelayanan administrasi terpadu Kecamatan di Kantor Kecamatan Kokap dapat diketahui dari 8 standar prosedur pelayanan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... Profil Kabupaten Boyolali... Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kabupaten Boyolali... Deskripsi Kecamatan

Berdasarkan kesimpulan bahwa Implementasi Kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan Palu Barat Kota Palu belum maksimal, Adapun saran

Meski Kebijakan “PATEN” (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan) di Kota Padangsidimpuan telah dilaksanakan, masih banyak terdapat kekurangan dalam implementasinya, antara lain:

Pemerintah juga mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) yang menyatakan bahwa kecamatan di

Komunikasi antar organisasi & kegiatan pelaksana pada implementasi kebijakan pelayanan administrasi terpadu pada Kecamatan (PATEN) di Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu

Implementasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan PATEN sebagai bentuk kebijakan yang diserahkan kepada pemerintah kecamatan, antara lain guna meningkatkan kualitas pelayanan publik

Implementasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan PATEN di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang Pelaksanaan PATEN di Kecamatan Bergas memang telah memenuhi syarat subtantif