ANALISIS KEBIJAKAN PELAYANAN ADMINISTRASI
TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN NIAS
TESIS
OLEH
BERKAT TRIMA HULU
147024024/SP
PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ANALISIS KEBIJAKAN
PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI
KABUPATEN NIAS
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Pembangunan (MSP) Program Studi Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
Oleh
BERKAT TRIMA HULU
147024024/SP
PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis
:
ANALISIS KEBIJAKAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN NIASNama Mahasiswa : Berkat Trima Hulu Nomor Pokok : 147024024
Program Studi : Studi Pembangunan
Menyetujui Komisi Pembimbing
( (Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA)
Ketua
Drs. Bengkel Ginting, M.Si) Anggota
Ketua Program Studi, Dekan,
(
(Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA) Dr. Muriyanto Amin, M.Si)
Telah diuji pada Tanggal 19 Januari 2017
PANITIA PENGUJI TESIS
KETUA : Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA Anggota : Drs. Bengkel Ginting, M.si
Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA Warjio, PhD
PERNYATAAN
ANALISIS KEBIJAKAN PELAYANAN ADMINISTRASI
TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN NIAS
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak pernah
terdapat karya ayau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam nakah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Januari 2017 Penulis,
Berkat Trima Hulu
ANALISIS KEBIJAKAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN NIAS
ABSTRAK
Pelayanan Admnistrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 merupakan inovasi manajemen dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah menuju tata kelola pemerintahan yang baik, mendekatkan, mempermudah, dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat serta memperhatikan kondisi geografis daerah sehingga perlu mengoptimalkan peran kecamatan sebagai pusat pelayanan masyarakat dan simpul pelayanan bagi kantor/badan pelayanan perizinan terpadu di kabupaten/kota serta menjadi perangkat daerah terdepan dalam memberikan pelayanan publik. Penerapan PATEN di kecamatan merupakan pendelegasian sebagian kewenangan pemerintah di bidang perizinan dan non perizinan yang diatur melalui peraturan yang meliputi tugas secara substantif, administratif, dan teknis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kabupaten Nias belum dapat terlaksana dan untuk mengetahui implikasi yang terjadi jikakebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) tidak dilaksanakan di Kabupaten Nias. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data, menggunakan wawancara observasi, , dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisi data, penulis melakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kabupaten Nias belum dapat dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena belum terpenuhinya 3 (tiga) persyaratan utama dalam periapan PATEN, antara lain Syarat Substantif, syarat Administratif, dan syarat teknis. Selain itu, faktor komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi juga turut mempengaruhi penerapan PATEN di Kabupaten Nias. Selanjutnya jika Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kabupaten Nias tidak terlaksanamaka akan berimplikasi baik bagi pemerintah daerah, kecamatan, dan juga masyarakat.Penelitian ini menyarankan, agar Pemerintah Daerah Kabupaten Nias, sebaiknya memiliki keinginan dan komitmen dalam melaksanakan Pelayanan Perizinan Terpadu Kecamatan, sehingga persyaratan utama dalam mewujudkan kecamatan sebagai penyelenggara PATEN dan kondisi pelayan yang berkualitas kepada masyarakat dapat terwujud, melakukan Studi Banding atau kunjungan ke Kabupaten yang telah melaksanakan PATEN, seperti Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Padangsidimpuan. Sehingga secara jelas dan nyata dapat mengetahui bagaimana pelaksanaan pelayanan PATEN, serta menyediakan fasilitas dan sarana dan prasarana di kantor kecamatan di Kabupaten Nias demi mendukung pelaksanaan tugas – tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
THE POLICY ANALYSIS OF INTEGRATED SUBDISTRICT OF
ADMINISTRATION SERVICE IN NIAS
ABSTRACT
Integrated Subdistrict of Administration Service based on The Home Affairs Minister Regulation Number 4 Year 2010 is a management innovation in running government duties to achieve the good governance and make the public service closer, easier, and faster to the society considering the geographic condition which became a concern for the government to optimize districts as the center of public service and service branch for the office and department of local license in regency/city along with the aim to become the front liner in giving the services to the public. The implementation of PATEN in district is a delegation of some government authorities in case of license or non-license through the established rules substantively, administratively and technically.The objective of this research is to finding out why the Integrated Subdistrict of Administration Service policy (PATEN) in Nias Regency did not work properly and to indicates the impact if this policy did not run. Method used on this research is a descriptive qualitative. Data collection technique used observation interview and documentation. Data analysis technic used data reduction, data verification.The result showed PATEN policy implementation based on The Home Affairs Minister Regulation Number 4 Year 2010 about PATEN in Nias did not fully functional yet. It is caused by not fulfillment of the 3 major terms on PATEN preparation which are Substantive term, administrative term and technical term. Besides, communication factor, resources, disposition and bureaucracy structure influences the PATEN implementation in Nias Regency. Furthermore, if PATEN did not running as well as desired, it would give a huge impact neither the local government nor the public itself.This research suggests that the Government of Nias should have commitment in running this PATEN policy in order to make district as the center of PATEN and to create qualified service to the public, and do a comparison study to visitation to the other regencies which applied the PATEN such as Serdang Bedagai or Padangsidimpuan, so it would cleared the real condition on how PATEN works and to provide the facility and infrastructure in Nias districts offices to support the government’s duty and service to the public.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Kuasa oleh karena Kasih dan AnugrahNya penyusunan Tesis ini dapat terselesaikan. Penelitian yang berjudul “Analisis Kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kabupaten Nias ” ini disusun dengan maksud dan tujuan memenuhi salah satu syarat dalammenyelesaikan pendidikan pada Program Pascasarjana Program Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa dengan segala keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, Tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan di masa mendatang.
Dukungan dari berbagai pihak selama penulis mengikuti perkuliahan pada Program Pascasarjana hingga penyusunan Tesis ini merupakan sumbangan yang tak ternilai harganya. Proses penulisan ini telah memberikan pengalaman yang sangat berarti bagi penulis tentang arti “Perjuangan, Tantangan, Cobaan dan Kesabaran” yang selalu menghampiri penulis disetiap tahapan penulisan ini. Oleh
karena itu melalui kesempatan ini sepatutnyalah penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA, selaku Ketua Program Studi Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara serta sebagai Komisi Penguji pada sidang ujian tesis.
4. Bapak Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah banyak membantu dan mengarahkan penulis
dalam pembuatan tesis ini.
5. Bapak Drs. Bengkel Ginting, M.Si, selaku anggota komisi pembimbing yang dengan sabar dalam membantu memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis untuk menyempurnakan penulisan tesis ini.
6. Bapak Warjio, PhD selaku komisi penguji pada pelaksanaan ujian tesis yang telah memberikan banyak masukan dan saran kepada penulis.
7. Bapak Prof. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si, selaku Penguji Tamu yang telah memberikan banyak masukan dan saran kepada penulis.
8. Seluruh staf dan pegawai pada Program Studi Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
9. Ayahanda Bapak Sozamuala Hulu, yang tidak henti – hentinya berdoa dan bejuang demi masa depan saya, kedua almarhumah ibu saya Adillah Laoli & Rohani Zega, tanpa kasihmu saya tidak akan bisa seperti sekarang ini, terimakasih.
11.Rekan – rekan Mahasiswa Program Pascasarjana S2 Angkatan XX Tahun 2015 – 2017, trimakasi buat kebersamaan selama ini, semoga sukses dan
ingat “2017 wajib wisuda !!!“.
12.Serta seluruh pihak yang tidak akan terlupakan atas dukungan yang diberikan kepda penulis baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan penulis satu persatu.
Demikian Tesis ini disusun, atas segala kekurangannya mohon maaf dan semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Medan, Januari 2017
Penulis
RIWAYAT HIDUP
I. Identitas Prbadi
Nama : Berkat Trima Hulu
Tempat/Tanggal Lahir : Gunungsitoli, 29 November 1991
Alamat : Jl. Fondrako 13 Kel. Pasar, Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara
Agama : Kristen Protestan Jenis Kelamin : Laki – laki Pekerjaan : PNS
II. Pendidikan
1. Taman Kanak – Kanak (TK) Bhayangkari Gunungsitoli, 1995 - 1997 2. SD Negeri 070974 Gunungsitoli,1997 - 2003
3. SMP Swasta Bunga Mawar Gunungsitoli,2003 - 2006 4. SMA Negeri 3 Gunungsitoli, 2006 - 2009
5. D-IV IPDN Jatinangor,2009 - 2013
6. S-2 Magister Studi Pembangunan FISIP USU, 2015 – 2017
Medan, Januari 2017 Penulis,
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 8
1.3. Tujuan Penelitian ... 9
1.4. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11
2.1. Desentralisasi dan Otonomi Daerah ... 11
2.2. Analisis Kebijakan Publik ... 16
2.2.1 Prinsip – Prinsip Kebijakan Publik ... 18
2.2.2 Langkah – Langkah Pengambilan Kebijakan ... 19
2.2.3 Macam – Macam Kebijakan ... 19
2.3. Implementasi Kebijakan .. ... 20
2.4. Model Implementasi Kebijakan ... 21
2.5 Pendelegasian Wewenang ... 26
2.5.1. Pengertian Pendelegasian Wewenang ... 26
2.6 Pelayanan Publik ... 27
2.7. Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ... 30
2.7.1 Pengertian PATEN ... 30
2.7.2 Maksud Penyelenggaraan PATEN ... 31
2.7.3 Tujuan Penyelenggaraan PATEN ... 37
BAB III METODE PENELITIAN... 39
3.1. Jenis Penelitian ... 39
3.2 Informan ... 40
3.3. Sumber Data ... 42
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42
3.5. Teknik Analisa Data ... 44
3.6. Fokus Penelitian... 45
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47
4.1. Gambaran Umum Kabupaten Nias.. ... 47
4.1.1 Kondisi Geografis Daerah ... 47
4.1.1.1 Topografi ... 49
4.1.1.2 Keadaan Iklim dan Cuaca ... 50
4.1.2. Kondisi Umum Demografi ... 51
4.1.2.1. Kependudukan ... 51
4.1.2.2. Ketenagakerjaan ... 53
4.1.3. Kondisi Pemerintahan ... 55
4.1.3.1. Visi dan Misi Kabupaten Nias ... 55
4.1.3.2. Prioritas Daerah ... 57
4.1.3.3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kab. Nias ... 61
4.1.4 Kondisi Perekonomian.. ... 62
4.2.1. Penyebab kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
Belum Terlaksana ... 65
4.2.1.1 Faktor Pemenuhan Persyaratan PATEN.. ... 66
4.2.1.1 Faktor – Faktor yang Berpengaruh dalam KebijakanPATEN di Kabupaten Nias ... 72
4.2.2 Implikasi Belum Terlaksananya Pelayanan AdministrasiTerpadu Kecamatan.. ... 84
4.2.2.1 Bagi Pemerintah Daerah.. ... 85
4.2.2.2 Bagi Kecamatan.. ... 92
4.2.2.3 Bagi Masyarkat.. ... 97
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 100
5.1. KESIMPULAN ... 100
5.2. SARAN ... 103
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
2. 1. Skala Perizinan dalam PATEN.. ... 33 4.1 Luas Wilayah Kabupaten Nias Menurut Kecamatan ... 48 4.2 Nama – nama Sungai di Kab. Nias Menurut Nama
Dan Klasifikasi... 49 4.3 Curah Hujan di Kab. Nias ... 51 4.4 Perkembangan Penduduk Kab. Nias Tahun 2011 – 2015 ... 51 4.5 Distribusi Penduduk, luas dan kepadatan penduduk
Kab. Nias menurut Kecamatan tahun 2015 ... 52 4.6 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan sex ratio
Kab. Nias Tahun 2011 – 2015 ... 53 4.7 Jumlah dan Persentase Penduduk 15 Tahun ke atas
Tahun 2013 – 2014 ... 55 4.8 Perkembangan Jumlah Perusahaan/Usaha Perdagangan
Kab. Nias Tahun 2013 – 2015.. ... 64 4.9 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Per- Kecamatan ... 77 4.10 Penetapan Indikator Kinerja Salah Satu Kecamatan
di Kabupaten Nias (Kec. Gido Tahun 2015).. ... 88 4.11 Jarak Ibukota Kecamatan ke Kantor Bupati
di Kab. Nias tahun 2015... 92 4.12 Perbedaan Pelayanan Konvensional dengan
No. Judul Halaman
4.1. Peta Administratif Kabupaten Nias ... 49 4.2 Perkembangan PDRB Kab. Nias 2013 – 2015