• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanisme Pemungutan Pajak Reklame pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Mekanisme Pemungutan Pajak Reklame pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Laporan Tugas Akhir

Tugas Akhir merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan

mahasiswa/i untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi pada Program

Diploma III Administrasi Perpajakan. Karena pelaksanaan tugas akhir merupakan

bagian dari mata kuliah yang dikerjakan oleh mahasiswa administrasi perpajakan

sebagai bentuk aplikasi ilmu yang telah dipelajari baik secara teori maupun

praktiknya dalam memahami berbagai masalah dibidang perpajakan. Oleh sebab

itu, demi kelancaran pelaksanaan Tugas Akhir mahasiswa/i diwajibkan

melakukan riset dan pengumpulan data yang diperlukan untuk pembuatan Tugas

Akhir. Melalui Tugas Akhir yang akan penulis laksanakan di Badan Pengelolaan

Pajak dan Retribusi Daerah kota Medan.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwasannya pajak merupakan iuran wajib

rakyat kepada negara. Peranan pajak dalam kehidupan bernegara menjadi

dominan bagi sumber pendapatan negara. Indonesia sebagai negara berkembang

tengah menggalakan pembangunan di berbagai bidang, yaitu pembangunan

bidang ekonomi, sosial budaya, hukum, dan lain-lain. Pembangunan tersebut

bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk mensejahterakan

rakyat Indonesia secara adil dan makmur. Demi mewujudkan tujuan

Pembangunan Nasional tersebut diperlukan dana cukup besar yang berasal dari

(2)

dapat mempengaruhi pembangunan nasional dan dapat mengurangi tingkat

ketergantungan negara terhadap pinjaman luar negeri. Oleh karena itu, pemerintah

harus lebih memperhatikan serta meningkatkan penerimaan daerah untuk

mendukung perkembangan ekonomi setiap daerah.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan keuangan daerah agar dapat

melaksanakan otonomi daerah, melalui peningkatan dan penggalian setiap potensi

yang ada pada masing-masing daerah melalui pajak daerah sebagai salah satu

Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemerintah daerah telah berusaha memungut

setiap pajak daerah secara profesional dan transparan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang telah ditetapkan yaitu Undang-Undang Nomor 28

tahun 2009 tentang pajak daerah agar dapat mencapai target penerimaan pajak

derah yang telah ditetapkan dalam rangka meningkatkan kontribusinya terhadap

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dalam Undang-Undang No.28 tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah ada

beberapa jenis pajak yang dapat dipungut oleh pemerintah daerah dan salah

satunya yaitu pajak Reklame. Dasar hukum pengenaan Pajak Reklame kota

Medan yaitu Peraturan Daerah No. 11 tahun 2011 tentang pajak reklame.

Pajak Reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame. Sedangkan yang

dimaksud dengan Reklame sesuai dengan Peraturan Daerah No. 11 tahun 2011

pasal 1 angka 10 adalah benda, alat perbuatan atau media yang bentuk dan corak

ragamnya dirancang untuk tujuan komersial, memperkenalkan, mengajukan,

mempromosikan atau untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa orang

atau badan yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, dan atau dinikmati

(3)

Pajak Reklame sebagai salah satu pajak yang cukup potensial mempengaruhi

pendapatan kota Medan. Sebagai ibu kota provinsi dan tempat berlangsungnya

kegiatan, baik dalam bidang pendidikan, politik, agama, kesehatan, kesenian dan

budaya, tidak mungkin semua kegiatan tersebut tidak menggunakan reklame

untuk mempromosikan kegiatan tersebut. Untuk itu tiap penyelenggaraan reklame

diminta kesadarannya untuk membayar pajak yang digunakan untuk membiayai

kegiatan pemerintah. Sedangkan dalam pelaksanaan pemungutan pajak reklame

pemerintah harus melaksanakannya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan agar

tercapai pembangunan daerah. Tidak jarang dalam melaksanakan pemungutan

Pajak Reklame terdapat permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Adapun

permasalahan yang dihadapi misalnya tingkat pengetahuan dan kesadaran Wajib

Pajak Reklame masih rendah, serta tingkat kesadaran Wajib Pajak dalam hal izin

perpanjangan masa penyelenggaraan reklame. Oleh sebab itu, petugas yang

berwenang dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Reklame harus lebih

meningkatkan kinerjanya sehingga dapat mengatasi permasalahan yang terjadi

pada saat melaksanakan pemungutan pajak reklame. Apabila permasalahan

tersebut telah diatasi akan meningkatkan pendapatan daerah sehingga dapat

membiayai pembangunan daerah.

Melalui kegiatan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penulis ingin

mengetahui bagaimana cara yang dilakukan dalam pemungutan atas Pajak

Reklame dan mengetahui upaya-upaya dalam meningkatkan pendapatan daerah

melalui Pajak Reklame. Atas dasar pemikiran tersebut penulis menyajikan Tugas

Akhir ini dengan judul : “MEKANISME PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME

(4)

B. Tujuan dan Manfaat Tugas Akhir

1. Tujuan Tugas Akhir

Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui cara Pemungutanpajak Reklame pada Badan

Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah kota Medan

b. Untuk mengetahui perkembangan jumlah penerimaan Pajak Reklame

selama tiga tahun terakhir

c. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemungutan

Pajak Reklame dan masalah-masalah yang dihadapi dalam

pemungutan pajak reklame

d. Untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan fiskus dalam

meningkatkan penerimaan pajak reklame

2. Manfaat Tugas Akhir

Adapun manfaat Tugas Akhir bagi semua pihak antaranya :

a. Bagi Mahasiswa

1. Dapat menambah pengetahuan serta wawasan pada bidang

perpajakan terkhusus tentang Mekanisme Pemungutan Pajak

Reklame.

2. Menerapkan teori-teori serta ilmu yang diperoleh dibangku

perkuliahan melalui tugas akhir dengan kenyataan di lapangan serta

dapat menjadi disiplin ilmu.

(5)

1. Sebagai masukan berupa ide, saran, dan gagasan dari perguruan

tinggi menyangkut penanganan masalah dalam pemungutan Pajak

Reklame.

2. Sarana dalam mempererat hubungan antara Badan Pengelolaan Pajak

dan Retribusi Daerah Kota Medan dengan Program Studi Diploma

III Administrasi perpajakan Fakultas Ilmu Sosial Politik Univesitas

Sumatera Utara.

3. Sebagai bentuk sosialisasi perpajakan kepada masyarakat melalui

Penulisan Tugas Akhir dalam rangka membantu pihak Badan

Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah kota Medan.

c. Bagi Diploma III Administrasi Perpajakan

1. Meningkatkan hubungan kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sumatera Utara dengan instansi Pemerintah khususnya

Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah kota Medan.

2. Mempromosikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh

Universitas Sumatera Utara khususnya program studi Diploma III

Administrasi Perpajakan.

3. Mendapat masukan ide, gagasan dan saran bagi evaluasi kurikulum

program studi Diploma III Administrasi Perpajakan.

d. Bagi Masyarakat

Menjadi sumber informasi dalam melaksanakan perpajakannya, agar

(6)

C. Uraian Teoritis

1. Defenisi, Fungsi dan Jenis-Jenis Pajak

1.1 Defenisi Pajak

Pajak menurut Undang-Undang No.16 Tahun 2009 tentang Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan adalah kontribusi wajib kepada negara yang

terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan

undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan

digunakan untuk keperluan negara bagi sebsaar-besarnya kemakmuran rakyat.

Beberapa ahli dalam bidang perpajakan telah mendefenisikan pajak

yang berbeda-beda. Namun berbagai defenisi tersebut mempunya tujuan dan

maksud yang sama, sebagai berikut :

Pajak menurut S.I Djajadiningrat adalah suatu kewajiban

menyerahkan kembali sebagian dari kekayaan ke kas negara yang disebabkan

suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu,

tetapi bukan sebagai hukuman, menurut peraturan yang ditetapkan pemerintah

serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbal balik dari negara secara

langsung, untuk memelihara negara secara umum. (Halim,dkk.2014:1)

Pajak menurut Prof. Dr.Rochmat Soemitro,SH adalah iuran rakyat

kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan

tidak mendapat jasa timbal balik (kontrapretasi) yang langsung dapat ditunjukkan,

dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. (Halim,dkk.2014:1)

Pajak menurut penulis, adalah iuran wajib (rakyat) kepada negara

(7)

digunakan untuk pembangunan dan atau keperluan negara demi mensejahterakan

rakyat.

1.2Fungsi Pajak

a. Fungsi Budgetair, Pajak memberikan sumbangan terbesar dalam

penerimaan negara, kurang lebih 60-70 persen penerimaan pajak

memenuhi postur APBN. Oleh karena itu, pajak merupakan salah satu

sumber penerimaan pemerintah untuk membiayai pengeluaran rutin

maupun pengeluaran pembangunan.

b. Fungsi Mengatur (Regulerend), pajak berfungsi sebagai alat untuk

mengatur masyarakat atau melaksanakan kebijakan pemerintah dalam

bidang sosial dan ekonomi.

1.3 Jenis-Jenis Pajak

a. Pajak Menurut Golongannya

1) Pajak Langsung yaitu pajak yang harus ditanggung sendiri oleh

wajib Pajak dan pemebebanannya tidak dapat dilimpahkan kepada

pihak lain. Contoh : Pajak Penghasilan.

2) Pajak Tidak Langsung yaitu pajak yang pembebanannya dapat

dilimpahkan kepada pihak lain. Contoh : Pajak pertambahan Nilai.

b. Pajak Menurut Sifatnya

1) Pajak Subjektif, yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada

(8)

memperhatikan keadaan diri Wajib pajak. Contoh : Pajak

Penghasilan.

2) Pajak Objektif, yaitu pajak yang berdasarkan objeknya, tanpa

memperhatikan keadaan diri Wajib pajak. Contoh : Pajak

pertambahan Nilai.

c.Pajak Menurut Lembaga Pemungutannya

1) Pajak Pusat, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan

digunakan untuk membiayai rumah tangga negara. Contoh : Pajak

Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, dan Pajak Penjualan atas

Barang mewah.

2) Pajak Daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah

dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Pajak

daerah terdiri atas :

i. Pajak provinsi, Contoh : pajak Kendaraan Bermotor, Pajak

Bahan Bakar kendaraan Bermotor, dan Pajak Air Permukaan.

ii. Pajak Kabupaten/Kota, Contoh : Pajak Reklame, Pajak

Penerangan Jalan, Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak

Hiburan.

2. Pengertian Pajak Reklame

Pajak reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame. Pengenaan

Pajak Reklame tiap daerah kabupaten/kota yang ada di Indonesia berbeda-beda,

hal ini berkatian dengan kewenangan yang diberikan kepada Pemerintah

kabupaten/kota. Dalam pemungutan Pajak Reklame pada suatu daerah

(9)

Pajak Reklame yang akan menjadi landasan hukum dalam pelaksanaan

pemungutan Pajak Reklame di daerah kabupaten/kota yang bersangkutan.

3. Tarif Pajak Reklame

Tarif Pajak Reklame menurut Peraturan daerah Kota Medan No. 11 tahun

2011 tentang Pajak Reklame sebesar 25% ( dua puluh lima persen). Penetapan

tarif pajak reklame ini dipandang sesuai dengan kondisi masing-masing tiap

daerah kabupaten/kota.

4. Cara Perhitungan Pajak Reklame

Cara menghitung pajak reklame adalah mengalikan tarif pajak reklame

dengan Nilai Sewa Reklame. Dan cara penghitungan Nilai Sewa Reklame adalah

menjumlahkan Nilai Jual Objek Reklame dengan Nilai Strategis Pemasaran

Reklame.

D. Ruang Lingkup

Adapun yang menjadi ruang lingkup dalam penyususnan Tugas akhir ini

adalah:

1. Dokumen-dokumen yang memberikan penjelasan tentang cara

Pemungutan pajak Reklame pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi

Daerah kota Medan

2. Informasi yang diberikan tentang masalah-masalah yang dihadapi dan

upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dalam

pelaksanaan pemungutan Pajak Reklame

(10)

3. Data-data yang mampu menggambarkan perkembangan jumlah

penerimaan Pajak Reklame selama tiga tahun terakhir

4. Informasi yang diperlukan untuk mengetahui upaya apa saja yang

dilakukan fiskus dalam meningkatkan penerimaan pajak reklame

E. MetodeTugas Akhir

Metode Tugas Akhir yang digunakan untuk mendapatkan dan mengumpulkan

data sesuai dengan judul Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Pada tahapan ini penulis melakukan persiapan yang dimulai dari pengajuan

judul Tugas akhir kepada Ketua Program Studi Diploma III Administrasi

Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara

(USU), penentuan judul oleh Ketua Program Studi Diploma III Administrasi

Perpajakan FISIP USU,Penentuan Dosen Pembimbing oleh Ketua Program Studi

Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP USU, menyusun proposal Tugas

Akhir, seminar proposal Tugas Akhir, persetujuan proposal Tugas Akhir,

konsultasi dengan dosen pembimbing, hingga pembuatan surat izin Tugas Akhir

ke instansi yang dituju.

2. Studi Liteatur

Penulis mengumpulkan data yang berkaitan dengan judul dan tugas akhir

tersebut sebagai dasar teori yang mendukung pembuatan tugas akhir yang berasal

dari buku-buku, peraturan perundang-undangan, penelitian terlebih dahulu, dan

bahan-bahan lainnya yang berkaitan dengan objek pembahasan dalam

(11)

3. Observasi Lapangan

Penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap masalah yang

dibahas dan meninjau secara langsung terhadap kondisi pelaksanaan kegiatan

untuk mengetahui sistem kerja yang berlaku pada Badan Pengelolaan Pajak dan

Retribusi Daerah kota Medan.

4. Pengumpulan Data

Mencari serta mengumpulkan data mengenai topik yang akan dibahas

guna menyusun Tugas Akhir pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah

kota Medan. Terdapat dua tekhnik pengumpulan data yaitu :

a. Data primer : Data yang bersumber dari pihak-pihak yang terkait dalam

penulisan Tugas Akhir melalui wawancara.

b. Data Sekunder : Data yang bersumber dari Dokumentasi, peraturan

perundang-undangan, buku-buku dan bahan tertulis lainnya.

5. Analisis dan Evaluasi Data

Kegiatan pengumpulan data yang dilaksanakan dengan menganalisis dan

mengevaluasi guna mengelompokan data-data yang diperoleh selama kegiatan

penyusunan tugas akhir tentang mekanisme pemungutan pajak reklame untuk

dianalisis dan dievaluasi dalam meneyelesaikanpermasalahan serta kendala yang

sering dihadapi, mencari tahu atau menanyakan solusi yang terbaik untuk

memecahkan masalah serta menarik kesimpulan secara jelas dan sistematis.

F. Metode Pengumpulan Data Tugas Akhir

Beberapa cara pengumpulan data dan informasi serta keterangan dalam

(12)

1. Wawancara

Pada metode ini penulis melakukan komunikasi tanya jawab langsung

dengan pegawai Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah kota Medan yang

dianggap mampu memberikan data primer dan informasi mengenai Mekanisme

Pemungutan Pajak Reklame pada Badan Pengelolaan kota Medan.

2. Observasi

Dengan mengumpulkan data secara langsung dangan terjun ke lapangan

untuk melakukan pengamatan dan penelitian tentang pelaksanaan pemungutan

pajak reklame terhadap data-data yang ada di Badan Pengelolaan Pajak dan

Retribusi Daerah kota Medan.

3. Data Dokumentasi

Mengumpulkan dan mencari data dengan membuat daftar dokumentasi yang

telah diperoleh dari instansi maupun Wajib Pajak serta pengamatan yang

dilakukan berdasarkan bahan bacaan di buku, Undang-Undang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah Kota Medan tentang

Pajak Reklame, dan sumber lainnya yang berhubungan untuk memperoleh data

dan keterangan dalam pembuatan tugas.

G. Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir

Dalam Tugas Akhir ini penulis menguraikan penulisan yang tersusun secara

sistematika. Adapun rincian tiap-tiap BAB adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada BAB ini penulis menguraikan tentang latar belakang,

(13)

laporan tugas akhir, metode pengumpulan data, dan

sistematika penulisan laporan tugas akhir.

BAB II : GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI

LAPORAN TUGAS AKHIR

Pada BAB ini penulis menguraikan gambaran umum

tentang Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah

kota Medan, seperti sejarah singkat, visi dan misi, struktur

organisasi, serta tugas pokok yang ada pada Badan

Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah kota Medan.

BAB III : GAMBARAN DATA TENTANG PAJAK REKLAME

Penulis ingin menggambarkan yang berkaitan tentang

pajak reklame,yang meliputi pengenalan pajak reklame,

mekanisme pemungutan pajak reklame kota Medan, tarif

dan cara perhitungan pajak daerah, lokasi

penyelenggaraan reklame, sampai kepada bagi hasil

pemungutan pajak reklame kota Medan pada Badan

Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah kota Medan.

BAB IV : ANALISIS DAN EVALUASI

Dalam BAB ini penulis menganalisis data yang diperoleh

pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi kota Medan

(14)

pertanyaan yang diberikan serta dapat memecahkan

masalah yang sering dihadapi

BAB V : PENUTUP

Penulisan menarik kesimpulan dari BAB sebelumnya dan

memberikan saran untuk masukan bagi pembaca apabila

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisn laporan skripsi yang

Sawijining kabudayan lokal kang nganti saiki isih ngrembaka lan narik kawigaten kanggo ditliti luwih njero yaiku kabudayan lokal kang wujude arupa Tradhisi Grebeg

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya maka tujuan penelitian ini yaitu mengetahui ROMI yang dihasilkan usaha 13 th shoes

produk yang dijual, dapat mengirim barang tepat waktu, dan dilihat dari karakter penjual dapat menarik konsumen baik dalam sikap penjual mengahadapi berbagai

Hasil pengujian mediasi pengaruh Investasi (X2) terhadap Tingkat pengangguran (Y2) melalui Pertumbuhan Ekonomi (Y1) diperoleh z hitung sebesar -4,8409 >-1,96,

Pada sekolah yang menerapkan sistem asrama dapat merancang program pendidikan yang komprehensi-holistic mulai dari program pendidikan keagamaan, academic

Setelah diadakan evaluasi terhadap dokumen kualifikasi yang Saudara ajukan pada pengadaan pekerjaan Jasa Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama Ngawi Tahap II

Berdasarkan Hasil Evaluasi administrasi, Teknis, Harga serta Evaluasi Pembuktian Kualifikasi maka Kelompok Kerja III (Pokja III) Kantor Layanan Pengadaan