• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Makalah Karya Ilmiah Tentang Pendidikan - Makalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh Makalah Karya Ilmiah Tentang Pendidikan - Makalah"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Tugas Lembaga Pendidikan Tinggi

Tugas Lembaga Pendidikan Tinggi

Mengajarkan, mengembangkan, dan membaktikan ilmu

pengetahuan melalui proses pendidikan, penelitian, dan atau karya nyata yang dapat diandalkan (Tridharma).

Menerima ilmu sebagai rangkaian pengetahuan yang tersusun secara logis dan sistematis, serta dapat diuji kebenarannya.

Adanya penilaian yang terus menerus, baik proses

metodologisnya, maupun kepekaan terhadap kepentingan keilmuannya.

(3)

Pengertian Karya Ilmiah

Pengertian Karya Ilmiah

Hasil konstruksi pemikiran yang dituangkan serta

dirumuskan secara eksplisit dalam bentuk kegiatan

yang dapat dipertanggung-jawabkan secara logis,

sistematis dan jujur.

penyusunannya didasarkan prinsip ilmu dan

penyusunannya didasarkan prinsip ilmu dan

kajian ilmiah.

Karya ilmiah dapat berupa: kajian ilmiah, penelitian ilmiah, dan rancangan atau karya nyata yang bernilai ilmiah.

(4)

Ciri

Ciri--ciri Karya Ilmiah

ciri Karya Ilmiah

Menyajikan fakta atau fenomena objektif tentang alam, teknologi, sosial, dan seni/budaya secara sistematis dan logis.

Bersifat orisinil, kreatif, dan handal

Menggunakan metode ilmiah sesuai dengan konsensus ilmu Menggunakan metode ilmiah sesuai dengan konsensus ilmu pengetahuan selingkung-bidang

Teruji melalui verifikasi dan falsifikasi, baik untuk hasil penelitian eksperimental, maupun non-eksperimental

Menghasilkan temuan/model/terminologi/koreksi baru/tesis atau teori, dan

(5)

Bentuk Karya Ilmiah

Bentuk Karya Ilmiah

Makalah Ilmiah Pidato Ilmiah Monografi

Laporan penelitian

Temuan Kreatif, seperti karya seni bernilai tinggi

Temuan yang bernilai-guna di bidang seni budaya, seperti karya seni ornamental, desain Laporan penelitian

Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Buku Teks

Gambar Desain

karya seni ornamental, desain praktis, pantun adat, patung di taman,

Rancangan di bidang teknologi bernilai tinggi atau yang

(6)

Format dan Sistematik Karya Ilmiah

Format dan Sistematik Karya Ilmiah

Judul

Nama

(Kepengarangan)

Abstrak

Analisis atau Pembahasan

Kesimpulan/Saran/Implikasi

Ucapan Terima Kasih

Daftar Acuan

Kata Kunci

Pendahuluan

Metode dan

Materi

Hasil

Lampiran

(7)

Bahasa dalam karya Tulis Ilmiah (1)

Bahasa dalam karya Tulis Ilmiah (1)

Sifat karya ilmiah harus terbuka, transparan, ditulis dengan cermat, sistematis, argumentatif, dan faktual, disampaikan dengan bahasa yang ekspositoris, persuasif, argumentatif, dan naratif, dengan mempertimbangkan kelaziman:

Pilihan kata yang tepat, tunggal makna, tepat makna, dan jelas

Kalimat yang lugas serta jelas gagasannya

Paragraf dengan kalimat yang koheren, saling berkaitan, untuk menyampaikan satu pemikiran yang utuh

(8)

Bahasa dalam karya Tulis Ilmiah (2)

Bahasa dalam karya Tulis Ilmiah (2)

Uraiannya ringkas, padat, dan tidak berulang atau

redundansi

(dapat disampaikan dalam bentuk tabel atau gambar).

Uraiannya lengkap yang tidak menimbulkan pertanyaan.

Uraiannya teliti dan cermat, dengan rincian segala hal,

termasuk penulisan nama orang/kota/jenis

hewan/tumbuhan, bentuk rumus, penggunaan dan

sumber data, pembuatan tabel, pemanfaatan teori dan

modifikasinya, pengutipan, pengacuan, hingga ke

(9)

Bahasa dalam karya Tulis Ilmiah (3)

Bahasa dalam karya Tulis Ilmiah (3)

Uraiannya tersusun secara sistematis, kronologis dengan pembahasan yang sistematis dan logis

Uraiannya padu/menyatu, berfokus kepada dan hanya

membicarakan apa yang seharusnya sesuai dengan tujuan penulisan, serta terhindar dari penyimpangan dan lanturan penulisan, serta terhindar dari penyimpangan dan lanturan (catatan kaki, catatan akhir, dan lampiran yang dapat

dimanfaatkan untuk penjelasan tambahan, juga tetap berdasar prinsip ketelitian, kepaduan, kejelasan,

keringkasan, dan ketersusunan),

(10)

Cara mengutip dan Menuliskan Acuan (1)

Cara mengutip dan Menuliskan Acuan (1)

Anggota komunitas keilmuan, wajib menghargai temuan yang melandasi penelitiannya.

Sintesis dari pengetahuan sebelumnya harus diakui dalam bentuk rujukan.

Penghargaan dan pengakuan disampaikan dengan mencantumkan nama, judul penelitian, acuan resmi lainnya, agar peneliti lanjutan nama, judul penelitian, acuan resmi lainnya, agar peneliti lanjutan dapat menemukan bahan acuan tersebut dalam pengembangan ilmu. Jika kutipan berasal dari halaman tertentu, nomor halaman harus juga disertakan.

Penyebutan sumber, berfungsi sebagai penghargaan pada peneliti yang dikutip pendapatnya, pengakuan dan permohonan ijin

(11)

Cara mengutip dan Menuliskan Acuan (2)

Cara mengutip dan Menuliskan Acuan (2)

Dengan sistem rujukan bibliografi Chicago (Chicago

Manual Style), MLA (Modern Language Association of America), APAS (American Psychological Association), Turabian, Yale, Harvard, Vancouver, IEEE, SPIE, dsb.

Setiap bidang ilmu memiliki sistem rujukan masing-masing Setiap bidang ilmu memiliki sistem rujukan masing-masing yang khas, sesuai dengan keperluan, sifat, kebiasaan

selingkung bidang

(12)

Orisinalitas

Orisinalitas

Orisinalitas, ditandai oleh:

Kualitas yang kerap dinilai berdasarkan topik, metode, sudut pandang, penanganan, dan kemanfaatannya yang khas, baru, unik, kreatif, dan progresif

Pengakuan dan penghargaan pada para peneliti sebelumnya Pengakuan dan penghargaan pada para peneliti sebelumnya yang membuka jalan untuk sebuah penelitian dan pemikiran baru, melalui rujukan dan acuan dalam kutipan langsung

(13)

Plagiat,Plagiator, dan Plagiarisme

Plagiat,Plagiator, dan Plagiarisme

Plagiat, adalah tindak pengambilan, pencurian, dan “peminjaman” pendapat, ide, pemikiran, kata, kalimat,

paragraf, karangan orang lain, dengan menjadikan sebagai milik sendiri.

Plagiator, adalah orang atau tokoh yang mengambil,

“meminjam”, menculik, dan mencuri ide, pikiran, pendapat, “meminjam”, menculik, dan mencuri ide, pikiran, pendapat, kata, kalimat, paragraf, karangan orang lain dan

menjadikannya sebagai miliknya sendiri.

Plagiarisme, adalah pencurian ide, atau hasil pemikiran dan tulisan orang lain yang digunakan dalam tulisan,

seolah-olah ide atau tulisan orang lain tersebut adalah ide atau hasil tulisannya sendiri, sehingga merugikan orang lain baik

(14)

Misconduct

Misconduct dalam

dalam penelitian

penelitian

rekaan, pemalsuan data, atau tindakan lain yang menyimpang dari

praktik yang lazim berlaku dalam komunitas ilmiah termasuk dalam mengusulkan, melakukan, dan melaporkan penelitian.

plagiarisme yang diartikan sebagai tindakan peneliti yang

mengemukakan kalimat, kata, data, atau idea orang lain dengan implikasi bahwa hal tersebut merupakan karyanya tanpa menyebutkan dalam

bentuk yang sesuai sumbernya. Ketentuan ini juga berlaku untuk tinjauan bentuk yang sesuai sumbernya. Ketentuan ini juga berlaku untuk tinjauan pustaka, bagian metodologi dan latar belakang / historis pada makalah penelitian, hasil penelitian asli dan interpretasi.

autoplagiarisme yang diartikan sebagai tindakan peneliti yang

mengemukakan kalimat, kata, data, atau idea diri sendiri yang telah dipublikasi sebelumnya

kegagalan mengikuti ketentuan perundang-undangan menyangkut

(15)

Kewajiban setiap Peneliti

Kewajiban setiap Peneliti

Membiasakan dan memiliki sikap ilmiah

Menjalankan peraturan yang berlaku dalam komunitas ilmiah masing-masing

Menghormati hak dan pikiran orang lain

Jujur dan memiliki integritas untuk mengakui dan Jujur dan memiliki integritas untuk mengakui dan menghargai pendapat dan temuan orang lain

Tindak ilmiah mencerminkan etika ilmiah

(16)

Kepengarangan atau Authorship (1)

Kepengarangan atau Authorship (1)

Peneliti Utama (Author/Principle Investigator), dinyatakan sebagai penulis sebuah publikasi apabila mempunyai

sumbangan utama penting/besar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penulisan seperti:

Ide, konsep, tinjauan pustaka, desain, analisis, dan Ide, konsep, tinjauan pustaka, desain, analisis, dan interpretasi data

Penentuan kesimpulan dan penentuan saran dan implikasi Ragaan dan penulisan laporan

(17)

Kepengarangan atau Authorship (2)

Kepengarangan atau Authorship (2)

Co-author/co-investigator, adalah peneliti/sarjana yang betul-betul

membantu, menyumbangkan tenaga dan pemikiran, secara praktis dan teoritis dalam publikasi.

Nama bersangkutan wajib dituliskan secara berurutan, sesuai dengan bobot kontribusinya.

KaLab, KaProdi, KaDep, KaBag, Dekan, dsb tidak lazim KaLab, KaProdi, KaDep, KaBag, Dekan, dsb tidak lazim

dicantumkan, kecuali ybs benar-benar menumbangkan tenaga dan pemikiran dalam suatu penelitian.

Para ahli yang hanya memberikan perhatian, saran yang berarti, konsultasi, dan mengarahkan penelitian cukup dicantumkan pada ucapan terima kasih (acknowledgement).

(18)

Hal

Hal khusus

khusus terkait

terkait keterlibatan

keterlibatan mahasiswa

mahasiswa (1)

(1)

Jika penelitian adalah merupakan bagian penelitian

dosen yang didanai oleh penyandang dana, maka

pembimbing/dosen terlibat secara aktif

dosen

tersebut wajar sebagai principal investigator, dan

harus disebutkan siapa penyandang dananya.

harus disebutkan siapa penyandang dananya.

Jika ide penelitian berasal dari pembimbing, dan ybs

aktif dalam penelitian walaupun belum didanai,

maka pembimbing tsb adalah penulis utama. Dapat

dituangkan secara tertulis bahwa penelitian itu

(19)

Hal khusus terkait keterlibatan mahasiswa (2)

Hal khusus terkait keterlibatan mahasiswa (2)

Dalam hal skripsi, tesis, atau disertasi, hasilnya akan dibawa keluar lingkungan institusi untuk seminar/simposium, atau publikasi ilmiah, maka:

Nama mahasiswa tetap tercantum sebagai penulis pertama, jika substansi naskah sama dengan asli tulisan mahasiswa ybs, dan pembimbing tercantum sebagai penulis terakhir. ybs, dan pembimbing tercantum sebagai penulis terakhir.

Nama salah satu pembimbing dapat muncul sebagai penulis pertama, jika pada yang disampaikan atau dipublikasikan tsb. pembimbing memberi/menyampaikan nilai tambah terhadap naskah asli, dan nama mahasiswa tetap

(20)

Integritas

Integritas Moral

Moral

Seyogianya dibiasakan, diwaspadai, serta dihadapi

secara arif, dengan penuh integritas ilmiah dan etika

akademik, pemanfaatan data, karya, dan temuan

mahasiswa peneliti, asisten peneliti, dan petugas

teknis lainnya.

teknis lainnya.

Seorang peneliti harus mengakui apa yang sudah

diberikan oleh orang lain dalam penelitiannya.

Jika hal diatas diabaikan, maka peneliti dapat

(21)

Beberapa

Beberapa prinsip

prinsip dalam

dalam etika

etika riset

riset

Honesty Objectivity Integrity

Carefulness

Responsible Mentoring Respect for colleagues Social Responsibility Non-Discrimination Openness

(22)

Reviewer

Reviewer

Seseorang yang ahli/pakar (referee) dalam bidang tertentu dan diminta untuk mengevaluasi suatu karya ilmiah untuk

dipublikasikan.

Pakar tersebut menyeleksi/menentukan apakah naskah/dana Pakar tersebut menyeleksi/menentukan apakah naskah/dana

yang diusulkan memenuhi standar yang dapat diterima oleh komunitas bidang ilmu yang bersangkutan.

Seorang reviewer harus terlepas dari conflict of interest, dapat mencegah temuan yang tidak diharapkan, interpretasi yang keliru, dan pandangan bersifat personal, serta mampu

(23)

Tahapan

Tahapan dalam

dalam publikasi

publikasi jurnal

jurnal

Received : naskah (manuscript) makalah diterima oleh editorial board

dari corresponding author, serta diberikan surat penerimaan dan nomor referensinya.

Reviewed: makalah ditelaaah oleh pakar (reviewer) dalam bidangnya.

Revised: makalah diperbaiki berdasarkan saran dan pendapat reviewer

(note: revisi dapat dilakukan sampai beberapa kali). (note: revisi dapat dilakukan sampai beberapa kali).

Accepted (for publication): makalah siap untuk dipublikasikan (note:

disebutkan kapan/pada edisi berikutnya)

Copyright transfer: pernyataan yang ditandatangani oleh authors

untuk mengalihkan hakcipta kepada editorial board jurnal.

Publication fee, and reprint: Membayar biaya publikasi dan

(24)

Integrasi

Integrasi Islam

Islam ke

ke dalam

dalam Sains

Sains

Manusia

Akal QalbuQalbu

(25)

Sumber

Sumber//Acuan

Acuan

Riris K. Toha Sarumpait dkk.: Pedoman Umum Penulisan Karya

Ilmiah Universitas Indonesia, Rapat Kerja Dewan Guru Besar

Universitas Indonesia, Wisma Makara Depok, 20-21 Desember 2002. Sardy S., Etika Penelitian, Komisi II Senat Akademik Universitas

Indonesia, 2005. Indonesia, 2005.

Rahayu Surtiati Hidayat. Plagiat dan Pencegahannya, Universitas Indonesia, 2005.

Shamoo A and Resnik D, Responsible Conduct of Research, 2nd ed.

(New York: Oxford University Press), 2009.

(26)

Referensi

Dokumen terkait

Kota Medan merupakan Provinsi Sumatera Utara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak di sebabkan karena jumlah populasi penduduk bertambah dan kebutuhan

Sekolah inklusi adalah sekolah reguler yang mengkoordinasi dan mengintegrasikan siswa reguler dan siswa penyandang cacat dalam program yang sama, dari satu jalan

Sebagai kritik atas masa lalu, zaman modern banyak memutus nilai-nilai dan jalan hidup tradisional dan digantikan dengan nilai-nilai baru berdasar sains yang dicapai manusia. Di era

Pada tahun 1998 terdapat 181 partai politik baru dan 48 dari jumlah tersebut dinyatakan sah untuk mengikuti pemilu tahun 1999 sedangkan menjelang tahun 2004 terdapat 268

Nama lain untuk cabang ilmu pengetahuan ini adalah hubungan sekolah dengan masyarakat, yang melandaskan diri pada dasar pemikiran bahwa sekolah tidak dapat dipisahkan dari

Hal ini juga sama yang terjadi dengan penelitian oleh peneliti sebelumnya dimana mahasiswa juga baru dipaparkan dengan peta pikiran dan tidak ada waktu jeda antara presentasi

Letak kebaruan atau kontribusi baru terhadap ilmu pengetahuan harus dibuktikan dengan perbandingannya dengan kajian yang lain. Makalah ini berupaya menemukan, merumuskan,

Gagasan sebuah karya ilmiah berangkat dari penentuan tema, topik, dan permasalahan yang menjadi gagasan utama sebuah karya ilmiah. Pengertian tema secara.. khusus dalam