• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat terhadap Tingkat Stres Hospitalisasi Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) di Ruang III RSUD Dr. Pirngadi Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat terhadap Tingkat Stres Hospitalisasi Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) di Ruang III RSUD Dr. Pirngadi Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Judul : Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Tingkat Stres Hospitalisasi Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) di Ruang III RSUD Dr. Pirngadi Medan

Nama Mahasiswa : Maya Ardilla Siregar

NIM : 091101057

Jurusan : Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Tahun : 2013

Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Abstrak

Komunikasi terapeutik adalah proses interaksi antara klien dan perawat yang membantu klien mengatasi stresnya selama di rumah sakit. Komunikasi terapeutik tidak hanya dilakukan pada pasien dewasa tetapi juga pada pasien anak yang mengalami stres hospitalisasi, yang terkadang menyulitkan perawat dalam melakukan intervensi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada/tidaknya hubungan komunikasi terapeutik perawat terhadap tingkat stres hospitalisasi anak usia sekolah. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan 54 responden pada anak usia sekolah (6-12 tahun) yang dirawat inap di ruang III Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 8 April sampai 4 Juli 2013. Proses pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner yang dibacakan langsung kepada responden. Uji korelasi yang digunakan adalah Spearman rho’. Hasil uji korelasi menunjukkan tidak adanya korelasi antara komunikasi terapeutik perawat terhadap tingkat stres hospitalisasi anak usia sekolah (r =-0,138; p=0,320) dengan interpretasi hubungan lemah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan komunikasi terapeutik perawat terhadap tingkat stres hospitalisasi anak usia sekolah yang dirawat inap. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada perawat untuk memfasilitasi anak untuk bermain/bercerita dan memfasilitasi hubungan anak dan orang tua.

Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik, Stres Hospitalisasi, Anak Usia Sekolah

(2)

Title : The Relationship of Nurse’s Therapeutic Communication on The Stress Level of Hospitalization of School Aged Children (6-12 Years Old) at Room III RSUD Dr. Pirngadi Medan Name : Maya Ardilla Siregar

Student’s Reg. No. : 091101057 Major : Nursing

Abstract

Therapeutic communication is a process of interaction between a client and a nurse who helps clients cope with their stress while in the hospital. Therapeutic communication is carried out not only to adult patients but also to pediatric patients who are experiencing stress of hospitalization, which sometimes complicates nurses in making intervention. This research aimed to examine whether or not there was a correlation of nurse’s therapeutic communication on the stress of hospitalization of school aged children. Research design used in this research was correlational descriptive. The technique of collecting the sample was purposive sampling with 54 respondents of school aged children (6-12 years old) who were hospitalized in room III Dr. Pirngadi Local General Hospital Medan. Data collection was conducted from April 8th to July 4th 2013. The process of data collection was performed through filling out questionnaire recited directly to the respondents. Spearman’s rho was used correlational analysis. The proceeds of the correlational analysis indicates that no correlation exists between nurse’s therapeutic communication on the stress level of the hospitalization of the school aged children (r=-0.138; p=0.320) and weaker relationship interpretation. Through this research, it was concluded that no correlation exists between nurse’s therapeutic communications on the stress level of hospitalization of school aged children who are being hospitalized. Based on the proceeds, it is suggested that nurses facilitate children to play/ tell stories and facilitate parents and children relationship.

Keywords : Therapeutic Communication, Stess of hospitalization,School-aged children

Referensi

Dokumen terkait

Besi sekang type “J” dapat dipasang sebelum atau sesudah tiang besi didirikan. Pemasangan kabel udara pada tiang ini dilakukan dengan cara menjepitkan Cable bearernya pada

Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MIN Kecandran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan strategi

Namun masih ada yang belum mengetahui tentang rambu lalu lintas, penerapan teknologi 3D hologram sebagai media interaktif pengenalan rambu lalu lintas ini

Data di atas dapat ditafsirkan bahwa penguasaan pengetahuan pembuatan batik tulis meliputi aspek penerapan langkah- langkah pembuatan batik tulis “lebih dari

Menemukan faktor utama yang mempengaruhi terjadinya kesenjangan antarwilayah di Kabupaten Bojonegoro

Unsur/strata yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi: unsur bunyi, unsur arti (satuan arti), unsur objek, unsur dunia, dan unsur

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin. Penelitian ini terdiri dari prasiklus, siklus I dan siklus II.

Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan hasil pengujian hipotesis pertama menggunakan uji F sebesar 41,150 dengan signifikansi 0,000 maka secara