• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMAS (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMAS (1)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN

SERVICE LAPTOP DAN LCD PROJECTOR

( PT Global Infokom )

Disusun Oleh :

SETIADI NURAHMAN ( 10090111119 )

FAKULTAS EKONOMI – AKUNTANSI UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini ditandai dengan

kemunculan berbagai software dan hardware yang terus menerus diperbaharui untuk

menunjang kegiatan operasional perusahaan demi tercapainya tujuan perusahaan terutama

berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi aktivitas operasional perusahaan.

System informasi merupakan salah satu factor penting bagi perusahaan dalam

pencapaian tujuanya, selain itu system informasi juga merupakan salah satu factor penilaian

kualitas dan daya saing perusahaan. Itu mengindikasikan bahwa semakin tinggi kualitas

system informasi suatu perusahaan maka semakin tinggi pula daya saing dan kualitas

perusahaan tersebut

PT Global Infokom merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa

service Laptop dan Projector ( All Branded ). Dalam melaksanakan kegiatan operasional PT.

Global Infokom ini tidak terlepas dari keberadaan system informasi, maka dari itu dalam hal

ini penulis akan mencoba untuk menganalisa dan mengembangkan system informasi pada

sector pelayanan.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

yang berjudul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

(3)

1.2 Profil Perusahaan

PT.GLOBAL INFOKOM 3 berdiri bulan junuary 2001,dihadapan masri husen sebagai

notaris, dengan akte pengesahan PT.GLOBAL INFOKOM 3 NPWP : 02.046039.6-424.000

berkedudukan dibandung sesuai degan format isian Akta noteris Model I tanggal 24 april

2001 adn keputusan Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia PROF. DR. ROMLI

ATMASASMITA, SH, L.L.M Dengan NIP :130350117

1.3 Aktivitas Perusahaan

PT Global Infokom merupakan Service Centre Notebook – Projector All Branded,

Pelayanan yang diberikan terdiri dari :

1. Perbaikan Hardware

2. Perbaikan Software

3. Instalasi Software dalam Skala Kecil ( Unit ) maupun Skala besar ( Office )

1.4 Struktur Organisasi Perusahaan

MANAJER/OWNE R

Achmad

Bag. Administrasi

Santi

Customer Service

Ardi

Teknisi

M. Ma’ruf

Teknisi

(4)

BAB II

CURRENT SYSTEM

Dari Keseluruhan Sistem pelayanan yang dilakukan dalam proses bisnis perusahaan ini,

system informasi pelayanan dapat dibagi menjadi 4 Subsistem yang terdiri dari :

1. Sistem Penerimaan Barang 2. Sistem Pelayanan Service 3. Sistem Penyerahan Barang 4. Sistem Administrasi

Berikut ini adalah penjelasan dan gambaran umum mengenai Ke 4 sistem tersebut :

1. Sistem Penerimaan Barang

a. Customer datang dan mengkomunikasikan keluhan ( Secara Lisan )

b. Bag. penerimaan barang akan meminta identitas customer + Baran dan kelengkapanya untuk keperluan pengisian Repair Order

c. Repair order yang sudah diisi kemudian ditandatangi oleh customer dan bag. penerimaan barang untuk persetujuan pelayanan service dan penyimpanan barang d. Repair Order yang terdiri atas 2 rangkap ( Putih dan Kuning ) yang sudah

ditandatangani di berikan kepada customer 1 lembar ( Rangkap ke 1/warna putih ), dan kemudian rangkap ke-2 di arsipkan.

e. Bag. Penerimaan barang memberikan barang kepada Bag, teknisi serta mengkomunikasikan keluhan yang disampaikan oleh Customer.

Diagram Konteks

- RO Rangkap 1

Barang Service

3 CUSTOME

R TEKNISI

S.I Penerima

(5)

 Data dan Identitas Customer

 Persetujuan Pelayanan Service

Laporan

Repair Order ( RO )

Flowchart Sistem Penerimaan Barang

CUSTOMER CUSTOMER SERVICE TEKNISI KETERANGAN

(6)

1. Bag. Penerimaan Barang ( Customer Service ) mengisi dokumen service order berdasarkan identitas pelanggan dan identitas barang

2. Sistem Pelayanan Service 2 SO 1 STA

RT

BARA NG

KELENGKAP AN

BARA NG

KELENGKAP AN

1

SO 1

S O

(7)

a. Bag Teknisi melakukan pengecekan terhadap barang pelanggan berdasarkan keluhan yang disampaikan melalui Bag. Penerimaan Barang

b. Bag. Perbaikan ( Teknisi ) menginformasikan kerusakan kepada bag. penerimaan barang

c. Bag. Penerimaan barang menginformasikan kerusakan kepada manajer untuk menentukan tarif/harga atas perbaikan yang akan dilakukan

d. Setelah diketahui tentang kerusakan dan biaya perbaikan maka Bag. Penerimaan barang mengkonfirmasikanya kepada customer, dalam hal ini ada dua kemungkinan yaitu :

1) jika customer setuju maka akan dilakukan langkah perbaikan

2) jika cusomer menolak maka barang beserta kelengkapanya akan dikembalikan dan dikenai biaya pembongkaran sebesar Rp.

30.000,-e. Jika Customer Setuju dengan Biaya perbaikan maka akan dilakukan perbaikan atau service dengan waktu yang tidak ditentukan sesuai dengan kerusakan pada barang f. Setelah masa perbaikan selesai maka Bag. Teknisi akan memberikan informasi

kepada Bag. Customer service ( Bag. Penerimaan dan Penyerahan Barang ).

DIAGRAM KONTEKS Informasi Kerusakan

Biaya Perbaikan

Konfirmasi

Persetujuan Pelayanan Barang Service

Informasi Kerusakan Biaya Perbaikan

Flowchart Sistem Pelayanan Service

TEKNISI CUSTOMER SERVICE MANAJER KETERANGAN

CUSTOME

R TEKNISI

Bag. PENERIMAAN

(8)

1. Teknisi melakukan pengecekan atas kerusakan pada barang customer 2. Biaya perbaikan di

konfirmasikan 3. Setelah selesai

dilakukan perbaikan barang diserahkan pada bag. customer service untuk diserahkan kepada customer

4. Customer yang telah menyelesaikan pembiyaanya diberikan kuitansi rangkap ke 1

3. Sistem Penyerahan Barang

a. Bag. penyerahan barang menginformasikan kepada customer bahwa barang telah selesai diperbaiki

(9)

c. Customer datang dan dilakukan pengecekan atas hasil perbaikan setelah selesai maka customer membayar sejumlah biaya perbaikan yang disetujui

d. Bag. Penyerahan barang menyerahkan barang beserta kelengkapanya dan memberikan kwitansi Rankap ke 1 ( putih ) kepada customer dengan mencantumkan ketentuan Garansi

e. Bag. penyerahan barang menyerahkan sejumlah uang perbaikan kepada bag. administrasi serta menunjukan kwitansi rangkap ke-2.

f. Bag. Penyerahan barang menginput tanggal penyerahan barang ke repair order bulan berjalan.

DIAGRAM KONTEKS

Approvement R.O Rangkap ke 1

Kwitansi Rangkap Ke 2 Garansi

Konfirmasi

Barang + kelengkapan

Kwitansi Rangkap Ke 1

Biaya Perbaikan Laporan Pendapatan

Flowchart Sistem Penyerahan Barang

TEKNISI Customer Service CUSTOMER Administrasi Keterangan

BAG.

PENYERAHAN BARANG

BAG. ADMINISTRASI

CUSTOME R

MANAJER S.I

(10)

1. Bagian Customer Service memeriksa Kesesuaian antara SO yang di bawa

pelanggan serta barang yang diperbaiki. 2. Pelanggan melakukan

pengecekan atas barang yang telah di perbaiki beserta 3. Bag. Customer Service

mengisi Dokumen Kwitansi atas pembayaran

pelanggan, Kwitansi rangkap ke 1 di berikan pada customer dan rangkap ke 2 diberikan pada bagian administrasi

(11)

a. Setelah medapatkan uang hasil perbaikan maka bag. administrasi menyimpan uang tersebut kedalam kas perusahaan yang setiap 3 hari sekali akan dilakukan penyetoran kepada manajer

b. Bag. Administrasi menginput sejumlah uang tersebut ke dalam file pendapatan dan pengeluaran, serta repair order bulan berjalan

DIAGRAM KONTEKS Rekap Pendapatan

Laporan Pendapatan

Uang Hasil Perbaikan Kwitansi Rangkap 2

Flowchart Sistem Administrasi

Customer Service Administrasi Manajer Keterangan

BAG. ADMINIDTR ASI

MANAJER

S.I ADMINISTR

(12)

1. Bag Adminitrasi menyusun laporan keuangan atas bukti transaksi perusahaan berupa dokumen Kwitansi

PROBLEM STATEMENT

NO MASALAH PENYEBAB DAMPAK SOLUSI

Sta rt

Kwitansi

2 Kwitansi 2

Biaya Perbaikan

Biaya

Perbaikan BiayaPerbaikan

K. W

1

Laporan

Keuanga n

Laporan

(13)

1 Ketersediaan data

Data Pelanggan dan Garansi perusahaan tidak tercatat dan tersusun dengan baik

Menghambat Efektifitas system pelayanan

perusahaan ( Terutama saat terjadi Komplain )

Melakukan perancangan database pelanggan serta Garansi

2 Otorisasi tidak tepat

Setiap barang yang akan dilakukan perbaikan tidak disertai dengan otorisasi oleh Bag. Penerima Barang otorisasi ( Bag. Penerimaan barang )

1. Dalam dokumen Service order tidak dengan Keluhan dari pelanggan

Merubah dokumen service order dengan memasukan kolom keluhan pelanggan.

4 Kelengkapan

dokumen

Tidak terdapat nomor cetak dalam setiap dokumen pada transaksi ) atau tidak sengaja

( Hilang/rusaknya dokumen )

Memberikan nomor urut cetak dalam setiap dokumen yang ada pada perusahaan ( Service Order dan Kuwitansi )

5 Pendistribusian Dokumen

Bag. Teknisi tidak mendapatkan Dok. Service Order ( baik dalam bentuk asli

Keluhan pelanggan disampaikan oleh bagian customer services kepada

(14)

melalui lisan sehingga dapat menyebabkan terjadinya kesalahan dalam perbaikan.

ke 3 diberikan ke bagian teknisi.

BAB III

MODEL DESIGN SYSTEM

3.1 Dokumen

(15)

Dalam dokumen service order ( SO ) tidak tedapat kolom keluhan pelanggan yang ada hanya kolom kerusakan, sementara pada kolom kerusakan diisi setelah dilakukan pengecekan pada barang. Menurut saya ini cukup fatal karena ketidakberadaan kolom keluhan tersebut dapat menyebabkan ketidaksesuain antara keluhan pelanggan dan perbaikan yang dilakukan sehingga berimplikasi pada penilaian pelanggan terhadap perusahaan dan hal ini akan mengancam pada pencapaian tujuan perusahaan. Selain itu keberadaan kolom keluhan pelanggan menjadi penting karena digunakan sebagai bukti otentik ketika terjadi complain atas bagian diluar perbaikan yang dilakukan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam klaim garansi.

dan Bag. Teknisi mendapat informasi keluhan pelanggan melalui lisan saja sehingga dapat menghambat efektifitas pelayanan perbaikan

Seharusnya :

Dalam dokumen service order terdapat kolom Keluhan pelanggan sehingga ketepatan dalam pengerjaan perbaikan lebih meningkat ( Manajemen Risiko ), dengan adanya kolom keluhan ( mencatat keluhan pelanggan yang sudah disetujui ) akan menjadi bukti otentik ketika terjadi complain atas komponen yang bukan termasuk dalam pelayanan perbaikan yang diberikan oleh perusahaan

(16)

Dokumen Serivce Order Baru ( Terdapat Kolom Keluhan Pelanggan )

Tanggal Penerimaan

………../ ………/20….

3.1.2 Masalah : Kelengkapan Dokumen Sistem yang sedang berjalan :

Dalam setiap dokumen yang ada pada perusahaan tidak terdapat nomor urut cetak ( Otomatis ). Hal ini dapat menyebabkan perusahaan kehilangan informasi berupa bukti transaksi yang disalahgunakan ( secara sengaja ) ataupun hilang ( tanpa disengaja ). Tanpa adanya nomor urut cetak susunan dokumen menjadi berantakan sehingga akan kesulitan dalam memastikan apakah dokumen yang ada pada arsip mencakup seluruh dokumen transaksi yang terjadi dalam kurun waktu tertentu dan Penerima

………….. No : Merk :

Nama Pemilik : Model/Type : Perusahaan : No. Seri : Alamat : Perlengakapan : Telepon :

Nama Barang : Notebook ………. Adaptor Projector ……….. Kabel

Keluhan : Tas

Kerusakan : ………

Penggantian Spare Part : Keterangan :

Pemilik

(17)

akan kesulitan dalam memastikan apakah dalam perusahaan benar-benar tidak ada penggelapan transaksi oleh bagian internal ( karyawan ) perusahaan.

Seharusnya :

Setiap dokumen yang ada pada perusahaan diberikan nomor urut cetak sebagai bentuk pengendalian atas informasi yang dibutuhkan juga sebagai pengendalian atas keberlangsungan proses bisnis perusahaan sehingga setiap transaksi yang terjadi pada perusahaan akan terakomodasi dengan baik melalui bentuk pengendalian dokumen yang baik pula.

Dokumen Service Order lama ( No. Urut tidak dicetak ) Dokumen Serivce Order Baru ( No. Urut dicetak )

Tanggal Penerimaan

………../………/20….

3.1.3 M a s a la h :

Pendistribusian Dokumen Sistem yang sedang berjalan :

Penerima

………….. No : 0001 Merk :

Nama Pemilik : Model/Type : Perusahaan : No. Seri : Alamat : Perlengakapan : Telepon :

Nama Barang : Notebook ………. Adaptor Projector ……….. Kabel

Keluhan : Tas

Kerusakan : ………

Penggantian Spare Part : Keterangan :

Pemilik

(18)

1. Rangkap Ke 1 ( berwarna putih ) diberikan kepada Pelanggan sebagai bukti saat pengambilan barang yang diperbaiki

2. Rangkap Ke 2 ( Berwarna Kuning ) disimpan dibagian Customer service sebagi bukti untuk dicocokan saat penyerahan barang yang kemudian akan diarsipkan. Sementara bagian teknisi tidak mendapat dokumen service order tersebut, yang menjadi dasar dalam tindakan pengecekan hanya keluhan yang disampaikan secara lisan oleh bagian customer service.

Hal ini menjadi penting karena dapat menyebabkan kesalahan dalam pelayanan perbaikan dan pengecekan yang disebabkan oleh kesalahan customer service dalam menyampaikan keluhan pelanggan ( informasi keluhan dipahami tidak sempurna ). Seharusnya :

Bagian teknisi menjadi salah satu prioritas untuk mendapatkan informasi keluhan pelanggan tersebut Karena pada dasarnya bagain teknisi akan menjadikan keluhan pelanggan tersebut sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya/

Flowchart Lama ( Distribusi Dokumen )

CUSTOMER CUSTOMER SERVICE TEKNISI KETERANGAN

2. Bagian Customer Service membuar Service Order sebanyak 2 rangkap

Flowchart Baru ( Distribusi Dokumen )

CUSTOMER CUSTOMER SERVICE TEKNISI KETERANGAN

(19)

3

1. Bagian Customer Service membuat Service Order sebanyak 3 Rangkap

3.2 Prosedur

3.2.1 Masalah : Otorisasi tidak tepat Sistem yang sedang berjalan :

Barang yang akan memasuki tahap pengecekan dan perbaikan tidak diberikan otorisasi terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan kemungkinan masuknya barang-barang dari luar yang dibawa oleh teknisi untuk diperbaiki sementara biaya perbaikanya tidak masuk kedalam kas perusahaan dan dilakukan menggunakan perlatan ( aktiva ) yang ada pada perusahaan, dengan kata lain dapat menyebabkan

2 SO 1 STA

RT

BARA NG

KELENGKAP AN

BARA NG

KELENGKAP AN

1

SO 1

S O

BARA NG

(20)

3

Perusahaan membuat kebijakan ( prosedur ) yang mengharuskan setiap barang yang memasuki pelayanan perbaikan di otorisasi oleh bagian Customer service sehingga mencegah bag teknisi melakukan perbaikan diluar pelanggan perusahaan.

Flowchart Lama

CUSTOMER CUSTOMER SERVICE TEKNISI KETERANGAN

1. Bagian Customer Service membuat Service Order sebanyak 3 Rangkap

Flowchart Baru

CUSTOMER CUSTOMER SERVICE TEKNISI KETERANGAN

2 SO 1 STA

RT

BARA NG

KELENGKAP AN

BARA NG

KELENGKAP AN

1

SO 1

S O

BARA NG

(21)

3

1. Bagian Customer Service (penerima barang)

memberikan identitas barang dan nama pemilik serta Tanda tangan sebagai bentuk otorisasi

2. Bagian Customer Service Membuat Service Order Sebanyak 3 rangkap

3.2.2 Masalah : Ketersediaan data Sistem yang sedang berjalan :

Data Pelanggan dan data garansi tidak tercatat dan tersusun dengan baik, meskipun arsip data pelanggan ada namun tidak tertata dengan baik sehingga dapat STA

RT

BARA NG

KELENGKAP AN

BARA NG

KELENGKAP AN

1

BARANG X

BARANG X

KELENGKAPA N X

2

2 SO 1 SO 1

S O

(22)

menghambat tingkat efektifitas dari system informasi pelayanan tersebut sehingga akan berpengaruh pada tingkat pencapaian tujuan perusahaan ( Kepuasan Pelanggan ).

Seharusnya :

Terdapat database yang mengakomodir informasi data pelanggan dan data garansi sehingga kualitas pelayanan meningkat melalui kecepatan dan ketepatan dalam pencarian data.

Perancangan Database Menggunakan Microsoft Access

Tabel Data Service

No SO No Seri Tgl

Masuk Kerusakan Biaya KeluarTgl Garansi

000351 452221226

3 1/23/2013 Power Supply 350,000.00 1/29/2013 1 Bulan 000359 455321321

3 2/15/2013 Power Regulator 300,000.00 2/21/2013 1 Bulan 000370 735556623

4 2/19/2013 Keyboard 200,000.00 2/23/2013 1 Bulan 000400 745212465

3/01/2013 Power Supply 350,000.0 0

a Alamat Instansi No telpon

00035 1

Yanto Jl Mekarsari No. 7 PT Telkom 0813228668 87

00035

9 Amin Jl Maleer No 25 PT Gracia 081322266977 00037

0 Sofyan Jl Kebon Gedang No 222 PT Shafira 082444551445 00040

0 Andi Jl PSM no 333 PT Indo Farma 084256314466 00040

2 Dadan Jl Binong Jati No 21 Fortra Mitra 085214633325 Tabel Barang

No Seri No

SO Nama Merk Model Perlengkapan

4522212263 00035

1 Laptop Asus RC 649 Adaptor, tas, kabel 4553213213 00035

9 Laptop Toshiba B6b 455 Adaptor, Kabel 7355566234 00037

0

Project or

Sony C50 Kabel, Tas 7452124651 00040

0

Laptop Toshib a

B3B 777 Adaptor, Kabel 8525432323 00040

(23)

Tabel Pelanggan (K) No. SO

Nama

Alamat

Instansi

No Telpon

Tabel Barang ( K ) No Seri

No SO

Nama

Merk

Model

Perlengkapan

Tabel Data Service No SO

No Seri

Tgl Masuk

Kerusakan

Biaya

(24)

Tabel Query ( Database Pelanggan )

database pelanggan

el No Seri MasukTgl Kerusakan Biaya KeluarTgl Garansi

00035

1 Yanto Laptop Asus RC 649 4522212263 1/23/2013 Power Supply 350,000.00 1/29/20131 Bulan 00035

9 Amin Laptop Toshiba B6b 455 4553213213 2/15/2013 Power Regulato r

300,000.

00 2/21/20131 Bulan 00040

0 Andi Laptop Toshiba B3B 777 7452124651 3/01/2013 Keyboard 200,000.00 3/10/20131 Bulan 00037

(25)

BAB IV KESIMPULAN

Pada dasarnya PT Global Infokom sudah memiliki Sistem Informasi Pelayanan yang cukup baik namun berdasarkan penelitian yang saya lakukan ada beberapa hal yang menjadi kritik positif untuk PT Global Infokom Yang diantaranya berkenaan Struktur Pengendalian Internalnya yaitu sebagai berikut :

1. Perubahan Atas Dokumen-dokumen yang ada pada Perusahaan terkait dengan kelengkapan dokumen dan Sistem Pendistribusian Dokumen

2. Perubahan atas Prosedur operasional perusahaan yang berkaitan dengan Ketersediaan Informasi serta berkaitan dengan Otorisasi.

Gambar

Tabel Pelanggan
Tabel Barang
Tabel Query

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk para pejabat dan pemangku kepentingan dalam menghadapi hambatan atau tantangan antara lain; rapat dengan staf yang akan melakukan

Pencapaian Apakah program PAUD memiliki dokumen pencapaian perkembangan anak yang perkembangan dikelompokkan berdasarkan kelompok usia sebagai

Hasil belajar yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji Z.Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar

Rumah makan sebagai usaha mikro yang sangat menguntungkan sehingga banyak orang membuat usaha rumah makan sehingga Hj.Malahariyatie lebih berpikir kreatif untuk

Hal ini menunjukkan bahwa wanita, jika sampai ke miqat sedang haidh atau nifas, tetap mandi dan berihram seperti orang-orang lain, dan melakukan semua amalan yang dilakukan

(Analisis Hubungan Konsentrasi Volatile Solid (VS) Terhadap Kadar Gas Metana dan Volume Biogas dari Kotoran Sapi Menggunakan Fixed Dome.. Digester Steady

Skripsi yang berjudul,” Pengaruh emulgator terhadap aktivitas antioksidan krim ekstrak etanol kelopak bunga Rosella ( Hibiscus sabdariffa Linn) “, yang disusun oleh A.Dian

T APM yang berjudul Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Tunjangan Perbaikan Penghasilan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Kesbangpol,