• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kadar Estrogen pada Wanita Hamil dengan Kandidiasis Vulvovaginalis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kadar Estrogen pada Wanita Hamil dengan Kandidiasis Vulvovaginalis"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KADAR ESTROGEN PADA WANITA HAMIL

DENGAN KANDIDIASIS VULVOVAGINALIS

TESIS

RISKA AFRIANTY

NIM : 107105003

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)

HUBUNGAN KADAR ESTROGEN PADA WANITA HAMIL

DENGAN KANDIDIASIS VULVOVAGINALIS

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Dokter Spesialis dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis

Bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

RISKA AFRIANTY

NIM : 107105003

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Tesis : Hubungan Kadar Estrogen pada Wanita Hamil dengan Kandidiasis Vulvovaginalis

Nama : Riska Afrianty Nomor Induk : 107105003

Program Studi : Pendidikan Dokter Spesialis Konsentrasi : Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

Menyetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

(dr. Irwan Fahri Rangkuti, SpKK,FINS.DV) (dr. Yostoto B Kaban, SpOG(K)) NIP. 196009221989031004 NIP. 196903031999031001

Ketua Departemen Ketua Program Studi

(Prof. DR. dr. Irma D. Roesyanto-Mahadi, SpKK(K)) (dr. Chairiyah Tanjung, SpKK (K)) NIP.194712241976032001 NIP. 1955012111978112001

(4)

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah penulis nyatakan dengan benar

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan mengucap Alhamdulillah, saya panjatkan puji dan syukur yang tak terhingga kehadirat Allah SWT karena hanya atas rahmat dan hidayahNya saya dapat menyelesaikan tesis ini yang merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar keahlian dalam bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.

Dalam menjalani pendidikan spesialis ini, berbagai pihak telah turut berperan serta sehingga terlaksananya seluruh rangkaian pendidikan ini. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yang Terhormat :

1. dr. Irwan Fahri Rangkuti, SpKK, FINS.DV, selaku pembimbing utama tesis ini, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta dengan penuh kesabaran selalu membimbing, memberikan nasehat, masukan, koreksi dan motivasi kepada saya selama proses penyusunan tesis ini.

2. dr. Yostoto B Kaban SpOG (K), selaku pembimbing kedua tesis ini, yang juga telah membimbing dan memberikan masukan-masukan yang sangat bermanfaat selama penyusunan tesis ini.

(6)

spesialis dibidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

4. dr. Chairiyah Tanjung, SpKK (K), sebagai Ketua Program Studi Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu dan senantiasa memberikan dorongan dalam penyelesaian tesis ini maupun selama menjalani pendidikan sehari-hari.

5. Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. DR. Syahril Pasaribu, SpA(K), DTM&H, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat melaksanakan studi pada Universitas yang Bapak pimpin. 6. Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr.

Gontar A. Siregar, SpPD-KGEH, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

7. Dr. dr. Nelva K Jususf, SpKK (K), dr Kristina Nadeak, SpKK, dr. Meidina K Wardani, SpKK sebagai anggota tim penguji, yang telah memberikan bimbingan dan koreksi untuk penyempurnaan tesis ini.

(7)

Medan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu dan membimbing saya selama mengikuti pendidikan ini.

9. Bapak Direktur RSUP. H. Adam Malik Medan dan Direktur RSU Dr. Pirngadi Medan yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada saya selama menjalani pendidikan keahlian ini.

10.Bidan Eva dan serta seluruh staf SMF Poliklinik Ibu Hamil RSUP. H. Adam Malik Medan yang telah membimbing dan membantu saya selama menjalani penelitian ini.

11.Seluruh staf Patologi Klinik di RSUP. H. Adam Malik Medan yang telah membimbing dan membantu saya selama menjalani penelitian ini

12.dr. Surya Dharma, MPH, selaku staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, yang telah banyak membantu saya dalam metodologi penelitian dan pengolahan statistik penelitian saya ini.

13.Seluruh staf/pegawai dan perawat di SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, baik di RSUP. H. Adam Malik Medan, RSU Dr. Pirngadi Medan, atas bantuan, dukungan, dan kerjasama yang baik selama ini. 14.Kedua orang tua saya, H. Hubban Nurdin (alm), H. Sabaruddin dan Hj.

(8)

15.Kepada abang ipar saya Prof dr Darwin Dalimunthe, PhD dan keluarga, kakak ipar saya Maslina Dalimunthe dan keluarga yang telah banyak membantu untuk senantiasa ikut mendukung dalam masa pendidikan saya 16.Suami saya tercinta, dr. M Nuhadi, Sp.B (KBD) terima kasih yang

setulus-tulusnya atas segala pengorbanan, kesabaran dan pengertiannya serta untuk selalu memberikan dukungan, doa, semangat, bantuan disetiap saat hingga saya dapat menyelesaikan pendidikan ini.

17.Anakku yang tercinta dan tersayang Muhammad Daffa Riadi Dalimunthe dan Humairah Riadi Dalimunthe, dimana semua pengorbanan dan jerih payah ini semua hanya untuk anak-anak ku tersayang.

18.Abangku dr. Hendri Adi Saputra, Mked(OG), SpOG, kakak iparku dr. Fiska Anggraini, Mked(opth), adikku Hendra Adi Nugraha, SSTP,Msi, Abdul Halim S.Sos, terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada saya selama ini.

19.Kepada seluruh kelurga dan kerabat yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

20.Teman seangkatan saya yang tercinta, dr. Yosie Anra, dr Meillania Hasnatasha, dr Dewi Lastya Sari, dr Feni Rinanda, dr Jamaliyah, dr Syarifah Ullyana, terima kasih untuk kerja sama, kebersamaan, waktu dan kenangan yang tidak akan pernah terlupakan selama menjalani pendidikan ini.

(9)

satu persatu yang telah memberikan bantuan, dukungan, dan kerjasama kepada saya selama menjalani masa pendidikan dan penyelesaian tesis ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Saya menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini. Kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Akhir kata, dengan penuh kerendahan hati, izinkanlah saya untuk menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya atas segala kesalahan, kekhilafan dan kekurangan yang telah saya lakukan selama proses penyusunan tesis dan selama saya menjalani pendidikan. Semoga segala bantuan, dorongan dan petunjuk yang telah diberikan kepada saya selama mengikuti pendidikan, kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin.

Medan, Oktober 2014 Penulis

(10)

HUBUNGAN KADAR ESTROGEN PADA WANITA HAMIL DENGAN KANDIDIASIS VULVOVAGINALIS

Riska Afrianty

Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin , Irwan Fahri Rangkuti. Yostoto B Kaban

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

ABSTRAK

Latar belakang : Kandidiasis vulvovaginalis (KVV) pada wanita hamil merupakan infeksi mukosa vagina dan atau vulva yang disebabkan oleh jamur spesis Candida, yang dapat terjadi akut, subakut dan kronis yang sering menimbulkan keluhan berupa duh tubuh pada vagina. Adanya faktor predisposisi menyebabkan perubahan pada jamur Candida yang semula saprofit menjadi patogen di antaranya perubahan hormonal (kehamilan). Hal ini diperkirakan karena meningkatnya kadar hormon reproduksi, yaitu estrogen yang menyebabkan konsentrasi glikogen yang tinggi pada epitel vagina sehingga menjadi substrat yang baik untuk pertumbuhan jamur Candida dan peningkatan estrogen akan meningkatkan perlengketan sel-sel jamur pada mukosa vagina. Tujuan : Menganalisis hubungan kadar estrogen pada wanita hamil dengan kandidiasis vulvovaginalis.

Metode dan Subjek : Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan November 2012 – Februari 2014, melibatkan 54 orang wanita hamil dengan KVV dan 54 orang wanita hamil tanpa KVV. Terhadap subjek penelitian dilakukan pengukuran kadar estrogen darah kemudian dianalisis secara statistik.

Hasil : Rerata kadar estrogen darah pada wanita hamil dengan KVV 9687,85 (SB=3196,34) tampak lebih tinggi dari pada kelompok kontrol 8581,15 (SB=2652,35). Namun, secara statistik tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar estrogen dan kejadian KVV pada ibu hamil (p=0,053, p>0,05).

Kesimpulan : Kadar estrogen darah secara keseluruhan pada wanita hamil dengan KVV tampak lebih tinggi dari kontrol sehat.Namun, secara statistik tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar estrogen pada wanita hamil dengan kejadian kandidiasis vulvovaginalis (p=0,053, p>0,05).

(11)

CORRELATION BETWEEN ESTROGEN CONTENT IN PREGNANT WOMEN WITH VULVOVAGINAL CANDIDIASIS

Riska Afrianty

Dermato-venereology

, Irwan Fahri Rangkuti, Yostoto B. Kaban

Faculty of Medicine, University of Sumatera Utara H. Adam Malik Central General Hospital, Medan

ABSTRACT

Background: KVV (vulvovaginal candidiasis) in pregnant women is an infection in vaginal mucosal and/or vulva, caused by Candida fungus species. It can acute, sub-acute, and chronic, and it usually causes complaint with vaginal discharge. Predisposition factor causes the change in Candida fungus from saprophyte to pathogen, especially the change of hormonal (pregnancy). It is probably because of the increase in reproduction hormone content, estrogen which causes the concentration of high glycogen in vaginal epithelium so that it becomes good condition for the growth of Candida fungus and the increase in estrogen will increase the adhesion of fungal cells on vaginal mucosal.

Objective: To analyze the correlation between estrogen content in pregnant women with vulvovaginal candidiasis.

Method and Subjects: The research was analytic with cross sectional design. It was conducted from November 2012 - February, 2014 by involving 54 pregnant women with KVV and 54 pregnant women without KVV. The measurement of estrogen content in blood was conducted to the subjects and analyzed statistically.

Result: The average of blood estrogen content in pregnant women with KVV was 9687.85 (SB-3196.34) which was higher than those in the control group: 8581.15 (SB-2652.35), However, statistically there was no significant correlation between estrogen content and the incidence of KVV in pregnant women (p = 0.053, p > 0.05).

Conclusion: Whole blood estrogen levels in pregnant women with KVV seem higher than healthy controls. However, there was no statistically significant relationship between the levels of estrogen in pregnant women with candidiasis vulvovaginalis events (p =0.053, p>0.05).

(12)

DAFTAR ISI

1.5.1 Dari Aspek Pendidkan dan Ilmu Pengetahuan….. 4

1.5.2 Dari Aspek Penelitian ……….. 4

1.5.3 Pelayanan Masyarakat ……….. 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hormon Estrogen pada Wanita Hamil………. 5

2.1.1 Sintesis Estrogen ………. 7

2.1.2 Sumber-Sumber Estrogen Endogen ………….. 8

2.2 Kandidiasis Vulvovaginalis ……….. 9

(13)

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.6 Cara Pengambilan Sampel Penelitian ……….. 25

3.7 Identifikasi Variabel ……….. 25

3.8 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ……….. 26

3.9 Alat, Bahan dan Cara Kerja ……….. 26

3.9.1 Alat dan Bahan ……….. 26

3.9.2 Cara Kerja ……….. 27

3.9.3 Pemeriksaan Laboratorium ……….. 28

3.10 Definisi Operasional ………. 30

3.11 Kerangka Operasional ………. 32

3.12 Pengolahan dan Analisis Data ……….. 33

3.13 Ethical Clearance ………. 33

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian ……… 34

4.1.1 Distribusi Subjek Berdasarkan Frekuensi Umur 34 4.1.2 Distribusi Subjek Berdasarkan Tingkat Pendidikan 36 4.2 Rerata Kadar Estrogen ……… 37

4.3 Hubungan Rerata Kadar Estrogen dengan KVV ….. 37

4.4 Perbedaan Kadar Estrogen Berdasarkan Usia Kehamilan 38 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ……… 40

5.2 Saran ……… 41

(14)

DAFTAR SINGKATAN

AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome AKDR : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim

ANC : Ante Natal Care

CMI : Cell Mediated Immunity DNA : Deoxyribonucleic Acid

ELISA : Enzyme Linked Immuno-sorbent Assay FSH : Folicle Stimulating Hormone

LH : Luteinising Hormone

HIV : Human Immunodeficiency Virus

Ig : Imunoglobulin

KVV : Kandidiasis Vulvovaginalis

(15)

DAFTAR TABEL

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tiga Bentuk Derivate Estrogen ………6

Gambar 2.2 Pembagian Hormon Seks Steroid ………6

Gambar 2.3 Patogenesis KVV ………13

Gambar 2.4 Algoritme untuk Diagnosis dan Terapi KVV ………21

Gambar 4.1 Distribusi Subjek Berdasarkan Frekuensi Umur ………35

Gambar 4.2 Distribusi Subjek Berdasarkan Tingkat Pendidikan ………36

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Riwayat Hidup ……… 45

Lampiran 2 : Naskah Penjelasan kepada Pasien/Orangtua .. 46

Lampiran 3 : Persetujuan Ikut Serta dalam Penelitian………… 49

Lampiran 4 : Status Penelitian ……… 50

Lampiran 5 : Persetujuan Komite Etik……… 53

Lampiran 6 : Master Tabel ……… 54

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Salah satu software yang berguna untuk menghasilkan suatu aplikasi pada perangkat wireless khususnya handphone adalah J2ME. Dilihat dari hal tersebut, maka dihasilkan suatu

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2011 Lampiran III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI huruf B.. PELELANGAN UMUM

Oleh karena itu dilakukan pengkajian tentang perbedaan besarnya NPOPTKP dalam menghitung BPHTB terutang untuk waris dan hibah wasiat dengan bukan waris dan hibah wasiat, pemenuhan

jihad karyawan dengan karyanya yang baik, guru dengan pendidikanya yang.. sempurna, pemimpin dengan keadilanya, pengusaha dengan

- Warna berlawanan ganda terpisah: terdiri dari empat warna yang letaknya berseberangan, dua warna di antara 1 warna berseberangan dengan dua warna

Secara Statistik konversi ransum menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P> 0,05). Konversi ransum yang tidak berbeda nyata ini terjadi seiring dengan jumlah ransum

Masa Perkembangan Yang Cepat Pada anak terjadi pertumbuhan- pertumbuhan yang cepat dibandingkan dengan perubahan-perubahan yang dialami spesies lain..