• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Penginputan dan Pengecekan Masa Berlaku Sertifikat Perizinan Dengan Macro Excel di PT. Coca Cola Amatil Indonesia Central Java T0 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T0__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Penginputan dan Pengecekan Masa Berlaku Sertifikat Perizinan Dengan Macro Excel di PT. Coca Cola Amatil Indonesia Central Java T0 BAB III"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1.1. Sejarah Perusahaan

Minuman Coca Cola pertama ditemukan di Amerika Serikat pada 8 Mei 1886 oleh Jhon Stlyth Pamberton, ia adalah seorang ahli farmasi di Georgia, Atlanta, Amerika Serikat. Formulasi ini berupa sirup caramel yang dicampur dengan air berkarbonasi dalam sebuah ketel kuning di kebun belakang rumahnya, untuk didistribusikan kepada Jacobs Pharmacy (Rumah Obat Jacobs). Penemuan ini merupakan titik awal pertumbuhan minuman ringan diseluruh dunia. Nama Coca Cola di berikan oleh Frank M Robinson pada tahun 1888 dan sekaligus dilakukan pendaftaran merk dagang Coca Cola berhuruf sambung miring kekanan berwarna putih dengan warna dasar merah menyala.

Dr. Pemberton menjual ciptaannya dengan harga 5 sen per gelas di apotiknya dan mempromosikan produknya dengan membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-cuma. Tujuan awal minuman tersebut adalah untuk pengobatan penyakit ringan, seperti sakit kepala dan flu. Pada tahun tersebut ia menghabiskan US$46 untuk biaya periklanan. Pada tahun 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G. Chandler yang kemudian mendirikan perusahaan Coca-Cola pada 1892.

(2)

sejak tahun 1973 sampai dengan 1977 dilakukan usaha pembotolan Coca Cola yaitu dibentuknya Allied Manufacturing and Trading Industries Limited (AMATIL), terdapat perusahaan mitra bisnis The Coca Cola Company dalam proses pembotolan minuman Coca Cola yaitu, PT. Pan Java Bottling. Perusahaan ini berlokasi di 3 tempat yang berbeda yaitu Sumatera, Semarang dan Ujung Pandang, PT. Tirtalina Bottling Company yang beroperasi diwilayah Surabaya, Bandung, dan Bali, PT. Eka Tikma Bottling Company yang terletak di Jakarta, PT. Bangun Wenang Beverage Company yang beroperasi di Manado.

Keadaan ini berlangsung sampai tahun 1992 kemudian sejak tahun 1993 sampai tahun 1995 menjadi Coca cola Amatil Ltd. Sebuah perusahaan internasional yang berkantor pusat di Sydney Australia melakukan akuisisi terhadap perusahaan mitra bisnis di Indonesia kecuali PT. Bangun Wenang Beverage Company. Selanjutnya dilakukan penggabungan saham antara Coca Cola Amatil Ltd dengan local Shaleholder sampai tahun 1999.

Sejarah berdirinya pabrik Coca Cola di Jawa Tengah dimulai dengan berdirinya perusahaan yang didirikan pada tanggal 1 November 1974 oleh Partogius Hutabarat dan H. Mugianto dengan nama PT. Pan Java Bottling Company.

(3)

1.2. Bidang Usaha Perusahaan

Bidang Usaha PT. Coca Cola Amatil Indonesia Central Java adalah bidang usaha minuman ringan (Soft Drink) non alkohol, produk yang diproduksi antara lain : 1. Coca-Cola

2. Sprite 3. Fanta

4. Pulpy Orange 5. Pulpy Aloe Vera 6. Frestea Honey

7. Frestea perisa Makisa 8. Frestea perisa Apel 9. Frestea Original

1.3. Fasilitas Perusahaan

(4)

1.4. Struktur Organisasi PT. Coca Cola Amatil – Central Java

Berikut Struktur Organisasi PT. Coca Cola Amatil Indonesia – Central Java, beserta dengan tugas dan wewenangnya.

Gambar 1. Struktur Organisasi Perusahaan Tugas dan Wewenang

1. General Manager

(5)

b. Menjalin hubungan baik dengan segala instansi, lembaga atau individu di luar perubahan demi kelancaran dan kepentingan perusahaan. Mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain.

2. Sekretaris

a. Menangani kerespondensi dan menyimpan surat-surat dan bahan-bahan keterangan penting

b. Menyimpan bahan, mengikuti dan membuatkan motulen pada saat diadakan rapat atau pertemuan

c. Mengatur data administrasi perusahaan d. Mengatur jadwal atasan

e. Membuat surat-surat, baik surat yang masuk atau surat yang keluar.

3. Technical Operation And Logistic Manager

Fungsi utama Technical Operation And Logistic Manager adalah mengorganisir kegiatan-kegiatan mulai dari pengadaan barang produksi perusahaan dan tanggung jawab atas alat-alat produksi perusahaan. Technical Operation And Logistic Manager membawahi beberapa bagian yaitu bagian Production, bagian Quality Assurance, bagian Demandand Operation Planning, bagian Warehousing and Transportation, Maintenance Engineering, Quality Management System.

Tugas Pokok Masing-masing Manager adalah

(6)

b. Quality Assurance Manager : Memastikan ketentuan atau persyaratan yang dikeluarkan PT. CCAI dilaksanakan dengan baik dalam kegiatan produksi, dan menganalisa pengolahan limbah.

c. Demand and Operation Planning Manager : Bertanggung jawab atas perencanaan serta pengendalian produksi, status inventori produk dan row material pendukung produksi.

d. Warehousung and Transportation Manager : Membuat anggaran bagian pemasaran yang meliputi penjualan, alat transportasi, dan biaya-biaya lainnya.

e. Maintenance Engineering Manager : Bertanggung jawab atas perawatan, serta perbaikan mesin produksi guna kelancaran produksi. f. Quality Management System Manager : Bertanggung jawab atas

tinjauan produksi dan logistic, pengarsipan data-data Technical Operations and Logistic.

4. Finance Manager

a. Accounting Service : Memeriksa posisi keuangan perusahaan dan membuat laporan pemasukan maupun pengeluaran perusahaan.

b. Accounting Manager : Mengkoordinasikan akuntan yang akan memeriksa seluruh keuangan perusahaan baik pemasukan maupun pengeluaran.

(7)

membuat budget control dan laporan analisa sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam mengalokasikan sumber dana untuk tiap department perusahaan.

d. Management Information System Officer : Menyusun laporan secara periodic untuk control, perencanaan dan pertimbangan dalam membuat suatu keputusan manajemen, memproses data serta menganalisa atau keputusan, dan menyediakan informasi untuk mendukung manajemen. e. Supply Manager : Bersama dengan GM mengadakan kerjasama dengan

perusahaan lain dalam penyediaan kebutuhan perusahaan, membuat rencana dan pengaturan pembelian semua kebutuhan perusahaan, dan melaksanakan penyusunan anggaran dan penentuan harga, jumlah serta supplier barang-barang dan bahan-bahan kebutuhan perusahaan.

5. General Sales Manager

a. Sales Manager : Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana yang telah disusun dan mengawasi pelaksanakaan kegiatan serta mengevaluasi hasil dan rencana kerja dan warehouse sesuai sasaran yang telah ditetapkan dan mengendalikan efisien pemakaian sarana yang ada pada warehouse dan bertanggung jawab atas pengumpulan botol kosong sesuai dengan batas standar yang telah ditetapkan.

b. Marketing Development Manager : Mengkoordinasikan dalam

(8)

situasi pasar, dan member saran pada sales manager dan coordinator warehouse atau hasil analisa dan strategi pengembangan pasar.

c. Marketing Service Manager : Melakukan penjualan dan promosi melalui periklanan, sponsorship dan personal selling, dan menetapkan strategi perencanaan penjualan dan promosi barang produksi perusahaan. d. Public Relation Manager : Bertanggung jawab atas terlaksananya proses

hubungan baik dengan instansi luar dan masyarakat umum serta menjadi juru bicara perusahaan, dan Menggumpulkan saran dan kritik atau kompilasi dari konsumen atas produk yang dihasilkan perusahaan.

Human Resources Manager

e. Learning and Recruitment Manager : Merancang dan melakasanakan system dan procedure Recruitment, penggembangan karir pegawai dan sinkronisasi system dan procedure perencanaan kerja, Mengatur kebutuhan penempatan tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan, memimpin dan mengkoordinasi kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) yang dilakukan oleh instansi luar perusahaan.

(9)

g. Compensation and Benefite Manger :

Mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan kesejahteraan karyawan yang meliputi ansuransi tenaga kerja, kantin, poliklinik, serta penyelenggaraan olahraga dan rekreasi bagi karyawan, dan mengatur system penggajian karyawan perusahaan.

Struktur Organisasi Manufacturing

Berikut adalah Stuktur Organisasi di divisi Manufacturing.

(10)

Visi dan Misi PT. Coca-Cola Amatil Indonesia - Central Java

Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan minuman terbaik di Asia Tenggara.

Misi perusahaan :

PT. Coca-Cola Amatil Indonesia bertekad memberikan n ilai terbaik bagi pemegang saham dengan menjadi perusahaan minuman non alcohol yang tumbuh terdepan dalam pasar minuman.

PT. Coca-Cola Amatil Indonesia sangat menghargai karyawan. Berbagai merek dari “The Coca-Cola Company” dan karyawan yang berdedikasi serta berdisiplin memberikan Coca-Cola suatu keunggulan bersaing yang berkesinambungan.

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 2. Struktur Organisasi Manufacturing

Referensi

Dokumen terkait

Semua Merchandise Fifa Piala Dunia Brazil yang tersedia Alfamart merupakan Merchandise Fifa Piala Dunia Brazil 2014 langsung berlisensi dari Fifa. Para pecinta bola

ANALISIS PEMBENTUKAN NOMINA PERSONA DEVERBA DALAM BAHASA JERMANB. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hal inilah yang menyebabkan distribusi dari waktu survival menjadi tidak normal melainkan condong ke kanan ( positively skewed ) sehingga diperlukan suatu metode

del final del alargue (para darle una coloración trágica al resultado que cuadra bien con el sentimiento argentino) estuvo organizado por Fuerza Bruta, o bien esta selección es

Setiap perbedaan warna warna yang digunakan untuk menutupi komponen sensor LDR, akan mengakibatkan perubahan nilai tegangan searah yang dihasilkan pada titik A atau tegangan LDR

Central attacking midfielders in the FAPL covered similar distances in high-intensity running in both defensive and attacking play, whereas central attacking midfielders in La

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. © Choirina Dewi Paramita 2014

Dalam bidang kajian ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sumatera Utara memberikan bantuan penelitian kepada dosen/tenaga pengajar untuk melakukan