20 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga
kelas VIII C semester II Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitan Tindakan
Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar dan aktivitas siswa dalam mengikuti mata pelajaran IPS
dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Kristen Satya
Wacana Salatiga. Siswa kelas VIII C berjumblah 26 siswa.
C. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
setting kelas, dimana data diperoleh selama proses pembelajaran
berlangsung. Peneliti dibantu satu orang guru lain untuk melakukan
pengamatan selama proses pembelajaran. Pembelajaran di kelas
merupakan penerapan metode pembelajaran Picture and Picture dalam
mata pelajaran IPS di Kelas VIII C SMP Kristen Satya Wacana Salatiga.
Guru Pamong sebagai pengamat dan peneliti sebagai pengajar.
D. Sumber Data
21 1. Siswa
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa, yang sekaligus sebagai
sumber data untuk mengetahui hasil belajar, aktivitas selama
pembelajaran berlangsung dan respon atau tanggapan terhadap model
pembelajaran Picture and Picture yang diterapkan pada saat proses
belajar mengajar mata pelajaran IPS.
2. Guru
Untuk melihat tingkat keberhasilan model pembelajran dengan
model pembelajaran Picture and Picture dan hasil belajar siswa dalam
proses pembelajaran.
3. Observer dan Kolaborator
Observer dan kolaborator dimasukan sebagai sumber data untuk
melihat implementasi penelitian tindakan kelas secara komperhansif,
baik dari diri siswa maupun guru pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung dengan menggunakan model Picture and Picture.
E. Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi:
1. Tes
Tes adalah salah satu instrumen pengumpulan data mengukur
kempampuan siswa dalam aspek kognitif atau tingkat penguasaan
22 Bentuk tes yang dipilih untuk pengumpulan data adalah pilihan
ganda.
2. Observasi (Pengamatan)
Observasi digunakan sebagai pemantau guru dan siswa, observasi
digunakan untuk mencatat setiap tindakan guru dalam siklus kegiatan
pembelajaran untuk menemukan kelemahan guru guna dievaluasi dan
diperbaiki pada siklus pembelajaran berikutnya.
3. Angket
Angket ini berupa kumpulan pernyataan untuk mengumpulkan data
mengenai respons siswa terhadap model pembelajaran Picure and
Picture. Angket dibagikan setelah selesai pembelajaran.
4. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang silabus
mata pelajaran IPS, nilai rata-rata mata pelajaran IPS siswa kelas VIII
C pada tengah semester tahun ajaran 2016/2017, buku atau materi
pelajaran IPS dan daftar siswa kelas VIII C.
Foto digunakan untuk mendokumentasikan data tentang peristiwa
yang terjadi dalam proses pembelajaran (Zainal Aqib, 2011:157).
Setiap kegiatan yang terjadi di kelas baik yang di lakukan oleh guru,
siswa maupun observer didokumentasikan dengan foto.
F. Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
23 adalah model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc.
Taggart dalam Sunardi (2011: 29). Model tersebut digambarkan sebagai
berikut.
Gambar. 2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Sunardi, 2011:29)
Prosedur PTK terdiri 2 siklus masing-masing siklus terdiri dari tiga
tahap. Setiap siklus tindakan meliputi:
1. perencanaan (plan),
2. pelaksanaan (act),
3. pengamatan (observe),
4. refleksi (reflect).
G. Indikator Keberhasilan
Adapun yang menjadi indikator keberhasilan dalam penelitian ini
24 yaitu nilai rata-rata klasikal sudah mencapai lebih dari sembilan puluh
(>90) dan ketuntasan minimum kelas 95%
H. Analisis Data
Langkah selanjutnya setelah data-data diperoleh adalah
menganalisis serta mengolah data. Penelitian tindakan kelas ini
menggunakan analisa deskriptif komparatif, yaitu dengan membandingkan
dan memaparkan data hasil belajar siswa antara kondisi awal dengan
siklus I dan siklus II, membandingkan dan memaparkan hasil belajar
siswa, aktivitas belajar siswa serta tanggapan siswa terhadap model
pembelajaran picture and picture antara siklus I dan siklus II. Sedangkan
untuk menghitung prosentase ketuntasan kelas digunakan analisa
kuantitatif dengan rumus:
Keterangan:
% = prosentase
ketuntasan kelas
n = jumlah siswa tuntas
N = jumlah siswa keseluruhan
( Muh. Ali, 1993:186)
% =
�25 SIKLUS I
1. Tahap Perencanaan (Planning) meliputi:
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai
dengan kompetensi dasar dan silabus.
b. Menyiapkan instrumen (angket siswa, lembar pengamatan siswa
dan guru).
c. Merancang format evaluasi (Post Test) dan kunci jawabannya.
d. Menyiapkan materi pembelajaran dan media pembelajaran yang
diperlukan (gambar-gambar)
e. Merancang pembelajaran dengan membentuk 5 kelompok yang
beranggotakan 5-6 siswa yang saling berdiskusi.
2. Tahap Tindakan (Action) meliputi:
Kegiatan Awal
a. Pertemuan pertama:
1) Peserta didik mengamati contoh gambar.
2) Guru menunjukan gambar yang berkaitan dengan materi.
3) Guru menjelaskan materi.
4) Guru menanyakan kembali ke peserta didik mengenai
26 5) Gurubertanya apakah ada peserta didik yang masih belum
faham mengenai materi.
6) Guru mengakhiri pelajaran dan dilanjutkan pertemuan
berikutnya.
b. Pertemuan kedua:
1) Guru menanya untuk mengingat materi yang sudah
dibahas di pertemuan sebelumnya.
2) Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok diskusi.
3) Guru memberikan lembar kerja untuk dibahas dan
didiskusikan pada masing-masing kelompok.
4) Peserta didik dipersilahkan untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompok.
5) Siswa dibantu guru menyimpulkan materi yang telah
dibahas.
Kegiatan Akhir
a. Siswa secara individu mengerjakan post tes di akhir pelajaran.
b. Siswa diminta mengisi angket untuk mengetahui tanggapannya
27 3. Tahap Observasi (Observation) meliputi:
a. Observer mengamati aktivitas siswa pada saat pembelajaran dan
aktivitas guru dalam menerapkan model pembelajaran Picture and
Picture pada mata pelajaran IPS.
b. Observer mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat
penerapan model pembelajaran Picture and Picture pada lembar
pengamatan siswa dan guru.
4. Tahap Refleksi (Reflection) meliputi:
a. Belum semua siswa ikut berdiskusi tentang gambar yang
didapatkan kelompok mereka.
b. Pada saat presentasi terdapat beberapa kelompok yang terlihat
kurang percaya diri.
c. Belum semua kelompok bisa menjawab pertanyaan dari temanya.
d. Melakukan diskusi dengan observer untuk membahas tentang
kelemaha atau kekurangan, untuk merencanakan perbaikan
tindakan pembelajaran pada siklus berikutnya
e. Menganalisa hasil pekerjaan siswa
f. Menganalisa angket tanggapan siswa terhadap model pembelajaran
Picture and Picture.
Berdasarkan refleksi pada siklus I, maka peneliti merencanakan
28 SIKLUS II
1. Tahap perencanaan meliputi;
a. Identifikasi masalah berdasarkan refleksi pada siklus I.
b. Menyusun kembali Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai
dengan Kompetensi Dasar dan silabus
c. Menyiapkan kembali instrumen (angket siswa, lembar pengamatan
siswa dan guru)
d. Merancang kembali format evaluasi dan kunci jawabannya.
e. Menyiapkan kembali materi pembelajaran dan media pembelajaran
yang diperlukan (gambar-gambar).
f. Merancang pembelajaran dengan membentuk 5 kelompok belajar ber
anggotakan 5-6 siswa.
2. Tahap Tindakan (action) meliputi:
Kegiatan Awal
c. Pertemuan pertama:
1) Peserta didik mengamati contoh gambar.
2) Guru menunjukan gambar yang berkaitan dengan materi.
3) Guru menjelaskan materi.
4) Guru menanyakan kembali ke peserta didik mengenai
29 5) Gurubertanya apakah ada peserta didik yang masih belum
faham mengenai materi.
6) Guru mengakhiri pelajaran dan dilanjutkan pertemuan
berikutnya.
d. Pertemuan kedua:
1) Guru menanya untuk mengingat materi yang sudah
dibahas di pertemuan sebelumnya.
2) Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok diskusi.
3) Guru memberikan lembar kerja untuk dibahas dan
didiskusikan pada masing-masing kelompok.
4) Peserta didik dipersilahkan untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompok.
5) Siswa dibantu guru menyimpulkan materi yang telah
dibahas.
Kegiatan Akhir
a. Siswa secara individu mengerjakan soal evaluasi di akhir pelajaran.
b. Siswa diminta mengisi angket untuk mengetahui tanggapannya
terhadap penerapan model pembelajaran Picture and Picture.
30 a. Observer mengamati aktivitas siswa pada saat pembelajaran dan
aktivitas guru dalam menerapkan model pembelajaran Picture and
Picture pada mata pelajaran IPS.
b. Observer mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat
penerapan model pembelajaran Picture and Picture pada lembar
pengamatan siswa dan guru.
4. Tahap Refleksi (Reflection) meliputi:
a. Observer dan peneliti kembali berdiskusi tentang pelaksanaan
pembelajaran IPS dengan model pembelajaran Picture and Picture.
b. Apabila motivasi dan prestasi belajar siswa sudah meningkat seperti
yang diharapkan oleh guru, maka penelitian tindakan ini diakhiri.
Dari refleksi siklus II untuk menyimpulkan apakah terdapat peningkatan hasil