• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM Teknik Penggerak 1 Dio

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM Teknik Penggerak 1 Dio"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

Teknik Penggerak Page 1

LAPORAN PRAKTIKUM

Teknik Penggerak 1

Diode Rectifier

DISUSUN OLEH:

MIFTAH GUNAWAN

213341037

3 AEC 2016

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG

Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika

Jalan Kanayakan 21, Dago – Bandung 40135 Tlp.(022)2500241 faks.(022)2502649

(2)
(3)

Teknik Penggerak Page 3 Kata Pengantar

Puji serta syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izin-Nya lah saya

dapat menyelesaikan penulisan Laporan Praktikum Teknik Penggerak 1.

Praktikum Teknik Penggerak 1 merupakan salah satu mata kuliah praktik mengenai elektronika

lanjutan yang diberikan berikan kepada mahasiswa tingkat akhir sebagai bahan ilmu dalam

menganalisis rangkaian-rangkaian elektronika daya yang terdapat di proyek akhir.

Laporan praktikum ini bertujuan untuk memenuhi nilai mata kuliah praktikum teknik penggerak

tersebut. Akhirnya saya ucapkan terimakasih kepada dosen praktikum saya yang telah

mengajarkan praktikum teknik penggerak 1 yang mengenai software PSpice dalam menganalisis

rangkaian elektronika daya.Harapan saya semoga Laporan Praktikum ini dapat bermanfaat bagi

siapapun yang membacanya, dan tentunya saran dan kritik sangat dinantikan demi perbaikan

Laporan Praktikum kedepannya.

Bandung, Februari 2016

(4)

Teknik Penggerak Page 4 DAFTAR ISI

Kata Pegantar ………3

Daftar Isi ………...4

Bab I Pendahuluan ………5

1.1Latar Belakang ………5

1.2Tujuan ……….5

1.3Rumusan Masalah ………...6

Bab II Isi ………7

2.1 Pengertian Spice ………..7

2.2 Fungsi Spice ………7

2.3 Tampilan Software Spice ………7

2.4 Cara Menggunakan Spice ………14

2.5 Pembahasan Soal ……….18

2.5.1 Soal 1 ………18

2.5.2 Soal 2 ………29

2.5.3 Soal 3 ………41

2.5.4 Soal 4 ………54

2.5.5 Soal 5 ………70

Bab III Penutup ……….74

(5)

Teknik Penggerak Page 5 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Ditandai dengan meningkatnya sistem otomasi yang begitu signifikan didunia industri dan manufaktur, sehingga mengakibatkan permintaan penguasaan sistem penggerak meningkat pula.Sistem pengerak itu sendiri memiliki banyak macam, misalnya penggerak elektrik, pneumatik dan hidraulik. Ketiga sistem penggerak tersebut saling bersaing dalam hal pengendalian, pengaturan , perawatan dan dimensi dari sistemnya. Dikarenakan penggerak elektrik lebih mudah diatur dan dikendalikan maka penggerak elektrik meninggalkan sistem penggerak pesaingnya tersebut.

Sistem penggerak elektrik telah menjadi bagian yang penting dan menentukan dari sebagian besar mesin-mesin yang ada didunia manufaktur ataupun lainnya. Karakteristiknya untuk mempengaruhi dengan kuat kualitas dan biaya produksi jadi dalam artian yang luas. Penyesuaian yang diinginkan dari sistem penggerak tersebut pada atmosfer produksi yang optimal memerlukan solusi-solusi sistem penggerakan kecepatan variabel.

Adapun penggerak kecepatan variabel dengan sistem elektrik terdiri atas tiga komponen, yaitu konverter elektronika daya, mesin listrik dan beban mekanik seperti meja pada mesin frais, spindel mesin bubut, dll.

Maka dari itu disini untuk menunjang penguasaan terhadap pengetahuan sistem penggerak elektrik tersebut, pada pembelajaran praktikum Teknik Penggerak 1 ini saya belajar mengenai software Spice yang digunakan untuk menganalisis kurva gelombang dari suatu rangkaian elektronika daya sebagai dasar dari pengetahuan teknik penggerak.

1.2Tujuan Praktikum

 Untuk memahami penggunaan software PSpice dalam analisis rangakaian.

 Untuk menganalisis bentuk kurva gelombang yang dihasilkan oleh suatu rangkaikan.

(6)

Teknik Penggerak Page 6

1.3Rumusan Masalah

 Apa itu software Spice ?

 Bagaimana cara menggunakan software Spice ?

 Bagaimana menganalisis rangkaian elektronika daya pada software Spice ?

(7)

Teknik Penggerak Page 7 BAB II

ISI

2.1 Pengertian Spice

Spice ( Simulation Program with Integrated Circuit Emphasis ) adalah suatu software yang digunakan dalam menganalisis dan memeragakan rangkaian elektronika daya.

2.2 Fungsi Spice

 Spice secara umum berfungsi untuk memrogram suatu rangkaian kemudian

mensimulasikan rangkaian elektronika tersebut.

 Spice dapat difungsikan untuk menganalisis berbagai macam aspek pada

rangkaian elektronika seperti pengoperasian titik pada transistor, respon time domain, respon small signal dan lain sebagainya.

 Spice memiliki model-model elemen rangkaian, baik itu elemen aktif atau pasif,

dan itu mampu disimulasikan kedalam berbagai rangkaian elektronika.

2.3 Tampilan Software Spice

Gambar 1 : Jenis-jenis aplikasi yang terdapat pada software Spice.

(8)

Teknik Penggerak Page 8

Gambar 2 : Tampilan awal PSpice Student.

Gambar 3 : Tampilan awal pada saat memulai pemrograman rangkaian pada PSpice.

(9)

Teknik Penggerak Page 9

 Syntax untuk memasukan sumber rangkaian pada PSpice Student.

o Sumber DC

SRCNAME N+ N- DC V V : DC peak voltage Ex : Vin 1 0 DC 10V

Keterangan : N itu menyatakan titik node pada rangkaian yang dirangkai dari satu node ke node lainnya atau dari satu kaki komponen ke kaki komponen lainnya yang saling berhubungan.

o Sumber AC

SRCNAME N+ N- AC VP PHASE VP : Sinus peak voltage.

PHASE : Phase shifting ( pergeseran fasa ). Ex : Vs1 1 0 AC 9V 0DEG

Dari kedua bentuk syntax pemrograman sumber tegangan dalam suatu rangkaian elektronika daya maka dapat diturunkan menjadi beberapa macam bentuk sumber yang dapat deprogram dalam PSpice Student diantaranya ialah :

(10)

Teknik Penggerak Page 10

 Sumber yang berbentuk gelombang Piecewise linear.

(11)

Teknik Penggerak Page 11

 Syntax untuk memasukan elemen rangkaian pada PSpice Student.

o Simbol-simbol untuk syntax elemen rangkaian

o S : Voltage controlled Switch

o T : Transmission Line

o V : Independent VS

o W : Current controlled Switch

o Syntax elemen rangkaian

Contoh lain untuk elemen kapasitor adalah penggunaan inisial kondisi pada kapasitornya, yakni syntax IC=V0

Ex : Cin 3 6 22uF IC=4

 Inductor

L (name) N+ N- LVALUE IC=I0 Ex : Ls 1 2 1.2

(12)

Teknik Penggerak Page 12

.MODEL RELAY ISWITCH (RON=0.5 ROFF=10E+6 ION=0.07 IOFF=0.0)

 Syntax yang digunakan untuk menganalisis suatu rangkaian elektronika.

 DC Analysis

SWNAME : Sweep variable name ; can be one of the following types : sources, model

Parameter, temperature, global parameter

SSTART : Start value

(13)

Teknik Penggerak Page 13

TMAX : Maximum step size of internal time step

UIC : User initial condition

Fourier analysis

.FOUR FREQ N V1 V2 V3 … VN .FOUR FREQ N I1 I2 I3 … IN

FREQ : Fundamental frequency

N : Number of harmonics to be calculated

VN : Output voltage

(14)

Teknik Penggerak Page 14 2.4 Cara menggunakan aplikasi PSpice Student

1. Install software PSpice.

2. Pilih dan klik aplikasi PSpice Student.

3. Pilih dan klik icon new untuk memulai pemrograman rangkaian.

4. Memasukan syntax program sesuai rangakaian yang akan diprogramkan.

5. Menyimpan file program yang sudah dibuat dalam format (.cir)

6. Melakukan running program dengan cara meng-klik icon run pada aplikasi. 7. Memilih data keluaran yang akan dianalisis oleh PSpice missal seperti data

tegangan keluaran atau arus keluaran atau arus terhadap tegangan dan sebagainya, dengan cara meng-klik icon trace pada aplikasi.

8. Melakukan analisis rangkaian.

Gambar 4 : Aplikasi PSpice Student yang sudah terinstall.

Gambar 5 : new file pada aplikasi PSpice Student untuk memulai pemrograman.

(15)

Teknik Penggerak Page 15

Gambar 6 : Contoh pemrograman pada PSpice Student.

Gambar 7 : Tahapan pada saat file akan disimpan dalam format (.cir)

(16)

Teknik Penggerak Page 16

Gambar 8 : Tampilan awal PSpice Student saat running untuk analisis rangkaian.

(17)

Teknik Penggerak Page 17

Gambar 10 : Tampilan PSpice Student dalam menampilkan suatu kurva gelombang.

(18)

Teknik Penggerak Page 18 2.5 Pembahasan Soal

 Pengertian Dioda Rectifier dan penjelasan umum.

Dioda rectifier adalah rangkaian dioda yang digunakan untuk menyearahkan sumber AC (tegangan bolak-balik) ke sumber DC (tegangan searah), ada dua jenis sumber tegangan AC yang dapat menjadi masukannya yakni sumber tegangan AC satu fasa dan tiga fasa. Terdapat beberapa jenis penyearah dioda ada yang single phase half wave atau bridge rectifier dan three phase bridge rectifier. Dari jenis-jenis tersebut yang berbeda adalah pada sumber tegangan masukkannya dan juga gelombang tegangan keluaran yang dihasilkan dari rangkaian penyearah tersebut, selain itu juga pada penyearah dioda terdapat suatu komponen yang digunakan sebagai penyaring besaran arus dan tegangan yakni dengan menggunakan komponen L atau C atau kedua (LC), yang dikenal dengan LC filter.

SOAL 1

1. Single phase half wave rectifier with RL load.

A single phase half wave rectifier is shown in Fig. 1. The input voltage is sinusoidal with a peak of 169,7 V, 50HZ. The load inductance L is 6,5 Mh, and the load resistance R is 0,5 ohm. Use PSpice.

(a) To plot the instantaneous output voltage Vo and the load current Io, (b) To calculate the Fourier coefficients of the output voltage.

(19)

Teknik Penggerak Page 19

o Syntax program untuk soal 1 single phase half wave rectifier dengan beban R saja.

*1_single phase half wave rectifier with R load Vin 1 0 SIN(0 169.7 50HZ)

D1 1 2 DMOD R1 2 3 0.5ohm Vx 3 0 0

.MODEL DMOD D(IS=2.22E-15 BV=1200V IBV=13E-3 CJO=2PF TT=1US) .TRAN 1MS 60MS

.PLOT TRAN V(2) .FOUR 50HZ V(2) .PROBE

.END

Gambar 13 : Syntax program.

(20)

Teknik Penggerak Page 20

Gambar 14 : Hasil Transient Analysis pada rangkaian.

(21)

Teknik Penggerak Page 21

Gambar 16 : Hasil Transient Analysis pada rangkaian.

(22)

Teknik Penggerak Page 22

Gambar 18 : Kurva gelombang single phase half wave rectifier dengan beban R.

Keterangan : : Tegangang sumber (Vin) AC 169.7 V

: Tegangan keluaran (Vout) DC half wave

: Arus keluaran (Iout) Io = 339.4 A

(23)

Teknik Penggerak Page 23 Untuk kurva gelombang arus keluaran bentuknya sama dengan tegangan keluarannya, hal itu dikarenakan arus yang diukur adalah arus yang melewati rangkaian seri sehingga akan sama dari setiap beban yang dilewatinya, yang membedakan adalah drop tegangan pada bebannya, pada kurva diatas kurva gelombang arus keluar adalah dua kali dari besar tegangan sumber yang diberikan, hal ini disesuai dengan hukum Ohm, dimana nilai hambatan itu berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan arusnya. Secara matematis ialah R = V/I, maka untuk mengetahui nilai arusnya ialah I=V/R. Jika diketahui pada soal ini nilai tegangan masukannya ialah 169.7 V, dan hambatan (resistor) yang terpasang pada

rangkaian adalah 0.5 ohm maka I = V/R I = 169.7 / ½ = 339.4 A. Kurva gelombang diatas

memiliki dibuah gelombang penuh dengan panjang periode adalah 60ms, yang dilakukan perhitungan analisis transient pada tiap 1ms nya.

o Syntax program untuk soal 1 single phase half wave rectifier dengan beban RL.

*1_single phase half wave rectifier with RL load Vin 1 0 SIN (0 169.7 50HZ)

D1 1 2 DMOD R1 2 3 0.5ohm L1 3 4 6.5mH Vx 4 0 0

(24)

Teknik Penggerak Page 24

Gambar 20 : Syntax program.

Analisis program : Pada pemrograman single phase half wave rectifier dengan beban RL, diprogram tersebut terdapat pemodelan dioda yang memodelkan komponen dioda, dengan parameter (IS=2.22E-15 BV=1200V IBV=13E-3 CJO=2PF TT=1US), selain itu juga didalam program tersebut komponen induktor diprogramkan dengan simbol L, pembacaan data keluaran dikeluarkan oleh perintah PLOT dan PRINT, dan untuk perhitungan koefisien fouriernya dengan menggunakan .FOUR dengan frekuensi perhitungan pada 50HZ.

(25)

Teknik Penggerak Page 25

Gambar 22 : Hasil Analisis Transient.

(26)

Teknik Penggerak Page 26

Gambar 24 : Perhitungan Koefisien Fourier dan THD untuk tegangan V(2,4).

(27)

Teknik Penggerak Page 27

Gambar 26 : Kurva gelombang single phase half wave dengan beban RL.

Keterangan : : Tegangan sumber (Vin) AC 169.7 V.

: Tegangan keluaran (Vout) DC 169.7 V.

: Arus keluaran (Iout) 118 A.

(28)

Teknik Penggerak Page 28 kurva untuk tegangan keluaran ada lonjakan tegangan yang terjadi pada saat t=15ms, t=35ms, dan 55ms, dari masing-masing gelombang haf wavenya. Untuk besar perhitungan Total Harmonik Distrosinya mengalami penurunan dari 4.25 % sebelum rangkaian diberikan beban L menjadi 4.21 % setelah diberikan beban L pada rangkaian.

(29)

Teknik Penggerak Page 29 Soal 2

2. Single phase bridge rectifier with RL load

A single phase bridge rectifier is shown in Fig. 2. The sinusoidal input voltage has a peak of 169,7 V, 50Hz. The load inductance L is 6,5 MH, and the load resistance R is 0,5 ohm. Use PSpice

(a) To plot the instantaneous output voltage Vo and the load current Io. (b) To calculate the Fourier coeffients of the input curren.

Gambar 27 : Rangkaian single phase bridge rectifier dengan beban RL.

(30)

Teknik Penggerak Page 30

o Syntax program untuk soal no 2 single phase bridge rectifier dengan beban R saja.

*2_single phase bridge rectifier with R load Vin 1 0 SIN (0V 169.7V 50HZ)

Vy 1 2 0V D1 2 3 DMOD D2 4 0 DMOD D3 0 3 DMOD D4 4 2 DMOD R1 3 5 0.5OHM Vx 5 4 0V

.MODEL DMOD D(IS=2.22E-15 BV=1200V IBV=13E-3 CJO=2PF TT=1US) .TRAN 1MS 60MS

.PRINT TRAN V(3,5) I(R1) .PLOT TRAN V(3,5) I(R1) .FOUR 50HZ V(3,5) I(R1) .PROBE

.END

(31)

Teknik Penggerak Page 31 Analisis program : Pada pemrograman single phase bridge rectifier dengan beban R, didalam pemrograman ini dibutuhkan empat buah dioda yang dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang menyerupai jembatan, didalam program PSpice nya keempat dioda tersebut dimodelkan oleh D1,D2,D3 dan D4, yang mana titik-titik node dioda tersebut dimasukan kedalam program sesuai dengan gambar rangkaiannya untuk parameter diodanya cukup menggunakan satu buah parameter saja. Dan didalam program yang menjadi beban pada rangkaian adalah resistor R1.

(32)

Teknik Penggerak Page 32

Gambar 31 : Hasil Transient Analisis.

(33)

Teknik Penggerak Page 33

Gambar 33 : Perhitungan Koefisien Fourier.

(34)

Teknik Penggerak Page 34

Gambar 35 : Kurva gelombang sumber tegangan AC, tegangan keluaran dan arus keluaran.

Keterangan : : Tegangan sumber (Vin) AC 169.7 V

: Tegangan keluaran (Vout) DC

: Arus keluaran (Iout) 339.4 A

(35)

Teknik Penggerak Page 35

o Syntax program untuk single phase bridge rectifier dengan beban RL.

*2_single phase bridge rectifier with RL load Vin 1 0 SIN (0V 169.7V 50HZ)

Vy 1 2 0V D1 2 3 DMOD D2 4 0 DMOD D3 0 3 DMOD D4 4 2 DMOD R1 3 5 0.5OHM L1 5 6 6.5MH Vx 6 4 0V

.MODEL DMOD D(IS=2.22E-15 BV=1200V IBV=13E-3 CJO=2PF TT=1US) .TRAN 1MS 60MS

.PRINT TRAN V(3,6) I(L1) .PLOT TRAN V(3,6) I(L1) .FOUR 50HZ V(3,6) I(L1) .PROBE

.END

(36)

Teknik Penggerak Page 36 Analisa progam : Pada pemrograman rangkaian single phase bridge rectifier dengan beban RL , menggunakan 4 buah dioda yang dirangkai membentuk sebuah jembatan, yang mana rangkaian tersebut dimodelkan dalam bentuk simbol D1,D2,D3 dan D4, yang terhubung melalui node-node nya, yang berbeda dengan program rangkai single phase bridge rectifier sebelumnya ialah adanya komponen induktor (L) yang dihubungkan seri dengan beban resistor (R), yang besarnya 6.5Mh.

Gambar 37 : Hasil Transient Analisis.

(37)

Teknik Penggerak Page 37

Gambar 40 : Hasil Transient Analisis.

(38)

Teknik Penggerak Page 38

Gambar 42 : Hasil Transient Analisis.

(39)

Teknik Penggerak Page 39

Keterangan : : Tegangan sumber (Vin) AC 169.7 V

: Tegangan keluaran (Vout) DC

: Arus keluaran (Iout)

Analisa : Pada kurva gelombang diatas dapat dilihat bahwa kurva gelombang tegangan keluarannya membentuk gelombang searah (full wave) , yang terbentuk oleh adanya dioda rectifier,yangmana dioda bridge rectifier disini digunakan untuk menghasilkan gelombang penuh tersebut, dengan adanya 4 buah dioda yang dirangkaikan menjadi sebuah rangkaian jembatan maka tegangan bolak-balik dari sumber akan dikonversi sepenuhnya oleh dioda baik dalam keadaan arah arus positif ataupun negatif dan dengan hasil tegangan keluaran yang selalu positif, hal tersebut memanfaat karakteristik dioda ynag mempunyai kemampuan hantar arus apabila dalam kondisi tertentu yakni forward bias dan reverse bias, kedua hal ini yang digunakan dalam mengkonversi tegangan AC ke DC, dengan frekuensi tegangan bolak-balik terhadap waktu membuat kurva gelombangnya pun terhubung secara gelombang penuh, sedangkan untuk kurva gelombang arus yang melalui induktor mengalami harmonisasi terhadap besar arusnya, jika diamati pada saat t=8ms itu merupakan waktu naik untuk arus memulai harmonisanya, hal ini dipengaruhi oleh karakteristik dari induktor yang mampu menyimpan energi dalam bentuk medan magnet, pada saat sumber tegangan menghantarkan arus ke rangkaian yang juga melalui induktor, arus tersebut akan dirubah menjadi medan magnet, dan apabila sumber tegangan tidak mengalirkan arus maka induktor akan berlaku menjadi sumber tegangan dalam rangkaian tersebut, yang mana ggl pada induktor akan mengeluarkan arus secara peerlahan hingga arus tersebut mencapai keadaan steady state, selama waktu penyaluran arus dari ggl tersebut maka arus yang dikeluarkan akan berbentuk gelombang yang berhamonisasi, nilai arus pada saat berharmonisasi terpengaruhi oleh fungsi waktu,yang mana dirumuskan.

(40)
(41)

Teknik Penggerak Page 41 Soal 3

3. Single phase bridge rectifier with RL load and LC filter.

A single phase bridge rectifier with an LC filter is shown in Fig. 3. The sinusoidal input voltage has a peak of 169,7 V, 50Hz. The load inductance L is 10 mH, and the load resistance R is 40 ohm. The filter inductance Lf is 30,83 mH, and the filter capacitance Cf is 326 uF. Use Psipe

(a) To plot the instantaneous output output voltage Vo and the load current Io (b) To calculate the Fourier coefficients of the output voltage,and

(c) To calculate the Fourier coefficients of the input current (d)

Gambar 44 : Rangkaian single phase bridge rectifier with RL load and LC filter.

o Syntax program untuk rangkaian single phase bridge rectifier dengan beban RL dan filter

Le.

*3_single phase bridge rectifer with RL load and LC filter

Vin 1 0 SIN (0 169.7 50HZ)

.MODEL DMOD D(IS=2.22E-15 BV=1200V IBV=13E-3 CJO=2PF TT=1US) .TRAN 1MS 60MS

(42)

Teknik Penggerak Page 42

.FOUR 50HZ V(3,5) I(Vin) .PROBE

.END

.

Gambar 45 : Syntax program.

(43)

Teknik Penggerak Page 43

Gambar 47 : Hasil Transient Analisis.

(44)

Teknik Penggerak Page 44

Gambar 49 : Perhitungan Koefisien Fourier.

(45)

Teknik Penggerak Page 45

Gambar 51 : Kurva gelombang tegangan sumber, tegangan keluaran dan arus keluaran.

Keterangan : : Tegangan sumber (Vin) AC 169.7 V : Tegangan keluaran (Vout) DC

: Arus keluaran (Iout)

(46)

Teknik Penggerak Page 46 o Syntax program untuk single phase bridge rectifier dengan beban RL dan LC filter.

*3_single phase bridge rectifer with RL load and LC filter Vin 1 0 SIN (0 169.7 50HZ)

(47)

Teknik Penggerak Page 47 Analisis Program : Pada syntax program single phase bridge rectifier dengan beban RL dan filter LC, digunakan simbol program Le dan Ce sebagai komponen filter penyearah gelombang penuh tersebut, besar nilai dari komponen Le dan Ce ini mempengaruhi kurva gelombang keluaran baik arus maupun tegangannya. Didalam program ini nilai kapasitor yang digunakan sebagai filter rangakaian penyearah dioda nya awalnya 326UF namun nilai perhitungan koefiesien fouriernya tidak dapat terbaca dengan nilai kapasitor itu, kemudian diturunkan menjadi 200UF , yang mana pada nilai kapasitor tersebut nilai perhitungan koefisien fouriernya mampu terbaca sehingga nilai THD dapat dihitung.

Gambar 53 : Hasil Transient Analisis.

(48)

Teknik Penggerak Page 48

Gambar 55 : Hasil Transient Analisis.

(49)

Teknik Penggerak Page 49

Gambar 57 : Hasil Transient Analisis.

(50)

Teknik Penggerak Page 50

Gambar 59 : Hasil Transient Analisis.

(51)
(52)

Teknik Penggerak Page 52

(53)

Teknik Penggerak Page 53

Gambar 61 : Kurva gelombang tegangan sumber, tegangan keluaran dan arus keluaran.

Keterangan : : Tegangan sumber (Vin) AC 169.7 V : Tegangan keluaran (Vout) DC

: Arus keluaran (Iout)

(54)

Teknik Penggerak Page 54 o Kesimpulan Soal 3 : Dari praktikum yang telah saya lakukan dalam menganalisis rangkaian menggunakan aplikasi PSpice Student, untuk menganalisa rangkaian single phase bridge rectifier dengan beban RL dan filter L serta dengan beban RL dan filter LC pada rangakaiannya, maka saya dapat simpulkan bahwa induktor ( L ) sebagai filter digunakan dalam rangkaian penyearah untuk mengecilkan riak gelombang arus yang melalui rangkaian tersebut, semakin besar nilai induktor maka semakin kecil riak gelombang yang mampu diratakan, sedangkan kapasitor sebagai filter pada rangkaian penyearah dioda digunakan untuk mengecilkan riak atau harmonisa gelombang tegangan keluaran yang ada pada rangkaian sehingga bentukan gelombang dapat mencapai gelombang DC walaupun tidak sampai DC murni.

Soal 4

4. Three phase bridge rectifier

A three phase bridge rectifier is shown in Fig. 4. The rectifier is supplied from a balanced three phase supply whose per phase voltage has a peak of 169,7 V, 50Hz. The load inductance L is 6,5 mH, and the load resistance R is 0,5 ohm. Use PSpice

(a) To plot the instantaneous output voltage Vo and the line phase current Ia (b) To plot the rms and average current of Diode D1

(c) To plot the average output power and,

(d) To calculate the Fourier coefficients of the input current

(55)

Teknik Penggerak Page 55

o Syntax program untuk rangkaian three phase bridge rectifier dengan beban R.

*4_Three phase bridge rectifier

.model dmod d(IS=2.22E-15 BV=1200v IBV=13E-3 CJO=2pf TT=1us) .tran 2mS 60mS

(56)
(57)
(58)
(59)

Teknik Penggerak Page 59

8 4.000E+02 1.202E+00 1.945E-03 3.528E+01 -4.451E+02

9 4.500E+02 8.903E+00 1.441E-02 -8.715E-01 -5.413E+02

TOTAL HARMONIC DISTORTION = 2.475181E+01 PERCENT

Gambar 63 : Kurva gelombang tegangan keluaran (Vo), arus fasa masukan (Ia) dan arus diode.

Keterangan : : Tegangan keluaran (Vo) : Arus masukan (Ivy)

: Arus dioda (D1) dihitung secara RMS

: Arus dioda (D1) dihitung secara rata-rata

(60)

Teknik Penggerak Page 60 Beban output tegangan adalah salah satu line-to-line tegangan dari sumber. Misalnya ketika D1 dan D2 menyala, tegangan ouput tersedia. Dioda yang ada ditentukan oleh tegangan line-to-line dimana yang tertinggi pada saat itu.

Untuk kurva arus Ivy, itu dipengaruhi oleh pergeseran fasa Van terhadap fasa lain sebesar 120O, hal tersebut mengakibatkan pergesaran kurva arus yang turun naik, selain itu juga karena adanya 6 buah dioda penyearah pada rangkaian, yang mana arus akan memilih dioda yang pada saat tegangan tertinggi dapat mengahantarkan arus kembali ke sumber tegangannya, begitu seterusnya. Sedangkan untuk arus pada dioda kurva arus tersebut diambil data rata-rata dan RMS nya, karena secara rumus matematisnya arus yang mengalir pada dioda di rangkaian tiga fasa bridge rectifier ini adalah 0.5521Im nya.

(61)

Teknik Penggerak Page 61 o Syntax program untuk three phase bridge rectifier dengan beban RL.

*4_Three phase bridge rectifier Van 8 0 sin(0 169.7 50hz 0 0 0)

.model dmod d(IS=2.22E-15 BV=1200v IBV=13E-3 CJO=2pf TT=1us)

(62)
(63)

Teknik Penggerak Page 63

FOURIER COMPONENTS OF TRANSIENT RESPONSE I(Van)

(64)
(65)

Teknik Penggerak Page 65

8 4.000E+02 2.995E+00 4.943E-03 8.659E+01 -4.048E+02

9 4.500E+02 1.043E+01 1.722E-02 -1.726E+02 -7.254E+02

TOTAL HARMONIC DISTORTION = 2.528605E+01 PERCENT

Gambar 64 : Kurva gelombang tegangan keluaran (Vo), arus fasa masukan (Ia) dan arus diode.

Keterangan : : Tegangan keluaran (Vo) : Arus masukan (Ivy)

: Arus dioda (D1) dihitung secara RMS

: Arus dioda (D1) dihitung secara rata-rata

(66)

Teknik Penggerak Page 66 o Syntax program untuk rangkaian three phase bridge rectifier dengan beban RL dan filter

Ce.

(67)
(68)
(69)

Teknik Penggerak Page 69 9 4.500E+02 1.254E+01 2.077E-02 -1.738E+02 -7.312E+02

TOTAL HARMONIC DISTORTION = 2.564442E+01 PERCENT

Gambar 64 : Kurva gelombang tegangan keluaran (Vo), arus fasa masukan (Ia) dan arus diode.

Keterangan : : Tegangan keluaran (Vo) : Arus masukan (Ivy)

: Arus dioda (D1) dihitung secara RMS

: Arus dioda (D1) dihitung secara rata-rata

Analisis : Fungsi kapasitor yang dimasukan pada rangkaian three phase bridge rectifier adalah untuk mengurangi besar harmonisa pada nilai tegangan sumber. Selain itu juga kapasitor disitu berfungsi sebagai sumber arus pada saat dioda tidak mendapatkan tegangan sumber, yang mana arah arus yang dikeluarkan atau pada saat proses pengosongan kapasitor, arah arusnya sama yang dikeluarkan oleh kapasitor sama dengan arah arus yang diterima oleh kapasitor pada saat pengisian.

(70)

Teknik Penggerak Page 70 Soal 5

5. Three phase bridge rectifier with source inductances.

A three phase bridge rectifier with line inductances is shown in Fig. 5. The rectifier is supplied from a balanced three phase supply whose per phase voltage has a peak of 169,7 V, 50 Hz. The line inductances are equal L1 = L2 = L3 = 0.5 mH. The load inductances L is 6,5 mH, and the load resistance R is 0,5 ohm. Use PSipce.

(a) To plot the output voltage Vo (b)

(c) To plot the instantaneous line voltages Vab, Vbc, and Vca, and (d) To plot the instantaneous current through diodes D1, D3, dan D5.

Gambar 65 : Rangkaian three phase bridge rectifier with source inductances.

o Syntax program untuk rangkaian three phase bridge rectifier with source inductances.

*5_Three phase bridge rectifier with source inductances

(71)

Teknik Penggerak Page 71 d5 6 4 dmod

d6 8 5 dmod r 4 9 0.5ohm l 9 10 6.5mh vx 10 8 0v

.model dmod d(IS=2.22E-15 BV=1200v IBV=13E-3 CJO=2pf TT=1us) .tran 1mS 60mS

.print tran v(4,5) v(3,5) v(5,6) v(6,1) i(d1) i(d3) i(d5) .plot tran v(4,5) v(3,5) v(5,6) v(6,1) i(d1) i(d3) i(d5) .probe

.end

(72)

Teknik Penggerak Page 72

Gambar 66 : Kurva gelombang tegangan keluaran (Vo), tegangan line-to-line Vab,Vbc,Vca,

dan arus D1,D3 dan D5.

I(D1),I(D3),

I(D5)

(73)

Teknik Penggerak Page 73 Analisis : Pada kurva gelombang diatas dapat dilihat bahwa kurva gelombang tegangan output mengalami penurunan riak atau harmanisa gelombang, dikarenakan sumber tegangan tiga fasa diberikan komponen induktor pada tiap fasa nya, sehingga arus yang akan dialirkan ke beban akan ditahan terlebih dahulu oleh induktor lalu dialirkan ke rangkaian, untuk tegangan antar fasa kurva gelombangnya dipengaruhi oleh pergeseran fasa nya terhadap arus yang melalui induktor. Sedangkan untuk arus pada dioda itu mengalami waktu tunda yang diakibatkan oleh pergeseran tiap-tiap fasa nya, terhadap periode waktu arus mengalir pada dioda.

(74)

Teknik Penggerak Page 74 BAB III

PENUTUP

Gambar

Gambar 4 : Aplikasi PSpice Student yang sudah terinstall.
Gambar 7 : Tahapan pada saat file akan disimpan dalam format (.cir)
Gambar 9 : Tampilan PSpice Student saat akan memasukan data yang akan dianalisis.
Gambar 11 : Tampilan PSpice Student output data.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan utama kajian ini adalah untuk: menentukan kepekatan aktiviti 232 Th, 238 U dan 40 K; menilai dos berkesan tahunan (daripada ketiga-tiga radionuklid) kepada orang

Wawancara dilakukan dalam rangka menggali informasi secara langsung dari semua yang terlibat dalam proses produksi baik pemilik maupun karyawan serta kendala yang

Supaya teman-teman menyadari bahwa menjadi murid Yesus adalah juga menjadi “teman sekelas” dengan murid-murid Yesus yang lain.. Ada solidaritas dan kesatuan diantara

c. Wawancara ; teknik ini diperlukan untuk melengkapi da ta yang diperoleh melalui studi dokumentasi dan observasi. Selain itu wawancara juga dipergunakan untuk memperoleh.. data

merupakan dua metode yang dapat dilakukan dalam perbaikan mutu genetik untuk meningkatkan produktivitas ternak. Jadi secara sederhana pemuliaan ternak merupakan kombinasi

Dari tujuh indikator yang dikemukakan oleh Gibson Strategi dan kebijakan yang ditetapkan sudah bejalan baik hanya saja kejelasan tujuannya tidak pada pokok dasar

Saat ini keadaan di Rumah Sakit Umum Daerah Bima khususnya pelayanan rawat inap secara keseluruhan masih bersifat manual dari hasil observasi dan wawancara dengan

Setelah menentukan titik bekam yang digunakan, barulah terapis melakukan pembekaman terhadap pasien dengan cara menyesuaikan lokasi kode titik bekam pada gambar anatomi