• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buletin Ketenagalistrikan No.50 Vol.13 Juni 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Buletin Ketenagalistrikan No.50 Vol.13 Juni 2017"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Dengan Semangat Pancasila

Kita Wujudkan Energi Berkeadilan

untuk Seluruh Rakyat Indonesia

(3)

Dari Redaksi

Pembaca yang budiman,

Pembaruan adalah sebuah hal yang tak terelakkan, pun demikian yang

terjadi di Ditjen Ketenagalistrikan. Akhir April yang lalu Menteri ESDM

Ignasiun Jonan melantik Andy Noorsaman Someng sebagai Dirjen

Ketenagalistrikan yang baru menggantikan Jarman. Per 1 April 2017,

Jarman telah purnatugas setelah sekitar enam tahun mengabdikan dirinya

sebagai orang nomor satu di Ditjen Ketenagalistrikan.

Selain itu, pembaruan juga terlihat pada tampilan anyar website ESDM

di www.esdm.go.id. Website ini lebih

user friendly

dan lebih cepat untuk

diakses. Di samping itu, pembaruan juga ada pada data Sektor ESDM

melalui aplikasi ESDM One Map. Semua pembaruan ini kami angkat

menjadi Tajuk Utama buletin edisi Juni 2017. Dalam Liputan Khusus, kami

tampilkan liputan mengenai aksi cepat Inspektur Ketenagalistrikan dalam

kasus longsor di PLTM Cianten.

Berita-berita lainnya seperti subsidi listrik tepat sasaran dan Pokok-Pokok

RUPTL 2017-2026 kami masukkan dalam rubrik Warta Kita. Dalam

rubrik Galeri, kami tampilkan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di

Kementerian ESDM yang dipimpin langsung oleh Menteri Jonan.

Selamat membaca!

Salam Redaksi

Kirimkan tulisan Anda ke Bulein Ketenagalistrikan dengan ketentuan sebagai berikut:

Syarat Teknis :

1.Font penulisan naskah menggunakan Arial 2.Ukuran font yang digunakan 12

3.Jarak spasi penulisan 1,5

4.Jumlah kata dalam satu naskah 600-1000 kata

Syarat Umum:

1.Judul naskah menggunakan kalimat yang menarik

2.Penulisan menggunakan bahasa yang umum (mudah dimengeri)

3.Tema naskah bisa tentang ketenagalistrikan, atau naskah umum misalnya: tentang mana

-jemen, pengembangan diri, dll.

4.Naskah asli belum pernah dimuat di media lain

5.Naskah bisa ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris 6.Naskah dikirim melalui email ke [email protected]

7.Naskah dikirim beserta foto/ilustrasi yang sesuai sebanyak iga buah foto dengan capion

8.Penulis menyertakan biodata beserta foto diri

9.Redaksi berhak memuat naskah dengan perubahan atau idak memuat naskah yang dikirim dalam Bulein Ketenagalistrikan

Buletin Ketenagalistrikan

Edisi 50 Volume XIII| JUNI 2017

Kepala Bagian Rencana dan Laporan Wiwid Muljadi Anggita Miftah Hairani

Utami Hikma Asih Hening Surya Bayu A.

Penyunting/ Editor Jalan HR Rasuna Said Blok X2,

Kav.7-8, Kuningan Jakarta Selatan 12950

(4)

DAFTAR ISI

Dari Redaksi

Tajuk Utama

6 Lantik Dirjen Ketenagalistrikan, Menteri ESDM Amanatkan Percepat Segala Sesuatu

8 Penyegaran Organisasi, Menteri ESDM Lantik 199 Pejabat 9 Jarman Berpamitan dengan Pegawai Ditjen Ketenagalistrikan 10 Mengenal Tugas Fungsi Direktorat Pembinaan Program Ketenagalistrikan

11 Dirjen Ketenagalistrikan Harapkan Sinergi Pemerintah, Badan Usaha, dan Masyarakat

12 Dirjen Ketenagalistrikan Ingatkan Semangat untuk Melayani Masyarakat

13

14 Kementerian ESDM Modernisasi Cara Berkomunikasi

16 Data Spasial Ketenagalistrikan Dapat Diakses Di ESDM One Map

Liputan Khusus

18 Ditjen Gatrik Terjunkan Inspektur Ketenagalistrikan di Lokasi Longsor PLTM Cianten

19 Dirjen Gatrik Kunjungi Lokasi Longsor PLTM Cianten

Warta Kita

21 Sosialisasikan Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Pemerintah Pastikan Subsidi Bagi Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu

24 Menteri ESDM Putuskan Tidak Ada Kenaikan TTL Hingga Juni 2017 25 Menteri ESDM Bersama Dengan Komisi VII

DPR RI Tetapkan Besaran Alokasi Subsidi

Lantik Dirjen Ketenagalistrikan,

Menteri ESDM Amanatkan Percepat Segala Sesuatu

(5)

Listrik Tahun 2018

26 Rasio Elektriikasi Lima Tahun Terakhir Naik

Signiikan

28 Ini Proyek-Proyek yang Diresmikan Presiden Jokowi di Empat Provinsi Indonesia Timur 30 Presiden Jokowi: Percepat Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan di Papua! 31 Resmikan Proyek Ketenagalistrikan di Kalbar, Presiden Instruksikan PLTG MPP Diprioritaskan

34 PLN Jelaskan Pokok-Pokok RUPTL 2017-2026 38 Kunjungi PLTGU Belawan Menteri ESDM Perintahkan Harga Gas Wajar

39 Sesditjen Gatrik Jadi Pembicara FGD Kebijakan Sektor ESDM

di Indonesia Timur

40 Buka AFOC Ke-15, Sesditjen Gatrik Tegaskan Pentingnya Pengelolaan Batubara untuk Pembangkit Listrik

42 Transformasi Manajemen Inspeksi Ketenagalistrikan

43 Deregulasi Ketenagalistrikan Dilakukan Untuk

Eisiensi dan Keadilan

45 Energi Primer Setempat sebagai Eisiensi Pembangkitan Tenaga Listrik

46 Sesditjen Gatrik Tegaskan Permen 10/2017 untuk Keseimbangan Risiko

50 Lewat Gerakan Potong 10 Persen, Masyarakat Diajak untuk Hemat Energi 51 Kondisi Kelistrikan Harian Dipantau di Posko Idul Fitri Nasional ESDM

Galeri

32 Ini Pesan Menteri ESDM di Peringatan Hari Lahir Pancasila

Resensi

36

Resensi buku

Kolom

52

Kebakaran sebagai Akibat Pemakaian Listrik 55 Mengungkap Fenomena "Alat Penghemat Listrik"

Tips

57

Soft Skill yang Bermanfaat untuk Pegawai

Pojok Peraturan

58 Daftar Legislasi & Regulasi Terbaru 2017

12

Data Spasial Ketenagalistrikan Dapat Diakses Di ESDM One Map

Menteri ESDM Hadiri Buka Bersama Sektor ESDM

Komitmen Pemerintah Indonesia dalam Penanganan Merkuri dari PLTU Batubara

16

48

37

(6)

Tajuk Utama

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melantik Dr. Ir. Andy Noorsaman Someng, DEA sebagai Direktur Jenderal Ketenagalistrikan. Pelantikan dilaksanakan Selasa (25/4) sore di halaman kantor Kementerian ESDM, Jakarta. Andy menggantikan Ir. Jarman Msc yang memasuki masa purna tugas, per 1 April 2017. Sebelumnya, Andy merupakan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Pria kelahiran 31 Maret 1959 ini sebelumnya adalah dosen Teknik Kimia, Fakultas

Lantik Dirjen Ketenagalistrikan,

Menteri ESDM

Amanatkan Percepat

Segala Sesuatu

(7)

Tajuk Utama

Teknik, Universitas Indonesia dan pernah menjabat Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM.

Dalam sambutannya, Menteri ESDM mengamanatkan kepada Andy Sommeng dan para pejabat yang dilantik, dirotasi atau dimutasi untuk mempercepat segala sesuatu. Jonan meminta dalam menjalankan tugas, para pejabat tidak mempersulit orang lain. Ia menganalogikan sistem pelayanan di Kementerian ESDM kalau bisa seperti laundry,

yaitu masuk hari ini, dan bisa keluar hari ini juga atau paling lambat besok sore.

Selain melantik Dirjen Ketenagalistrikan, dalam kesempatan tersebut Jonan melantik 15 pejabat eselon II dan IV yang mendapat promosi. Yang lainnya adalah rotasi dan mutasi untuk penyegaran. Jonan memang mengamanatkan agar pejabat yang menduduki jabatan tiga tahun atau lebih bisa dirotasi atau dimutasi untuk memberi kesempatan kepada yang lain.

“Tujuannya adalah masyarakat mengharap kinerja kita

makin cepat, makin baik, dan makin eisien,” jelas Jonan.

Ia menjelaskan bahwa prosedur-prosedur perizinan diharapkan semakin sederhana. Ia juga menyebutkan bahwa Kementerian ESDM tengah menyelesaikan peraturan Menteri terkait penyederhanaan perizinan di bidang ketenagalistrikan, migas, maupun minerba.

Jarman dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan Menteri ESDM, Pejabat dan seluruh staf selama

ia menjabat sebagai Dirjen Ketenagalistrikan. Ia juga berbagi motto selama menjabat yaitu: tolong permudah segala sesuatu. “Kalau kita mempermudah, Tuhan akan

mempermudah kita,” jelas Jarman.

Selama menjabat sebagai Dirjen Ketenagalistrikan, ia selalu berpesan kepada seluruh staf untuk memperhatikan tiga hal saat menerima surat. Jika berlawanan dengan undang-undang, surat tersebut harus langsung ditolak.

“Jika kurang lengkap sampaikan kurang lengkap, jika sudah

lengkap segera diproses hari itu juga,” tegas Jarman. Ia

mengapresiasi terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Menteri ESDM. Banyak peraturan-peraturan menteri di sektor ketenagalistrikan yang bertujuan untuk mempercepat pelayanan dan mewujudkan harga listrik yang murah.

Jarman mengucapkan selamat atas pengangkatan Andy Sommeng sebagai Dirjen Ketenagalistrikan. Ia berharap bahwa jika ada yang masih kurang selama kepemimpinannya, agar bisa diperbaiki. “Bagaimanapun juga selalu ada banyak

ruang untuk diperbaiki,” ungkapnya.

Menteri ESDM Ignasius Jonan juga mengucapkan selamat atas pengangkatan Andy Sommeng sebagai Direktur Jenderal Ketenagalistrikan oleh Presiden Jokowi. Ia mengharap Andy dapat memasuki rumah baru dengan baik. “Direktorat Jenderal Gatrik kalau lihat bangunannya di Kuningan, saya

kira merupakan bangunan paling rapi,” ujarnya. “Coba para

eselon I belajar dari Pak Jarman, bagaimana bisa rapi tetapi

eisien,” ungkapnya. (PSJ) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

(8)

Tajuk Utama

Penyegaran Organisasi,

Menteri ESDM Lantik 199

Pejabat

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali melakukan penyegaran organisasi. Sebanyak 199 orang pejabat di lingkungan Kementerian ESDM dilantik oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, Selasa (25/4), di Jakarta. Salah satu pejabat yang dilantik adalah Dr. Ir. Andy Noorsaman Soomeng, DEA sebagai Dirjen Ketenagalistrikan menggantikan Ir. Jarman, M.Sc. yang telah purnatugas per tanggal 1 April 2017. Andy Noorsaman ditetapkan sebagai Dirjen Ketenagalistrikan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 49/TPA Tahun 2017.

“Ada sekitar 15 Pejabat Eselon 3 dan 4 yang baru mendapatkan promosi, lainnya itu bersifat rotasi atau

mutasi,” ujar Jonan. Dia menyampaikan sebaiknya dilakukan

penyegaran untuk pejabat yang sudah menduduki jabatan lebih dari tiga tahun.

Lebih lanjut, Jonan kembali mengingatkan arahan Presiden

agar kinerja pemerintah bisa semakin cepat dan eisien

dengan prosedur yang sederhana.

“Sudah saya tandatangani peraturan tentang penyederhanaan perizinan, tinggal implementasinya. Tolong jangan kelamaan. Saya sangat berharap bahwa jabatan atau tugas yang Saudara-saudara emban itu yang paling utama itu adalah supaya tidak mempersulit orang lain. Itu saya

minta,” tegasnya.

Jonan menyampaikan jika ada pegawai Kementerian ESDM yang mempersulit perijinan hingga banyak masyarakat yang protes, maka pegawai yang bersangkutan akan diberikan sanksi administratif, pemindahan, hingga pembebastugasan. Para pejabat yang dilantik terdiri atas Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) sebanyak 1 orang, Pejabat Adminstrator (Eselon III) sebanyak 46 orang dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) sebanyak 152 orang. (AMH)

(9)

Tajuk Utama

Jarman Berpamitan dengan Pegawai

Ditjen Ketenagalistrikan

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan periode 2011 – 2017 Jarman berpamitan kepada seluruh pegawai Ditjen Ketenagalistrikan, Rabu kemarin (3/4), karena telah memasuki masa purnabakti. Sesditjen Agoes Triboesono mengucapkan terima kasih atas nama seluruh pegawai Ditjen Ketenagalistrikan untuk bimbingan Jarman selaku dirjen. Agoes menyampaikan banyak hal positif yang dapat diteladani dari Jarman, salah satunya adalah disiplin yang tinggi.

“Mudah-mudahan kami dapat meneladani contoh Pak

Jarman selama memimpin,” ujar Agoes. Dia menyampaikan

banyak regulasi yang sudah dibuat sehingga memudahkan

pekerjaan ke depan. “Kita tinggal meneruskan,” lanjutnya.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Alihuddin Sitompul menambahkan, “Forum ini bukan forum untuk berpisah dengan Pak Jarman (sebagai individu), ini hanya berpisah dengan Dirjen Ketenagalistrikan. Harapan kami, pertemuan ke depan lebih berarti dan lebih mendorong

kami.”

Saat menyampaikan sambutannya, Jarman menekankan pentingnya kerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan.

“Yang telah kita capai adalah hasil kerja semuanya, saya hanya meng-empower

(memberdayakan),” Jarman menuturkan.

Dia kemudian mencontohkan kenaikan

rasio elektriikasi sebesar 24% dalam

kurun waktu hampir enam tahun. Kenaikan yang pesat ini belum pernah terjadi sebelumnya, mengingat sebelum tahun 2010, rata-rata kenaikan rasio

elektriikasi hanya sekitar 0,7% hingga 0,8% per tahun. “Capaian ini adalah hasil kerja sama kita semua,” Jarman

melanjutkan.

Selama hampir enam tahun menjabat dirjen ketenagalistrikan, Jarman telah memberikan kontribusi yang nyata. Selain meningkatkan

rasio elektriikasi secara signiikan dari 67,15% di awal 2011 menjadi 91,15% di akhir tahun 2016, Jarman juga

menghidupkan kembali Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Ketenagalistrikan dan inspektur ketenagalistrikan. Saat Jarman menjabat sebagai Dirjen Ketenagalistrikan, beberapa terobosan dilakukan oleh Ditjen Ketenagalistrikan

dengan menghadirkan Sertiikat Laik Operasi (SLO) Online

dan aplikasi persuratan online. SLO Online bahkan telah diakui dengan masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional 2016.

Jarman juga berpesan agar pegawai Ditjen Ketenagalistrikan bekerja dengan passion (gairah) dan terus belajar. “Bagi para pejabat, ada satu hal lagi yang harus dilakukan yaitu

memberdayakan semua orang,” pesannya. “Saya pamit.

Mudah-mudahan hubungan secara pribadi dapat terus dilakukan. Yang sudah kita lakukan selama ini, diteruskan agar kantor ini lebih diakui dan jadi acuan di sektor ketenaglistrikan. Permudah urusan orang lain, Tuhan akan

mempermudah urusan kita,” pungkas Jarman.

Acara informal yang digelar di lobi Gedung Utama Ditjen Ketenagalistrikan Jakarta ini dihadiri oleh pejabat eselon II Ditjen Ketenagalistrikan, Ibu Rosmiyati Jarman, pejabat struktural dan fungsional serta pegawai Ditjen Ketenagalistrikan. (AMH)

(10)

Tajuk Utama

Mengenal Tugas Fungsi

Direktorat Pembinaan Program

Ketenagalistrikan

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Sommeng pada Senin (22/5) mengelar tatap muka dengan seluruh pejabat dan karyawan unit Direktorat Pembinaan Program Ketenagalistrikan (Ditpro). Selain untuk bersilaturahmi menjelang Bulan Suci Ramadhan, acara ini juga bertujuan untuk saling menganal tugas pokok dan fungsi masing-masing Subdirektorat di Ditpro. Acara berlangsung sederhana dan santai ini dibuka dengan pemaparan Direktur Pembinaan Proram Ketenagalistrikan Alihuddin Sitompul mengenai sasaran Direktorat Pembinaan Program Ketenagalistrikan di tahun 2017 ini.

Menurut Alihuddin, Rasio Elektriikasi tahun 2017 ditargetkan mencapai 92,75% dan rasio desa berlistrik sebesar 99%.

Penambahan kapasitas pembangkit (sinkron dan COD) ditargetkan 2.693MW dan penambahan penyaluran tenaga listrik sebesar 15.377 Kms. “Konsumsi Listrik per Kapita

ditargetkan mencapai 1.058 kWh/kapita,” ungkap Alihuddin.

Dalam paparannya Alihuddin menyampaikan bahwa tugas Ditpro adalah melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pembinaan program ketenagalistrikan. Fungsi Ditpro adalah penyiapan perumusan kebijakan, penyiapan pelaksanaan kebijakan, serta penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, evaluasi di bidang penyiapan program ketenagalistrikan, investasi ketenagalistrikan, kerja sama ketenagalistrikan, data dan informasi ketenagalistrikan, serta pengembangan listrik perdesaan.

Ditpro terdiri dari empat Sub Direktorat (Subdit) yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subdit yaitu Subdit Penyiapan Program Ketenagalistrikan yang dipimpin

oleh Husni Safruddin, Subdit Investasi Ketenagalistrikan yang dipimpin Laode Sulaiman, Subdit Kerja Sama Ketenagalistrikan yang dipimpin oleh Afrizal, Subdit Data dan Informasi Ketenagalistrikan yang dipimpin oleh Ainul Wafa, Serta Subdit Pengembangan Listrik Perdesaan yang dipimpin oleh Hanat Hamidi. Masing-masing kasubdit menyampaikan presentasi mengenai struktur organisasi, data pegawai, tugas dan fungsi, serta isu-isu strategis yang ditangani oleh masing-masing Subdit.

Andy Noorsaman Someng dalam sambutannya mengajak seluruh pegawai untuk bekerja dengan hati dan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. “Saya dorong para pegawai untuk mengambil studi lanjut karena akan bermanfaat untuk

diri sendiri dan institusi,” ungkap Andy. Dalam kesempatan

itu Andy juga mengajak para pegawai untuk bekerja keras namun tetap meningkatkan komunikasi dengan keluarga masing-masing khususnya pada Bulan Ramadhan nanti. (PSJ)

(11)

Tajuk Utama

Dirjen Ketenagalistrikan Harapkan

Sinergi Pemerintah, Badan Usaha, dan

Masyarakat

Dirjen Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Sommeng mengharapkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan badan usaha di sektor ketenagalistrikan dapat berjalan dengan baik. Pemerintah menerbitkan regulasi yang mengatur terlaksananya bisnis ketenagalistrikan, pelaku usaha dapat dengan nyaman melaksanakan usahanya di Indonesia, dan masyarakat mendapatkan pelayanan yang terbaik. Hal tersebut dipesankan Andy saat bersilaturahmi dengan seluruh pejabat dan pegawai Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Jumat (26/5). Selain mengenal kekuatan pegawai, tugas dan fungsi masing-masing subdit, acara ini juga untuk bersilaturahmi menjelang bulan suci ramadhan 1438 H.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi dalam kesempatan tersebut memaparkan tugas fungsi serta kekuatan pegawai yang dimiliki Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan (Ditbinus). “Direktorat ini memiliki tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, evaluasi dan pelaporan, serta pengendalian dan pengawasan di bidang pembinaan pengusahaan

ketenagalistrikan,” tandas Hendra.

Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan memiliki empat Subdirektorat yaitu Subdit Pengaturan Usaha Ketenagalistrikan yang dipimpin oleh Djoko Widianto, Subdit Penyiapan Usaha Ketenagalistrikan yang dipimpin oleh Agus Bahagianto, Subdit Harga Tenaga Listrik yang dipimpin Jisman Hutajulu, Subdit Hubungan Komersial Ketenagalistrikan yang dipimpin Tri handoko, serta Subdit Perlindungan Konsumen Ketenagalistrikan yang dipimpin oleh Ridwan Dumroh.

Selain tugas fungsi dan kegiatan strategis masing-masing Subdirektorat, Hendra juga mengenalkan tugas dan fungsi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang fungsi anggarannya melekat di Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan. Andy berharap PPNS dapat profesional dalam menindak tindak kejahatan di sektor ketenagalistrikan, salah satunya pencurian listrik. Sinergi dengan PT PLN selaku operator maupun PPNS yang ada di provinsi juga menjadi perhatian dalam pembahasan tersebut. Acara ditutup dengan pengarahan singkat Dirjen Ketenagalistrikan dan foto bersama sebelum menikmati santap siang menjelang Bulan Suci Ramadhan 1438 H. (PSJ)

(12)

Tajuk Utama

Dirjen Ketenagalistrikan

Ingatkan Semangat untuk

Melayani Masyarakat

Dirjen Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Sommeng mengingatkan hakekat menjadi abdi negara, yaitu melayani masyarakat. Andy menyampaikan hal tersebut saat acara Tatap Muka dan Perkenalan Dirjen dengan pegawai Sekretariat Ditjen Ketenagalistrikan pada Jumat (2/6) di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan.

“Sekretariat Ditjen ini kan lebih pada dukungan manajemen dan pelayanan. Kita harus bekerja lebih baik, melayani dengan baik. Jangan mempersulit orang. Kita bantu dengan ikhlas, layani

dengan baik,” ujarnya.

Andy yang dilantik menjadi dirjen ketenagalistrikan pada April 2017 memulai perkenalannya dengan menceritakan latar belakang pendidikan dan sejarah karirnya. Andy menggantikan dirjen ketenagalistrikan

sebelumnya, Jarman, yang memasuki masa purnatugas per 1 April 2017. Sebelum menjabat sebagai dirjen ketenagalistrikan, Andy adalah Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Andy juga pernah menjadi dosen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia dan pernah pula menjabat sebagai Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM. Andy sempat menyinggung bahwa sistem di Ditjen Ketenagalistrikan sudah well done, contohnya sistem persuratan yang sudah serba elektronik dengan aplikasi appsurat.

Dalam acara tersebut, Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan Agoes Triboesono menjelaskan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di Sekretariat Ditjen. “Pada prinsipnya kami adalah kesekretariatan. Lebih ke penunjang.

Tapi kita juga sering berhubungan dengan orang luar, kadang jadi “palang

pintu” sehingga informasi yang keluar tidak simpang siur,” Agoes menjelaskan.

Selain itu, Agoes juga menyampaikan kekuatan pegawai di Sekretariat Ditjen Ketenagalistrikan yang berjumlah 103 orang.

Setelah itu, masing-masing Kepala Bagian memperkenalkan tupoksi di tempat masing-masing. Ada empat bagian di bawah Sekretariat Ditjen Ketenagalistrikan: yakni Bagian Rencana dan Laporan yang dipimpin Chrisnawan Anditya, Bagian Keuangan yang dipimpin Suyanto, Bagian Hukum yang dipimpin Winsisma Wansyah, dan Bagian Keuangan yang dipimpin Tanty Wijayani. Dalam penjelasan tersebut, dibicarakan pula pending matters

(masalah yang tertunda) di tiap-tiap bagian. (AMH)

(13)

Tajuk Utama

Terobosan-terobosan pada

Direktorat Teknik dan

Lingkungan Ketenagalistrikan

Selain membawa manfaat bagi kehidupan, listrik juga dapat membawa bencana. Banyak kasus kebakaran yang berawal dari korselting listrik akibat pemakaian peralatan listrik tidak terstandar. Aspek keselamatan ketenagalistrikan ini merupakan salah satu ranah tugas pokok dan fungsi Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan (Dittek).

Dittek mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis, serta pembinaan teknis, lindungan lingkungan dan usaha penunjang di bidang ketenagalistrikan. Saat ini Dittek dipimpin oleh Munir Ahmad dengan empat subdirektorat di bawahnya, yakni Subdit Standardisasi Ketenagalistrikan, Subdit Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan, Subdit Perlindungan Lingkungan Ketenagalistrikan, Subdit Tenaga Teknik Ketenagalistrikan, dan Subdit Usaha Penunjang

Ketenagalistrikan.

Registrasi Sertiikat Laik Operasi (SLO)

Online merupakan salah satu terobosan Ditjen Ketenagalistrikan. SLO Online dikelola oleh Subdit Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan. Dengan adanya aplikasi ini, penerbitan SLO di seluruh wilayah Indonesia menjadi lebih cepat. Aplikasi ini bahkan masuk ke dalam 99 besar pelayanan publik terbaik nasional tahun 2016.

Aplikasi SLO Online dapat diakses oleh masyarakat di slo.djk.esdm.go.id. Ini adalah pelaksanaan dari Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan yang mengamanahkan bahwa setiap instalasi tenaga listrik yang beroperasi

wajib memiliki Sertiikat Laik Operasi.

Selain aplikasi SLO Online, Dittek juga mempunyai Sistem Informasi

Sertiikasi Kompetensi Tenaga Teknik

Ketenagalistrikan (SI SKTTK). Sistem ini dikelola oleh Subdit Tenaga Teknik Ketenagalistrikan. Sistem informasi ini adalah dasar untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan sumber daya manusia yang bekerja di sektor ketenagalistrikan. Dengan demikian dapat diketahui informasi tentang banyaknya tenaga teknik yang sudah kompeten, perusahaan yang mempekerjakannya, status dari

sertiikat kompetensi yang dimiliki,

serta di bidang mana dari sektor ketenagalistrikan tenaga teknik tersebut bekerja.

Terobosan-terobosan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kinerja Ditjen Ketenagalistrikan dalam hal pengawasan keselamatan dan tenaga teknik ketenagalistrikan. (AMH)

(14)

Tajuk Utama

Kementerian ESDM

Modernisasi Cara

Berkomunikasi

Menteri ESDM Ignasius Jonan didampingi Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar dan sejumlah pejabat di Kementerian ESDM pada hari Rabu (22/3) meluncurkan tampilan baru website Kementerian ESDM yang beralamat di www.esdm. go.id. Selain itu ia juga meluncurkan kanal resmi media sosial dan email pegawai Kementerian ESDM. Dalam kesempatan tersebut Jonan mengatakan bahwa perubahan tampilan dan manajemen yang dibantu oleh tim IT dari PT. Kereta Api Indonesia dan Telkom Sigma ini merupakan langkah maju untuk memodernisasi cara berkomunikasi dengan masyarakat.

"Saya apresiasi kegiatan hari ini. Ini wujud Kementerian ESDM telah memodernisasi cara berkomunikasi. Perintah Pak Presiden bahwa komunikasi sangat perlu. Apa yang kita kerjakan harus dikomunikasikan dengan baik", ungkap Jonan.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Sujatmiko melaporkan bahwa perubahan tampilan tersebut dikerjakan bersama tim dalam waktu dua bulan. Tampilan website www.esdm.go.id yang baru ini memiliki performasi lebih cepat 3,2 detik dari tampilan

(15)

Tajuk Utama

website sebelumnya. "Tampilan yang ada pada website ini juga memudahkan pengguna untuk mencari informasi serta mudah diakses di perangkat mobile seperti

handphone/smartphone dan

tablet,” papar Sujatmiko. Website

ini menurutnya juga telah melalui uji keamanan dan uji penetrasi untuk menjamin keandalan sistem dan ketersediaan data.

Beberapa itur baru website www.

esdm.go.id yang dapat diakses antara lain adanya gambar utama yang dinamis pada halaman

beranda, itur berita utama, berita subsektoral, infograis dan videograis. Sujatmiko

mengatakan bahwa semuanya tersaji dengan tata letak yang menggugah dan selalu diperbaharui. Akun email resmi @ esdm.go.id juga diperbarui dan sudah disiapkan untuk 6.000 pegawai di semua unit Kementerian ESDM. Email resmi ini diwajibkan menjadi sarana komunikasi resmi terkait dengan arahan dan urusan pekerjaan di Kementerian ESDM.

Menteri ESDM juga mengapresiasi penambahan jumlah

followers di akun media sosial. Namun ia merasa hal tersebut dapat lebih ditingkatkan. "Saya kira target media sosial Kementerian ESDM di Januari 2018 menjadi paling tidak 1 juta followers ya. Target kedua, di 2019 akun Media sosial

harus lebih terkenal dan bisa lebih mengajak masyarakat,”

ungkap Jonan. Ia berpendapat bahwa akun media sosial

yang diikuti oleh jutaan followers lebih berpengaruh daripada media massa yang mungkin hanya dibaca ratusan ribu orang.

Masyarakat dapat mengikuti perkembangan informasi terkini di sektor ESDM dengan memfollow aku-akun resmi Kementerian ESDM. Akun facebook resmi adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Sedang untuk twitter adalah @KementerianESDM. Akun instagram resmi adalah @kesdm dan akun youtube adalah: Kementerian ESDM. Silakan untuk like, follow atau subscribe akun-akun tersebut. (PSJ)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Sujatmiko melaporkan tampilan baru website ESDM mempermudah pengguna untuk mencari informasi serta mudah diakses di perangkat mobile seperti handphone/smartphone dan tablet

(16)

Tajuk Utama

Data Spasial

Ketenagalistrikan Dapat

Diakses di

ESDM One Map

Data spasial yang terkait infrastruktur ketenagalistrikan seperti lokasi pembangkit listrik, jaringan transmisi, proyek 35.000 MW, hingga sebaran program melistriki 2.500 desa telah diintegrasikan di ESDM One MapIndonesia yang diluncurkan secara resmi oleh Menteri ESDM Ignasius

Jonan di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Rabu (31/5).

Sistem aplikasi terbaru keluaran Kementerian ESDM ini dapat diakses di http://www.geoportal.esdm.go.id dengan dua mode, yaitu pengguna internal Kementerian ESDM dan

pengguna umum. Aplikasi ini menurut Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) ESDM, Susetyo Edi Prabowo sangat bermanfaat bagi investor dalam menyusun rencana investasinya di sektor ESDM.

Sementara itu Menteri ESDM Ignasius

(17)

Tajuk Utama

Jonan mengungkapkan aplikasi ESDM One Map ini bertujuan untuk mewujudkan Governance yang terbuka dan lebih baik. Menurutnya penggunaan anggaran negara harus dimanfaatkan dan dikembalikan lagi bagi masyarakat. Aplikasi basis web ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan semua unit teknis di lingkungan Kementerian ESDM, agar dapat bekerja lebih cepat dan lebih baik.

Pembangunan ESDM One Map Indonesia merupakan perwujudan dari salah satu tujuan kegiatan Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Energi yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan KESDM yaitu pembangunan sistem data yang terintegrasi, serta sebagai implementasi Kebijakan Satu Peta (One Map Policy) di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sesuai Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun

2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta Pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000.

Menteri Jonan berpesan pada Pusdatin selaku koordinator dan seluruh unit pengelola data dan informasi agar terus melakukan pembaruan data terhadap aplikasi ini. Menurutnya penanggung jawab dari keberlangsungan data yang diberikan kepada masyarakat adalah semua pimpinan unit. Ia berpesan agar jangan sampai melakukan kesalahan dalam input data.

“Jangan sampai input data keliru. Sekali garbage in, garbage out," ungkapnya. Jonan juga berpesan untuk terus melakukan perbaikan dalam hal teknologinya. “Terutama security-nya, harus ada improvement," tambahnya. Selain meluncurkan Aplikasi ESDM

One Map ESDM, pada kesempatan tersebut juga diluncurkan Aplikasi Amora, yaitu aplikasi berbasis web yang menampilkan data-data transaksi pelaksanaan anggaran, meliputi monitoring pagu anggaran, realisasi anggaran, proses pencairan anggaran, dan monitoring kontrak pengadaan barang/jasa. Aplikasi yang digagas oleh Biro Keuangan Kementerian ESDM ini terhubung ke database Sistem Aplikasi Satker (SAS) 30 satker di lingkungan Kementerian ESDM, dan database Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) Kementerian Keuangan. Data-data ini dapat dimonitor setiap waktu dengan data yang up to date

pada jaringan intranet di lingkungan Kementerian ESDM. (PSJ)

(18)

Liputan Khusus

Ditjen Gatrik Terjunkan

Inspektur Ketenagalistrikan

di Lokasi Longsor PLTM Cianten

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM langsung menerjunkan tim Inspektur Ketenagalistrikan di lokasi longsor akibat jebolnya tanggul Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM) Cianten, Sabtu (10/6). Tim Inspektur ketenagalistrikan tersebut bertugas membantu penanganan korban longsor serta melakukan investigasi penyebab longsornya area headpond PLTM Cianten yang berlokasi di Kampung Muara, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Koordinator Pejabat Inspektur Ketenagalistrikan (PIK), Ario Panggi mengatakan bahwa pihaknya pada Sabtu sore langsung menerjunkan tiga orang ke lapangan. “Kami mencari fakta-fakta lapangan terkait kronologis kejadian

dan dampak kepada masyarakat,” ungkap Ario. PIK bersama

tim dari PT. PLN juga akan memastikan dampak kerusakan instalasi, penanganan terhadap korban, serta melakukan penanganan terhadap instalasi PLTM yang mengalami kerusakan.

Longsor tanggul PLTM Cianten yang berkapasitas 6,2 MW ini terjadi pada Sabtu (10/6) pukul enam pagi setelah hujan lebat yang melanda daerah tersebut sejak Jumat malam. Akibatnya sebelas rumah warga rusak terkena longsor, area kebun dan sawah seluas 1,7 hektar rusak, tiga kolam

ikan mengalami kerusakan, dan beberapa hewan ternak menghilang. Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat longsor tersebut.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bogor bersama instansi terkait seperti membantu pengungsian warga yang terdampak longsor, menghimbau warga agar tidak mendekat ke lokasi longosor karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan, menurunkan tim medis ke tempat pengungsian.

Selain itu, PT PLN Area Bogor telah menyiapkan kebutuhan sahur untuk warga yang terkena dampak banjir. PT Jaya Dinamika Geohidro Energi (JDG) selaku operator PLTM berkomitmen akan melakukan penananganan kepada masyarakat seperti mendata dan mendetailkan kerugian, memberi ganti rugi sesuai Berita Acara yang disepakati bersama, serta memberi ganti rugi tanah existing sesuai kesepatan bersama bagi warga yang bersedia direlokasi. (PSJ)

(19)

Liputan Khusus

Dirjen Gatrik Kunjungi

Lokasi Longsor

PLTM Cianten

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) Andy Noorsaman Sommeng, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana, dan anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu pada Minggu (11/6) mengunjungi lokasi longsor PLTM Cianten 1B di di Desa Cibunian Kampung Muara Dua, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Kunjungan sekaligus pemberian bantuan ini dilakukan setelah sehari sebelumnya sebelas rumah warga rusak akibat longsor yang terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi sejak Jumat malam. hadir pula dalam rombongan tersebut Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbaharukan PT. PLN (Persero) Nasri Sebayang, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK M. R. Karliansyah,

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Pandji K, serta Direktur PT Jaya Dinamika Geohidroenergi John Paulus Pantau selaku operator pembangkit.

Menurut Andy, tujuan kunjungan ini adalah untuk meninjau kondisi bendungan yang jebol dan dampak kerusakan yang dihasilkannya pada perkampungan yang ada disekitar bendungan. Selain itu kunjungan ini dimaksudkan untuk mencari penyelesaian permasalahan ganti rugi kepada warga yang terkena dampak kerusakan jebolnya bendungan. Kunjungan juga dilakukan untuk menyalurkan donasi kepada masyarakat yang terkena dampak kerusakan jebolnya bendungan.

Direktur Jenderal

(20)

Liputan Khusus

Andy dan rombongan menjadi saksi pertemuan antara PT Jaya Dinamika Geohidroenergi dengan warga terdampak. Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa PT Jaya Dinamika Geohidroenergi akan memberikan ganti rugi berupa sejumlah uang kepada sebelas warga yang rumahnya terkena dampak kerusakan jebolnya bendungan PLTM Cianten 1B. Sebelas warga yang terdampak sepakat untuk tidak mendirikan bangunan apapun atau menempati lahan di bawah jalur waterway PLTM Cianten 1B untuk mengantisipasi apabila kejadian serupa terulang lagi.

Inspektur Ketenagalistrikan Kementerian ESDM yang telah diterjunkan untuk menginvestigasi penyebab longsor melaporkan langsung bahwa warga pemilik rumah yang terkena musibah telah mengungsi ke saudara/ tetangganya. Inspektur Ketenagalistrikan juga membantu menghimbau warga masyarakat supaya tidak mendekati ke lokasi longsor karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Inspektur Ketenagalistrikan juga melaporkan bahwa pihak medis sudah dirapatkan ke tempat pengungsian untuk mengecek kesehatan warga yang terkena musibah. Selain itu Tim BPBD Kab Bogor, Babinsa dan Babinkamtibmas sudah berada di lokasi membantu warga masyarakat yang terkena musibah longsor.

Dalam laporan Posko Idul Fitri Kementerian ESDM yang dipusatkan di kantor BPH Migas, Minggu (11/6) disampaikan bahwa PLTM Cianten terdiri dari 4 unit pembangkit yaitu PLTM Cianten 1A (2x1 MW), PLTM Cianten 1B (2x3,1 MW), PLTM Cianten C2 (2x2,5 MW), dan PLTM Cianten C3 (2x2,9 MW). PLTM Cianten 1A, 1B, C2 menyuplai listrik ke pelanggan melalui penyulang 20 kV Mortir yang terhubung dengan GI 70/20 kV Kracak, sedangkan PLTM Cianten C3 menyuplai listrik ke pelanggan melalui penyulang 20 kV Kanon.

Laporan tersebut secara detail sebagai berikut: “Dengan curah hujan tinggi mulai hari Jumat (9/6) pukul 18.30 menyebabkan debit air yang masuk ke saluran water way tinggi dan kemudian dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin. Kondisi generator trip menyebabkan air yang masuk kembali naik karena pada saat generator trip,governor valve generator menutup dan belum sempat dibuang melalui spillway karena pintu dibuka secara manual. Volume yang besar dan pergeseran tanah akibat dari hujan menyebabkan tanggul jebol dan merendam turbin PLTM Cianten 1B. Pada hari Sabtu (10/6) pukul 04.36 WIB terjadi gangguan pada penyulang mortir yang disebabkan pohon pisang tumbang dan menyentuh kawat penghantar jaringan 20 kVmenyebabkan PLTM Cianten 1A, 1B, C2 kehilangan beban sehingga unit menjadi trip. Pemulihan jaringan penyulang

selesai pukul 06.18 WIB.Karena instalasi rumah turbin PLTM Cianten 1B terendam, mengakibatkan hilangnya pasokan daya dari PLTM CIANTEN 1B sebesar 6,2 MWtetapi tidak berdampak pemadaman pada sistem kelistrikan Jawa Bali karena gangguan dapat diantisipasi dengan manuver

(21)

Warta Kita

Sosialisasikan Subsidi Listrik Tepat Sasaran

,

Pemerintah Pastikan

Subsidi Bagi Masyarakat Miskin

dan Tidak Mampu

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan bekerjasama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menyelenggarakan temu media dengan tema ‘Sosialisasi Subsidi Listrik Tepat Sasaran’, Rabu (24/5) di Hotel Premier Basko Hotel, Padang. Hadir dalam sosialisasi tersebut Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi, Kepala Unit Komunikasi dan Pengelolaan Informasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan

Kemiskikan (TNP2K) Ruddy Gobel, serta perwakilan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri.

Untuk memastikan subsidi listrik dinikmati oleh masyarakat miskin dan tidak mampu, Pemerintah memberlakukan Kebijakan Subsidi Listrik Tepat Sasaran (SLTS) sejak 1 Januari 2017. Kebijakan SLTS dilakukan secara bertahap dimulai

Kepala Unit Komunikasi dan Pengelolaan Informasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskikan (TNP2K) Ruddy Gobel (kiri), Direktur Pembinaan

(22)

Warta Kita

dengan pelanggan PLN untuk kategori rumah tangga daya 900VA. Kebijakan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang nomor 30 tahun 2007 tentang Energi dan Undang-Undang nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, bahwa dana subsidi yang disediakan pemerintah hanya diperuntukkan bagi kelompok masyarakat tidak mampu. Selain itu berdasarkan hasil Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR-RI tanggal 22 September 2016 telah disepakati penerapannya, bahwa subsidi listrik tidak diberikan bagi rumah tangga daya 900VA yang mampu secara ekonomi.

Hendra Iswahyudi menjelaskan bahwa kebijakan ini ditujukan untuk memberikan keadilan kepada masyarakat miskin dan tidak mampu. Menurut Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin ada sekitar 4,1 juta rumah tangga miskin dan tidak mampu yang terdata sebagai pelanggan daya 900VA, sementara data pelanggan PLN ada sekitar 23 juta pelanggan.

“Pelanggan rumah tangga 900VA yang

tidak terdapat dalam Data Terpadu tidak berhak mendapatkan subsidi listrik, karena dianggap sudah mampu secara ekonomi. Oleh karena itu tarif yang dikenakan kepada mereka mengalami penyesuaian secara bertahap setiap dua bulan, hingga mencapai tarif

keekonomian pada 1 Mei 2017,” ujar

Hendra.

Hal ini dilakukan, karena masih ada sekitar 7 juta rumah tangga atau 28 juta individu di Indonesia yang belum pernah menikmati akses listrik yang permanen. “Dengan penerapan SLTS, diharapkan terdapat potensi penghematan anggaran sekitar Rp 22 Triliun di akhir 2017. Anggaran ini akan dipergunakan salah satunya

untuk meningkatkan rasio elektriikasi

nasional yang saat ini baru mencapai

sekitar 91 persen,” tambah Hendra.

Hendra menekankan bahwa untuk pelanggan rumah tangga 450VA seluruhnya masih diberikan subsidi, tidak ada perubahan tarif listrik. Selain subsidi bagi masyarakat miskin dan tidak mampu, itu, Pemerintah juga memberikan subsidi bagi Usaha Kecil

dan Menengah (bisnis kecil, industri kecil) dan fasilitas sosial seperti masjid, mushalla, langgar, gereja, puskesmas atau rumah sakit “Pelanggan tersebut masih membayar listrik dengan tarif

bersubsidi” jelasnya.

Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin adalah Data Terpadu yang dikelola oleh Kementerian Sosial bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data Terpadu yang dipergunakan sebagai dasar pemberian SLTS ini berasal dari Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) yang dilakukan pada tahun 2015 dan telah ditetapkan oleh Menteri Sosial melalui Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor 32/HUK/2016.

“Data Terpadu mencakup informasi nama dan alamat serta kondisi sosial-ekonomi dari 40 persen rumah tangga atau sekitar 25,7 juta rumah tangga atau setara dengan 93 juta jiwa dengan status kesejahteraan terendah

di Indonesia”, terang Ruddy Gobel.

Meskipun telah melalui pemutakhiran data yang melibatkan perwakilan masyarakat dan perangkat desa atau kelurahan, Pemerintah menyadari bahwa ada kemungkinan terdapat masyarakat miskin dan tidak mampu yang belum tercatat dalam Data Terpadu. Oleh sebab itu, Pemerintah membangun mekanisme pengaduan bagi rumah tangga atau masyarakat yang merasa berhak untuk mendapatkan subsidi.

Mekanisme pengaduan yang disusun bersama oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, TNP2K, dan PLN tersebut didukung oleh aplikasi elektronik yang memungkinkan pengaduan masyarakat di tingkat

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra

Iswahyudi

(23)

Warta Kita

Desa/Kelurahan dapat segera diproses oleh Posko Pengaduan di tingkat pusat. Untuk informasi pengaduan, masyarakat dapat mengakses laman dengan alamat http://subsidi.djk. esdm.go.id/.

Mewakili Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri, Ahmad Anshori Wahdy dari Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I yang hadir dalam sosialisasi tersebut menjelaskan bahwa mekanisme pengaduan ini sejalan dengan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan Pemerintahan di Kecamatan, Kelurahan dan Desa atau sebutan lainnya terkait pemberian pelayanan langsung kepada masyarakat. Untuk mendukung kebijakan tersebut, Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 671/4809/SJ tanggal 16 Desember 2016, tentang Dukungan Penanganan Pengaduan Dalam Pelaksanaan Kebijakan Subsidi Listrik Tepat Sasaran.

“Berdasarkan SE tersebut, Pemerintah Daerah diminta untuk mendukung kebijakan dengan di antaranya melalui pelayanan kepada masyarakat oleh aparatur pemerintahan di Kelurahan dan Desa atau sebutan lainnya dalam pengisian formulir pengaduan yang telah disediakan di masing-masing kantor. Formulir pengaduan yang telah diisi dimaksud selanjutnya disampaikan ke Kecamatan untuk kemudian dimasukkan dan diunggah ke dalam aplikasi elektronik agar dapat diproses lebih lanjut oleh Posko Pengaduan Pusat. Dalam pelayanan penanganan pengaduan dimaksud juga diminta kepada Pemerintah Daerah agar berpedoman pada petunjuk teknis tentang pelaksanaan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran“, tegasnya lagi.

Kegiatan temu media ini merupakan

(24)

Warta Kita

Menteri ESDM Putuskan

Tidak Ada Kenaikan TTL

Hingga Juni 2017

Sesuai Peraturan Menteri ESDM No.18 Tahun 2017, pola penerapan penyesuaian tarif tenaga listrik (tariff adjustment) bagi pelanggan non subsidi diubah dari semula setiap satu bulan menjadi setiap tiga bulan. Penyesuaian tersebut mengacu pada realisasi rata-rata bulan ke n-2, n-3, dan n-4 terhadap tiga indikator ekonomi makro kurs (Rp/USD), ICP

(USD/barrel), dan inlasi (%).

Dengan tren kenaikan parameter ekonomi makro rata-rata tiga bulan (Desember 2016, Januari 2017, dan Februari 2017) yaitu nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika (USD) Rp 13.372/USD (asumsi APBN 2017 Rp 13.300/USD), kenaikan nilai Indonesian Crude Price (ICP) 51,82 USD/Barrel (asumsi

APBN 2017 45 USD/Barrel), dan juga inlasi bulanan 0,54% (asumsi APBN 2017 0,33%/bulan), seharusnya dilaksanakan

penyesuaian tarif tenaga listrik (tariff adjustment) yang lebih tinggi daripada periode Januari - Maret 2017.

Namun demikian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, sebagaimana diusulkan oleh PT PLN (Persero), telah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif tenaga listrik untuk pelanggan non subsidi. Hal ini dituangkan dalam surat Menteri ESDM Nomor 2577/26/ MEM.L/2017 tanggal 27 Maret 2017, bahwa penyesuaian tarif tenaga listrik (tariff adjustment) untuk periode April - Juni 2017 diputuskan sama besarnya dengan penyesuaian tarif tenaga listrik (tariff adjustment) yang diberlakukan pada periode Januari - Maret 2017 sebelumnya (tarif tetap). Kebijakan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi dengan tidak adanya kenaikan harga listrik. Disamping itu,

PLN diharapkan mampu melakukan upaya-upaya eisiensi

operasional.

Sebagaimana kita ketahui, sejak tahun 2015 telah diterapkan tarif keekonomian (tarif non subsidi) terhadap 12 golongan pelanggan mampu dan terhadapnya diterapkan mekanisme penyesuaian tarif tenaga listrik (tariff adjustment). Sedangkan 25 golongan pelanggan lainnya masih tetap diberikan subsidi listrik, termasuk didalamnya pelanggan

yang peruntukan listriknya bagi UMKM, bisnis kecil, industri kecil, dan kegiatan sosial.

Besaran tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) untuk periode April - Juni 2017 untuk 12 golongan pelanggan non subsidi, yaitu:

a.Rp996,74/kWh untuk pelanggan tegangan tinggi,yaitu I-4 Industri besar daya 30 MVA ke atas;

b.Rp1.114,74/kWh untuk pelanggan tegangan menengah, yaitu B-3 Bisnis besar daya di atas 200 kVA dan P2 Kantor Pemeritah daya di atas 200 kVA;

c.Rp1.467,28 /kWh untuk pelanggan tegangan rendah, yaitu R-1 Rumah tangga kecil daya 1300 VA, R-1 Rumah tangga kecil daya 2200 VA, R-1 Rumah Tangga menengah daya 3500-5500 VA, R-1 Rumah tangga besar daya 6600 VA ke atas, B-2 Bisnis menengah daya 6600 VA sd 200 kVA, P-1 Kantor Pemerintah daya 6600 VA sd 200 kVA, dan Penerangan Jalan Umum;

d.Rp1.644,52/kWh untuk pelanggan Layanan Khusus.

(25)

Warta Kita

Menteri ESDM Bersama Dengan Komisi VII DPR RI

TETAPKAN BESARAN ALOKASI

SUBSIDI LISTRIK TAHUN 2018

Rapat Kerja (Raker) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), pada Kamis (15/6), menyetujui Asumsi Dasar dan Pagu Indikatif sektor ESDM dalam Rencana Anggaran, Pendapatan, dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2018 yang disampaikan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan. Termasuk di dalamnya adalah kisaran belanja subsidi listrik tahun 2018. Rapat Kerja ini merupakan rangkaian lanjutan dari Rapat Dengar Pendapat dengan Eselon I Kementerian ESDM yang telah dilaksanakan sebelumnya masih pada hari yang sama.

Komisi VII DPR RI menyetujui usulan Kementerian ESDM bahwa alokasi kebutuhan subsidi listrik tahun 2018 direncanakan sebesar Rp 52,66-56,77 triliun. "Untuk subsidi listrik, saya kira tidak banyak berubah. Subsidi ini untuk 23,2 juta pelanggan 450 VA dan 4,1 juta pelanggan rumah tangga 900 VA yang miskin dan rentan miskin," jelas Jonan.

Besaran subsidi listrik tersebut diperuntukkan bagi seluruh pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan R1-900 rumah tangga miskin. Besaran subsidi listrik yang diusulkan tersebut pun disetujui oleh para anggota Komisi VII DPR RI. Besaran subsidi listrik tahun 2018 mengalami peningkatan Rp. 7,68 triliun sampai dengan Rp. 11,79 triliun terhadap alokasi dalam APBN 2017 sebesar Rp44,98 triliun tergantung pada titik angka kurs dan ICP yang disepakati kemudian.

Asumsi dasar yang digunakan dalam perhitungan subsidi listrik tahun 2018 antara lain: nilai tukar Rupiah terhadap USD antara Rp. 13.500-13.800/USD, nilai ICP antara 45-50 USD/barrel, penjualan tenaga listrik sebesar 250,55 TWh,

pertumbuhan penjualan sebesar 8,36%, susut jaringan 9,34%, bauran BBM dalam pembangkitan tenaga listrik sebesar 4,50%, dan BPP rata-rata antara Rp1.278-1.310

kWh. Pemerintah dan Komisi VII DPR RI sepakat tidak akan mencabut pemberian subsidi listrik bagi rumah tangga 450 VA.

"Anggaran subsidi listrik 450 VA tidak diotak-atik. Hanya golongan 900 VA yang subsidi listriknya akan ditertibkan atau mengalami pengurangan agar tepat sasaran," jelas Mulyadi.

Sebelumnya, Satya Widya Yudha meluruskan tentang pemberitaan akan pencabutan dana subsidi listrik oleh Komisi VII bagi masyarakat miskin dan rentan miskin. "Ini harus kita luruskan. Anggota Dewan tidak pernah bilang subsidi listrik golongan tidak mampu akan dicabut. Tolong Pemerintah komunikasikan secara masif," ujarnya. Kemudian Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy Noorsaman

Sommeng mengonirmasi pula bahwa Pemerintah tidak ada

rencana untuk mencabut subsidi listrik 450 VA. “Kami tidak

ada rencana itu,” jawabnya kepada Pimpinan Raker.

(26)

Warta Kita

Rasio Elektriikasi

Lima Tahun Terakhir

Naik Signiikan

Angka rasio elektriikasi, atau prosentase perbandingan

rumah tangga yang sudah mendapatkan listrik dengan total rumah tangga di Indonesia, dalam lima tahun terakhir

menujukkan kenaikan yang signiikan. Pada awal tahun 2011, angka rasio elektriikasi nasional baru berada di angka 67,15%, sedangkan pada akhir tahun 2016, angka ini telah mencapai 91,15%. Rata-rata kenaikan 4,75% per tahun ini

merupakan rata-rata kenaikan tertinggi selama ini. Sebelum

tahun 2010 rata-rata kenaikan rasio elektriikasi hanya sekitar 0,7 – 0,8 % per tahun.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Jarman saat membuka Rapat Konsolidasi

Data dalam Rangka Penyusunan Rasio Elektriikasi dan Rasio

Desa Berlistrik Semester I yang diselenggarakan di Batam, Jumat (24/3). Jarman mengungkapkan capaian tersebut merupakan kerja keras pemerintah pusat, daerah, PT PLN, dan masyarakat. Ia juga optimistis dengan dukungan semua

pihak, target rasio elektriikasi 99% di tahun 2019 dapat

tercapai, bahkan tercapai lebih awal.

Dalam acara yang mengundang perwakilan Kepala Dinas ESDM

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Jarman saat membuka Rapat

Konsolidasi Data dalam Rangka Penyusunan Rasio Elektriikasi dan Rasio Desa Berlistrik

(27)

Warta Kita

Provinsi se-Indonesia tersebut, Jarman mengungkapkan inovasi yang dilakukan pemerintah untuk mengejar target

rasio elektriikasi. Ia mengungkapkan salah satu inovasi

yang dilakukan pemerintah melalui Ditjen Ketenagalistrikan adalah memberikan bantuan instalasi listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu dengan menargetkan puluhan ribu Rumah Tangga Sasaran (RTS) setiap tahunnya. Jarman mengungkapkan bahwa untuk tahun depan RTS kembali diusulkan melalui skema Dana Alokasi Khusus (DAK).

Untuk meningkatkan rasio elektriikasi, dukungan pemerintah

daerah sangat diharapkan, salah satunya dengan pendanaan APBD yang dapat dialokasikan untuk listrik perdesaan. Jarman mencontohkan Provinsi Jawa Barat yang setiap tahun menganggarkan APBD untuk melistriki masyarakat melalui program instalasi listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu.

“Setiap tahun saya diundang peresmian listrik gratis untuk

masyarakat tidak mampu di Jawa Barat,” ungkapnya.

Pemerintah Daerah Jawa barat disebutnya mengalokasikan 40.000 sambungan baru untuk masyarakat tidak mampu. Hal ini diharapkan dapat ditiru Pemda lain untuk mempercepat

pencapaian rasio elektriikasi.

Kondisi Indonesia yang kepulauan dan besarnya populasi

merupakan tantangan untuk meningkatkan rasio elektriikasi.

Peraturan Menteri ESDM Nomor 38 tahun 2016 tentang

Percepatan Elektriikasi di Perdesaan Belum Berkembang,

Terpencil, Perbatasan, dan Pulau Kecil Berpenduduk Melalui Pelaksanaan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Untuk

Skala Kecil, merupakan salah satu upaya mempercepat

peningkatan rasio elektriikasi. Badan usaha milik daerah

diharapkan memanfaatkan aturan itu untuk berpartisipasi

meningkatkan rasio elektriikasi dengan mngajukan izin

wilayah usaha seperti yang dilakukan oleh PD Tuah Sekata di Pelalawan, Riau.

Selain capaian rasio elektriikasi, Jarman juga menyampaikan

capaian Ditjen Ketenagalistrikan semasa ia menjabat yaitu dari tahun 2011 sampai dengan 2017 dimana kapasitas terpasang pembangkit juga menunjukkan peningkatan yang

cukup signiikan. Jika pada tahun 2010, kapasitas terpasang

pembangkit baru mencapai 34,5 GW, di akhir tahun 2016 kapasitasnya naik menjadi ini sudah 59 GW. “Berarti masuk

25 GW dalam 5 tahun,” papar Jarman.

Menurutnya, masalah yang harus diselesaikan adalah keandalan sistem yang mengacu pada transmisi dan distribusi yang harus dibangun terus menerus. Ia juga mengungkapkan bahwa kebutuhan listrik hingga tahun 2019 telah dihitung ulang dengan menyesuaikan pertumbuhan ekonomi, termasuk cadangan selama 5 tahun sehingga kebutuhannya tidak lagi 35 GW, tetapi antara 25 hingga 26 GW.

Jarman berpesan bahwa kunci sukses pembangunan ketenagalistrikan adalah kerjasama yang baik dan niat melakukan perbaikan terus menerus. “Yang menjadi kunci sukses adalah bagaimana memberdayakan pihak lain di semua lini,“ ungkapnya. (PSJ)

Rapat Konsolidasi Data Penyusunan Rasio

Elektriikasi dan Rasio Desa Berlistrik ini

(28)

Warta Kita

Ini Proyek-Proyek yang

Diresmikan Presiden Jokowi

di Empat Provinsi

Indonesia Timur

Searah jarum jam: PLTA Genyem (2x10 MW), SUTT PLTA Genyem – Waena – Jayapura (70

kV), GI 70 kV Waena, PLTMH Prai 2 x 1,25

(29)

Warta Kita

Presiden Jokowi meresmikan proyek-proyek infrastruktur ketenagalistrikan di empat provinsi yaitu Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, Selasa (9/5). Proyek-proyek tersebut diantaranya Proyek-proyek listrik perdesaan, Pembangkit Listrik tenaga Uap (PLTU) Maluku Utara (2 x 7 MW), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat dan Pembangkit Listrik Tenaga Micro Mydro (PLTMH), serta groundbreaking Pembangkit Listrik tenaga Mesin Gas Mobile Power Plant (PLTMG MPP) Jayapura 50 MW. Peresmian dipusatkan di lokasi PLTMG MPP di Holtekam, Papua. Hadir mendampingi Presiden, Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Dirjen Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Sommeng.

Menurut Data dari Kementerian ESDM, peresmian proyek-proyek tersebut dibagi menjadi dua, yaitu yang menggunakan APBN dan yang menggunakan anggaran PT PLN (Persero). Proyek-proyek yang menggunakan APBN diantaranya adalah dua unit PLTMH di Papua dengan total kapasitas 210 kW di Kabupaten Lanny Jaya (74 kW) dan Kabupaten Tolikara (136 kW). Selain itu Kementerian ESDM membangun PLTS Terpusat di Papua sebanyak sembilan unit dengan total kapasitas 240 kWp dan delapan unit di Papua Barat dengan total kapasitas 2.215 kWp.

PT PLN (Persero) juga menganggarkan Listrik Perdesaan untuk melistriki 117 desa di empat provinsi tersebut. Pembangunan tersebut dilakukan melalui perluasan jaringan eksisting dan melistriki desa isolated dengan PLTD/PLTS/ PLTMH/Hybrid, dengan rincian Provinsi Maluku sebanyak 21 desa, Maluku Utara sebanyak 13 desa, Papua sebanyak 19 desa, dan Papua Barat sebanyak 64 desa.

Selain program listrik perdesaan, PLN juga membangun PLTU Maluku Utara – Tidore (2x7) MW. Listrik yang dihasilkan disalurkan ke sistem kelistrikan Ternate-Tidore melalui Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah (SKLTM) 20 kV, sehingga sistem Ternate-Tidore memiliki daya mampu sebesar 41 MW dengan beban puncak sebesar 31 MW.

Infrastruktur ketenagalistrikan yang akan dilakukan groundbreaking pada kunjungan Presiden Jokowi di Papua ini adalah PLTMG MPP Jayapura 50 MW. Lokasi pembangkit ini berada pada kompleks PLTU 2 Papua, Desa Holtekamp, Muara Tami, Kota Jayapura. Pembangunan PLTMG MPP ini mampu menyerap tenaga kerja sekitar 448 orang dan direncanakan akan selesai pada September 2017. Dengan beroperasinya PLTMG ini diharapkan dapat meningkatkan

kurang lebih 60% daya mampu sistem Jayapura sehingga

system menjadi lebih andal.

Terkait penyaluran listrik di papua, Menteri ESDM menegaskan bahwa pembangunan pembangkit harus seiring sistem penyalurannya yaitu jaringan transmisi dan gardu induk. Pembangunan sistem transmisi secara umum diarahkan kepada tercapainya kesesuaian antara kapasitas pembangkitan di sisi hulu dan permintaan daya di sisi hilir

secara eisien.

(30)

Warta Kita

Presiden Jokowi:

Percepat Pembangunan

Infrastruktur Ketenagalistrikan

di Tanah Papua!

Presiden Jokowi didampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan pada Selasa (9/5) meresmikan beberapa infrastruktur ketenagalistrikan di Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Hadir pula dalam peresmian tersebut beberapa Menteri Kabinet Kerja, Gubernur Papua, dan Walikota Jayapura. Dalam sambutannnya Jokowi menyampaikan bahwa ia menginstruksikan kepada Menteri ESDM, Menteri BUMN, dan Dirut PT PLN (Persero) untuk secepat-cepatnya menyelesaikan kekurangan pembangunan infrastruktur ketenagalisrtrikan di Indonesia timur, utamanya di tanah Papua.

“Setiap saya berkunjung ke provinsi manapun, kabupaten manapun, yang menjadi keluh kesah adalah kekurangan listrik, sering mati, sering byar pet. Ini memang fakta

yang kita hadapi,” ungkap Jokowi. Padahal menurutnya

listrik memberi kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan hidup. Listrik disebutnya bisa menghidupkan usaha-usaha di rumah-rumah. “Buat saya yang paling penting dari kehadiran listrik adalah anak-anak bisa belajar agar sumber daya kita bisa lebih baik dan bisa

bersaing dengan negara-negara lain.” ujarnya. Oleh sebab

itu pemerintah menurut Jokowi akan terus mendorong percepatan pembangunan pembangkit-pembangkit listrik di seluruh Tanah Air agar Indonesia dapat membangkitkan potensi energi yang dipunyai.

Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan bahwa tiga komoditas penting yang tengah digalakkan di Papua adalah Bahan Bakar Minyak (BBM), Semen, dan Listrik. Jokowi bercerita bahwa dua tahun yang lalu harga BBM di Papua sangat berbeda di wilayah lain. Dalam enam bulan ini, harga BBM disesuaikan sehingga sama seperti yang dirasakan di Provinsi lain. Pemerintah juga terus mencari jalan lain agar harga semen di Papua sama dengan di daerah lain.

Terkait penyediaan listrik, pada tahun 2020 Papua akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON). Saat ini vanue penyelenggaraan tengah dibangun oleh pemerintah baik daerah maupun pusat. “Tapi kalau dihitung-hitung

litriknya masih masih kurang,” ungkap Jokowi.

Jokowi mengungkapkan bahwa saat ini kapasitas terpasang pembangkit listrik di Papua dan Papua Barat sekitar 280 MW. “Sampai tahun 2019 diharapkan kita akan mendapat

angka 730 MW, akan berlipat lebih dari 2 kali,” ungkapnya.

Dengan dibangunnya pembangkit-pembangkit baru tersebut, diharapkan tidak ada lagi kekurangan listrik di tanah Papua. Jokowi juga sudah mengisntruksikan kepada Menteri ESDM agar papua diberi prioritas penggunaan gas

sebagai pembangkit listrik.”Jangan semuanya batubara,

harus ada beberapa pembangkit listrik gas maupun energi

(31)

Warta Kita

Presiden Jokowi pada hari Sabtu (18/3) meresmikan delapan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Mobile Power Plant (MPP) di seluruh Indonesia dan sembilan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Barat. Total Kapasitas dari delapan PLTG MPP tersebut sebesar 500 MW. Peresmian dipusatkan di PLTG MPP Parit Baru - Pontianak yang berlokasi di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat dengan didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja diantaranya Menteri ESDM Ignasius Jonan. Hadir pula dalam acara tersebut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman dan beberapa pejabat dari Kementerian ESDM. Dalam peresmian tersebut, Presiden Jokowi menginstruksikan agar memprioritaskan pembagunan PLTG MPP.

Lokasi delapan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Mobile Power Plant (MPP) yang diresmikan yaitu di Jeranjang - Lombok (2 x 25MW) beroperasi sejak 27 Juli 2016, Air Anyir - Bangka (2 x 25 MW) beroperasi sejak 13 September 2016, Tarahan - Lampung (4 x 25 MW) beroperasi sejak 29 September 2016, Nias (1 x 25 MW) beroperasi sejak 31 Oktober 2016, Pontianak (4 x 25 MW) beroperasi sejak 8 November 2016, Balai Pungut - Riau (75 MW) beroperasi sejak 13 November 2016, Suge - Belitung (1x 25 MW) beroperasi sejak 22 November 2016, dan Paya Pasir Medan (75 MW) beroperasi sejak 9 Desember 2016. Peresmian ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam penyediaan listrik yang lebih merata dan berkeadilan.

Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pembangunan PLTG MPP ini berjalan sesuai dengan target waktu yang diberikan untuk Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero). “Saat saya ke sini meletakkan batu pertama, saya bertanya kapan selesai MPP yang sedang dibangun? Kata Dirut PLN, saat itu beliau bilang '6 bulan pak'. Benar 6 bulan? 'Iya pak'. Janji? 'Janji pak'. Dan ternyata memang selesai," cerita Jokowi. "Dan yang waktu itu dikerjakan bukan hanya di Mempawah saja tapi juga ditempat lain, dan Alhamdulillah semuanya selesai sebanyak 500 MW, “ tambahnya.

Jokowi menginstruksikan untuk menambah jumlah PLTG MPP karena waktu pembangunannya yang lebih cepat. “Kalau batubara bisa sampai 4-5 tahun, kalau ini bisa dikerjakan cepat," ungkapnya. Jokowi memberikan pesan agar Menteri ESDM memprioritaskan pembangunan MPP. “Saya perintahkan ke Menteri ESDM agar gas

untuk pembangkit listrik seperti ini diberikan prioritas,”

ungkapnya.

Pemakaian gas untuk pembangkit listrik dinilai Presiden sebagai upaya baik menjaga lingkungan dan karena harganya lebih murah. Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa pembangkit ini dapat dipindah-pindah dan dapat dimanfaatkan untuk wilayah yang kekurangan pasokan listrik. "Perlu saya ingatkan, ini adalah MPP atau Mobile Power Plant yang bisa dipindah-pindah ke tempat lain, kalau memang tempat itu sangat membutuhkan. Kalau di sini memang sudah penuh dan kapasitasnya berlebih, bisa saja mesin ini dIpindah ke pulau atau provinsi yang lain. Artinya setiap saat bisa dipindah ke tempat lain yang membutuhkan," tutur Presiden. (PSJ)

Resmikan Proyek Ketenagalistrikan

di Kalbar, Presiden Instruksikan

(32)

Galeri

Pesan Menteri ESDM

di Peringatan Hari Lahir

Pancasila

(33)
(34)

Warta Kita

PLN Jelaskan

Pokok-Pokok RUPTL

2017-2026

Pemerintah telah mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) periode 2017-2026 melalui Kepmen ESDM Nomor 1415 K/20/MEM/2017 tanggal 29 Maret 2017. Berdasarkan regulasi, RUPTL perlu diberikan review tiap tahun yang disesuaikan dengan beberapa faktor. Dalam acara coffee morning Senin ini (10/4), bertempat di Gedung Ditjen Ketenagalistrikan, Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan beberapa hal yang menjadi dasar revisi RUPTL sebelumnya di periode 2016-2025.

Nicke mengawali paparannya dengan menjelaskan bahwa asumsi pertumbuhan ekonomi 2017-2016 lebih rendah dibanding asumsi yang digunakan pada RUPTL 2016-2025. “Proyeksi rata-rata penjualan pada RUPTL 2017-2026 adalah

8,3%, turun dibanding rata-rata penjualan pada RUPTL 2016-2025 sebesar 8,6%,” ujarnya.

Dengan adanya perubahan tersebut, Nicke menyatakan Program 35.000 MW akan tetap berjalan. “Akan tetapi realisasinya disesuaikan dengan pertumbuhan demand di

masing-masing sistem,” Nicke menambahkan.

(35)

Warta Kita

Dalam RUPTL 2017-2026 juga ada kebijakan untuk memprioritaskan pembangunan PLTU Mulut Tambang dan PLTG Wellhead. Nicke menyampaikan, “Dengan prinsip kemandirian energi dan prinsip least cost yang ingin ditekankan dalam RUPTL ini, maka PLN mengoptimalkan potensi batubara Mulut Tambang. Ada 15 lokasi yang dibangun, 9 di Sumatera Selatan dan 6 di Kalimantan dengan

total 7.300 MW.”

Nicke lalu menjelaskan program percepatan rasio elektriikasi

dan desa berlistrik di seluruh wilayah Indonesia khususnya

di luar Jawa. “Sampai akhir 2016, Rasio Elektriikasi nasional 91%. Masih ada 9% yang belum terlistriki, dan ini yang

paling jauh, paling sulit, dan skalanya kecil-kecil tersebar. Kita akan optimalkan renewable energy berdasarkan potensi

di masing-masing wilayah,” tuturnya.

Sementara di daerah-daerah yang tersebar, PLN menyediakan mobile power plant sebagai reserve margin (cadangan daya pembangkit terhadap beban puncak) yang bergerak untuk wilayah timur Indonesia.

Kemudian Nicke menjelaskan target reserve margin di tahun

2019 minimal 30% di seluruh sistem. “Dikatakan Normal jika reserve margin minimal 30%, Siaga kalau reserve margin di bawah 30%, dan Deisit kalau tidak ada reserve margin

sama sekali. Tahun 2016, sistem yang Normal 8 dan yang

Siaga 10. Kita ingin pada tahun 2019, reserve margin di 16

sistem Normal,” Nicke melanjutkan.

Lebih lanjut, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri Indonesia telah dipertimbangkan dalam perhitungan demand forecast. “Pengusaha silahkan fokus

ke pembangunan industri, listrik disiapkan oleh PLN,” Nicke

menegaskan.

Dalam RUPTL sepuluh tahun ke depan ini, total pembangkit direncanakan 77,9 GW, transmisi 67,627 kms, dan Gardu Induk 165,231 MVA. “Kita ingin pertumbuhan ekonomi merata sesuai Nawacita Presiden, bukan hanya di Jawa

saja,” lanjutnya.

RUPTL 2017-2026 juga akan mengembangkan pembangkit Energi Baru Terbarukan dalam rangka mencapai bauran energi primer yang optimal pada tahun 2025 sepanjang memenuhi tingkat keekonomian, sesuai dengan ke Kebijakan Energi Nasional. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) juga ditingkatkan pada penyediaan barang dan jasa untuk proyek-proyek pembangkit, transmisi, gardu induk,

dan distribusi, di samping peningkatan eisiensi pengadaan

energi primer. (AMH)

(36)

Resensi Buku

Judul: Oprah: Kisah Sesungguhnya

Anak Miskin yang berhasil Membangun

Kerajaann Media yang luar Biasa

Pengarang: Kitty Kelley

Data Terbit: 2011: Jakarta, Gramedia

Data Fisik: 24 cm, 607 hlm.

Selama 25 tahun terakhir ini, belum ada yang lebih baik dan heboh mengungkapkan rahasia selain Oprah Winfrey. Dalam acara talk show-nya yang paling berpengaruh dalam sejarah pertelevisian, dia menghadirkan tamu-tamunya, sering kali para selebriti terbesar di dunia, untuk menggali, mengungkapkan pengakuan mereka, yang kadang menginspirasi sekaligus menghebohkan. Oprah pun berulang menyuguhkan kepada pemirsanya kisah hidupnya sendiri, membuka pelecehan seksual yang dialaminya di masa lalu, masalah berat badannya, hubungan asmaranya, kepercayaan spiritual, sumbangan amal, dan misinya yang berpengaruh terhadap keadaan dunia.

Penulis Kitty Kelley, menghadirkan kisah Oprah yang sebenarnya, tanpa ditutup-tutupi, yang memperlihatkan sisi kehidupannya yang belum pernah ditampilkan sebelumnya dimana pun. Kelley telah berbicara kepada, dan mewawancarai, anggota keluarga terdekat dan rekan bisnis Oprah. Penulis juga memperoleh catatan pengadilan, akte kelahiran, catatan keuangan dan pajak, dan bahkan perjanjian-perjanjian yang sebenarnya dirahasiakan. Penulis menggali setiap aspek kehidupan Oprah Winfrey yang akhirnya mengungkap sisi hidup Oprah yang tak terduga.

Resensi oleh:

Dina Andriani, S.Hum (Pustakawan Muda)

Judul : Hemat Energi & Lestari

Lingkungan Melalui Bangunan

Pengarang: Christina E. Mediastika

Data Terbit: 2013: CV Andi Offset,

Yogyakarta

Data Fisik: 23 cm, 354 hlm.

Apa yang terlintas saat kita berbicara mengenai lingkungan? Sebagian besar kita akan berpikir tentang kerusakan lingkungan dan krisis energi. Sebenarnya kondisi ini dapat diperbaiki dengan beberapa upaya. Salah satunya melalui bangunan dan lingkungan di sekitar bangunan. Kontribusi yang dapat diberikan setiap bangunan dan lingkungan sekitarnya memang tidak besar, namun faktor kelipatannya menjadi besar, karena setiap bangunan di muka bumi dapat berkontribusi.

Gambar

Tabel 1. Statistik Kebakaran Berdasarkan Penyebab
Gambar 2. Kabel yang Terbakar oleh Arus Listrik
Gambar 3.Tersangka Pencurian Listrik hasil tangkapan PPNS Ditjen
Gambar 2. Rangkaian peraga "alat penghemat listrik"
+2

Referensi

Dokumen terkait