• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian DM Tipe 2 di RSUDr. Pirngadi Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian DM Tipe 2 di RSUDr. Pirngadi Medan Tahun 2015"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

ADA. 2014. Diabetes Statistic. http://www.diabetes.org. Diakses Tanggal 10 Januari 2015.

Almatsier, S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Anggraeni, F. 2008. Hubungan antara Gaya Hidup dengan Status Gizi Lansia Binaan Puskesmas Pekayon Jaya Kota Bekasi Tahun 2008. Skripsi. Depok : FKM UI.

Arisman. 2013. Buku Ajar Ilmu Gizi Obesitas, Diabetes Melitus, dan Dislipidemia Konsep, Teori dan Penanganan Aplikatif. Jakarta : EGC.

Balitbangkes. 2008. Riset Kesehatan Dasar 2007. http://www.depkes.go.id. Diakses Tanggal 10 Januari 2015.

Balitbangkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. http://www.depkes.go.id. Diakses Tanggal 10 Januari 2015.

Bustan. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Rineka Cipta.

Dahlan, M. S. 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS. Edisi Ke 6. Jakarta : Epidemiologi Indonesia.

Ditjen PP & PL. 2008. Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Risiko Diabetes Melitus.Jakarta : Ditjen PP & PL Kemenkes RI.

Edelman, M. 2006. Health Promotion Throughout The Life Span, Sixth Edition, Missoury USA : Mosby Elsevier

Fitri, R.I., Yekti W. 2014. Hubungan Konsumsi Karbohidrat, Konsumsi Total Energi, Konsumsi Serat, Beban Glikemik dan Latihan Jasmani Dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. JNH. Vol. 2 No. 3. Hal 1-27.

Garnita, D. 2012. Faktor Risiko Diabetes Melitus di Indonesia Analisa Data Sukerti 2007. Skripsi. Depok : FKM UI.

Gibney, M. J, Margetts B.M., Kearney J.M. 2008. Gizi Kesehatan Masyarakat (Public Health Nutrition). Jakarta : EGC

(2)

Gropper, S. S., Smith J. L., Groff J. L. 2005. Advanced Nutrition and Human Metabolism, Edisi ke 5. Wardsworth : Belmont.

Halton, T.L., Simin L., JoAnn E.M., Frank B.H. 2008. Low carbohydrate-diet score and risk of type 2 diabetes in Women. The American Journal of Clinical Nutrition. http//www.ajcn.nutrition.org. Diakses Tanggal 15 Agustus 2015.

Handayani. 2012. Modifikasi Gaya Hidup dan Intervensi Farmakologis Dini untuk Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2. Media Gizi Masyarakat Indonesia. Vol 1, No.2.

Hardani, R. 2002. Pola Makan Sehat. Makalah Seminar Online Kharisma ke-2. Yogyakarta: RS dr. Sardjito.

Hidayat. 2011. Menyusun Skripsi dan Tesis Edisi Revisi.Bandung : Informatika.

Hotma. 2014. Mencegah Diabetes Melitus dengan Perubahan Gaya Hidup. Bogor : In Media.

Holt. 2010. Textbook of Diabetes. UK : Blackwell Publis

IDF. 2014. IDF Diabetes Atlas Sixth Edition. http://www.idf.org. Diakses Tanggal 10 Februari 2014.

Irawan, D. 2010. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Tesis. Depok : FKM UI.

Kurnia, S. T., Soedijono S. 2013. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan.

Kurniawan, I. 2010. Diabetes Melitus tipe 2 pada Usia Lanjut. Majalah Kedokteran Indonesia. Vol. 60. No.2

Mahan, L., Raymond J., Stump S. 2012. Krause’s Food and The Nutrition Care Process. Philadelphia : Saunders.

(3)

Morrato, E. H., et al. 2003. Physical Activity in U.S Adults with Diabetes and at Risk for Developing Diabetes. Diabetes Care. Hal ; 203-209.

Nainggolan, O. 2013. Determinan Diabetes Melitus Analisis Baseline Data Studi Kohort Penyakit Tidak Menular Bogor 2011. Jakarta : Balitbang Kemenkes RI.

Nanri, A., et al. 2015. Low Carbohydrate Diet And Type 2 Diabetes Risk In Japanese Men And Women : The Japan Public Health Center Based Prospective Study. http//www.journal.pone. Diakses Tanggal 10 Agustus 2015.

Nathan, D. M., Linda M. D. 2009. Menaklukkan Diabetes. Jakarta : BIP.

Nuryati, S. 2009. Gaya Hidup dan Status Gizi Serta Hubungannya dengan Diabetes Melitus pada Wanita Dewasa di DKI Jakarta. Kemenkes RI.

Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. 2012. Gambaran Penyakit Tidak Menular di Rumah Sakit di Indonesia Tahun 2009 dan 2010. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular. Semester II. Jakarta : Kemenkes RI.

Permanasari, Y., Rika R. 2011. Low Fiber Intake Increase Risk Of Diabetes Melitus In Overweight People. Health Science Journal of Indonesia. Vol. 2 No.1. Hal 28-32.

Rahmawati, N. 2009. Aktivitas Fisik, Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) Dan Keterpaparan Media Serta Faktor-faktor Lain yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas pada Siswa SD-Al Azhar 1 Jakarta Selatan Tahun 2009. Depok : FKM UI.

Regina. 2012. Diabetes melitus.http:// www.diabetesmelitus.org. Diakses Tanggal 10 Januari 2015.

Roza, A.W. 2014. Asupan Karbohidrat Sebagai Faktor Dominan yang Berhubungan dengan Kadar Gula Darah Puasa. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol. 9. No. 1. Hal 71-77.

Sastroasmoro, S., Sofyan I. 2013. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto.

(4)

Sudoyo, A. W. dkk., 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Cetakan Pertama, Jilid III, Edisi V. Jakarta : Interna Publishing.

Soegondo, S. 2008. Hidup secara Mandiri dengan Diabetes Melitus. Jakarta : FK UI.

Soegondo, S., Pradana S., Imam S. 2009. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta : FK UI.

Suiraoka. 2012. Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuhamedika.

Sujaya, I. 2009. Pola Konsumsi Makanan Tradisional Bali Sebagai Faktor Risiko Diabetes Meitus Tipe 2 di Tabanan. Jurnal Skala Husada. Vol. 6, No. 1 : Hal 75-81.

Sukardji, K. 2009. Penatalaksanaan Gizi pada Diabetes Melitus, dalam Buku Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu (Panduan Penatalaksanaan Diabetes Melitus bagi Dokter dan Edukator). Edisi ke-2, Cetakan ke-7. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Suryo. 2002. Genetika. Yogyakarta : Fakultas Biologi UGM.

Suyono, S. 2008. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta Pusat: Penerbitan Departemen Penyakit Dalam FK UI.

Tandra, H. 2007. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui tentang Diabetes. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Trisnawati, S., Tangking W., Ketut S. 2013. Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Denpasar Selatan. Public Health an Preventive Medicine Archive, Vol.1, No. 1.

Tjokroprawiro, A. 2011. Panduan Lengkap Pola Makan untuk Penderita Diabetes. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Wandansari, K. 2013. Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi. FIK UMS.

Waspadji. 2009. Pedoman Diet Diabetes Melitus. Jakarta : FKM UI.

(5)

Wicaksono, R. P. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus. Semarang : FK UNDIP.

William, C., et al. 2002. Reduction in the Incidence of Type 2 Diabetes With Lifestyle Intervention or Metformin. The New England Journal of Medicine. Vol. 346. No. 6. Hal 393-403

WHO. 2014. Global Status Report On Non Communicable Diseases. Geneva.

Yulianti, E. 2009. Mikroalbuminuria pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Hipertensi. Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 14, No. 1.

Yusmayati. 2008. Hubungan Obesitas Sentral dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Dr. M. Djamil Padang Tahun 2008. Tesis. Depok : FKM UI.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian didapatkan bahwa koordinasi relai diferensial dan relai OCR-GFR pada trafo 7 di GI Cigereleng masih cukup baik karena relai diferensial dan relai OCR-GFR

Kamboja dan Thailand merupakan negara di kawasan Asia Tenggara yang telah masuk menjadi anggota ASEAN. Negara Thailand bertetangga dengan Negara Kamboja. Negara

Kaini :iampaikan bahwa nekanisme penyalura dana hibah akal dilakukan )nelalui perjanjiai kcriasama antara DRPM Diilcr) l,cnguaian RisbaDg Kenenristekdikti dengan PT

Dalam hal implementasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Semarang, komunikasi yang dilakukan adalah antara pihak Tim Manajemen BOS Tingkat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi sembako rumah tangga di Kota Pangkalpinang, mengetahui korelasi antara banyaknya konsumsi suatu komoditi sembako

eGovernment merupakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk penyelenggaraan pemerintahan yang merupakan wahana informasi yang

Samudranesia Tour and Travel Pekanbaru karena, dengan promosi yang tepat seperti pada dimensi periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat yang memiliki skor

sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Peran Orang Tua Asuh Dalam Mendukung Perkembangan Kemandirian Remaja Putus Sekolah Di Panti Sosial Bina Remaja