Muhamad Yusuf, 2015
DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA POLA ASUH ANAK DALAM KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
v
DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA POLA ASUH ANAK DALAM KELUARGA
(Studi Kasus di Desa Sangiang Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka)
Pembimbing I : Prof. Dr. Achmad Hufad, M.Ed. Pembimbing II : Dr. Hj. Yani Achdiani, M.Si.
Muhamad Yusuf
1001970
ABSTRAK
Keluarga merupakan unit terkecil dari tatanan sosial masyarakat. Pada dasarnya keluarga terdiri dari seorang laki-laki dan seorang perempuan yang diikat dengan sebuah ikatan pernikahan. Selain terdiri dari seorang laki-laki dan perempuan, sebuah keluarga juga memiliki tambahan anggota keluarga lainnya. Peranan keluarga dalam membentuk anak agar memiliki perilaku sosial anak yang baik dengan menggunakan pola asuh orang tua, idealnya anak yang memiliki prilaku sosial yang baik diasuh dengan pola asuh yang baik oleh keluarga yang sudah memiliki persiapan yang matang untuk berkeluarga. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai dampak yang ditimbulkan dari pernikahan dini pada pola asuh anak dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Objek penelitian ini adalah pelaku pernikahan dini, warga masyarakat (tokoh agama dan tokoh masyarakat), aparat pemerintah desa, dan Aparat KUA Kecamatan Banjaran. Dipilihnya informan ini karena peneliti merasa bahwa informan ini dapat menjadi informan yang tepat untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh informasi bahwa pola asuh pasangan pernikahan dini dalam mendidik anak dari lima pasangan pernikahan dini, dua pasangan menggunakan pola asuh yang mendekati demokratis dan tiga keluarga pernikahan dini menggunakan pola asuh permisif. Latar belakang keluarga pasangan pernikahan dini menggunakan pola asuh permisif karena keluarga tersebut memiliki perekonomian rendah, memiliki pendidikan rendah, dan tidak memiliki pengetahuan yang memadai dalam hal mendidik anak. Dampak yang ditimbulkan dari pola asuh permisif yaitu berdampak pada perilaku sosial anak seperti anak menjadi manja, sulit diatur, tidak mandiri, dan egois. Tentu hal ini juga didukung oleh faktor-faktor lain seperti faktor ekonomi dan kesibukan orang tua. Seyogyanya pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pernikahan seperti aparat pemerintah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama bahu-membahu untuk ikut serta dalam meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pendidikan masyarakat khususnya di Desa Sangiang Kecamatan Banjaran dan umumnya diseluruh wilayah Indonesia demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Sehingga tidak terjadi lagi pernikahan pada usia dini yang memiliki banyak sisi negatif dibandingkan dengan sisi positifnya.
vi
Muhamad Yusuf, 2015
DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA POLA ASUH ANAK DALAM KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ii
THE IMPACT OF EARLY MARRIAGE ON PARENTING CHILDREN IN THE FAMILY
(Case Studies in the Village District of Banjaran Sangiang Majalengka District)
Preceptor I : Prof. Dr. Achmad Hufad, M.Ed. Preceptor II : Dr. Hj. Yani Achdiani, M.Si.
vii
Muhamad Yusuf, 2015
DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA POLA ASUH ANAK DALAM KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ii