Dheny Marsyelina, 2016
PENERAPAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PERANCIS TINGKAT PEMULA DI SLB NEGERI A KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Marsyelina, Dheny. 2016. “Penerapan Metode Total Physical Response (TPR) Dalam
Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Perancis Tingkat Pemula Di SLB
Negeri A Kota Bandung”. FPBS UPI: Skripsi. Tidak diterbitkan.
Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menerapkan metode Total Physical Response (TPR)
tipe TPR-B (with body) dan TPR-O (with object) dalam pembelajaran berbicara bahasa Perancis terhadap siswa yang mengalami gangguan penglihatan, baik yang memiliki keterbatasan penglihatan (low-vision) juga yang tidak dapat menggunakan penglihatan mereka sama sekali (blind). Karena mereka mengalami hambatan dalam penerimaan informasi secara visual sehingga mengandalkan alat indera yang lain, di antaranya indera pendengar dan peraba dalam mengenal atau mempelajari sesuatu. Maka penelitian ini diberi
judul “Penerapan Metode Total Physical Response (TPR) dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Perancis tingkat pemula di SLB Negeri A Kota Bandung”. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pelaksanaan pembelajaran berbicara bahasa Perancis bagi pemula dengan menggunakan metode TPR di SLBN A Kota Bandung, (2) seberapa besar hasil kemampuan berbicara bahasa Perancis siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan metode TPR, dan (3) kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa selama mengikuti proses pembelajaran berbicara bahasa Perancis dengan metode TPR. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian one shot case study. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yakni studi pustaka, observasi, tes, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kemampuan berbicara siswa dikategorikan cukup baik dengan nilai rata-rata sebesar 74,70 setelah diberi tes kemampuan berbicara bahasa Perancis setingkat DELF A1 junior. Sedangkan hasil wawancara menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami oleh sebagian besar siswa selama proses pembelajaran berbicara bahasa Perancis, yaitu pada saat melafalkan bunyi-bunyi tertentu, seperti [r], [v], dan kosakata yang berakhiran–re. Melalui penelitian ini,
TPR dapat menjadi salah satu metode pembelajaran bahasa asing yang dapat diterapkan oleh seorang pengajar bahasa asing bagi siswa yang memiliki kebutuhan khusus dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya yang lebih baik.
