• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAMBATAN BISNIS INTERNASIONAL DALAM BENT (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HAMBATAN BISNIS INTERNASIONAL DALAM BENT (1)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HAMBATAN BISNIS INTERNASIONAL

DALAM BENTUK TARIF

(2)
(3)
(4)
(5)

a. Bea Ekspor (

Export Duties

)

Bea ekspor adalah pajak atau bea yang dikenakan

terhadap barang yang diangkut menuju negara lain.

a. Bea Transito (

Transit Duties

)

Bea transito adalah pajak atau bea yang dikenakan

terhadap barang yang melalui wilayah suatu negara

dengan tujuan negara lain.

a. Bea Impor (

Import Duties

)

Bea impor adalah pajak atau bea yang dikenakan

(6)
(7)

a. Ad-Valorem Duties

Ini adalah bea pabean yang besarnya dinyatakan

dalam persentase dari nilai barang yang dikenai

bea tersebut.

b. Specific Duties

Ini adalah bea pabean yang besarnya dinyatakan

berdasarkan ukuran fisik barang.

c. Specific Ad-Valorem

Ini adalah bea pabean yang merupakan

(8)
(9)

a. Single-Column Tariffs

Dalam sistem ini untuk setiap barang hanya mempunyai satu macam tarif, yang dibagi atas :

(1) Autonomous Tariffs

Dalam sistem ini, besarnya tarif ditentukan sendiri oleh suatu negara tanpa persetujuan negara lain.

(2) Conventional Tariffs

Dalam sistem ini, besarnya tarif ditentukan berdasarkan perjanjian dengan negara lain.

b. Double Column Tariffs

Ini merupakan sistem dimana untuk setiap barang

mempunyai dua tarif, tarif minimum dan tarif maksimum.

c.. Triple-Column Tariffs (Preferential Tariffs)

Ini merupakan perluasan dari double-column tariffs

(10)
(11)

a. Yang Secara Ekonomis Dapat Dipertanggung

Jawabkan

1) Untuk memperbaiki

terms of trade

(TOT).

2) Untuk melindungi industri yang baru tumbuh

(

infant industry

) terhadap persaingan industri

luar negeri yang lebih besar dan lebih maju.

3) Untuk menaikkan kesempatan kerja.

4) Untuk melaksanakan politik anti dumping.

5) Bagi negara yang hanya menghasilkan satu atau

beberapa macam barang, pendapatan yang

diperoleh dari tarif dapat digunakan untuk

(12)

b. Yang Secara Ekonomis Tidak Dapat

Dipertanggung Jawabkan

1) Untuk mencegah larinya uang ke luar negeri (

to

keep money at home

).

2) Untuk melindungi para pekerja di negara yang

mempunyai tingkat upah yang relatif tinggi dari

persaingan dengan para pekerja dari negara yang

mempunyai tingkat upah yang lebih rendah.

3) Produsen dalam negeri mempunyai hak

(13)
(14)

Efek pengenaan tarif

P

D S

P1 P3 P2 E A B C F

G H

(15)

Tanpa adanya perdagangan luar negeri, harga

dan jumlah barang di dalam negeri akan

berada pada ekuilibrium (keseimbangan),

dengan harga barang ekuilibrium sebesar 0P

1

dan jumlah barang ekuilibrium sebesar 0Q

1

.

Apabila terjadi perdagangan luar negeri,

karena banyak barang impor masuk ke dalam

negeri, maka harga akan turun ke 0P

2

. Di

(16)

Apabila misalnya pemerintah mengenakan tarif, dalam bentuk bea masuk, sebesar P2P3, maka harga akan naik ke 0P3. dampak pengenaan tarif ini adalah sebagai berikut :

 Harga barang di dalam negeri naik dari 0P2 ke 0P3 (price effect).

 Jumlah barang yang diminta berkurang dari 0Q5 menjadi 0Q4 (consumption effect).

 Produksi di dalam negeri naik dari 0Q2 menjadi 0Q3 (protective/import substitution effect).

 Adanya pendapatan yang diterima dari pemerintah dari tarif sebesar CFHG (revenue effect).

 Adanya ekstra pendapatan yang dibayarkan oleh konsumen di dalam negeri kepada produsen di dalam negeri sebesar P3CAP2 (redistribution effect).

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Apa yang dimaksud dengan peran self development? Apakah saya sudah dapat meningkatkan kualitas diri saya sehingga dapat termasuk kedalam kriterianya? Kedua pertanyaan ini dapat menarik perhatian saya, sehingga saya melakukan penelusuran melalui berbagai literatur untuk memahami definisi dan kriterianya. Beberapa literatur menyebutkan slef development sebagai pengembangan diri, yakni kegiatan yang meningkatkan kesadaran diri, pengetahuan, keterampilan, dan potensi, tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi dan pencarian makna dalam hidup. Saya membaca pernyataan Cambridge Dictionary, self development didefinisikan sebagai “the process in which a person grows or changes and becomes more advanced throught their own efforts” (proses seseorang tumbuh atau berubah dan menjadi lebih maju melalui usahanya sendiri) Dilihat dari defimisi tersebut, istilah self merujuk pada kepribadian, karakter, sifat, sikap, watak, perilaku, serta integritas yang khas atau dimiliki oleh setiap individu. Sementara itu, development mengacu pada suatu proses dimana individu atau sesuatu mengalami pertumbuhan, perkembangan, atau perubahan menuju kemajuan. Dengan demikian, self development dapat dipahami sebagai suatu strategi atau metode yang diterapkan oleh individu untuk meningkatkan kesadaran diri, potensi, bakat, keterampilan,dan kemampuan. Self development merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan diri seseorang. Dengan demikian, individu yang menerapkan pengembangan diri berupaya untuk memperbaiki, mengubah, dan meningkatkan kualitas pribadi serta