• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memahami Pengetahuan Dasar Geografi dan (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Memahami Pengetahuan Dasar Geografi dan (1)"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

KD 3.1

Memahami Pengetahuan Dasar Geografi dan

Terapannya Dalam

Kehidupan Sehari-Hari

(2)

Kompetensi Inti

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya

Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan

menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,

konseptual,prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan

(3)

Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya.

2.1 Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari- hari.

3.1.1 Mendeskripsikan pengertian dan batasan geografi. 3.1.2 Mendeskripsikan ruang lingkup studi geografi.

3.1.3 Memahami konsep, objek studi, prinsip, pendekatan dan aspek

geografi.

(4)

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian dan batasan geografi.

2. Siswa dapat mendeskripsikan ruang lingkup studi geografi.

3. Siswa dapat memahami konsep, objek studi, prinsip, pendekatan dan aspek geografi.

(5)
(6)
(7)

Earthquak e WASTE ❯❯❯❯❯ Fire

Problems

❯❯❯❯❯

40

o Air Sirculation ❯❯❯❯❯ ❯❯❯❯❯ MODERNISASI FIRE ❯❯❯❯❯ LIGHT POLUTION ❯❯❯❯❯ GLOBAL WARMING �GLOBAL WARMING MODERNITATION WASTE ❯❯❯❯❯ Earthquak e ❯❯❯❯❯ FLOOD
(8)
(9)

A. Pengertian dan Batasan

Geografi

Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani : geo berarti bumi dan graphien berarti tulisan. Secara harfiah, geografi berarti tulisan tentang bumi.

Lalu bagaimana pendapat para ahli geografi ? 1. Preston E. James

(10)

2. Richard Hartshome

Geografi berkepentingan menyajikan deskripsi yang akurat, teratur, dan rasional serta interpretasi berbagai karakter permukaan bumi.

3. Ikatan Geografi Indonesia (IGI) di Semarang tahun 1988

(11)

B. Ruang Lingkup Geografi

Ruang lingkup geografi sangat luas karena mencakup segala sesuatu

Di permukaan bumi sehingga

memunculkan

(12)

Geografi berhubungan dengan disiplin ilmu lain sehingga melahirkan disiplin ilmu baru, contohnya : antara geografi dan biologi melahirkan biogeografi.

(13)

5W + 1H

What, apa yang terjadi ?

Where, dimana tempat terjadinya ?

When, kapan terjadi ?

Why, mengapa bisa terjadi

Who, siapa yang terlibat dan mengalami

peristiwa ?

How, bagaimana proses terjadinya ? Berapa

lama ?

(14)
(15)

Ilmu Penunjang Geografi

A. Geologi B. Geofisika C. Meteorologi D. Astronomi E. Biogeografi F. Geomorfologi G. Hidrologi

H. Oseanografi I. Paleontologi

(16)
(17)

1.Konsep Lokasi

Konsep ini terkait dengan

kedudukan

objek

di

permukaan

bumi.

Lokasi

dibedakan

menjadi

lokasi

absolut dan lokasi relatif.

1.Konsep Lokasi

Konsep ini terkait dengan

kedudukan

objek

di

permukaan

bumi.

Lokasi

dibedakan

menjadi

lokasi

(18)

1. Lokasi

absolut

adalah

kedudukan

suatu

objek

berdasarkan posisi terhadap

garis lintang dan garis bujur

dalam sistem koordinat.

2. Lokasi

relatif

adalah

kedudukan objek terkait

dengan keberadaan objek

lainnya.

1. Lokasi

absolut

adalah

kedudukan

suatu

objek

berdasarkan posisi terhadap

garis lintang dan garis bujur

dalam sistem koordinat.

2. Lokasi

relatif

adalah

(19)
(20)
(21)
(22)

2. Konsep Jarak Konsep jarak menyatakan ruang yang

terdapat di antara dua objek. Sama halnya dengan lokasi, jarak juga dibagi menjadi

jarak absolut dan jarak relatif.

2. Konsep Jarak Konsep jarak menyatakan ruang yang

terdapat di antara dua objek. Sama halnya dengan lokasi, jarak juga dibagi menjadi

(23)

Jarak Absolut (Geometrik)

(24)

Jarak Relatif (Waktu)

(25)

3. Konsep Aksesibilitas

Terkait dengan kemudahan

untuk menjangkau suatu

objek. Aksesibilitas suatu

tempat dapat dipengaruhi

oleh kondisi medan serta

sarana tranportasi.

3. Konsep Aksesibilitas

Terkait dengan kemudahan

untuk menjangkau suatu

(26)
(27)
(28)

4. Konsep Pola

Terkait dengan susunan atau

persebaran fenomena pada

ruang muka bumi. Sebagai

contoh, pola permukiman

yang dipengaruhi oleh kondisi

topografi suatu wilayah dan

pola aliran sungai

dipengaruhi oleh struktur

geologi pada DAS.

4. Konsep Pola

Terkait dengan susunan atau

persebaran fenomena pada

ruang muka bumi. Sebagai

contoh, pola permukiman

yang dipengaruhi oleh kondisi

topografi suatu wilayah dan

pola aliran sungai

(29)
(30)
(31)

5. Konsep Morfologi

Terkait dengan bentuk muka

bumi akibat proses alam dan

dipengaruhi oleh aktivitas

manusia. Contohnya dalam

penggunaan lahan (land use).

5. Konsep Morfologi

Terkait dengan bentuk muka

bumi akibat proses alam dan

dipengaruhi oleh aktivitas

manusia. Contohnya dalam

(32)
(33)

6. Konsep Aglomerasi

Konsep ini terkait dengan

kecenderungan

pengelompokan fenomena

atau objek pada suatu

wilayah. Contoh : pemukiman

di sekitar sungai.

6. Konsep Aglomerasi

Konsep ini terkait dengan

kecenderungan

pengelompokan fenomena

atau objek pada suatu

(34)
(35)

7. Konsep Nilai Kegunaan

Terkait dengan manfaat atau

kelebihan yang dimiliki suatu tempat atau wilayah. Contohnya : wilayah

tepi pantai dengan ombak besar

akan bermanfaat untuk berselancar, pertanian buah naga, objek wisata, dll.

7. Konsep Nilai Kegunaan

Terkait dengan manfaat atau

kelebihan yang dimiliki suatu tempat atau wilayah. Contohnya : wilayah

tepi pantai dengan ombak besar

(36)
(37)

8. Konsep Interaksi dan

Interdependensi

Keberadaan suatu wilayah

akan mempengaruhi wilayah

lainnya. Jadi ada keterkaitan

dan ketergantungan. Contoh :

kota memerlukan produk

pertanian dari desa.

8. Konsep Interaksi dan

Interdependensi

Keberadaan suatu wilayah

akan mempengaruhi wilayah

lainnya. Jadi ada keterkaitan

dan ketergantungan. Contoh :

kota memerlukan produk

(38)
(39)

9. Konsep Diferensiasi Wilayah

Karakteristik unik dan khas

dari suatu wilayah karena

ruang di permukaan bumi ini

tidaklah seragam.

9. Konsep Diferensiasi Wilayah

Karakteristik unik dan khas

dari suatu wilayah karena

(40)
(41)

10. Konsep Keterkaitan

Keruangan (Asosiasi)

Keberadaan dan

perkembangan suatu wilayah

terjadi karena hubungan

dengan wilayah lain.

10. Konsep Keterkaitan

Keruangan (Asosiasi)

Keberadaan dan

perkembangan suatu wilayah

terjadi karena hubungan

(42)
(43)
(44)

Objek Studi Geografi

(45)

Objek Material Geografi

adalah segala sesuatu yang dipelajari dalam kaitannya dengan fenomena geosfer yang terdapat dan terjadi di lapisan litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer.

(46)

ATMOSFER

Atmosfer, yaitu lapisan udara yang menyelimuti permukaan bumi dari Troposfer hingga Eksosfer. Kabut, petir, awan adalah fenomena geosfer yang terjadi di lapisan atmosfer.

(47)

LITHOSFER

Lithosfer, yaitu lapisan batuan penyusun kulit bumi. Gempa, tanah longsor, dan patahan adalah fenomena geosfer yang terjadi di lapisan litosfer.

(48)

HIDROSFER

Hidrosfer, yaitu lapisan air yang meliputi perairan darat dan lautan. Erosi, banjir dan tsunami merupakan contoh kejadian yang terjadi pada lapisan hidrosfer.

(49)

BIOSFER

Biosfer, yaitu lapisan yang meliputi kesatuan sistem antara hewan,

tumbuhan dan manusia. Kebakaran, perburuan gajah, merupakan contoh kejadian di lapisan biosfer.

Biosfer, yaitu lapisan yang meliputi kesatuan sistem antara hewan,

(50)

ANTROPOSFER

Antroposfer, yaitu lapisan yang menitikberatkan kepada manusia serta aktivitasnya di permukaan bumi. Peperangan, kelaparan, wabah penyakit, merupakan contoh kejadian di lapisan antroposfer.

(51)

Objek Formal Geografi

Objek Formal Geografi

(52)
(53)
(54)

PENDEKATAN KERUANGAN

PENDEKATAN KERUANGAN

Pendekatan yang dilakukan dengan cara mengetahui karaktristik tertentu dari suatu wilayah,meliputi :

Pendekatan topik

Menerik beratkan pada topik yang menjadi perhatian utama dalam menganalisis suatu fenomena geosfer.

Pendekatan aktivitas manusia

Digunakan untuk mengkaji aktivitas manusia/penduduk.misal , kita mendeskripsikan kegiatan manusia berdasar mata pencahariannya.

Pendekatan regional

Suatu wilayah permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu yang khas dan menjadi pembela dari wilayah-wilayah lainnya.

Pendekatan yang dilakukan dengan cara mengetahui karaktristik tertentu dari suatu wilayah,meliputi :

Pendekatan topik

Menerik beratkan pada topik yang menjadi perhatian utama dalam menganalisis suatu fenomena geosfer.

Pendekatan aktivitas manusia

Digunakan untuk mengkaji aktivitas manusia/penduduk.misal , kita mendeskripsikan kegiatan manusia berdasar mata pencahariannya.

Pendekatan regional

(55)

PENDEKATAN

KELINGKUNGAN

PENDEKATAN

KELINGKUNGAN

Dilakukan dengan cara mengetahui

adanya inteksi makhluk hidup dengan makhluk hidup lain.

Dinamika yang timbul di lingkungan fidik ini seperti bencana alam akan menimbulkan pola baru antara

interaksi manusia dengan alam. Contoh :

Keterkaitan antara petani di dataran tinggi.

Dilakukan dengan cara mengetahui

adanya inteksi makhluk hidup dengan makhluk hidup lain.

Dinamika yang timbul di lingkungan fidik ini seperti bencana alam akan menimbulkan pola baru antara

interaksi manusia dengan alam. Contoh :

(56)

PENDEKATAN KEWILAYAHAN

PENDEKATAN KEWILAYAHAN

• Merupakan kombinasi antara pendekatan keruangan dan kelingkungan.

Mengkaji wilayah yang memiliki

karakteristik tertentu yang dapat dibedakan denagn wilayah lain , baik kehidupan penduduk ataupun lingkungannya.

Contoh :

Wilayah yang kekurangan bahan pangan akan berinteraksi dengan wilayah yang berkecukupan bahan pangannya

• Merupakan kombinasi antara pendekatan keruangan dan kelingkungan.

• Mengkaji wilayah yang memiliki karakteristik tertentu yang dapat dibedakan denagn wilayah lain , baik kehidupan penduduk ataupun lingkungannya.

Contoh :

(57)

Prinsip-Prinsip Geografi

Prinsip-Prinsip Geografi

Prinsip

(58)
(59)

Prinsip Interelasi

Prinsip Interelasi

• Merupakan hubungan saling terkait dalam ruang antara gejala yang satu dengan gejala lainnya. Contoh prinsip interelasi :

• Vegetasi pohon jarum sejenis pohon pinus dapat tumbuh subur di daerah yang dingin

• Tanaman padi akan tumbuh baik jika dengan kondisi lahan tertentu.

• Erosi terjadi karena lahan terbuka tanpa penutup lahan, lereng terjal, dan curah hujan tinggi.

• Merupakan hubungan saling terkait dalam ruang antara gejala yang satu dengan gejala lainnya. Contoh prinsip interelasi :

• Vegetasi pohon jarum sejenis pohon pinus dapat tumbuh subur di daerah yang dingin

• Tanaman padi akan tumbuh baik jika dengan kondisi lahan tertentu.

(60)

Prinsip Deskripsi

Prinsip Deskripsi

Prinsip ini merupakan penjelasan mengenai gejala-gejala yang dipelajari. Deskripsi dalam kajian geografi disajikan dalam bentuk tulisan perlu dilengkapi pula dengan peta, diagram, grafik, tabel, dan gambar.

(61)

Contoh Tabel Jumlah Penduduk

Contoh Tabel Jumlah Penduduk

Provinsi

Penduduk

1971 1980 1990 1995 2000 2010

Aceh 2,008,595 2,611,271 3,416,156 3,847,583 3,930,905 4,494,410

Sumatera Utara 6,621,831 8,360,894 10,256,027 11,114,667 11,649,655 12,982,204

Sumatera Barat 2,793,196 3,406,816 4,000,207 4,323,170 4,248,931 4,846,909

R i a u 1,641,545 2,168,535 3,303,976 3,900,534 4,957,627 5,538,367

J a m b i 1,006,084 1,445,994 2,020,568 2,369,959 2,413,846 3,092,265

Sumatera Selatan 3,440,573 4,629,801 6,313,074 7,207,545 6,899,675 7,450,394

B e n g k u l u 519,316 768,064 1,179,122 1,409,117 1,567,432 1,715,518

(62)

Prinsip Persebaran

Prinsip Persebaran

Prinsip ini merupakan suatu gejala yang tersebar tidak merata di permukaan bumi yang meliputi bentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia. Secara alamiah kondisi fisik antarwilayah berbeda satu dengan lainnya.

(63)
(64)

Perbedaan secara alamiah juga diikuti dengan proses atau perkembangan sejarah yang berbeda. Contoh prinsip persebaran : suatu wilayah gurun mempunyai cadangan minyak bumi berlimpah tetapi wilayah gurun lainnya tidak mengandung cadangan minyak bumi.

(65)
(66)

Prinsip Korologi

Prinsip Korologi

Prinsip ini merupakan suatu gejala, fakta, ataupun masalah geografi di suatu tempat. Tinjauan dari prinsip ini dilihat dari sebaran, interelasi, interaksi, dan integrasinya dalam ruang tertentu. Prinsip ini adlah prinsip penting dalam geografi karena merupakan pokok dalam prinsip region. Region adalah sebagian kecil wilayah di permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu.

(67)

Korologi = kombinasi data, deskripsi,

wilayah (komprehensif)

Contoh : pertanian, kita memperhatikan persebarannya dalam ruang, interelasinya dengan faktor-faktor penunjang pertanian, dan interaksi pertanian dengan kehidupan di sekitar ruang tersebut. Contoh : pertanian, kita

(68)

Aspek-Aspek Geografi

Aspek-Aspek Geografi

(69)
(70)

Aspek Geograf

Lingkungan geografi sangat berpengaruh terhadap pemusatan penduduk, sebaran penduduk, perilaku dan kebudayaan serta hubungannya dengan keadaan alam sekitarnya.

(71)

PERAN GEOGRAFI DALAM KEHIDUPAN

1. Geografi sebagai suatu sintesis

Penelitian geografi ditujukan untuk menjawab berbagai permasalahan melalui proses ilmiah. Proses ini menggambarkan suatu sintesis ilmu pengetahuan. Melalui sintesis tersebut pokok persoalan yang diteliti akan dapat dianalisis dengan baik.

1. Geografi sebagai suatu sintesis

(72)

2. Geografi sebagai analisis hubungan keruangan

Variabel-variabel yang berhubungan diteliti hubungan, interaksi, dan interdependensinya. Bila sintesis lebih menekankan pada gejala dan penyebaran fenomena, analisis keruangan lebih menekankan pada relasi antarfenomena.

2. Geografi sebagai analisis hubungan keruangan

(73)

3. Geografi sebagai kajian penggunaan ruang

Pada kondisi pertumbuhan penduduk yang tinggi, efektivitas dan efisiensi pengggunaan ruang harus makin ditingkatkan. Hal ini disebabkan kehidupan penduduk memerlukan sarana dan prasarana penunjang kehidupan. Peningkatan sarana prasarana tersebut menggunakan ruang, contohnya permukiman, jalan, bangunan, dan tempat rekreasi, sehingga membutuhkan perencanaan yang matang.

3. Geografi sebagai kajian penggunaan ruang

(74)

4. Geografi sebagai bidang penelitian

Mengembangkan dan meningkatkan ilmu geografi, berupa teori, konsep, prinsip, dan hokum yang berlaku dalam tubuh ilmu pengetahuan.

Melaksanakan penelitian praktis untuk kepentingan pengembangan kehidupan secara langsung.

4. Geografi sebagai bidang penelitian

Mengembangkan dan meningkatkan ilmu geografi, berupa teori, konsep, prinsip, dan hokum yang berlaku dalam tubuh ilmu pengetahuan.

(75)

5. Geografi sebagai bidang pendidikan Siswa yang mempelajari geografi terlatih mengamati dan memahami relasi antara berbagai gejala pada suatu wilayah. Dalam konteksi ini siswa mempelajari aneka proses dan pola dari fenomena alam seperti relief, tanah, iklim, vegetasi, dan migrasi manusia.

(76)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh Imelda in dapat disimpulkan bahwa peranan musik dalam senam arobik adalah sebagai pengiring namun mempunyai beberapa fungsi yang

Responden berdasarkan jumlah kelahiran dengan Diastasis Rectus Abdominis diketahui responden yang tidak ada Diastasis Rectus Abdominis adalah responden yang

Dengan bernyanyi, siswa dapat menyanyikan lagu dengan memerhatikan ketepatan nada dan tempo dengan penuh percaya diri.. Mengidentifikasi usaha-usaha pelestarian

Dengan melihat kondisi yang terdapat dalam sistem industri pengolahan buah nasional, maka dapat dirumuskan permasalahan yang terdapat dalam sistem tersebut yaitu diperlukan

 Tahap penilaian (appraisal), meliputi: menilai kemampuan peserta didik membuat produk sesuai kegunaannya dan memenuhi kriteria keindahan. Untuk produk penilaian biasanya

Dengan demikian, nampak bahwa pendidikan non formal pada dasarnya lebih cenderung mengarah pada pendidikan berbasis masyarakat yang merupakan sebuah proses dan program, yang

Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kemudahan Penggunaan, Kepuasan Pengguna, Keamanan dan Kerahasiaan, dan Kenyamaan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E-Filing (Studi

Tetapi pihak auditor eksternal perusahaan tidak setuju dengan hal tersebut karena semuanya harus ada nota terperinci dan disetujui pihak terkait.. Semangat Hidup adalah