• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP kelas 5 kd 4 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP kelas 5 kd 4 3"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS V

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

PBSI KELAS TINGGI

Dosen Pengampu : Bapak Sukardi

Disusun oleh :

Wahid Aji 1401411487

Rombel 0

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SDN Ngaliyan 01

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/semester : V/semester1

Alokasi Waktu : 1 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

3.5 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

PKN

3.5 Memahami nilai- nilai persatuan pada masa islam.

(3)

1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam masyarakat.

C. Indikator

Bahasa Indonesia

4.3.1 Membaca teks narasi dengan kosakata baku yang baik dan benar. 4.3.2 Mengidentifikasi ekpor impor yang pernah dilakukan Indonesia.

PKN

3.5.1 Mengetahui perkembangan kerajaan islam di Indonesia. 3.5.2 Menerapkan nilai- nilai persatuan dalam masyakat.

IPS

1.2.1 Menerapkan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku di lingkungan masyarakat.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah diberikan penjelasan mengenai kosakata baku, siswa dapat membaca teks narasi dengan baik dan benar.

2. Setelah diberikan penugasan individu, siswa dapat mengidentifikasi nilai-nilai sejarah perkembangan kerjaan islam.

3. Setelah diberikan tugas kelompok, siswa dapat mengetahui perkembangan kerajaan islam di Indonesia.

4. Setelah diberikan tugas kelompok, siswa dapat mengetahui tentang ekspor impor yang ada di Indonesia.

5. Setelah diberikan tugas kelompok, siswa dapat menerapkan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku di lingkungfan masyarakat.

E. Materi Pembelajaran 1. Kosakata baku

2. Sejarah perkembangan kerajaan islam

(4)

F. Pendekatan/model/metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik

Model : Kooperatif type STAD Metode : Tanya jawab, diskusi, tugas

G. Alat/Media/Bahan

1. Teks narasi tentang sejarah perkembangan kerajaan islam 2. Teks tentang ekspor impor

3. Video tentang penerapan nilai persatuan dan ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat.

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.

2. Melakukan

komunikasi tentang kehadiran siswa. 3. Memberikan

apersepsi 4. Menyampaikan

tujuan pembelajaran

5 menit

Inti 1. Siswa diberikan

sebuah teks narasi tentang sejarah perkembangan kerjaan islam dan ekspor impor. (mengamati) 2. Siswa mencoba

membacakan teks

(5)

tersebut di depan kelas. (mencoba) 3. Siswa menjawab

pertanyaan guru tentang nilai- nilai yang terkandung dalam teks. (menalar)

4. Guru memberikan video tentang

penerapan nilai- nilai persatuan dalam kehidupan sehari- hari. (mengamati) 5. Siswa diberi tugas

untuk menanyai teman tentang arti nilai sejarah kerjaan islam dalam

kehidupan sehari- hari. (menanya) 6. Siswa membacakan

hasil diskusinya. (mencoba)

7. Guru memberikan penjelasan tentang nilai- nilai sejarah kerajaan islam bagi kehidupan sehari- hari.

(6)

islam dan eksppor impor bagi diri sendiri dan

lingkungan sekitar tempat tinggal dengan

menggunakan kosakata baku. (jejaring)

Penutup 1. Bersama-sama siswa

membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar.

2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari. 3. Melakukan penilaian

hasil belajar. 4. Memberi tugas di

rumah.

5. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.

5 menit

I. Penilaian 1. Teknik

a. Tes : Tes tertulis

b. Non tes : Pengamatan video 2. Bentuk :

(7)

b. Non tes : membacakan teks, menerapkan nilai- nilai persatuan dan ajaran agaman dalam lingkungan masyarakat.

3. Instrumen Penilaian

Semarang, September 2013

Mengetahui,

Kepala sekolah Guru Kelas

( ...) ( ...)

Lampiran:

Materi ajar

Kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja adalah kata-kata dalam bahasa Indonesia yang tidak baku, yang sering rancu, salah dieja, memiliki standar berlainan, berubah standar, dan sering salah kaprah berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikategorikan untuk memudahkan pencarian.

Benar Salah

antre Antri

apotek, apoteker Apotik atlet, atletik Atlit atmosfer1 atmosfir

cedera Cidera

(8)

desain Disain deskripsi diskripsi

devisa defisa

ekspor Export,eksport

faedah Faidah

impor Import

Teks narasi:

Penyebaran Islam di Nusantara

Adalah proses menyebarnya agama Islam di Nusantara (sekarang Indonesia). Islam dibawa ke Nusantara oleh pedagang dari Gujarat, India selama abad ke-11, meskipun Muslim telah mendatangi Nusantara sebelumnya.[rujukan?] Pada akhir abad ke-16, Islam telah melampaui jumlah penganut Hindu dan Buddhisme sebagai agama dominan bangsa Jawa dan Sumatra. Bali mempertahankan mayoritas Hindu, sedangkan pulau-pulau timur sebagian besar tetap menganut animisme sampai abad 17 dan 18 ketika agama Kristen menjadi dominan di daerah tersebut.

(9)

ditemukan tidak menunjukkan gelombang konversi bertahap di sekitar setiap daerah Nusantara, melainkan bahwa proses konversi ini rumit dan lambat.

Meskipun menjadi salah satu perkembangan yang paling signifikan dalam sejarah Indonesia, bukti sejarah babak ini terkeping-keping dan umumnya tidak informatif sehingga pemahaman tentang kedatangan Islam ke Indonesia sangat terbatas. Ada perdebatan di antara peneliti tentang apa kesimpulan yang bisa ditarik tentang konversi masyarakat Nusantara kala itu.[1]:3 Bukti utama, setidaknya dari tahap-tahap awal proses konversi ini, adalah batu nisan dan beberapa kesaksian peziarah, tetapi bukti ini hanya dapat menunjukkan bahwa umat Islam pribumi ada di tempat tertentu pada waktu tertentu. Bukti ini tidak bisa menjelaskan hal-hal yang lebih rumit seperti bagaimana gaya hidup dipengaruhi oleh agama baru ini, atau seberapa dalam Islam mempengaruhi masyarakat. Dari bukti ini tidak bisa diasumsikan, bahwa karena penguasa saat itu dikenal sebagai seorang Muslim, maka proses Islamisasi daerah itu telah lengkap dan mayoritas penduduknya telah memeluk Islam; namun proses konversi ini adalah suatu proses yang berkesinambungan dan terus berlangsung di Nusantara, bahkan tetap berlangsung sampai hari ini di Indonesia modern.

Ekspor impor

Sejak zaman dahulu, bangsa Indonesia sudah melakukan hubungan dagang dengan bangsa lain. Pedagang-pedagang dari Arab, India, dan Cina telah berdagang dengan bangsa Indonesia sejak abad ke-5. Pedagang-pedagang tersebut membawa beraneka ragam barang dagangan, seperti barang keramik, kain sutera dan bahan makanan. Di Indonesia, mereka membeli rempah-rempah. Pada abad ke-16, pedagang-pedagang dari Eropa mulai datang. Mereka juga tertarik untuk membeli rempah-rempah. Pedagang dengan bangsa lain terus berlanjut hingga sekarang. Sehubungan dengan kegiatan perdagangan ini, kita akan belajar tentang ekspor dan impor.

1. Ekspor

(10)

barang dan jasa kepada pihak yang ada di luar negeri. Contoh, kita menjual barang hasil kerajinan (barang asongan, ukir-ukiran) ke Jepang. Ini berarti kita melakukan ekspor ke negara Jepang. Barang yang kita jual ke luar negeri disebut sebagai barang ekspor. Sedangkan, lembaga atau orang yang melakukan ekspor disebut eksportir. Pernahkah kamu melihat barang-barang yang berlabel “kualitas ekspor” pada barang-barang buatan Indonesia? Ini artinya, bahwa barang-barang tersebut dapat dijual ke luar negeri, karena kualitasnya bagus.

Tidak semua barang produksi dalam negeri bisa dijual ke luar negeri. Negara yang mau membeli barang-barang produk kita (Indonesia) pasti akan memilih barang-barang yang berkualitas bagus. Oleh karena itu, barang-barang yang diberi label “kualitas ekspor” adalah barang-barang yang dianggap bagus mutunya. Jika suatu negara mengadakan ekspor, maka pemerintah akan memperoleh pendapatan berupa devisa. Barang-barang yang diekspor Indonesia terdiri atas dua macam, yaitu:

a) Minyak bumi dan gas bumi (migas)

b) Non migas, antara lain hasil-hasil pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, dan industri

2. Impor

Impor adalah kegiatan memasukkan atau mendatangkan (membeli) barang dan jasa dari luar negeri. Jika kita membeli barang-barang dari luar negeri (seperti mobil, alat-alat elektronik), berarti kita melakukan impor. Barang yang kita beli disebut sebagai barang impor. Sedangkan lembaga atau orang yang membeli barang dari luar negeri akan disebut importir. Jadi barang impor adalah barang-barang buatan luar negeri yang dibawa masuk ke dalam negeri. Mengapa negara itu melakukan impor? Suatu negara melakukan impor, karena:

a) Negara pengimpor tidak dapat menghasilkan barang tersebut, karena tidak mempunyai bahan dasarnya.

b) Negara pengimpor dapat memproduksi barang impor tetapi biaya lebih mahal.

(11)

Oleh karena itu selain mengekspor barang-barang ke luar negeri, Indonesia juga mengimpor barang-barang dari luar negeri. Dalam upaya melindungi industri dalam negeri, pemerintah melakukan pembatasan impor. Pembatasan impor akan mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:

a) Dapat mengurangi ketergantungan produk luar negeri, dan merangsang untuk meningkatkan produksi dalam negeri.

b) Menanamkan rasa bangga dan mencintai produksi dalam negeri. c) Mendorong industri dalam negeri untuk maju dan berkembang, sebab saingan barang-barang dari luar negeri terbatas.

d) Dapat menciptakan lapangan kerja dan menekan angka pengangguran dalam negeri

LEMBAR KERJA KELOMPOK Nama kelompok :

1. ... 2. ... 3. ... 4. ...

Petunjuk:

a. Tulislah nama anggota kelompokmu ! b. Kerjakan dengan teman sekelompokmu!

Pertanyaan:

1. Tanyalah kepada 5 orang teman tentang arti nilai sejarah kerjaan islam atau ekpor impor dalam kehidupan sehari- hari!

(12)

KISI-KISI SOAL

SD : SDN Karang Anyar 01

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/I

Kompetensi dasar indikator Teknik

penilaian Ranahkognitif Bentukinstrumen Butirsoal Bahas INDONESIA

4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih

dan memilah

kosakata baku

PKN

4.5 Memahami nilai- nilai persatuan pada

4.3.2 Membaca teks narasi dengan kosakata baku yang baik dan benar.

3.5.1 Mengetahui perkembangan kerajaan islam di Indonesia.

4.3.1 Mengident ifikasi ekpor impor yang pernah

(13)

masa islam.

IPS

1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia

denganmemperti mbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam masyarakat.

dilakukan Indonesia 3.5.2Menerapkan nilai- nilai persatuan dalam masyakat.

1.2.1 Menerapkan ajaran agama dalam

berfikir dan berperilaku di

(14)

SOAL EVALUASI

I. Pilihan Ganda

1. Kosakata baku dari “apotik” adalah... a. Apotek

b. Appotik c. Apotik

2. Hal yang mendorong menyebaran agama islam adalah... a. Meningkatnya jaringan perdagangan di luar Nusantara b. Adanya tokoh terkemuka

c. Meningkatkan kesenian islam 3. Sesama pemeluk agama harus...

a. Saling mencela b. Hidup rukun c. Sombong

4. Orang atau lembaga yang melakukan impor disebut dengan…. a. importir

b. eksportir c. calo

5. Bercerita di depan kelas dapat memupuk rasa... a. Sombong

b. Percaya diri c. Saling menghargai

6. Sebelum memulai pelajaran, siswa harus... a. Berdoa terlebih dahulu

b. Sarapan c. Bermain

7. Salah satu manfaat rajin beribadah adalah... a. Banyak teman

b. Tidak punya waktu bermain c. Hati menjadi tenang

(15)

a. ekspor b. impor c. devisa

9. Budaya yang ada di lingkungan harus ... a. Di ganti yang baru

b. Dilestarikan c. Di tinggalkan

10. Salah satu tugas sebagai pemeluk agama yang baik adalah... a. Berbuat sesuka hati

b. Membanggakan agamanya

c. Beribadah dengan sungguh- sungguh

II. Uraian

1. Sebutkan 3 kosakata baku !

2. Sebutkan 2 macam barang yang di ekspor Indonesia! 3. Sebutkan manfaat beribadah?

4. Apa saja keuntungan membaca teks narasi di depan kelas?

5. Sikap apa yang di tunjukankan kepada teman yang berbeda agama dengan kita?

KUNCI JAWABAN

I. Pilihan Ganda 1. A

(16)

5. B 6. A 7. C 8. B 9. B 10. C

II. Uraian

1. Apotek, deskripsi, cedera 2. Migas dan non migas

3. Semakin dekat dengan Allah, hati menjadi tenang, di mudahkan dalam urusannya

4. Melatih rasa berani dan percaya diri, meningkatkan kemampuan membaca

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui stock-taking dari berbagai textbook, jurnal dan dokumen yang ada, serta dengan melakukan observasi dalam kurun waktu

sebagai tes hasil belajar di uji cobakan kepada kelas tingkat di atasnya.. yang terdiri dari 10 siswa kelas IX SMPN 3 Kedungwaru. b) Uji Reabilitas. Uji reliabilitas digunakan untuk

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah Kabupaten Bandung mengenai gambaran preferensi wisatawan terhadap objek dan

Atas dasar surat SLO yang diterimanya maka Administrator menginputkan data surat tersebut pada halaman websitenya, yang dilanjutkan dengan pengecekan pada halaman

Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang

Menggunakan analisis fungsi produksi Cobb Douglas stochastic frontier yang diestimasi dengan Metode Ordinary Least Square (OLS) bertujuan untuk mengetahui efisiensi kinerja

Komponen kriteria pendidikan yang bermutu, antara lain: (1) materi pelajaran dirasakan manfaatnya oleh peserta didik baik dirasakan langsung maupun dikemudian, memberi

diinformasikan kepada Bapak Dosen inventor dan inovator Unand untuk dapat segera mengajukan proposal skim hilirisasi riset KEMENRISTEKDIKTI 2017.. Calon Perusahaan Pemula