PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN. pdf

(1)

JIF

Volume 4, Nomor 1, Maret 2016

ISSN : 2337-8379

ANALISIS KOMPARATIF SISTEM KEAMANAN WINDOWS 7 DAN WINDOWS 8 Cosmas Eko Suharyanto

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU MENGGUNAKAN THEOREMA BAYES DAN BERBASIS WEB

Koko Handoko

ANALISIS PERBANDINGAN KECEPATAN KONEKSI INTERNET DENGAN LAYANAN SPEEDY TELKOM PADA TAMAN HOTSPOT DI KOTA BATAM

Hotma Pangaribuan dan Kurnia Laiya

PREDIKSI JUMLAH PENUMPANG PESAWAT UDARA MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE BACKPROPAGATION DI BANDAR UDARA HANG NADIM BATAM

Joni Eka Candra

IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENJUALAN BAHAN BANGUNAN DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH Rahmat Fauzi

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA LAYANAN SERVICE KENDARAAN PADA STEEL MOTOR PADANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA YANG DIDUKUNG OLEH DATABASE MYSQL

Rahadian Aulia Firda

ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM MENU DAN USABILITY SOFTWARE MY HOSPITAL DI RUMAH SAKIT BADAN PENGUSAHAAN (RSBP) BATAM

Nia Ekawati

SISTEM INFORMASI PUBLIKASI YAYASAN RAUDHATUL MADINAH SAWAHLUNTO DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DESAIN WEBSITE

Nanda Jarti

ANALISIS FUNGSI BORDA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP (STUDI KASUS PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEKOTA BATAM)

Rika Harman

PERAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ( STUDI KASUS PADA SISWA KELAS XI SMA ANANDA BATAM)

(2)

(3)

JIF

JURNAL ILMIAH INFORMATIKA

Volume 4 No. 1 Maret 2016

ISSN :2337-8379

Diterbitkan oleh

: LPPM Universitas Putera Batam

Pelindung

: Rektor Universitas Putera Batam

Penasehat

: Dekan Fakultas Teknik dan MIPA

Universitas Putera Batam

Penanggung Jawab

: Ketua Program Studi Teknik Informatika

Universitas Putera Batam

Ketua Penyunting

: Andi Maslan, S.T., M.SI

Anggota Penyunting

: Pastima Simanjuntak, S.Kom., M.SI

Fifi, S.Kom., M.SI

Firdaus Hamta, S.E., M.SI

Ketua Redaksi Pelaksana

: Realize,S.Kom., M.SI

Anggota Redaksi

: Nia Ekawati, S.Kom., M.SI

Rika Harman, S.Kom., M.SI

Drs. Zakrimal, M.SI

Desi Sariani, S.Pd., M.SI

Editor

: Hotma Pangaribuan, S.Kom., M.SI

Ganda Sirait, S.Si., M.SI

Said Thaha Ghafara, S.Kom., M.SI

Layout & Desain

: Tukino, S.Kom., M.SI

Administrasi Umum

: Tiurniari, S.E., M.M

Alamat Redaksi :

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan MIPA

Universitas Putera Batam

Jalan R. Soeprapto, Tembesi, MukaKuning

–

Batam

Telepon : 0778

–

7001000

(4)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA LAYANAN

SERVICE KENDARAAN PADA STEEL MOTOR PADANG DENGAN

MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA YANG

DIDUKUNG OLEH DATABASE MYSQL

Dosen Program Studi Teknik Informatika Universitas Putera Batam

Abstract

Stel Motor Padang is one company engaged in automobile service services in collaboration with insurers. In this case needed an integrated system using computer -assisted services. During this process of making vehicle service income statement still done manually so that a semi when required data / reports will require a long time in the search process the data. To overcome this, the author tries to develop a new system with reference to the old system. In order for this system is more structured, the authors apply the Java programming language. Results from this data processing are the principal data reports as follows: Estimated Price Report, Consolidated Revenue Service Per Month, Consolidated Revenue Service Per Year, Receipt

Keywords: mysql, java, service, information system

I. PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi pada saat ini dapat

meningkatkan kinerja dan kreatifitas suatu perusahaan atau organisasi dalam pengolahan

data untuk menghasilkan informasi yang akurat dan efisien. Untuk menghasilkan informasi

yang sesuai dengan kebutuhan pemakai maka diperlukan alat bantu yang dapat

mempermudah dan mempercepat dalam proses pengolahan data menjadi sebuah informasi.

Komputer merupakan alat bantu dalam pengolahan data yang dapat dihandalkan tidak hanya

kecepatannya, tetapi keakuratan dan daya tahannya untuk melakukan pemrosesan data dalam

jumlah besar.

Pemanfaatan teknologi komputer pada perusahaan-perusahaan sudah mulai diterapkan.

Namun tidak banyak diantara perusahaan tersebut yang menggunakan komputer secara

optimal, seperti hanya digunakan untuk pengetikan surat-surat administrasi perusahaan,

bahkan ada perusahaan boleh dikatakan gagal dalam memanfaatkan komputer untuk

(5)

Pengembangan Sistem Informasi Pengolahan Data Layanan Service Kendaraan Pada Steel Motor Padang Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Java Yang Didukung Oleh Database Mysql

111

merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan suku cadang / spare part

mobil, dan juga menawarkan pelayanan jasa service kendaraan mobil.

Adanya masalah yang timbul pada pengolahan data pelayanan service, maka data yang

didapatkan tidak efektif dan optimal. Data tersebut tidak tersimpan dalam suatu basis data

yang tersusun rapi, tapi berupa tumpukan kertas dalam lemari arsip. Oleh sebab itu, terjadi

kesulitan dalam melakukan pencarian data yang diperlukan.

II. KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu.

Menurut Jerry FithGerald : Sistem adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Karakteristik sistem:

1) Memiliki komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama

membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu

subsistem atau bagian-bagian dari system.

2) Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem

yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu

system dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang

lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3) Lingkungan luar sistem (environment)

Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4) Penghubung sistem (interface)

Merupakan media penghubung antara subsitem dengan subsistem lainnya.

5) Masukan (input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa

masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6) Keluaran sistem (output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.

(6)

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang

diinginkan.

8) Sasaran sistem

Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi tidak akan ada gunanya.

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi

penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat.

Kualitas informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus:

1. Akurat

Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Akurat juga berarti

informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya

Informasi tepat waktu, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan

keputusan di tingkat manajemen yang lebih tinggi.

3. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, Relevansi informasi untuk

setiap pemakai yang satu dengan yang lainnya berbeda.

Nilai informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu

informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya

mendapatkannya.

Menurut Robert A. Leitch: Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung

operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

komponen fisik sistem informasi terdiri dari:

1. Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk

interaksi, Media komunikasi data.

2. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya),

perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi

(aplikasi akuntansi dll).

3. Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.

4. Prosedur: langkah-langkah penggunaan system

5. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:

- Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan

(7)

113

- First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan

perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan

keputusan level menengah ke bawah.

- Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.

- Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis

khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang.

III. METODE PENELITIAN

Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui dan menentukan masalah yang dihadapi

oleh sistem yang sedang diterapkan. Analisa sistem penting dilakukan karena merupakan

dasar dalam merencanakan dan merancang sistem yang baru, dimana sistem yang lama akan

dijadikan sebagai perbandingan terhadap sistem baru yang akan diterapkan.

Analisa sistem digunakan untuk melihat dan memahami kelemahan serta kekurangan

sistem yang dipakai selama ini. Setelah mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan sistem

tersebut maka akan diputuskan apakah sistem baru layak dikembangkan atau tidak.

Sistem informasi pengolahan data pelayanan service pada Stel Motor Padang saat ini

belum efektif dan efisien jadi perlu dibuat sistem baru yang lebih baik.

Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama

Di dalam merancang suatu sistem baru, terlebih dahulu diketahui aliran sistem

informasinya yaitu aliran sistem informasi yang sedang berjalan. Aliran sistem informasi ini

melibatkan variabel-variabel atau bagian-bagian yang terorganisir berupa prosedur atau

langkah-langkah di dalam operasional bagian yang dibutuhkan. Adapun aliran sistem

informasi lama pada Stel Motor Padang sebagai berikut:

1. Costumer membawa surat permintaan estimasi dari asuransi dan fotocopy SIM dan

STNK lalu memberikannya kepada CSO (Costumer Service Officer). Karena tanpa

adanya surat tersebut estimasi harga tidak bisa dilakukan.

2. Setelah CSO mendapatkan surat permintaan estimasi dari asuransi dari costumer,

CSO memberikan formulir data costumer.

3. Costumer mengisi formulir tersebut dan memberikannya lagi kepada CSO.

4. Dari formulir yang telah diisi costumer, CSO akan membuatkan daftar-daftar barang

yang akan di estimasi sesuai dengan surat permintaan estimasi dari asuransi. Daftar

(8)

5. Estimator melakukan pengecekan kendaraan serta mengambil gambar kerusakan

mobil dan membuatkan estimasi harga.

6. Estimasi harga diberikan kepada bagian administrasi, administrasi akan mengecek

daftar harga. Dan dilanjutkan ke asuransi.

7. Pihak asuransi melakukan pengecekan harga, apakah sesuai dengan harga saat ini

atau tidak. Jika tidak sesuai pihak asuransi akan melakukan penawaran sampai harga

tersebut disetujui kedua belah pihak.

8. Estimasi harga yang disetujui asuransi diberikan kepada administrasi, administrasi

membuatkan kwitansi dan memberikannya kepada asuransi dan costumer.

9. Dari kumpulan kwitansi yang ada, administrasi merekap kwitansi untuk dibuatkan

laporan pendapatan pelalyanan service.

10. Laporan akan diteruskan ke pimpinan.

Dari hal tersebut diatas dapat terlihat pada gambar 1 aliran informasi berikut :

Costumer CSO Estimator ADM Asuransi Pimpinan

Surat Permintaan

Fotocopy SIM & STNK

Daftar yang akan di estimasi

Estimasi harga yg telah di cek Estimasi harga yg

telah di cek

(9)

115

Aliran sistem Informasi (ASI) Baru

Pada aliran sistem informasi (ASI) sistem pengolahan data layanan service

kendaraan pada Stel Motor Padang ini penulis hanya melakukan perubahan terhadap sistem

pengolahan datanya saja. Hal ini bertujuan agar proses pelayanan service kendaraan pada

Stel Motor Padang ini tidak terganggu dengan adanya sistem yang baru ini. Dimana proses

pengolahan data dari manual diganti dengan sistem komputerisasi. Untuk lebih jelasnya

menganai aliran sistem informasi baru pada Stel Motor Padang dapat dilihat pada gambar 3.2

berikut ini :

Costumer CSO Estimator ADM Asuransi Pimpinan

Surat permintaan

Estimasi harga Estimasi harga

Cek estimasi

harga

Estimasi harga yg diestujui

Gambar 2. Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru

Context Diagram

Context diagram adalah diagram aliran data yang selalu mengandung satu proses

saja (seringkali diberi nama proses 0), proses ini mewakili proses keseluruhan sistem.

Keuntungan dari context diagram adalah memudahkan pemakai untuk mengerti sistem yang

akan dikembangkan. Gambaran Context Diagram untuk sistem baru yang dirancang dapat

(10)

0 Sistem Informasi pengolahan data layanan

service

Surat permintaan estimasi dari asuransi Fotocopy SIM &STNK

Formulir yang telah diisi

Kwintansi pembayaran OR Formulir data costumer

Daftar estimasi Estimasi harga

Surat permintaan estimasi dari asuransi Fotocopy SIM dan STNK Formulir yang telah diisi Formulir data costumer

Daftar estimasi Estimasi harga

Kwitansi

Estimasi harga yang disetujui

Estimasi harga

Estimasi harga Kwitansi Lap pendapatan layanan service perbulan Lap pendapatan layanan service pertahun Lap pendapatan layanan service perbulan

Lap pendapatan layanan service pertahun

Gambar 3. Context Diagram

Data Flow Diagram Level 0

Data flow diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem

yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempetimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan. DFD merupakan alat

yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD level 0

merupakan penjabaran dari Context Diagram yang dapat dilihat pada gambar 3.4:

Costumer

0.1 Memberikan surat permintaan estimasi

dr asuransi & fotocopy SIM, STNK Surat permintaan estimasi dari asuransi

Fotocopy SIM, STNK CSO

Surat permintaan estimasi dari asuransi Fotocopy SIM, STNK 0.3

Memberikan formulir yang telah

diisi

Formulir yg telah diisi Formulir yg telah diisi

0.2 Asuransi Estimasi hrg yg telah dicek

0.8 Pengecekan estimasi harga

Estimasi hrg

0.9 Pimpinan Lap. Bulanan & tahunan

0.10 Kwitansi Kwitansi

Gambar 4. Data Flow Diagram (DFD)

Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram menggambarkan bagaimana file yang satu berkaitan

(11)

117

tersebut saling membutuhkan. Entity Relationship Diagram adalah suatu model jaringan

kerja (network) yang menguraikan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak.

ERD menunjukkan hubungan antar entity didalam sistem, entity dalam suatu tempat, benda

yang semuanya memiliki nama yang umum.

Adapun bentuk hubungan dari masing-masing entity tersebut dapat dilihat pada

gambar 3.5: No_kwitansi No_WO tanggal total

Gambar 5. Entity Relationship Diagram (ERD)

Struktur Program

Struktur program adalah gambaran dari sebuah rangkaian modul-modul program

yang saling berinteraksi dan saling terkait satu dengan yang lainnya, yang terlihat dalam

pengolahan data. Pembuatan struktur program ini bermaksud untuk mempermudah dalam

memahami keterkaitan modul-modul program dan untuk memperlihatkan jenjang atau

hirarki dari program yang dirancang. Dengan demikian dapat dijabarkan urutan kerja dari

tiap modul program. Adapun bentuk struktur program dapat dilihat pada gambar 3.6 dibawah

(12)

Data Costumer

Entry Edit Laporan Keluar Menu Utama

Gambar 6. Struktur Program

Desain Output

Rancangan output dimaksudkan untuk menetapkan output-output apa saja yang

diperlukan dan bagaimana bentuk output yang diinginkan. Rancangan output akan

memberikan informasi berupa hasil dari proses transaksi yang telah dilakukan kepada

komponen sistem yang membutuhkan. Berikut gambar disain output yang dirancang :

1. Laporan data costumer

Tabel 1. Laporan Data Costumer

(13)

119

2. Pendapatan layanan service perbulan

Tabel 2 Laporan Pendapatan Service Perbulan

BULAN: X(10)

Asuransi Total

9(3)

3. Laporan estimasi biaya perbaikan

Tabel 3. Laporan Estimasi Biaya Perbaikan

Kepada Yth: X(15) No. Estimasi : X(5) Asuransi : X(20) Tanggal : dd-mm-yyyy

Spare part yang diganti:

No Kode Nama Part Qty Harga

X(2) X(5) X(15) 9(3) 9(8)

Jumlah biaya pengerjaan 9(8)

Dengan ini kami sampaikan estimasi biaya untuk perbaikan kendaraan dibawah ini: Merk / Jenis : X(15) / X(15) Nama Pemilik : X(15)

Tagihan Bersih Pada Asuransi

: 9(8)

(14)

Demikianlah estimasi biaya ini kami sampaikan dengan harga-harga yang telah disepakati dalam kontrak kerjasama yang kita buat bersama, untuk dapat disetujui Bapak / Ibu.

Padang, dd-mm-yyyy Hormat kami,

( X(25) )

4. Kwitansi

Tabel 4 Kwitansi

No. Kwitansi: X(5) No. WO: X(5)

5. Pendapatan layanan service pertahun

Tabel 5 Laporan Pendapatan Service Pertahun

TAHUN: 9(4)

Asuransi Total

(15)

121

Desain Input

Dalam setiap pemrosesan perlu ada data masukan, dimana data yang akan diproses

harus dimasukkan terlebih dahulu, tentunya melalui interface (perangkat penghubung) antara

pengguna dengan hardware dan software. Untuk itu agar mempermudahkan dan tidak terjadi

kesalahan pemasukan data, maka dirancang bentuk menu tampilan yang mudah digunakan

untuk memasukan data tersebut. Berikut ini adalah bentuk rancangan yang telah dibuat :

1. Desain input data costumer

Gambar 7 Desain input data costumer

Desain ini menampilkan format input atau tampilan yang akan digunakan pengguna

untuk memasukkan data costumer dan disimpan dalam tabel costumer.

2. Desain input data asuransi

(16)

Desain ini menampilkan format input atau tampilan yang akan digunakan pengguna

untuk memasukkan data asuransi dan disimpan dalam tabel asuransi.

3. Desain input data spare part

Gambar 9 Desain input data spare part

4. Desain input estimasi biaya

(17)

123

Desain File

Disain file digunakan sebagai tempat untuk menyimpan data yang telah di inputkan,

sehingga data yang tersimpan dalam file tersebut akan terkumpul menjadi satu file yang

memudahkan dalam pencarian informasi. File sebagai berikut ini :

1. Desain file costumer

Tabel 6. Desain File Costumer

Database : dbservice

2. Desain file asuransi

Tabel 7. Desain file asuransi

Database : dbservice

3. Desain file mobil

Tabel 8 Desain file mobil

Database : dbservice Nama Tabel : mobil Field Key : no_urut_mbl

(18)

6 Tahun Varchar 4 Tahun rakitan mobil 7 No_rangka Varchar 15 No rangka mobil 8 No_mesin Varchar 15 No mesin mobil 9 Km Varchar 7 KM terakhir mobil

masuk 10 Id_cost Varchar 5 ID costumer 11 Id_asrns Varchar 5 ID asuransi 12 No_polis Varchar 15 No polis asuransi

4. Desain file spare part

Tabel 9 Desain file spare part

Database : dbservice Nama Tabel : part Field Key : kd_part

No Field Name Type Width Keterangan

1 Kd_part Varchar 5 Kode spare part 2 Nama_part Varchar 15 Nama spare part 3 Type Varchar 15 Type spare part 4 Merk Varchar 15 Merk mobil 5 Type Varchar 15 Type mobil 6 Harga Int 8 Harga spare part

5. Desain file estimasi

Tabel 10 Desain file estimasi

Database : dbservice Nama Tabel : estimasi Field Key : no_wo

1 No_wo Varchar 5 No work order

2 Tanggal Date Tanggal

3 No_urut_mobil Varchar 5 No urut mobil 4 Kd_part Varchar 5 Kode spare part

5 Qty Int 3 Quantity

6. Desain file pembayaran

Tabel 11 Desain file pembayaran

Database : dbservice Nama Tabel : pembayaran Field Key : no_kwitansi

1 No_kwitansi Varchar 5 No kwitansi 2 No_wo Varchar 5 No work order

3 Tanggal Date Tanggal

(19)

125

IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM INFORMASI

Implemetasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk

dioperasikan. Di dalam implementasi sistem ada beberapa tahap yang harus dilakukan

diantaranya adalah menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi

dan tindak lanjut implementasi. Untuk mengimplementasikan program aplikasi yang telah

dirancang, maka diperlukan sebuah alat bantu berupa komputer, yang mana untuk

mengoperasikan komputer itu sendiri yang memerlukan tiga buah komponen pendukung

seperti hardware, software, dan brainware. Untuk lebih jelas dapat dijelaskan fungsi dari

masing-masing komponen sebagai berikut:

1.Hardware

Hardware yang digunakan untuk merancang program yang telah dibuat adalah satu

unit laptop atau komputer desktop, harddisk sebagai media penyimpanan data yang akan

diinstal pada komputer, memory dengan ukuran minimal 512 MB serta satu buah printer

sebagai pencetak hasil laporan.

2. Software

Untuk menjalankan program yang dirancang harus menggunakan beberapa software

pendukung. Software pendukung yang harus diinstal adalah Software Editor Bahasa

Pemrograman Java dengan NetBeans IDE 6.8 yang berfungsi untuk merancang desain

program tersebut, software MYSQL yang merupakan salah satu bagian dari DBMS yang

merupakan perangkat lunak pengelola database.

3.Brainware

Brainware merupakan operator yang berfungsi untuk mengoperasikan atau

menjalankan program.

Jadi ketiga komponen diatas memiliki komponen abstrak dari susunan sistem

komputer dan hardware akan hidup dan memiliki fungsi jika digunakan bersama-sama

dengan software sedangkan brainware adalah orang yang akan mengoperasikan program,

tanpa brainware komputer tidak akan bisa beroperasi.

Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilakukan untuk menguji hubungan antara program aplikasi yang

dibuat dengan elemen yang lain dalam sistem informasi. Adapun tujuan dari pengujian

sistem ini adalah untuk memastikan semua elemen sistem sudah terhubung dengan baik.

(20)

yang baru. Sistem Informasi Pengolahan data layanan service yang dirancang dapat

membantu perusahaan yang terkait dalam mengolah data pedapatan layanan service.

Program aplikasi yang dirancang dengan menggunakan database maka permasalahan

yang terjadi pada Stel Motor Padang dapat diatasi. Karena program yang akan dibangun

dapat mengakses database data layanan service dengan mudah dan cepat. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

1. Menu Utama

Dari menu utama dipanggil sub-sub menu program yang lebih kecil karena menu utama

berfungsi sebagai program pengumpulan dari sekian banyaknya menu, dimana dari

menu utama dapat digunakan program-program yang ada agar dapat dijadikan satu

program pengolahan data. Berikut ini merupakan tampilan menu utama. Tampilan menu

utama dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini :

Gambar 11 Menu Utama

Menu utama terdiri dari:

a. Menu Entry

Yang terdiri dari:

 Entry data costumer

Memasukkan semua data tentang costumer.

(21)

127

 Entry data asuransi

Memasukkan semua asuransi yang ada.

Gambar 13 Entry Data Asuransi  Entry data mobil

Memasukkan informasi mobil costumer.

Gambar 14 Entry Data Mobil  Entry data spare part atau jasa

Memasukkan data tentang spare part atau jasa yang ada.

(22)

 Entry data estimasi

Memasukkan semua spare part atau jasa yang akan di estimasi.

Gambar 16 Entry Data Estimasi Harga

 Entry pembayaran

Pembuatan kwitansi dari daftar estimasi yang telah dibuat.

Gambar 17 Entry Data Pembayaran

b. Menu Laporan

Yang terdiri dari:

 Laporan data costumer

Menampilkan informasi atau laporan tentang costumer yang telah

(23)

129

Gambar 18 Laporan Data Costumer  Laporan estimasi

Menampilkan atau mencetak estimasi harga yang telah dibuat.

(24)

 Cetak kwitansi

Mencetak kwitansi pembayaran untuk diserahkan kepada costumer dan

asuransi.

Gambar 20 Cetak Kwitansi  Laporan pendapatan service per bulan

Menampilkan atau mencetak laporan pendapatan pendatan service selama

sebulan.

Gambar 21 Laporan per Bulan  Laporan pendapatan service per tahun

Menampilkan atau mecetak laporan pendapatan service selama satu tahun.

(25)

131

V.KESIMPULAN

Kesimpulan

Dari analisa yang dilakukan terhadap Stel Motor Padang, maka penulis

mengambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :

1 Dengan rancangan sistem yang baru, pembuatan laporan-laporan yang berhubungan

dengan informasi data layanan service dapat dibuat secara cepat, tepat dan dapat

meminimalkan kesalahan-kesalahan.

2 Tujuan dari sistem ini dirancang adalah untuk dapat membantu mempercepat proses

pembuatan laporan/informasi sesuai dengan yang diinginkan. Dan pengaplikasian

teknologi yang ada sekarang ini.

3 Dengan adanya database sebagai media penyimpanan data, data-data yang disimpan

akan lebih aman dan mudah untuk diakses kembali apabila suatu saat dibutuhkan

kembali.

4 Berdasarkan rancangan yang dibuat, diperoleh 6 (enam) file yaitu: file costumer, file

mobil, file asuransi, file estimasi, file sparepart, file pembayaran.

Saran-saran

Untuk mengakhiri penulisan skripsi ini, maka penulis penyampaikan beberapa

saran-saran yaitu :

1. Agar sistem yang dirancang dapat bekerja secara efektif dan efisien maka diperlukan

tenaga terampil dalam pengoperasian aplikasi yang dibuat.

2. Dalam menerapkan sistem komputerisasi sebaiknya didukung oleh perangkat yang

memadai, baik dari segi manusia (Brainware) maupun segi peralatannya (Software dan

Hardware).

3. Mencoba sistem yang dirancang dan membandingkan dengan sistem yang lama, apabila

ternyata sistem yang telah dirancang lebih efisien dan efektif maka disarankan pada

pihak Stel Motor Padang untuk memakai sistem yang dirancang ini.

4. Dalam rancangan sistem yang baru ini diharapkan pihak Stel Motor Padang

mengevaluasi aplikasi sistem ini dan memberikan masukan-masukan jika ditemukan

kekurangan agar sistem yang baru dirancang ini dapat diperbaiki kembali.

DAFTAR PUSTAKA

B. Herry Suharto. Pemrograman GUI Swing Java Dengan Netbeans 5. Andi Offset.

Yogyakarta. 2007

(26)

Hariyanto, Bambang, Ir. Sistem Operasi, Ed. II. Informatika. Bandung. 2001

Hartono, Jogiyanto. Pengenalan Komputer ; dasar ilmu komputer,

pemrograman, system informasi dan inteligensi buatan, Ed. III. Andi Offset.

Yogyakarta. 2002

Hendry, ST. Belajar Otodidak Java Dengan Netbeans 6.0. Elex Media Komputindo. Jakarta

2008

Irawan. Java Untuk Profesional. Maxikom. Palembang. 2008

Jogianto,HM.1990.Pengenalan Komputer.Jakarta:Andi Offset

Jogiyanto HM. Analisa & disain : Sistem informasi pendekatan terstruktur teori dan praktek

aplikasi bisnis. Andi Offset. Yogyakarta. 2001

Nugroho, Adi, ST, MMSI. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi

Berorientasi Objek. Informatika. Bandung. 2002