1. Pengertian Pengawetan Bahan Nabati Dan Hewani. Jawab :
Bahan pangan, baik nabati maupun hewani memiliki sifat perishable, yaitu mudah mengalami kerusakan (pembusukan). Kerusakan disebabkan karena adanya proses kimiawi yang terjadi di dalam makanan tersebut. Selain itu, kerusakan juga dapat dipicu oleh berbagai faktor, antara lain: pertumbuhan mikrobia, adanya aktivitas enzim, reaksi kimia antar komponen bahan pangan, kesalahan penanganan selama proses dan penyimpanan, maupun kontaminasi serangga dan parasit. Oleh sebab itu, dilakukan proses pengawetan untuk menghindari kerusakan dan memperpanjang umur simpan bahan pangan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian Pengawetan Bahan Nabati dan Hewani adalah cara yang digunakan untuk membuat bahan pangan memiliki daya simpan yang lama dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan kimia bahan pangan.
2. Aneka jenis produk pengawetan bahan nabati dan hewani Jawab :
Beberapa contoh produk pengawetan bahan nabati dan hewani
Metode Pengawetan Contoh Produk
Sterilisasi Susu UHT
Penggaraman Asinan dan daging
Penambahan gula Sirup buah, selai, dan manisan buah
Pengeringan Tepung bumbu
Pengasapan Daging asap
Pengalengan Ikan kaleng dan kornet Pasteurisasi Susu dan jus/ bubur buah
3. Manfaat dan kandungan bahan pada produk pengawetan bahan nabati dan hewani