• Tidak ada hasil yang ditemukan

faktor faktor yang mempengaruhi perubaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "faktor faktor yang mempengaruhi perubaha"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERUBAHAN RASIO STRUKTUR MODAL

DAN SOLVABILITAS

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III

(PERSERO)

UNTUK TAHUN 2007-2011

TUGAS AKHIR

 

ATIKA RAMADHANI

NIM 1005081010

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN

(2)

Profil PTPN III (Persero)

PT Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN III (Persero)

adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan

yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan,

pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Kegiatan

usaha Perseroan mencakup usaha budidaya dan

pengolahan tanaman kelapa sawit dan karet

Jenis Perusahaan : BUMN Perkebunan

Produk Olahan : Minyak Kelapa Sawit (CPO), Inti Kelapa

Sawit (Kernel), dan Karet.

(3)

Latar Belakang Pemilihan Judul

Adanya kebutuhan modal yang jumlahnya besar. Menurut Rencana kerja PTPN III (Persero) modal tersebut digunakan untuk keperluan ekspansi. PTPN III (Persero) melakukan ekspansi dengan perluasan kawasan industri Sei Mangkei dimulai pada tahun 2007. Modal tersebut bisa diproleh dari dana perusahaan sendiri, pinjaman bank, penawaran efek atau saham dan lain-lain.

Penawaran saham ke publik adalah salah satu cara untuk mendapatkan dana yang digunakan untuk ekspansi usaha. Untuk dapat menawarkan saham ke publik, perusahaan wajib terdaftar di bursa efek. Bursa efek atau bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di bursa tersebut.

Syarat-syarat perusahaan dapat terdaftar sebagai perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah laporan keuangan harus diaudit oleh Kantor Akuntan Publik, surat izin perusahaan harus lengkap, track record perusahaan harus baik dari segi finansial dan kinerja perusahaan keseluruhan, adanya penjamin untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO), dan tujuan yang jelas dari penerbitan saham. Salah satu syarat agar perusahaan terdaftar di bursa efek adalah track record perusahaan yang baik dari segi finansial maupun kinerja perusahaan keseluruhan. Track record (rekam jejak) adalah kinerja perusahaan masa lalu hingga sekarang.

 

Transparansi laporan keuangan merupakan salah satu penilaian atas track record perusahaan. PTPN III (Persero) belum diizinkan melantai di bursa efek mungkin disebabkan karena kurangnya transparansi laporan keuangan (Antaranews.com). Kurangnya transparansi bisa disebabkan oleh faktor-faktor struktur modal dan solvabilitas.

Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Rasio Struktur Modal dan Solvabilitas

(4)

Perumusan Masalah

Berdasarkan

uraian

pada

latar

belakang, maka perumusan masalah

dalam penulisan tugas akhir ini

adalah faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi perubahan angka

rasio struktur modal dan solvabilitas

PT

Perkebunan

Nusantara

III

(5)

Batasan Masalah

Tugas akhir ini dibatasi pada angka

rasio struktur modal dan solvabilitas

menurut Syahrial dan Purba (2013:

37) seperti

Debt to Equity Ratio

(DER),

Long Term Liabilities to Equity

Ratio

(LTDER),

Debt to Asset Ratio

(DAR),

Times Interest Earned Ratio

(6)

Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam

penelitian adalah untuk mengetahui

faktor-faktor

apa

saja

yang

(7)

Rasio Struktur Modal dan Solvabilitas

Rasio  struktur  modal  dan  solvabilitas  merupakan  rasio  yang  yang  digunakan  untuk  mengukur  sejauh  mana  aktiva  perusahaan dibiayai dengan utang. Sjahrial dan Purba (2013:37)  mengemukakan rasio struktur modal dan solvabilitas  antara lain :

1. Rasio total utang terhadap modal (Total debt to equity ratio)  

           Total utang atau kewajiban

Rasio total utang terhadap modal =     ________________________               Total equitas

 

2. Rasio utang jangka panjang terhadap modal (Long Term debt to equity ratio)

 

                Total utang jangka panjang

Rasio utang jangka panjang terhadap modal = _______________________  Total ekuitas

 

3. Rasio total utang terhadap total aktiva (Total debt to total assets ratio)

 

          Total utang

Rasio total utang terhadap total aktiva = _____________     Total  aktiva

 

4. Rasio kelipatan bunga yang dihasilkan (Times Interest Earned Ratio)

       Laba sebelum bunga dan pajak

(8)

Langkah-langkah melakukan interpretasi angka rasio

adalah:

1.

Mengumpulkan data keuangan dan data pendukung

selengkap mungkin, untuk beberapa periode;

2.

Menentukan patokan alat ukur rasio

3.

Menghitung masing-masing angka rasio;

4.

Menghitung selisih kenaikan dan penurunan

masing-masing rasio pada beberapa periode.

5.

Memberikan pendapat tentang perubahan rasio pada

beberapa priode tersebut.

6.

Melakukan penelusuran akun pada laporan keuangan

yang menyebabkan perubahan pada angka rasio

tersebut.

7.

Memberikan rekomendasi yang dibutuhkan atas hasil

(9)

Hasil interpretasi angka rasio

struktur modal dan solvabilitas

1. Keadaan perusahaan solvabel.

Solvabel adalah ketika perusahaan mampu

membayar seluruh utangnya menggunakan aktiva

atau modal yang dimilikinya.

2. Keadaan perusahaan insolvabel.

(10)

Hasil Pengumpulan Data

Data diperoleh dari PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

dengan cara melakukan wawancara dengan Kepala Bagian

Konsolidasian Laporan Keuangan dan Kepala Bagian Komersil.

Data yang diperoleh adalah:

1. Informasi terkini PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

2. Perkembangan ekspansi usaha PT Perkebunan Nusantara III

(Persero).

3. Kondisi kemajuan pendaftaran ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

4. Kondisi solvabilitas PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

 

Data sekunder yang diperoleh secara langsung dari PT

Perkebunan Nusantara III (Persero) antara lain:

1. Laporan Posisi Keuangan tahun 2007-2011 (diketik ulang).

2. Catatan Atas Laporan Keuangan tahun 2007-2011 (diketik

ulang).

(11)

Elemen Rasio Stuktur Modal dan Solvabilitas tahun

2007-2011

(12)
(13)

Angka

Long term Liabilities to Equity Ratio

tahun 2007-2011

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

2007 2008 2009 2010 2011 94.00%

96.00% 98.00% 100.00% 102.00% 104.00% 106.00% 108.00%

107.99%

99.53%

106.23%

102.13%

101.55%

Debt to Equity Ratio

(20)

2007 2008 2009 2010 2011 0.00%

10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00%

68.61%

52.35%

63.59% 62.83%

54.06%

Long Term Liabilities to Equity Ratio

(21)

2007 2008 2009 2010 2011 48.50%

49.00% 49.50% 50.00% 50.50% 51.00% 51.50% 52.00%

51.83%

49.82%

51.45%

50.53%

50.38%

Debt to Asset Ratio

(22)

2007 2008 2009 2010 2011 0.00%

200.00% 400.00% 600.00% 800.00% 1000.00% 1200.00%

842.97%

1092.08%

532.15%

849.34%

909.57%

(23)

Grafik Perubahan Angka Rasio Struktur

Modal dan Solvabilitas (2007-2011)

2007

2008

2009

2010

2011

0 200 400 600 800 1000 1200

DER

LTLDER

DAR

(24)

Trend Angka Rasio Struktur Modal dan

Solvabilitas (2007-2011)

2007

2008

2009

2010

2011

(25)

Trend elemen-elemen Rasio Struktur Modal dan

Solvabilitas (2007-2011)

2007 2008 2009 2010 2011

(26)

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka

Rasio Struktur Modal dan Solvabilitas tahun 2007-2011

pergerakan angka debt to equity ratio dan debt to asset ratio terlihat stabil mulai dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011.

Perbedaan yang signifikan terjadi di tahun 2008, saat angka times interest earned ratio tertinggi (842.97%) yang mengalami kenaikan sebesar 249.11% dan angka long term liabilities to equity ratio terendah (52.35%) yang mengalami penurunan

sebesar 16.25% hal tersebut berarti laba perusahaan meningkat, jumlah utang jangka panjang perusahaan menurun dan jumlah beban bunga yang harus dibayar atas utang jangka panjang menurun. Hal tersebut dianggap baik dari segi

solvabilitasnya.

Tahun 2009 angka times interest earned ratio terendah (532.15%) yang mengalami penurunan sebesar 310.82%,dan angka long term liabilities ratio sebesar 63.59% hal tersebut berarti laba perusahaan menurun, jumlah utang jangka panjang

perusahaan naik dan jumlah beban bunga yang harus dibayar atas utang jangka panjang naik. Hal tersebut kurang baik dari segi solvabilitasnya.

 

dilihat dari elemen angka rasio struktur modal dan solvabilitas, pada tahun 2011 terjadi kenaikan besar pada jumlah utang jangka panjang sebesar 86.73% yang berarti jumlah utang jangka panjang yang ditanggung naik hamper dua kali lipat. Utang tersebut adalah utang bank. Kenaikan tersebut mengakibatkan naiknya beban bunga atas utang jangka panjang. Hal tersebut merugikan perusahaan karena

walaupun laba yang diperoleh meningkat, namun jumlah beban yang ditanggung besar, maka akan mengurangi tingkat solvabilitas perusahaan.

 

(27)

Simpulan

Berdasarkan penelitian terkait faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan angka rasio truktur modal dan solvabilitas PT Perkebunan Nusantara III (Persero) untuk tahun 2007-2011, maka penulis memberi simpulan bahwa :

1. Angka debt to equity ratio dan debt to asset ratio dari tahun 2007-2011 PT

Perkebunan Nusantara III (Persero) relatif stabil. Jika dilihat dari angka rasio tersebut, perusahaan ini dikatakan solvabel.

 

2. Tahun 2008 adalah tahun terbaik karena times interest earned ratio tertinggi (1092.08%) dan long term liabilities to equity ratio terendah (52.35%). Penyebab perubahan angka times interest earned ratio tinggi di tahun 2008 adalah kenaikan pada penjualan bersih, pendapatan lain-lain, dan penurunan pada beban bunga. Penyebab angka long term liabilities to equity ratio rendah di tahun 2008 adalah kenaikan modal perusahaan karena naiknya saldo laba.

jika angka long term liabilities to equity ratio turun maka perusahaan dianggap baik, karena mampu membayar utang jangka panjang miliknya menggunakan modal

perusahaan. Angka times interest earned ratio tinggi dianggap baik karena perusahaan mampu menghasilkan pendapatan bagi perusahaan yang dapat digunakan untuk membayar bunga atas utang jangka panjang, dan utang perusahaan.

3. Tahun 2009 adalah tahun yang angka times interest earned ratio terendah (909.57%) dan long term liabilities to equity ratio tertinggi (54.06%). Penyebab perubahan

angka times interest earned ratio rendah di tahun 2009 adalah tingginya beban

bunga atas utang jangka panjang. Penyebab angka long term liabilities to equity ratio

tinggi di tahun 2009 adalah utang jangka panjang berupa utang bank.

jika angka long term liabilities to equity ratio naik maka perusahaan dianggap berkinerja buruk, karena tidak mampu membayar utang jangka panjang miliknya menggunakan modal perusahaan. Angka times interest earned ratio rendah

(28)

Saran

Sehubungan PTPN III (Persero) sedang melakukan

pendaftaran sebagai perusahaan publik di Bursa Efek

Indonesia (BEI), maka penulis menyarankan salah satu

hal yang menjadi pertimbangan yaitu

track record

yang berupa angka rasio perusahaan diperbaiki. Hal

tersebut agar penilaian

track record

dari segi angka

rasio dinilai baik dan menjadi pertimbangan

pendaftaran PTPN III (Persero) sebagai perusahaan

publik. Perusahaan juga diharapkan berusaha menjaga

utang bank, beban bunga agar tidak terlalu tinggi.

(29)

Gambar

Grafik Perubahan Angka Rasio Struktur

Referensi

Dokumen terkait

pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Ketentuan tersebut yang ditetapkan

Ke atas, faring berhubungan dengan rongga hidung melalui koana,ke depan berhubungan dengan rongga mulut melalui isthmus orofaring, sedangkan dengan laring dibawah

R, perempuan, usia 5 tahun, penduduk Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan status gizi pada balita berdasarkan antropometri di Posyandu Rukun Asih,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru dan siswa dengan model pembelajaran Snowball Throwing memenuhi kriteria penilaian sangat baik, (2) siswa

Data time headway diperoleh dari selisih waktu antara dua kendaraan yang berurutan yang melewati lakban pembatas di lokasi yang sudah ditentukan dan diamati

Fungsi utama selulosa pada nutrisi ialah untuk menyediakan bahan bulky dan tidak dapat dicerna yang dapat meningkatkan efisiensi kerja saluran usus yang dapat disamakan

Data yang di dapat dari hasil kalkulasi CFD dengan software solidworks flow simulation berupa tabel dan gambar, maka dapat menunjukkan karakter aliran yang terjadi