• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perang Dunia I dan Perang Dunia II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perang Dunia I dan Perang Dunia II"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Reffylia Esna Tiara (XII.IPA-1)

Perang Dunia I dan Perang Dunia II

A.PERANG DUNIA I

Perang Dunia I (juga dinamakan Perang Dunia Pertama, dan nama dalam bahasa Inggris lainnya: Great War, War of the Nations, dan “War to End All Wars” (Perang untuk Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia yang berlangsung dari tahun 1914 hingga tahun 1918. Perang ini dimulai setelah Pangeran Ferdinand dari Austria dibunuh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Principe di daerah Sarajevo

Tidak pernah terjadi sebelumnya konflik sebesar ini, baik dari jumlah tentara yang dikerahkan dan dilibatkan, maupun jumlah korbannya. Senjata kimia digunakan untuk pertama kalinya, pemboman massal warga sipil dari udara dilakukan, dan banyak dari pembunuhan massal berskala besar pertama abad ini berlangsung saat perang ini. Empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman dan Hohenzollern, yang mempunyai akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib, seluruhnya jatuh setelah perang.

A.

Latar Belakang

Perang Dunia I menandai berakhirnya monarki absolutisme di Eropa. Ia juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di negara lainnya seperti Tiongkok dan Kuba, dan akan menjadi basis bagi Perang Dingin antara Uni Soviet dan AS. Kekalahan Jerman dalam perang ini dan kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih menggantung yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I akan menjadi dasar kebangkitan Nazi, dan menjadi sebab pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia juga menjadi dasar bagi peperangan bentuk baru yang sangat bergantung kepada teknologi, dan akan melibatkan non-militer dalam perang seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya.

B.

Rumusan masalah

Terjadinya Perang Dunia 1 (1914 – 1918)

Sebab umum :

1. Politik balas dendam Prancis terhadap Jerman

2. Persaingan Jerman vs Inggris dalam memperebutkan daerah jajahan yg banyak sumber bahan bakunya

3. Persaingan Jerman dan Rusia memperebutkan laut tengah (politik air hangat )

4. Pertentangan antara Rusia dan Hungaria di Balkan dalam memperebutkan sumber minyak

5. Perlombaan persenjataan

6. Politik Aliansi / persekutuan yaitu:

7. Triple entente (prancis, Inggris, Rusia) vs Triple Aliance (Jerman, Italia, Austria). Inilah yang menjadi cikal bakal PD 1

(2)

Perang ini dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria (sekarang Austria) dibunuh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo th 1914

Perang Parit

Perang ini lebih condong ke arah defensif. Ini disebabkan mereka yang membangun pertahanan berupa galian tanah yang memanjang dan paralel, dan memasang barikade berupa kawat yang dipasang pada garis depan. Dari dalam parit mereka menembaki musuh yang mendekat dengan senapan, pistol, melempar granat, dan dibantu senapan mesin. Jika musuh sudah memasuki parit, mereka bertarung jarak dekat dengan bayonet, atau sekop yang ditajamkan ujungnya.

"Empat Besar" (Big Four) yang menentukan perjanjian Versailles: 1. Perdana Menteri David Lloyd George dari Britania Raya, 2. Perdana Menteri Georges Clemenceau dari Perancis, 3. Vittorio Orlando dari Italia

4. Presiden Woodrow Wilson dari Amerika Serikat

Isi perjanjian Versailles

1. Jerman menyerahkan Elzas-Lotharingen kepada Prancis

2. Danzig dengan wilayah muara sungai Wisla pada Laut Baltik dijadikan

Freie Stadt Danzig (Kota Bebas Danzig) di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa.

3. Jerman kehilangan wilayah seperti Prusia Barat, Hlučínsko Hulczyn, dll

4. Jerman membayar kerugian perang (132 juta DM emas)

5. Demiliterisasi Jerman artinya Angkatan Darat Jerman dibatasi menjadi 100.000 tentara serta dilarang memiliki tank atau artileri berat dan tidak boleh ada Staf Jenderal Jerman. Angkatan Laut Jerman

anggotanya dibatasi menjadi 15.000 dan dilarang memiliki kapal selam, sementara itu armadanya hanya diperbolehkan memiliki enam kapal perang. Serbia sambil melakukan mobilisasi militer ke kawasan Austria-Hongaria dan Jerman.

 Prancis membantu Rusia dalam menghadapi serangan Austria-Hongaria. 30 Juli 1914, Rusia melakukan ultimatum terhadap Austria-Hongaria agar menarik pasukannya yang dikirim ke Serbia.

(3)

 Jerman menyerbu Belgia, karena Belgia merupakan jalan terdekat menuju Prancis. 4 Agustus 1914, Inggris menyatakan perang terhadap jerman.

 5 Agustus 1914, 5 negara besar Eropa, yaitu Jerman dan Austria-Hongaria bertempur melawan Inggris, Prancis, dan Rusia.

 Agustus 1914, Jerman berhasil memukul mundur invansi Rusia di Tannanberg, Prusia Timur.

 September 1914, Prancis menghentikan pasukan Jerman di Marne.

 Oktober 1914, Turki bergabung dengan negara sentral melawan Rusia. Secara diam-diam, Sekutu membantu Rusia dengan mengirim armada lautnya ke Dardanella dan pasukannya ke semenanjung Gallipoli. Setelah pertempuran Gallipoli, Sekutu menyerangTurki dan menduduki wilayah kekuasaannya di Timur Tengah.

 Pasukan Afrika Selatan, Inggris, dan Prancis berhasil menduduki jajahan-jajahan Jerman di Afrika, sedangkan Jepang dan Australia merebut jajahan-jajahan Jerman di kawasan Asia-Pasifik.

 1915, Turki dan Bulgaria bergabung dengan Jerman. Mei 1915, Italia berbalik bergabung dengan Sekutu dan terlibat dalam pertempuran di Alpen dengan pasukan Austria.

 Pada akhir 1915, Serbia dan Montenegro dikuasai Jerman. Kemacetan militer terjadi di front barat. Hal tersebut terjadi setelah serangan Jerman di Verdun (Februari 1916) dan serangan balasan Sekutu di Somme (Juli 1916). Inggris tetap meneruskan blokade laut terhadap Eropa. Sementara itu, kapal selam Jerman menyerang kapal dagang sekutu.

 Maret 1917, tiga kapal dagang Amerika Serikat ditenggelamkan. Telegram

Zimmerman mendorong Amerika Serikat melibatkan diri dalam perang pada 6 April 1917.

 Maret 1917, Tsar di Rusia berhasil digulingkan. November 1917, golongan Bolshevik merebut kekuasaan, dan Maret 1918 menandatangani perjanjian perdamaian dengan Jerman di Litovsk.

(4)

Tokoh yang menandatangani perjanjian Versailes:

 Woodrow Wilson [AS]-->mengajukan 14 pasal perdamaian [Wilson's

Fourteen Points]

 Clemencau [Prc]

 Loyd George [UK]

B.

PERANG DUNIA II

Perang Dunia II adalah konflik militer global yang terjadi pada 1 September 1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100 juta personil. Dalam keadaan "perang total," pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah untuk melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer.

Lebih dari tujuh puluh juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah manusia.Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua tua; yaitu Afrika, Asia dan

Eropa. Berikut pialah data pertempuran-pertempuran dan peristiwa penting di setiap benua. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai Perang Dunia II akan dibahas didalam makalah ini.

A.

Latar Belakang

Situasi Eropa menjelang PD II tidak jauh berbeda dengan situasi menjelang PD I. Suasana diliputi ketegangan dan keinginan balas dendam, terutama negara-negara yang kalah perang. Mereka dirugikan oleh perjanjian-perjanjian yang dibuat oleh blok Sekutu. Pada umumnya negara-negara yang terlibat perang mengalami kehancuran ekonomi. Untuk itu mereka berusaha bangkit dengan cara yang diktator dan mengembangkan paham ultranasionalisme. Dari paham ultranasionalisme tersebut lahir negara-negara fasis. Negara-negara fasis yang muncul yaitu Jerman, Italia, dan Jepang.

B.

Rumusan masalah

Beberapa hal yang akan menjadi pokok permasalahan di dalam makalah ini diantaranya sebagai berikut :

- Sebab-sebab yang menimbulkan terjadinya perang dunia II - Latar belakang lahirnya beberapa nagara fasis

(5)

Hal-hal yang melatar belakangi terjadinya Perang Dunia II dapat digolongkan menjadi sebab umum dan sebab khusus.

1. Sebab Umum

Berikut ini sebab-sebab umum terjadinya Perang Dunia II.

a) Pertentangan antara paham liberalisme dan totaliterisme. Liberalisme memberikan kebebasan bagi warga negaranya sedangkan totaliterisme mengekang kebebasan warga negara.

b) Persekutuan mencari kawan.

c) Semangat untuk membalas dendam (revanche idea) karena kekalahan dalam PD I.

d) Perlombaan senjata antarnegara.

e) Pertentangan antarnegara imperialis untuk memperebutkan daerah jajahan.

f) Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam mewujudkan perdamaian dunia.

2 . Sebab Khusus ( casus bally bally)

Sebab khusus Perang Dunia II terjadi di dua kawasan yaitu kawasan Eropa dan kawasan Asia Pasifik. Berikut ini sebab-sebab khusus terjadinya Perang Dunia II.

a) Di kawasan Asia Pasifik, penyerbuan Jepang terhadap pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour tanggal 7 Desember 1941.

b) Di kawasan Eropa, serangan kilat (blitzkrieg) yang dilakukan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939.

Alasan penyerangan itu untuk merebut kembali kota Danzig (penduduknya bangsa Jerman). Dalam waktu singkat sebagian besar Polandia dikuasai Jerman.

Uni Soviet yang merasa keamanannya terancam, segera menyerbu Polandia dari arah Timur. Pada tanggal 3 September 1939 Inggris dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman. Dalam perkembangannya melibatkan banyak negara.

A. Lahirnya Negara-negara Fasis

1. Fasisme di Jerman

Dalam PD I Jerman mengalami kekalahan dan penderitaan yang hebat. Namun, di bawah kepemimpinan Adolf Hittler Jerman mulai bangkit. Melalui Partai Nazi, Adolf Hittler membangun Jerman kembali. Jerman menganut paham Chauvinisme yaitu paham yang menganggap dirinya lebih unggul dari ras lainnya. Selain itu juga menganut totaliterisme yaitu paham yang melaksanakan prinsip bahwa semua diutus oleh negara. Rakyat tidak memiliki kebebasan.

Berikut ini beberapa tindakan yang dilakukan Hittler untuk mewujudkan kejayaan Jerman.

a) Menolak isi Perjanjian Versailes.

b) Membangun angkatan perang yang kuat.

c) Mengobarkan semangat anti-Yahudi dengan membunuh dan mengusir orang-orang Yahudi.

d) Membangun hubungan kerja sama politik dan militer dengan Jepang dan Italia (Poros Roberto).

(6)

Seiring dengan perkembangan yang dialaminya, Jerman mulai berani melakukan politik ekspansi kembali. Jerman melaksanakan politik Lebensraum (ruang untuk hidup) yaitu gagasan perluasan wilayah melalui perang. Misalnya dengan menduduki Austria dan Cekoslovakia.

2 . Fasisme di Italia

Italia adalah salah satu negara pemenang dalam Perang Dunia I. Meskipun menang, Italian merasa kecewa sebab tuntutannya dalam Perjanjian Versailes tidak terpenuhi. Karena kekecewaannya tersebut, Italia mulai bangkit di bawah pimpinan Benito Mussolini. Italia berkembang menjadi negara fasis. Berikut ini usaha-usaha Benito Mussolini untuk mengembangkan fasisme di Italia.

a) Mengobarkan semangat Italia Irredenta untuk mempersatukan seluruh bangsa Italia.

b) Memperkuat angkatan perang.

c) Menguasai seluruh Laut Tengah sebagai Mare Nostrum atau Laut Kita. d) Menduduki Ethiopia dan Albania.

3. Fasisme di Jepang

Munculnya fasisme Jepang tidak dapat dipisahkan dari Restorasi Meiji. Berkat Restorasi Meiji, Jepang berkembang menjadi negara industri yang kuat. Majunya industri tersebut membawa Jepang menjadi negara imperialis. Jepang menjadi negara fasis dan menganut Hakko I Chiu.

Fasisme di Jepang dipelopori oleh Perdana Menteri Tanaka, masa pemerintahan Kaisar Hirohito dan dikembangkan oleh Perdana Menteri Hideki Tojo. Untuk memperkuat kedudukannya sebagai negara fasis, Kaisar Hirohito melakukan beberapa hal berikut.

a) Mengagungkan semangat bushido.

b) Menyingkirkan tokoh-tokoh politik yang anti militer.

c) Melakukan perluasan wilayah ke negara-negara terdekat seperti Korea, Manchuria, dan Cina. d) Memodernisasi angkatan perang.

e) Mengenalkan ajaran shinto Hakko I Chiu yaitu dunia sebagai satu keluarga yang dipimpin oleh Jepang.

Berkembangnya negara-negara fasis seperti Italia, Jerman, dan Jepang membuat situasi politik di kawasan Eropa semakin menghangat, dan diwarnai dengan ketegangan yang mendorong terjadinya Perang Dunia II.

C.

Jalannya Perang

Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II juga tidak jauh berbeda dengan Perang Dunia I. Perang Dunia II dapat dikatakan merupakan ajang balas dendam bagi negara-negara yang kalah dalam PD I. Negara-negara yang terlibat terbagi dalam blok Sentral dan blok Sekutu. Berikut ini negara-negara yang terlibat dalam PD II.

1. Blok Sentral yaitu Jerman, Italia, Jepang, Austria, Rumania, dan Finlandia. 2. Blok Sekutu yaitu Inggris, Prancis, Rusia, RRC, Amerika Serikat, Austria,

dan Polandia.

Secara umum PD II dibagi dalam 3 tahapan berikut.

1. Tahapan pertama, blok Sentral melakukan ofensif dengan taktik serangan kilat.

(7)

Medan pertempuran PD II lebih luas yaitu mencakup Eropa, Asia, dan Afrika. Perang dunia II di wilayah Eropa terdiri atas beberapa medan pertempuran (Front) yaitu front Eropa Barat, Eropa Timur, dan Eropa Tenggara. PD II juga meluas ke wilayah Afrika, dalam arti untuk perebutan tanah jajahan bangsa Barat di benua Afrika.

1. Front Eropa Barat

Perang di Eropa Barat ini merupakan tahap pertama dari Perang Dunia II. Negara-negara Sentral yang dipimpin oleh Jerman bertindak ofensif. Jerman melakukan serangan kilat (blitzreg) menyerbu Demark, Norwegia, belanda, dan Luxembung.

Ke arah Selatan, Jerman menyerbu Prancis lewat belakang daerah pertahanan Maginot. Jerman berhasil menguasai setengah wilayah Prancis termasuk kota Paris. Prancis terpaksa menyerah di kota Compiegne.

2. Front Eropa Timur

Diawali dengan penyerbuan Jerman ke Danzig, Polandia pada tanggal 1 september 1939. Hampir semua negara-negara di eropa Timur mendukung Jerman kecuali Yugoslavia. Di bawah pimpinan Joseph Bros Tito, Yugoslavia mengadakan perlawanan gerilya yang menyulitkan Jerman.

KRONOLOGI SINGKAT JALANNYA PERANG DUNIA II Blok Sentral : Jerman, Italia

Blok Sekutu : Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Uni Soviet

Tahun 1939

 1 September : Pasukan Jerman menyerbu Polandia. Peristiwa itu dikenal

dengan Blitzkrieg (Pertempuran Kilat)

 3 September : Inggris dan Prancis mengumumkan perang kepada Jerman.

Tahun 1940

 9 April : Pasukan Jerman menyerbu Denmark dan Norwegia.

 10 Mei : Pasukan Jerman menyerbu Belgia dan Belanda.

 10 Juni : Italia mengumumkan perang kepada Inggris dan Prancis.

 22 Juni : Prancis menandatangani gencatan senjata dengan Jerman.

 10 Juli : Pertempuran Britain dimulai.

Tahun 1941

 6 April : Pasukan Jerman menyerang Yunani dan Yugoslavia.

 22 Juni : Jerman menyerang Uni Soviet.

 8 September : Pasukan Jerman memblokade yang berlangsung sampai

(8)

Tahun 1942

 25 Agustus : Hitler memerintahkan pasukannya merebut Stailngrad.

 23 Oktober : Pasukan Inggris menyerang kedudukan pasukan Sentral di El

Alamein, Mesir.

 8 November : Pasukan Sekutu mendarat di Aljazair dan Maroko.

Tahun 1943

 2 Februari : Pasukan Jerman menyerah di Stalingrad.

 13 Mei : Pasukan Sentral di Afrika Utara menyerah.

 4 Juli : Pasukan Jerman menyerang kota Kursk, Uni Soviet.

 10 Juli : Pasukan Sekutu menuyerang Sicilia.

 3 September : Italia menyerah kepada Sekutu.

 9 September : Pasukan Sekutu mendarat di Salerno, Italia.

Tahun 1944

 6 Juni : Pasukan Sekutu mendarat secara besar-besaran di Normandia,

Prancis. Peristiwa itu termashur dengan sebutan D-Day.

 20 Juli : Persekongkolan untuk membunuh Hitler mengalami kegagalan.

 16 Desember : Pasukan Jerman menyerang pasukan Amerika Serikat

dalam Pertempuran Bulge. Tahun 1945

 30 April : Hitler bunuh diri di Berlin.

 7 Mei : Jerman menyerah tanpa syarat di Reims, Prancis. Peristiwa itu

mengakhiri Perang Dunia II di Eropa.

D.

Tokoh

(9)

Pada awal Perang Dunia II Churchill dilantik sebagai First Lord of the Admiralty Apabila Chamberlain's meletak jawatan pada bulan May, 1940, Churchill dilantik sebagai Perdana Menteri dan membentuk kerajaan gabungan. Churchill segera menjadikan seorang kawan dan penasihat karibnya, Max Aitken, (Lord Beaverbrook) seorang usahawan industri dan pemilik akhbar terkemuka, orang yang bertanggungjawab bagi mengendalikan pengeluaran kapal terbang. Ketangkasan fikiran perniagaan Max Aitken membolehkan British meningkatkan kejuruteraan dan pengeluaran kapal terbang dengan pantas, yang menyumbang kepada kejayaan ketika waktu perang

2. Josef Stalin

Josef Stanlin (lahir 18 Desember 1878 – meninggal 5 Maret 1953 pada umur 74 tahun) adalah pemimpin SovietUni dan seorang diktator yang sangat lalim, dikenal juga dengan sebutan "Manusia Baja" sebagai namanya (Stalin atau Steel Man). Ia diperkirakan telah memerintahkan pembunuhan sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama. Awalnya ia masukseminari di Tbilisi, namun ia kemudian menjadi tidak percaya adanya Tuhan setelah membaca buku Asal-usul Spesies karya Charles Darwin.

(10)

Franklin Delano Roosevelt memegang jabatan Presiden pada tahun 1933. Saat itu Amerika mengalami puncak masa depresi. Lebih dari 13 juta rakyat Amerika tidak mempunyai pekerjaan, dan susunan perbankan tak berketentuan. Ia memberikan harapan kepada rakyat Amerika dan berjanji akan mengambil tindakan tegas dan cepat. Salah satu pernyataannya yang terkenal pada amanat pelantikannya adalah, “Satu-satunya yang harus kita takuti adalah rasa takut itu sendiri.”

4. Chiang Kai-Shek

Chiang Kai-shek atau Jiang Jie-shi (Mandarin) (lahir di Fenghua, Zhejiang, 31 Oktober 1887 – meninggal di Taipei, Taiwan, 5 April 1975pada umur 87 tahun) adalah salah seorang pemimpin kubu nasionalis yang berhadapan dengan kubu komunis dalam perang saudara di Tiongkok pada era Republik. Nama resminya adalah Jiang Zhong-zheng, sedangkan Jiang Jie-shi adalah nama kecilnya.

Pada tahun 1925, sepeninggal Dr. Sun Yat-sen, ia melanjutkan cita-cita revolusi Dr. Sun untuk mempersatukan Tiongkok di bawah satu pemerintahan. Pada masa tersebut, banyak raja-raja perang daerah berkuasa di daerah masing-masing karena tidak ada pemerintahan pusat yang kuat. Dengan jabatan Panglima Tentara Revolusi Rakyat ia

(11)

Adofl Hittler (lahir 20 April 1889 – meninggal 30 April 1945 pada umur 56 tahun) adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 dan Führer (Pemimpin) (Reich ketiga) Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia menjadi diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia menyatukan jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis (National Socialist German Workers Party atauNationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Nazi secara resmi dibubarkan setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II yang besar karena sistem kediktatoran Hitler. Hitler seorang orator yang berkharisma, Hitler merupakan salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di dunia.

Ketika Perang Dunia II akan berakhir, Hitler bunuh diri di bunker bawah tanah-nya di Berlin bersama istrinya yang dinikahinya belum lama di dalam bunker, Eva Braun.

6. Benito Amilcare Andrea Mussolini

Benito Amilcare Andrea Mussolini (lahir 29 Juli 1883 – meninggal 28 April 1945 pada umur 61 tahun) adalah seorang diktator Italia yang menganut Fasis. Ia adalah diktator Italia pada periode 1922-1943. Ia dipaksa mundur dari jabatan Perdana Menteri Italia pada 28 Juli 1943 setelah serangkaian kekalahan Italia di Afrika. Setelah ditangkap, ia diisolasi. Dua tahun kemudian, ia dieksekusi di Como, Italia utara. Mussolini mengakhiri sebuah dekade seperti di Jerman yang dilakukan diktator Adolf Hitler dengan Nazi-nya

(12)

Hideki Tojo ( 東 條 英 機 Tōjō Hideki) (30 Desember 1884–23 Desember 1948) adalah jenderal Jepang dan PM ke-40 Jepang (18 Oktober

1941-22 Juli 1944). Tojo ialah anggota klik tentara yang mendorong Jepang dalam perang di akhir 1930-an. Sebagai Menteri Perang pada 1940 ialah penolong dalam kepemimpinan Jepang dalam Blok Poros dengan Jerman Nazi dan Italia. Di antara keputusannya ialah izin persetujuan pemerintah dalam percobaan biologis terhadap para tawanan perang.

8. Wladyslaw Sikorski

Ugeniusz Władysław Sikorski (20 Mei 1881 - 4 Juli 1943) adalah seorang pemimpin militer dan politik Polandia.

Sebelum Perang Dunia I, ia mendirikan dan berpartisipasi dalam beberapa organisasi bawah tanah yang mempromosikan penyebab kemerdekaan Polandia. Dia berjuang dengan perbedaan dalam Poland Legions selama Perang Dunia I, dan kemudian di Polandia Tentarayang baru dibuat selama Perang Polandia -Soviet (1919-1921 ). Dalam peperangan itu ia memainkan peran penting dalam menentukanPertempuran Warsawa .

Perkembangan IPTEK Pada Perang Dunia I dan II

A. Perang Dunia I

(13)

RAF Sopwith Camel. Bulan April 1917, harapan hidup rata-rata seorang pilot Britania di Front Barat adalah 93 jam terbang.

Pesawat bersayap tetap pertama dipakai secara militer oleh Italia di Libya tanggal 23 Oktober 1911 pada Perang Italia-Turki untuk keperluan mata-mata, dan pada tahun berikutnya diikuti oleh penjatuhan granat dan fotografi udara. Tahun 1914, pemanfaatan militer mereka tampak jelas. Pesawat awalnya dipakai untuk mata-mata dan serangan darat. Untuk menembak jatuh pesawat musuh, senjata antipesawat dan pesawat tempur dikembangkan. Pengebom strategis diciptakan, terutama oleh Jerman dan Britania, meski Jerman juga memakai Zeppelin. Menjelang akhir konflik, kapal angkut pesawat dipakai untuk pertama kalinya, dengan HMS Furious meluncurkan Sopwith Camels dalam sebuah serangan untuk menghancurkan hangar Zeppelin di Tondern tahun 1918.

2. Pemutakhiran teknologi laut

Jerman mengirimkan kapal-U (kapal selam) setelah perang dimulai. Berada di antara peperangan kapal selam terbatas dan tanpa batas di Atlantik, Kaiserliche Marine memakai kapal-kapal ini untuk memutus rantai suplai penting Kepulauan Britania Raya. Kematian pelaut dagang Britania dan kehebatan kapal-U mendorong pengembangan ranjau bawah air (1916), hidrofon (sonar pasif, 1917), lampu suar, kapal selam pemburu (HMS R-1, 1917), senjata antikapal selam, dan hidrofon celup (dua perlengkapan terakhir tidak digunakan lagi pada tahun 1918).[154] Untuk memperluas operasi mereka, Jerman merancang kapal selam suplai pada tahun 1916. Kebanyakan kapal selam ditinggalkan pada masa antarperang sampai Perang Dunia II memunculkan lagi kebutuhan akan kapal selam.

3. Pemutakhiran teknologi peperangan darat

Parit, senjata mesin, mata-mata udara, kawat berduri, dan artileri modern dengan granat fragmentasi membantu menciptakan kebuntuan di lini pertempuran Perang Dunia I. Britania dan Perancis mencari solusi dengan menciptakan tank dan peperangan mekanis. Tank pertama Britania dipakai pada Pertempuran Somme tanggal 15 September 1916. Ketergantungan mekanis adalah suatu masalah, tetapi uji coba membuktikan keandalannya. Dalam satu tahun, Britania melibatkan ratusan tank dalam pertempuran dan tank-tank tersebut menunjukkan kebolehan mereka pada Pertempuran Cambrai bulan November 1917 dengan menerobos Garis Hindenburg, sementara tim senjata gabungan menangkap 8.000 tentara musuh dan 100 senjata. Perancis memperkenalkan tank pertama dengan meriam berputar, Renault FT-A7, yang menjadi perlengkapan perang yang paling menentukan kemenangan. Konflik ini juga mendorong diperkenalkannya senjata otomatis ringan dan senjata submesin, seperti Lewis Gun, bedil otomatis Browning, dan Bergmann MP18.

4. Penyembur api dan angkutan subterania

(14)

tinggi, penyembur api adalah senjata kuat dengan kemampuan demoralisasi yang mengakibatkan teror di medan tempur. Ini adalah senjata berbahaya karena bobotnya yang berat membuat operatornya mudah menjadi target musuh.

Rel kereta parit berevolusi untuk pengiriman sejumlah besar makanan, air, dan amunisi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tentara-tentara di daerah tempat sistem transportasi konvensional telah dihancurkan. Mesin pembakaran dalam dan sistem traksi yang diperbarui untuk mobil dan truk/lori akhirnya membuat rel kereta parit kedaluwarsa.

B. PERANG DUNIA II

1. Penggunaan tangki-tangki pada konflik perang dunia I dan bom atom pada Dunia II menunjukkan tanda-tanda yang sama sebagai tanggapan dari rangsangan kebutuhan militer yang mendesak.

2. Perang udara menjadi salah satu ciri dari inovasi teknologi yang telah mengubah perang konvensional di darat dan di laut.

3. Penemuan spektakuler yang terjadi pada masa perang ke II adalah penggunaan bom atom sebagai senjata pemusnah massal.

4. Menilik dari sejarahnya, atom pertama kali ditemukan oleh Democritos. Menurutnya atom adalah benda terkecil yang tidak dapat dipecah-pecah lagi.

5. Berdasarkan rumus relativitas Albert Einstein mengemukakan bahwa ada energi laten / potensial / tersembunyi di dalam atom.

6. Tahun 1935 Leo Szilard mengatakan “ tiba-tiba saya berfikir,kalau ita dapat menemukan suatu unsur yang dipecah oleh neutron-neutron yang akan melepaskan dua neutron ketika neutron tersebut menyerap satu neutron, maka unsur seperti itu jika dikemas dalam massa yang cukup besar akan dapat menunjang suatu reaksi nuklir berantai.”

7. Enrico Fermi mengungkap dalam inti atom tersimpan energi potensial (tenaga yang sangat hebat yang masih tersembunyi).

8. Lise Meitner, Otto Halm dan Frits Strassman berkesimpulan bahwa unsur-unsur aneh dalam transportasi uranium adalah isotop barium.

9. Munculnya suatu teori bahwa inti atom dari uranium dapat dipecah menjadi dua bagian yaitu positif dan negatif yang sama dan dalam proses pemecahannya melepaskan sejumlah energi yang luar biasa besarnya.

10. Kalangan ilmuan khawatir jika nuklir akan digunakan sebagai senjata oleh kekuatan fasisme pimpinan Jerman dan di Komando oleh Adolf Hitler untuk melawan kekuatan demokrasi pimpinan Amerika Serikat.

(15)

Einstein untuk memberi tahukan tentang bahaya penggunaan uranium jika Jerman menggunakan sebagai senjata.

12. Albert Einstein adalah orang Jerman yang dibenci kaum Fasisme dan mengatakan kekuatan harus dihadapi dengan kukuatan.

13. Albert Einstein akhirnya mengirimkan surat kepada Roosevelt pada tanggal 2 Agustus 1939yang isinya mengenai informasi tentang lemahnya Amerika Serikat karena Amerika Serikat hanya sedikit memiliki biji uraium sementara Jerman lebih banyak memiliki biji uranium.

14.Albert Einstein menginformasikan bahwa sejenis atom baru berkekuatan sangat dahsyat dapat dibuat.

15. Pada 12 Oktober 1939 usulan Einstein ditanggapi oleh Roosevelt dan akhirnya dibentuk Komite Uranium yang bertugas menyelidiki potensi atom uranium.

16.Atas paparan Bush, Roosevelt menyetujui rencana pembuatan bom atom.

17.Tanggal 7 Desember 1941 pangkalan Amerika di Pearl Harbour diserang Jepang.

18.Tanggal 12 April 1945 presiden F.D. Roosevelt meninggal dunia dan digantikan oleh Harry S. Truman yang meneruskan proyek Manhattan.

19. Rancangan bom atom telah selesai dibuat di kota Los Alomos yaitu:

a. Kingman (Little Boy) yang berbentuk kurus dari ikon Rooseevelt.

b. Fat Man yang berbentuk gemuk dari ikon Winston Churchill.

20. Untuk melakukan uji coba bom atom dibentuk Skuadron 393 oleh Paul Tibbets.

21. Presiden Harry S. Truman memerintahkan agar bom atom dijatuhkan di kota Hiroshima dan Kokuro serta Nagasaki sebagai cadangan.

22. Alasan dipilihnya kota Hiroshima untuk uji coba bom atom adalah sebagai berikut:

a. Hiroshima adalah basis militer dan pusat logistik .

b. Hiroshima merupakan pusat pengendalian perekonomian dan pemerintahan di

distrik Chugoku.

c. Letak geografis Hiroshima satrategis, sehingga ilmuan Amerika dapat dengan mudah

mengukur daya kekuatan bom atom.

(16)

24. Tanggal 19 Agustus 1945 kota Nagasaki dijatuhi bom atom dipimpin oleh Letkol Asworth dan Mayor Chuck Sweeney dari Skuadron 393 dengan pesawat B-29.

25.Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

Referensi

Dokumen terkait

Dimana dalam novel tersebut banyak pengaruh yang terjadi selama Perang Dunia II berlangsung, seperti kebijakan politik wajib militer negara Jepang pada

Lebih ke selatan, induk dari tentara Jepang di kawasan perang ini berperang sampai terhenti di perbatasan Burma-India oleh Tentara ke-14 Inggris yang dikenal

Perancis memiliki banyak bagian dalam awal Perang Dunia I. Mereka secara aktif terlibat dalam urusan negara lain dan pertandingan tangan-tangan mereka menyebabkan perang

Perang Dunia II mulai berkecamuk di Eropa dengan dimulainya serangan ke Polandia pada 1 September 1939 yang dilakukan oleh Hitler dengan gerak cepat yang dikenal

Situasi Eropa menjelang Perang Dunia II tidak jauh berbeda dengan situasi menjelang Perang Dunia I. Suasana diliputi ketegangan dan keinginan balas dendam, terutama negara-negara

Dalam Perang Chechnya I dan Perang Chechnya II yang merupakan konflik bersenjata non internasional, Rusia merupakan pihak yang memiliki tanggung jawab sebagai entitas negara serta

Pada tanggal 3 September 1939 negara-negara pendukung LBB terutama Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman, kemudian diikuti sekutu- sekutunya.. Perang Dunia di

Perancis memiliki banyak bagian dalam awal Perang Dunia I. Mereka secara aktif terlibat dalam urusan negara lain dan pertandingan tangan-tangan mereka menyebabkan perang