• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan Tahun 2010 -2012"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASFIKSIA NEONATORUM PADA IBU YANG MENGALAMI KETUBAN PECAH DINI

DI RUMAH SAKITUMUM DR. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2010-2012

NUR AZIZAH 125102066

KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Ibu yang Mengalami Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi

Medan Tahun 2010 -2012

ABSTRAK Nur Azizah

Latar belakang : Menurut (WHO), setiap tahunnya dari 120 juta bayi yang lahir didunia secara global, empat juta diantaranya (3,3%) bayi lahir mati (stillbirth) dan empat juta lainnya meninggal dalam usia 30 hari (neonatal lanjut).Kira-kira Sebanyak 3,6 juta (3%) dari 120 juta bayi lahir tersebut mengalami asphyxia neonatorum dan hampir satu juta (27,78%) bayi ini meninggal. Sebanyak 98% dari kematian bayi terjadi di negara-negara. Asfiksia neonatorum diperberat jika ibu hamil mengalami ketuban pecah dini.

Tujuan penelitiaan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya asfiksia neonatorum pada ibu yang mengalami ketuban pecah dini di Rumah Sakit Umum dr. Pringadi Medan Tahun 2010-2012.

Metodelogi : Desain penelitian ini bersifat deskriftif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 41 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Penelitian ini dilakukan di Ruang Rekam Medik RSU Dr.Pirngadi Medan. Analisa data dilakukan secara univariat. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas bayi dari ibu dengan KPD tidak mengalami asfiksia neonatorum (65,9%). Hal ini mayoritas terjadi pada ibu dengan usia kehamilan aterm (71,4%) dengan KPD kurang dari 12 jam (75%) dan bersalin secara spontan (77,8%). Adapun bayi yang mengalami asfiksia neonatorum mayoritas terjadi pada ibu dengan usia kehamilan preterm (46,2%) dengan KPD lebih dari atau sama dengan 12 jam (40,0%) dan ibu yang bersalin secara seksio sesarea (37,5%).

Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini bahwa mayoritas bayi yang mengalami asfiksia neonatorum terjadi pada ibu dengan usia kehamilan preterm dengan KPD lebih dari atau sama dengan 12 jam dan ibu yang bersalin secara seksio sesarea. Jadi, diharapkan kepada ibu hamil apabila mengalami tanda-tanda pecahnya ketuban segera mencari pertolongan agar tidak terjadi KPD yang terlalu lama.

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan kasih karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya asfiksia neonatorum pada ibu yang mengalami ketuban pecah dini di Rumah Sakit Umum dr. Pringadi Medan periode Januari 2010 - Desember 2012.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat bagi peneliti untuk menyelesaikan program pendidikan D-IV Bidan Pendidik di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.

Penyusunan karya tulis ilmiah ini telah banyak mendapat bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes sebagai Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Nur Asnah Sitohang, S.Kep, Ns, M.Kep selaku Ketua Program D-IV Bidan Pendidik dan selaku penguji I

3. dr.Christofel L. Tobing, SpoG (K) selaku dosen pembimbing karya tulis ilmiah ini yang dengan penuh keikhlasan dan kesabaran telah memberikan arahan, bimbingan, serta ilmu yang bermanfaat dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. 4. dr. M. Fachdy, Sp.OG,Msc selaku penguji II

(5)

7. Kedua oarng tua dan keluarga yang tak henti-hentinya memberikan semangat, dorongan, serta dukungan moril dan material.

8. Kepada seluruh teman - teman D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberi banyak bantuan dan semangat.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masi jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, penulis berharap kritik dan saran yang mmbangun dari pembaca demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga semua bantuan, kritik dan saran yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Medan, Juni 2013

Peneliti

(Nur Azizah)

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR SKEMA ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.. ... 1

B. Rumusan Masala. ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

1. Tujuan Umum ... 5

2. Tujuan Khusus ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

1. Bagi Peneliti . ... 6

2. Bagi Rumah Sakit ... 6

3. Bagi wanita Hamil ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Ketuban Pecah Dini... 7

1. Pengertian ... 7

2. Penyebab KPD ... 7

3. Diagnosis KPD ... 9

4. Pengaruh KPD Terhadap Ibu dan Janin ... 10

(7)

B. Asfiksia Neonatorum ... 14

1. Pengertian ... 14

2. Faktor Resiko Asfiksia Neonatorum ... 14

3. Penilaian Asfiksia Neonatorum... 19

4. Pembagian Asfiksia Neonatorum ... 21

5. Penatalaksanaan Asfiksia Neonatorum ... 22

BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep ... 24

B. Defenisi Operasiosional ... 25

BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 27

B. Populasi dan Sampel ... 27

C. Tempat Penelitian ... 27

D. Waktu Penelitian ... 27

E. Etika Penelitian ... 28

F. Instrument Penelitian ... 29

G. Validitas dan Realibilitas ... 29

H. Prosedur Pengumpulan Data ... 29

I. Analisis Data ... 29

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 32

B. Pembahasan ... 35

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 39

B. Saran ... 39 DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-201………32

Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Ketuban Pecah Dini di

Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2012……….33

Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Persalinan di Rumah Sakit

Umum dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2012………33

Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Asfiksia Neonatorum di Rumah Sakit

Umum dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2012………...34

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Afiksia Neonatorum Berdasarkan Karakteristik Responden di Rumah SakitUmum dr. Pirngadi Medan Tahun

2010-2012………...34

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Afiksia Neonatorum Berdasarkan Lama KPD

di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2012…………35

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Afiksia Neonatorum Berdasarkan Jenis Persalinan

(9)

DAFTAR SKEMA

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Observasi Penelitian

Lampiran 2 Lembar konsultasi Karya Tulis Ilmiah

Lampiran 3 Master data penelitian

Lampiran 4 Balasan surat izin penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan penelitian tentang hubungan sarapan pagi dengan aspek biologis anak usia sekolah di SDN 26 Pekanbaru, diketahui bahwa dari 148 responden

Jawa Timur Jawa Tirnur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Tirnur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timr~r Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur

KETIGA : Apabila Universitas Hasanuddin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat tidak sesuai

Pengelolaan pendidikan karakter di TK Pertiwi Kebak I dilakukan dengan menyesuaikan kondisi situasi, sosial budaya, dan ekonomi yang dimiliki oleh peserta

4 Sedangkan tujuan dalam penelitian ini bukan untuk menguji, tetapi didasari oleh perasaan keinggin tahuan tentang manajemen pengelolaan dana zakat yang sedang dijalankan oleh

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menganalisis data yang diperoleh pada tahap observasi. Berdasarkan hasil analisa data dilakukan refleksi guna melihat

Kepala madrasah berperan penting dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru. Apabila kompetensi pedagogik seorang guru dapat meningkat dengan baik; maka seorang