• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan tentang Inisiasi Menyusui Dini Diwilayah kerja Puskesmas pancur batu kabupaten deli serdang Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan tentang Inisiasi Menyusui Dini Diwilayah kerja Puskesmas pancur batu kabupaten deli serdang Tahun 2015"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan di bidang Kesehatan sebagai perwujudan dari misi ketujuh yaitu mengupayakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat, maka kebijakan pembangunan bidang kesehatan diupayakan untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan Pasal 28 H ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis (Depkes RI, 2009).

(2)

diperkirakan program “Inisisi Menyusui Dini” bisa menyelamatkan sekurang-kurangnya 30.000

bayi Indonesia yaUng meninggal dalam bulan perta ma kelahiran (Utami,2008)

Word Health Organitation (WHO) dan United Nation Children’s Fund (UNICEF) yang merekomendasikan Inisiasi Menyusui Dini sebagai tindakan penyelamatan kehidupan, karena Inisiasi Menyusui Dini dapat menyelamatkan 22% dari bayi yang meninggal sebelum usia satu bulan. Menyusui satu jam pertama kehidupan yang diawali dengan kontak kulit antara ibu dan bayi dinyatakan sebagai indikator global. Ini merupakan hal baru bagi Indonesia dan merupakan program pemerintah, sehingga diharapkan semua tenaga kesehatan disemua tingkatan pelayanan kesehatan baik swasta, maupun masyarakat dapat mensosialisasikan dan melaksanakan mendukung suksesnya program tersebut, sehingga diharapkan akan tercapai sumber daya Indonesia yang berkualitas (Perdani,2008).

(3)

Menurut profil Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara tahun 2008 menunjukkan bahwa, pemberian ASI pada bayi di Sumatera Utara mencapai 96,5% tetapi hanya 30% dari mereka yang menyusui sampai 2 tahun. Sedangkan cakupan ASI Eksklusif yang ditargetkan dalam Program Pembangunan Nasiolal (PROPENAS) adalah 80% (Dinkes, 2008).

Selain faktor ibu dan faktor tenaga kesehatan, sosialisasi serta dukungan politis pemerintah baik pusat maupun daerah sangatlah penting dalam keberhasilan program Inisiasi Menyusui Dini (IMD), dukungan itu antara lain dicanangkannya GNPP-ASI (Gerakan Nasional Peningkatan Penggunaan Air Susu Ibu),ditetapkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.450/MENKES/IV/2004 tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi Indonesia yang memuat 10 langkah keberhasilan menyusui bahkaN Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dalam program APN (Asuhan Persalinan Normal) telah menetapkan 59 langkah dominan inisiasi menyusu dini masuk dalam urutan prosedur bidan dalam melakukan pertolongan pesalinan namun cakupan penatalaksanaan IMD dan ASI eksklusif pun masih rendah. (Anggrita K.2012).

Menurut hasil penelitian Monica, menunjukkan bahwa mayoritas responden berpengetahuan baik sebanyak 23 orang (44,23%), diikuti dengan responden yang berpengetahuan cukup sebanyak 6 orang (30,77%) dan responden yang berpengetahuan kurang sebanyak 13 orang (25%). Mayoritas responden yang bersikap negative sebanyak 32 orang (61,54%) dan responden yang bersifat positif sebanyak 20 orang (38,46%). Dari hasil penelitian ini terlihat pengetahuan yang baik tidak didukung oleh sikap yang negatife kerena kurangnya pemahaan ibu hamil tentang inisiasi menyusu dini dan kurangnya percaya diri ibu hamil untuk melakukan inisiasi menyusu dini.

(4)

terhadap suatu objek tertentu sedangkan sikap dapat diartikan sebagai suatu predisposisi tingkah laku yang akan tampak actual apabila kesempatan untuk mengatakan terbuka luas, pengetahuan dan sikap yang dimiliki oleh bidan dapat diterapkan dalam penatalaksanaan IMD ( Yessie 2012 ).

Dari data tersebut di atas, menmbulkan minat peneliti untuk mengkaji masalah ini melalui suatu penelitian tentang “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan dengan Penatalaksanaan

Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.

A. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah tersebut diatas maka dirumuskan pertanyaan :

1. “Apakah ada Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan Dengan Pelaksanaan Terhadap Inisiasi Menyusui Dini di puskesmas pancur batu kabupaten deli serdang 2015”.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan dengan Inisiasi Menyusui Dini Dengan Pelaksaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi pengetahuan Bidan tentang Inisiasi Menyusu Dini di Puskesmas wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015. b. Mengidentifikasi sikap bidan tentang Inisiasi Menyusu Dini di Puskesmas

(5)

c. Mengidentifikasi Pelaksanaan tentang Inisiasi Menyusu Dini di Puskesmas wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015.

c. Manfaat Penelitian

1. .Bagi Puskesmas Pancur Batu

Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermamfaat sebagai motivasi bidan untuk meningkatkan pelaksanaan Program Inisiasi Menyusui Dini. Dan memberikan gambaran objektif sejauh mana mamfaat Inisiasi Menyusui Dini terhadap daya tahan tubuh pada balita.

2. Bagi Instansi Pendidikan Kebidanan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu dan mata kuliah asuhan kebidanan pada persalinan (ASKEB II) dan sumber informasi bagi mahasiswa pendidik dalam pelaksanaan program pendidikan.

3. Bagi Peneliti

Referensi

Dokumen terkait

merumuskan karakteristik bahan ajar mata kuliah Penulisan Kreatif bermuatan nilai-nilai pendidikan karakter religius bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 0 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK0. TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN

Recent studies have shown that feeding diets supplemented with fish meal containing high levels of biogenic amines to shrimp reduced growth and feed consumption. An improvement

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 0 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK.. TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN

Kime then compares in vitro and in vivo approaches to the investigation of pollutant impacts and this leads to two detailed chapters on the disruption of male and female

• For the teacher: The book ap- proaches physiological questions in a very direct manner, showing how KS-N went about uncovering precise mechanisms of the organism in its

Beberapa karakter penting yang digunakan dalam memilih jenis bakteri probiotik yang akan diaplikasikan dilapangan diantaranya adalah: (1) tidak bersifat patogen

sesuai dengan Perda provinsi tentang APBD dan/atau. Perda provinsi tentang Perubahan APBD dan