Agustus 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
•
Menilai keberhasilan program Penguatan
Pendidikan Karakter di sekolah.
•
Memberikan pedoman umum objek penilaian.
•
Menjadi alat evaluasi demi perbaikan ke depan.
•
Melatih sekolah semakin mandiri dalam proses
penilaian PPK.
• Orientasi pada proses (berkesinambungan). Instrumen yang dibuat
menilai proses dari awal sampai akhir. Dari asesmen awal sampai penilaian keberhasilan program.
• Acuan pada indikator keberhasilan. Indikator merepresentasikan
keterlaksanaan prinsip-prinsip PPK.
• Asas manfaat. Bermanfaat bagi perbaikan dan pengembangan
program.
• Jujur dan objektif. Menilai apa yang terjadi sesuai dengan kondisi
sebenarnya.
• Transparan. Penilaian dapat diverifikasi oleh pihak-pihak lain dan
dilaporkan kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan.
• Observasi (pengamatan langsung). Lingkungan fisik, sosial, budaya
sekolah, kegiatan belajar, dan pembiasaan. Mengumpulkan data, baik data-data administratif maupun catatan-catatan pendukung untuk
menilai sebuah kegiatan.
• Observasi individual. Bila instansi yang menilai adalah individu di luar
sekolah, seperti pengawas, atau dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
• Observasi komunitas. Sekolah bisa mempergunakan data dari
observasi anggota komunitas sekolah (guru, siswa, orangtua, dll) untuk menjustifikasi indikator keberhasilan sesuai dengan rubrik.
• Telaah data-data administratif (Dokumen, foto, laporan kegiatan, dll)
•
Sekolah
dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan pendidikan.
•
Dilakukan minimal dengan melibatkan tiga pemangku
kepentingan utama pendidikan, yaitu
sekolah, komite
sekolah/orangtua
, dan
pengawas.
•
Perwakilan komunitas
atau dinas bisa juga dilibatkan
untuk membuat evaluasi PPK bila dibutuhkan.
•
Instrumen penilaian PPK adalah alat untuk
mengukur
keberhasilan
,
mengevaluasi program
, dan menjadi bahan
perbaikan dan pengembangan
PPK.
•
Instrumen penilaian PPK berupa
rubrik
dengan skala Lickert.
•
Rubrik penilaian PPK merupakan informasi untuk
menilai
keterlaksanaan prinsip-prinsip implementasi PPK
sesuai
indikator yang ada.
•
Rubrikasi dibuat secara generik/umum
agar dapat
dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan
sekolah.
• Teks Materi • Teks Materi
0– 0,99 (E)
Banyak hal yang harus diperbaiki dalam pengembangan PPK di Sekolah
1 – 1,99 (D)
Sudah mulai ada usaha mengembangkan PPK di sekolah
2 – 2,9 (C)
Praksis PPK sudah mulai terlihat di lingkungan sekolah
3,0 – 3,5 (B)
Praksis PPK di sekolah sudah menjadi kebiasaan
3,6 - 4,0 (A)
• Masing-masing peserta pelatihan mencoba menilai kondisi sekolah
mereka masing-masing sesuai dengan Buku Panduan Penilaian dan Evaluasi PPK
• Bagaimana sekolah dapat mengembangkan instrumen penilaian
sendiri yang sesuai dengan konteks dan keunikan sekolah?
Terima Kasih
Terima Kasih