• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONVENTION CENTER DI KOTA TEGAL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "CONVENTION CENTER DI KOTA TEGAL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Kesimpulan, Batasan dan Anggapan

Convention Center Di Kota Tegal 56 BAB IV

KESIMPULAN , BATASAN DAN ANGGAPAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hal – hal yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Kegiatan konversi adalah suatu kegiatan yang diikuti oleh sekelompok

orang yang memiliki kepentingan yang sama. Membahas atau

menyelenggarakan sesuatu yang menarik bersama.

2. Fasilitas konversi yang direncanakan dan dirancang di Tegal melingkupi

pelayanan Regional, Nasional dan Internasional.

3. Kegiatan yang terdapat pada Convention Center meliputi kegiatan :

Konversi ( reuni, seminar, meeting, conference ) maupun non konversi (

pameran, pertunjukan, pernikahan, ulang tahun )

4. Study banding dapat digunakan sebagai gambaran sekaligus membantu

menentukan kebutuhan ruang dan tapak

4.2. Batasan

1. RDTRK (Rencana Desain Tata Ruang Kota) Tegal dan perda setempat,

yang berkaitan dengan pendirian Convention Center.

2. Lingkup konversi adalah mayoritas konversi lokal dan regional, serta

diproyeksikan untuk konversi nasional dan regional.

3. Kepemilikan bangunan bersifat swasta murni.

4. Pembahasan landasan program perencanaan dan perancangan arsitektur

yang berkaitan dengan pendekatan program ruang , bertitik tolak pada

analisis, karena tidak adanya standart kebutuhan yang baku.

4.3. Anggapan

1. Perencanaan bangunan Convention Center diprediksikan untuk 10 tahun

yang akan datang, dengan anggapan tingkat ekonomi Indonesia akan

bertambah khususnya kota Tegal yang akan mengalami peningkatan.

(2)

Kesimpulan, Batasan dan Anggapan

Convention Center Di Kota Tegal 57 3. Masalah ekonomi, seperti harga dan system sewa ruang, tidak dibahas

secara mendalam menyangkut disiplin ilmu lain.

4. Masalah pengelolaan kawasan lokasi terpilih dianggap dapat berkembang

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan Kebutuhan Ruang MTs Al Munawaroh Kupu sebagai Boarding School di Kabupaten Tegal

5.2.3 Pendekatan Kebutuhan Ruang Berdasarkan Pelaku dan Aktifitas

Analisa untuk tinjauan pustaka dan data yang ada untuk membuat pendekatan program perencanaan dan perancangan yang berkaitan dengan penyediaan fasilitas dan sarana prasarana

Analisa untuk tinjauan pustaka dan data yang ada untuk membuat pendekatan program perencanaan dan perancangan yang berkaitan dengan penyediaan fasilitas dan sarana

Dimensi Manusia dan Ruang Interior: Buku Panduan untuk Standar-standar Pedoman..

Design requirement dan design determinant yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan “Tegal Convention Hall”, dapat diperoleh dari data-data yang terkait:.

akan datang dengan bertitik tolak pada eksisting yang ada serta analisa terhadap.. perkembangan dan kebutuhan kawasan di masa yang

 Belum adanya fasilitas Youth Center di Kota Cirebon yang mampu mewadahi berbagai macam kegiatan dan aktifitas remaja berkaitan dengan pengembangan diri berdasarkan minat dan bakat