• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 1003096 chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 1003096 chapter3"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Dewi, Resania NS. 2014

KONSTRUKSI LKS POLA 5M BERMUATAN NILAI SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI ILMIAH BAGI PESERTA DIDIK SMA KELAS XI PADA SUBMATERI KOAGULASI KOLOID

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu A. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini

memuat aspek kualitatif dan kuantitatif. Menurut Firman (2013), penelitian

deskriptif adalah penelitian non-eksperimen yang memaparkan fenomena dalam

pembelajaran dengan ukuran-ukuran statistik, seperti frekuensi, persentase,

rata-rata, variabilitas (rentang dan simpangan baku), serta citra visual dari data

misalnya dalam bentuk grafik. Desain ini memiliki tujuan spesifik untuk

merekonstruksi fakta sains. Menurut Niaz (1997), penelitian deskriptif dalam

bidang pendidikan dapat berupa perpaduan penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Data kualitatif berupa karakteristik desain, bahan ajar dan media pembelajaran

yang dikembangkan dan data kuantitatif yang digunakan berupa persentase

penilaian ahli berdasarkan angket skala (rating scale).

Desain penelitian yang digunakan adalah desain rekonstruksi pendidikan

atau educational recontruction (Duit, 2012). Desain ini memiliki tiga seperti

ditunjukkan pada Gambar 3.1 sebagai berikut.

Implementasi dan Evaluasi

Klarifikasi dan Analisis Wacana

Penelitian Mengajar dan Belajar 1

3

(2)

Gambar 3.1. Tiga Komponen Rekonstruksi Pendidikan (Duit, 2012)

Penelitian ini dibatasi hanya pada komponen pertama dan kedua, yaitu

klarifikasi dan analisis wacana, serta penelitian mengajar dan mengajar. Pada

komponen pertama, yaitu klarifikasi dan analisis wacana, dilakukan penelaahan

terhadap sumber-sumber terkait sebagai acuan untuk ide dasar penyusunan awal

LKS pola 5M bermuatan nilai. Hasil penyusunan awal dari LKS pola 5M

bermuatan nilai ini kemudian dilakukan penilaian berupa validasi terhadap konten

dan konstruk LKS pola 5M bermuatan nilai oleh tujuh validator. Hal ini bertujuan

untuk mengetahui tingkat validitas dan kualitas LKS pola 5M bermuatan nilai

yang telah disusun. Setelah itu, hasil validasi konten dan konstruk digunakan

sebagai acuan dalam mengkonstruksi LKS pola 5M bermuatan nilai sehingga

layak untuk digunakan.

Pada kompenen yang kedua yaitu penelitian mengajar dan belajar,

dilakukan uji coba terbatas terhadap sembilan peserta didik yang terbagi dalam

kelompok-kelompok kecil, masing-masing berjumlah tiga orang. Uji coba terbatas

ini menggunakan LKS pola 5M bermuatan nilai yang telah dilakukan konstruksi

berdasarkan hasil validasi oleh beberapa validator. Hal ini bertujuan untuk

memfasilitasi peserta didik supaya dapat merasakan bagaimana menggunakan

LKS pola 5M bermuatan nilai ini, adakah nilai-nilai yang terasa pada setiap

tahapan praktikum dalam LKS pola 5M bermuatan nilai ataukah tidak.

Selanjutnya dilakukan wawancara terhadap penggunaan LKS pola 5M bermuatan

nilai terhadap peserta didik yang telah melakukan uji coba terbatas.

B. Obyek Penelitian

Obyek pada penelitian ini adalah submateri kimia koagulasi koloid untuk

peserta didik SMA kelas XI.

(3)

mengacu kepada estetika (keindahan), etika pola prilaku dan logika benar

salah atau keadilan (Fraenkel, 1977).

2. Pola 5M adalah langkah dalam pembelajaran yaitu mengamati, menanya,

mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan

(Kemendikbud, 2013).

3. LKS adalah lembar kerja yang berisikan informasi dan interaksi dari guru

kepada peserta didik agar dapat mengerjakan sendiri suatu aktifitas belajar,

melalui praktek atau penerapan hasil-hasil belajar untuk mencapai tujuan

instruksional (Dahar, 1986).

D. Instrumen Penelitian

Untuk mendapatkan data hasil penelitian, maka dibuat suatu instrumen

penelitian yang disesuaikan dengan penelitian yang dilakukan. pada penelitian ini,

digunakan tiga instrumen penelitian yang tertera pada Tabel 3.1 sebagai berikut.

Tabel 3.1. Instrumen dan Data Penelitian

Instrumen Penelitian Data penelitian

Lembar Validasi Konten Konten LKS pola 5M bermuatan nilai pada submateri

koagulasi koloid

Lembar Validasi

Konstruk

Konstruk LKS pola 5M bermuatan nilai pada

submateri koagulasi koloid

Pedoman Wawancara Tanggapan peserta didik terhadap penggunaan LKS

pola 5M bermuatan nilai pada submateri koagulasi

koloid

Pada setiap instrumen penelitian memuat data hasil penelitian yang dapat

dianalisis untuk membantu dalam mengkonstruksi LKS pola 5M bermuatan nilai

pada submateri koagulasi koloid sehingga dihasilkan kualitas LKS yang baik dan

(4)

Penjelasan bagian-bagian yang dilakukan validasi dapat terlihat pada tabel

sebagai berikut.

Tabel 3.2 Lembar Validitas Konten (Instrumen Penelitian 1)

No Tujuan

Pembelajaran Komponen LKS

Nilai

Terkait

Valid

Saran

Ya Tidak

1.

dst.

Keterangan:

Ada 3 konten yang di validasi (pada kolom valid), yaitu:

1. Kesesuaian antara tujuan pembelajaran dengan komponen LKS

2. Kesesuaian antara komponen LKS dengan nilai terkait

3. Kesesuaian antara LKS dengan jawaban yang diharapkan

Tabel 3.3. Lembar Validitas Konstruk (Instrumen Penelitian 2)

No Kriteria LKS Nilai

Terkait

Valid

Saran

Ya Tidak

1.

2.

dst.

Keterangan:

Validasi konstruk memuat hal

1. Tata bahasa LKS (kejelasan kalimat dan kebahasaan)

(5)

pada bagian Lampiran 1.4.

E. Prosedur Penelitian

1. Studi pustaka

Tahap awal yang dilakukan berupa studi pustaka yaitu pengkajian

terhadap kurikulum 2013 dan nilai. Dalam pengkajian kurikulum 2013,

dilakukan pengkajian terhadap Standar Kompetensi Lulusan (mengkaji tujuan

pembelajaran berdasarkan KI dan KD), Standar Isi (mengkaji sumbateri

koagulasi koloid), dan standar proses (mengkaji pendekatan saintifik).

2. Penyusunan produk awal

Penyusunan produk awal berpegang pada data yang didapat dari studi

pustaka yang telah dilakukan sebelumnya. Tahap ini terdiri dari beberapa

subtahap, yaitu konstruksi LKS pola 5M bermuatan nilai dan penyusunan

instrumen penelitian.

a. Penyusunan LKS pola 5M bermuatan nilai

Peneliti merancang LKS yang sesuai dengan syarat-syarat

pembuatan LKS. Penyusunan LKS ini mengacu pada langkah-langkah

pendekatan saintifik atau pola 5M, yaitu mengamati, menanya,

mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Pada setiap

langkah dalam pola 5M memuat nilai-nilai yang dapat dikembangkan oleh

peserta didik. Nilai-nilai yang dikembangkan didasarkan pada kompetensi

yang dikembangkan pada setiap langkah pembelajaran dalam pendekatan

saintifik (Tabel 2.1). Selain itu, arahan dalam setiap langkah pada LKS

menuntut peserta didik untuk mengidentifikasi fenomena hingga

menemukan permasalahan sampai dilakukannya praktikum berdasarkan

prosedur kerja yang telah dirancang.

b. Penyusunan instrumen penelitian

Instrumen yang dibuat dalam penelitian ini yaitu lembar validasi

konten, lembar validasi konstruk, dan pedoman wawancara. Validasi

(6)

5M bermuatan nilai sehingga LKS pola 5M bermuatan nilai ini layak

untuk digunakan dan memiliki kualitas LKS yang baik. Sedangkan,

pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui tanggapan peserta didik

setelah menggunakan LKS pola 5M bermuatan nilai yang telah dilakukan

konstruksi.

3. Penyusunan Produk Akhir

Pada tahap ini, dilakukan validasi terhadap konstruksi LKS pola 5M

bermuatan nilai menggunakan instrumen penelitian yang telah divalidasi oleh

dosen pembimbing. Validasi ini dilakukan terhadap instrumen validasi konten

dan validasi konstruk LKS pola 5M bermuatan nilai pada submateri koagulasi

koloid. Hasil dari penyusunan produk akhir yaitu LKS pola 5M bermuatan

nilai yang telah dikonstruksi sehingga dapat digunakan untuk uji coba terbatas

terhadap sembilan peserta didik.

4. Pengembangan Model

Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan tahap pengembangan

model adalah pengembangan LKS pola 5M bermuatan nilai yang hanya

dilakukan hingga uji coba terbatas. Uji coba terbatas ini dilakukan hanya

untuk mengetahui tanggapan peserta didik setelah menggunakan LKS pola 5M

bermuatan nilai yang telah dilakukan konstruksi, yaitu mengenai nilai-nilai

(7)

Perbaikan Kajian Submateri

koagulasi koloid

Kajian Tujuan Pembelajaran berdasarkan KI dan KD

Kajian Nilai

Penyusunan LKS Pola 5M Bermuatan Nilai pada submateri Koagulasi Koloid

Penyusunan Instrumen Penelitian:

1. Lembar Validasi Konten 2. Lembar Validasi Konstruk 3. Pedoman Wawancara

Validasi oleh Doen Pembimbing

Instrumen Hasil Validasi

Studi Pustaka

Penyusunan Produk Awal

Perbaikan Perbaikan

Validasi oleh Dosen Ahli dan Guru

Konstruksi LKS Pola 5M Bermuatan Nilai Hasil Validasi (2)

Penyusunan Produk Akhir

Pengembangan Model

Uji Coba Terbatas Wawancara

Pengolahan dan Analisis Data

Kesimpulan

Perbaikan Konstruksi LKS Pola 5M Bermuatan

Nilai Hasil Validasi (1) Kajian Standar Isi

Kajian Pendekatan Saintifik Kajian Standar Proses Kajian SKL

(8)

F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Data hasil penelitian yang diperoleh dari validator yaitu 7 orang ahli yang

terdiri dari 4 dosen ahli dan 3 guru kimia SMA yang sudah profesional, sehingga

hasil dari validator dapat dianalisis dan dikategorikan dari lembar kriteria

validasi. Cara analisis yang dilakukan adalah:

1. Kriteria penilaian hasil validasi

Penilaian yang dilakukan berupa tanggapan dari validator terhadap

lembar validasi (berupa tanda checklist).

Tabel 3.4. Kriteria Penilaian Validator

Kriteria Bobot

Ya 1

Tidak 0

2. Pemberian skor pada jawaban item dengan menggunakan CVR.

Setelah semua indikator memperoleh skor dari setiap tanggapan

validator, skor tersebut diolah dengan cara:

a. Menghitung nilai CVR (Rasio Validitas Konten)

CVR =

Keterangan: ne : jumlah responden yang menyatakan Ya

N : total responden

Ketentuan:

1) Saat jumlah responden yang menyatakan Ya kurang dari ½ total

responden, maka nilai CVR =

2) Saat jumlah responden yang menyatakan Ya ½ dari total responden,

maka nilai CVR =

3) Saat seluruh responden menyatakan Ya, maka nilai CVR = (hal ini

(9)

3. Menghitung nilai CVI (Indeks Validitas Konten)

Setelah mengidentifikasi indikator pada lembar validasi dengan

menggunakkan CVR, selanjutnya digunakan CVI untuk menghitung

keseluruhan jumlah indikator. Secara sederhana, CVI merupakan rata-rata dari

nilai CVR untuk indikator yang dijawab Ya.

CVI =

4. Kategori hasil perhitungan CVR dan CVI

Hasil perhitungan CVR dan CVI berupa rasio angka 0 – 1. Angka

tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut:

0 – 0,33 = tidak sesuai

0,34 – 0,67 = sesuai

0,68 – 1 = sangat sesuai

Referensi

Dokumen terkait

KONSTRUKSI LKS POLA 5M BERMUATAN NILAI SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI ILMIAH BAGI PESERTA DIDIK SMA KELAS X PADA MATERI LARUTAN.. ELEKTROLIT DAN

KONSTRUKSI LKS POLA 5M BERMUATAN NILAI SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI ILMIAH BAGI PESERTA DIDIK SMA KELAS XII PADA SUBMATERI PERKARATAN.. Universitas

2014 KONSTRUKSI LKS POLA 5M BERMUATAN NILAI SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI ILMIAH BAGI PESERTA DIDIK SMA KELAS XII PADA SUBMATERI

2014 KONSTRUKSI LKS POLA 5M BERMUATAN NILAI SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI ILMIAH BAGI PESERTA DIDIK SMA KELAS XII PADA SUBMATERI PERKARATAN

2014 KONSTRUKSI LKS POLA 5M BERMUATAN NILAI SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI ILMIAH BAGI PESERTA DIDIK SMA KELAS XII PADA SUBMATERI PERKARATAN

2014 KONSTRUKSI LKS POLA 5M BERMUATAN NILAI SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI ILMIAH BAGI PESERTA DIDIK SMA KELAS XII PADA SUBMATERI PERKARATAN Universitas

KONSTRUKSI LKS POLA 5M BERMUATAN NILAI SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI ILMIAH PESERTA DIDIK SMA KELAS XI PADA TOPIK TITRASI ASAM KUAT DENGAN BASA KUAT..

Pada setiap instrumen penelitian memuat data hasil penelitian yang dapat dianalisis untuk membantu dalam mengkonstruksi LKS pola 5M bermuatan nilai pada submateri koagulasi