• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KIM 1000623 chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KIM 1000623 chapter3"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Septiany, Farida 2014

KONSTRUKSI LKS POLA 5M BERMUATAN NILAI SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI ILMIAH BAGI PESERTA DIDIK SMA KELAS X PADA MATERI LARUTAN

ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif.

Menurut Syaodih (2011) penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang

paling dasar, ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan

fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena-fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa

manusia. Penelitian deskriptif tidak melakukan perlakuan, manipulasi ataupun

pengubahan pada variabel-variabel bebas tetapi menggambarkan suatu kondisi

apa adanya. Penelitian yang dilakukan termasuk pada penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif banyak dilakukan dengan tujuan memahami suatu fenomena

pendidikan secara mendalam dan holistik (Firman, 2013).

Desain penelitian yang digunakan adalah model rekonstrusi pendidikan

(educational rescontruction) (Duit, et al, 2012). Pada penelitian ini hanya

dibatasi pada dua komponen, yaitu (1) klarifikasi dan analisis wacana serta (2)

penelitian mengajar dan belajar. Klarifikasi dan analisis wacana dilakukan melalui

kajian dan validasi, sedangkan penelitian mengajar dan belajar dilakukan melalui

uji coba terbatas.

Gambar 3.1. Desain Penelitian

B. Alur Penelitian

Klarifikasi dan Analisis Wacana

Penelitian Mengajar dan Belajar

(2)

29

Penelitian yang akan dilakukan terbagi menjadi beberapa tahap, seperti

terlihat pada gambar berikut ini:

Kajian Kurikulum 2013 Kajian Pendidikan Nilai Kajian Standar Kompetensi Lulusan Kajian Standar Isi Kajian Standar Proses Kajian Materi Kimia Kajian Kompetensi Inti Pendekatan Saintifik Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit Kajian Kompetensi Dasar

Konstruksi LKS Pola 5M Bermuatan Nilai pada Submateri Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit Hipotetik

Penyusunan Instrumen Penelitian: 1. Lembar Validasi Konten 2. Lembar Validasi Konstruk 3. Pedoman Wawancara

Validasi

Konstruksi LKS Pola 5M Bermuatan Nilai pada Submateri Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit

Revisi berdasarkan Hasil Validasi

Uji coba terbatas

(3)

30

Gambar 3.2. Alur penelitian

Berdasarkan alur penelitian tersebut, langkah-langkah yang ditempuh dalam

penelitian adalah :

1. Tahap Pendahuluan

Pada tahap ini peneliti melakukan kajian terhadap kurikulum 2013 dan pendidikan

nilai. Kajian kurikulum 2013 terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Standar Proses

(SP), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta Standar Isi (SI). Kajian Standar

Proses dilakukan dengan mengkaji Pendekatan Saintifik yang memiliki Pola 5M.

Kajian Standar Kompetensi Lulusan dilakukan dengan mengkaji Kompetensi Inti

dan Kompetensi Dasar. Kajian Standar Isi dilakukan dengan mengkaji materi

kimia yaitu larutan elektrolit dan non-elektrolit. Setelah itu, peneliti membuat

konstruksi LKS pola 5M bermuatan nilai pada submateri larutan elektrolit dan

non-elektrolit hipotetik serta menyusun instrumen penelitian. Nilai-nilai ilmiah

yang disisipkan pada LKS dilakukan berdasarkan tabel 2.1.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini peneliti melakukan validasi instrumen penelitian kepada

sepuluh validator yang terdiri dari lima orang dosen kimia dan lima orang guru

kimia SMA. Setelah itu, peneliti melakukan revisi instrumen penelitian

berdasarkan hasil validasi serta menyusun kembai konstruksi LKS pola 5M

bermuatan nilai pada submateri larutan elektrolit dan non-elektrolit, kemudian

dilakukan uji coba terbatas kepada delapan peserta didik SMA negeri yang berada

di kota Tasikmalaya serta wawancara.

3. Tahap Penutup

Pada tahap ini peneliti melakukan pengolahan dan analisis data yang

kemudian diambil kesimpulan darinya.

(4)

31

Obyek pada penelitian ini adalah submateri larutan elektrolit dan

non-elektrolit bagi peserta didik SMA kelas X.

D. Definisi Operasional

Nilai adalah idea atau konsep yang bersifat abstrak tentang apa yang

dipikirkan seseorang atau dianggap penting oleh seseorang, biasanya mengacu

kepada estetika (keindahan), etika pola prilaku dan logika benar salah atau

keadilan (Sauri, 2009).

Ilmiah adalah sesuatu yang didasarkan pada ilmu pengetahuan (Kamus

Lengkap Bahasa Indonesia, 2010).

Sikap ilmiah adalah sikap yang diperlihatkan oleh para ilmuwan saat mereka

melakukan kegiatan sebagai seorang ilmuwan (Ulum, 2010).

LKS adalah lembar kerja yang berisikan informasi dan interaksi dari pendidik

kepada peserta didik agar dapat mengerjakan sendiri suatu aktivitas belajar,

melalui praktek atau penerapan hasil-hasil belajar untuk mencapai tujuan

instruksional (Dahar, 1986).

LKS pola 5M bermuatan nilai merupakan media pembelajaran berupa lembar

kerja bagi peserta didik yang didalamnya mengikuti pola 5M (aktivitas belajar

mulai dari mengamati, menanya, mengumpulkan data/informasi, mengasosiasi

hingga mengkomunikasikan) yang diberi muatan nilai-nilai yang ingin

dikembangkan oleh pendidik.

E. Instrumen Penelitian

Untuk mendapatkan data yang sesuai dengan rumusan masalah pada bab 1,

maka digunakan instrumen penelitian berupa:

1. Lembar validitas konten (dapat dilihat pada Lampiran 1.1)

2. Lembar validitas konstruk (dapat dilihat pada Lampiran 1.2)

3. Pedoman wawancara (dapat dilihat pada Lampiran 1.4)

(5)

32

Teknik pengumpulan dan analisi data dijabarkan sebagai berikut:

Content Validity

Content validity atau Validitas konten merupakan validitas suatu alat ukur

dilihat dari segi konten (isi) materi pelajaran yang melibatkan para pakar (expert

judgement) untuk menilai. Teknis pengujian validitas isi ini dapat dibantu dengan

menggunakan kisi-kisi instrumen atau matrik pengembangan instrumen. Content

validity yang digunakan ada dua, yaitu Content Validity Ratio (CVR) dan Content

Validity Index (CVI).

1. Content Validity Ratio (CVR)

Rumus CVR dari Lawshe:

ne : jumlah expert judgement yang menyatakan valid (ya)

N : jumlah expert judgement (Holli, et al, 2007)

2. Content Validity Index (CVI)

CVI (content validity index) merupakan rata-rata dari nilai CVR untuk item

yang sudah valid. CVI dikemukakan oleh Lynn. Secara sederhana, dapat

dirumuskan sebagai berikut:

: jumlah CVR

N : jumlah item (Holli, et al, 2007)

3. Kategori hasil perhitungan CVR dan CVI

Analisis data dipermudah dengan adanya kriteria penelitian hasil validasi

pada instrumen penelitian. Item yang menyatakan valid diberi bobot 1 dan item

yang dinyatakan tidak valid diberi 0. Hasil perhitungan CVR dan CVI dapat

dikategorikan tidak sesuai untuk rentang 0-0,03; sesuai untuk rentang 0,34-0,67

(6)

Referensi

Dokumen terkait

tekanan intra okuli yang lebih tinggi dari 21 mmHg dengan

Bahwa   dalam   rangka   meningkatkan   Pendapatan   Asli   Daerah   maka

4.7 Deskripsi Data Hasil Belajar Komputer M.ahasiswa Dengan Minai Belajar Tmggi Yang Diajar Dengan Strategi Pembelajanm Modul Dengan Urutan Penyajian LUC Dan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efektivitas sistem informasi akuntansi, penggunaan teknologi informasi akuntansi, dan keterampilan pengguna

Apakah basil belajar Komputer mahasiswa yang diajar dengan strategi. pembelajaran moduJ dengan urutan penyajian LUC lebih tinggi dari

Dari pentahapan tersebut, penelitian ini berfokus pada proses perumusan atau formulasi kebijakan sertifikasi pendidik, dengan asumsi bahwa proses perumusan kebijakan

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 8 Tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan

Passive single tuned filter seberapa besar dapat mereduksi atau mengurangi harmonisa pada sisi input Variable Speed Drive pada beban motor induksi tiga fasa