• Tidak ada hasil yang ditemukan

13 RPP Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC Yang Tersambung Jaringan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "13 RPP Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC Yang Tersambung Jaringan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Satuan Pendidikan : SMK Ciledug Al-Musaddadiyah Garut Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Mata Pelajaran : Teknik Komputer Jaringan Kelas / Semester : XI / 1

Kode Mata Diklat : HDW.MNT.202.(2).A

A. STANDAR KOMPETENSI

Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC yang tersambung Jaringan B. KOMPETENSI DASAR

Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul C. INDIKATOR

 Jenis reaksi yang seharusnya terjadi atau tidak terjadi dari perangkat PC. D. ALOKASI WAKTU

 25 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARANSikap

- menunjukkan sikap jeli dan tanggap terhadap perubahan kondisi pada LAN - menempatkan klasifikasi permasalahan dengan tepat

- merumuskan hipotesa awal yang sesuai dengan klasifikasi permasalahan

Pengetahuan

- Mengidentifikasi jeni-jenis pesan kesalahan pada LAN

- Memisahkan kelompok permaslahan yang terjadi berdasrkan hardware, software

dan penyebab eksternal  Keterampilan

- Merencakan dan memilih perangkat jaringan sesuai dengan fisik dan kondisi lokasi - Memasang perangkat LAN

- Memasang jaringan peer to peer

- Memasang network card dan instalasi driver - Menguji konektifitas LAN

F. MATERI AJAR

(2)

G. METODE PEMBELAJARAN  Teori

 Demonstrasi

 Tanya jawab / diskusi  Praktek dan tugas kelompok

H. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN a. Kegiatan Awal :

 Salam, berdoa, absensi

 Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul b. Kegiatan Inti :

 Menunjukkan sikap jeli dan tanggap terhadap perubahan kondisi pada LAN

 Memperlihatkan sikap responsif yang tepat terhadap masalah yang timbul  Mengidentifikasi jenis-jenis pesan/peringatan kesalahan pada LAN

 Menguraikan fungsi spesifik dari tiap-tiap komponen pada PC yang berkaitan dengan LAN

 Mengidentifikasikan gejala pada pengoperasian LAN c. Kegiatan Akhir :

 Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan

 Peserta didik dib erikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan I. SUMBER BELAJAR

 Buku Manual Jaringan Komputer  Modul

 Internet

 Perangkat Jaringan Komputer  Toolkit

J. METODE PENILAIAN  Tes tertulis

 Merangkum materi dan modul  Laporan hasil praktikum  Tugas artikel dari internet

 Keaktifan peserta didik dalam kelas K. SOAL DAN JAWABAN

(3)

1. Sebutkan beberapa faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada pengoperasian jaringan LAN ?

2. Sebutkan peralatan vital yang harus dimiliki untuk sebuah jaringan beserta fungsinya masing-masing dalam jaringan membangun tersebut!

3. Dalam Jaringan apakah perlu dilakukan perawatan? Kalau perlu berapa jangka waktu perawatannya? Mengapa harus dilakukan perawatan? Pada bagian apa saja?  Jawaban

1. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah: 1) Tegangan Listrik

Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang

dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil,dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak. Komputer yang kita gunakan sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapat menyebabkan komputer yang kita gunakan akan cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation maupun di komputer server.

2) Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang suah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala. 2. Peralatan vital yang harus dimiliki untuk membangun sebuah jaringan beserta

fungsinya masing-masing dalam jaringan tersebut adalah: a) Komputer Sever

Fungsi komputer Server adalah sebagai pusat data sebagai pintu masuk ke dalam sistem jaringan dan berisikan daftar user yang diperbolehkan masuk ke server atau kedalam sistemjaringan tersebut.

b) Komputer workstation (client)

Komputer client berfungsi memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya.

c) HUB/switch

Hub/switch berfungsi sebagai terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (Network Card).

(4)

Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun client berfungsi sebagai media untuk penghubung sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan

e) Kabel dan Konektor

Kabel dan konektor berfungsi sebagai media penghubung antara komputer client dengan komputer client yang lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan.

3. Jaringan sangat perlu dilakukan perawatan. Perawatan harus dilakukan secara berkala dan dilakukan pengecekan setiap minggu serta pada saat terjadi gangguan. Perawatan perlu untuk mendapatkan kinerja jaringan yang optimal dan selalu dalam kondisi yang normal. Bagian yang memerlukan perawatan adalah seluruh komponen jaringan baik secara hardware maupun secara software.

Garut, 3 Juli 2010

Kepala Sekolah Guru Mata Diklat

DRS. WAHYUDIN, M.KOM FAHMI TAUFIQ ZAIN

(5)

-Satuan Pendidikan : SMK Ciledug Al-Musaddadiyah Garut Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Mata Pelajaran : Teknik Komputer Jaringan Kelas / Semester : XI / 1

Kode Mata Diklat : HDW.MNT.202.(2).A

A. STANDAR KOMPETENSI

Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC yang tersambung Jaringan B. KOMPETENSI DASAR

Menganalisa gejala kerusakan C. INDIKATOR

 Masalah diklasifikasikan berdasarkan kelompok

- Di sisi hardware,misalnya: kerusakan komponen, masalah konektifitas, kabel terkoyak

- Di sisi software, misalnya driver yang rusak atau terhapus

- Karena virus, penyebab eksternal (seperti induksi petir), dan atau hal lainnya D. ALOKASI WAKTU

 25 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARANSikap

- menunjukkan sikap jeli dan tanggap terhadap perubahan kondisi pada LAN - menempatkan klasifikasi permasalahan dengan tepat

- merumuskan hipotesa awal yang sesuai dengan klasifikasi permasalahan

Pengetahuan

- Mengidentifikasi jeni-jenis pesan kesalahan pada LAN

- Memisahkan kelompok permaslahan yang terjadi berdasrkan hardware, software

dan penyebab eksternal  Keterampilan

- Merencakan dan memilih perangkat jaringan sesuai dengan fisik dan kondisi lokasi - Memasang perangkat LAN

- Memasang jaringan peer to peer

- Memasang network card dan instalasi driver - Menguji konektifitas LAN

F. MATERI AJAR

(6)

G. METODE PEMBELAJARAN  Teori

 Demonstrasi

 Tanya jawab / diskusi  Praktek dan tugas kelompok H. Langkah – langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal :

 Salam, berdoa, absensi

 Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul b. Kegiatan Inti :

 Menempatkan klasifikasi permasalahan dengan tepat

 Merumuskan hipotesa awal yang sesuai dengan klasifikasi permasalahan  Memisahkan kelompok permasalahan yang terjadi pada LAN berdasarkan

hardware, software dan penyebab eksternal.

 Memilah permasalahan yang terjadi pada pengoperasian LAN c. Kegiatan Akhir :

 Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan

 Peserta didik dib erikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan I. SUMBER BELAJAR

 Buku Manual Jaringan Komputer  Modul

 Internet

 Perangkat Jaringan Komputer  Toolkit

J. METODE PENILAIAN  Tes tertulis

 Merangkum materi dan modul  Laporan hasil praktikum  Tugas artikel dari internet

 Keaktifan peserta didik dalam kelas K. SOAL DAN JAWABAN

(7)

1. Sebutkan garis besar kerusakan pada permasalahan pc yang tersambung dengan jaringan LAN ?

2. Sebutkan permasalahan yang sering muncul pada jaringan LAN dikarenakan kesalahan software?

3. Sebutkan permasalahan yang sering muncul pada jaringan LAN dikarenakan kesalahan hardware?

Jawaban

1. Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas:

 Kerusakan atau kesalahan bersumber pada Hardware

 Kerusakan atau kesalahan bersumber pada Software

2. Kerusakan yang sering mucul dikarenakan kesalahan software antara lain :

 Kesalahan setting konfigurasi Jaringan

 Kesalahan Protocol yang digunakan

 Kesalahan pengalamatan IP.

 Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputer

 Kesalahan Service Network (file and print sharing)

 Kesalahan Security System

 Kerusakan file program, sehingga perlu di update.

3. Kerusakan yang sering mucul dikarenakan kesalahan hardware antara lain : Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware mencakup seluruh komponen jaringan antara lain mencakup server, workstation (client), kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya.

Garut, 3 Juli 2010

Kepala Sekolah Guru Mata Diklat

Drs. Wahyudin, M.Kom FAHMI TAUFIQ ZAIN

(8)

-Satuan Pendidikan : SMK Ciledug Al-Musaddadiyah Garut Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Mata Pelajaran : Teknik Komputer Jaringan Kelas / Semester : XI / 1

Kode Mata Diklat : HDW.MNT.202.(2).A

A. STANDAR KOMPETENSI

Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC yang tersambung Jaringan B. KOMPETENSI DASAR

Melokalisasi daerah kerusakan C. INDIKATOR

 Masalah diklasifikasikan berdasarkan kelompok yang mengalami trouble D. ALOKASI WAKTU

 20 jam @ 45 menit

E. TUJUAN PEMBELAJARANSikap

- menunjukkan sikap jeli dan tanggap terhadap perubahan kondisi pada LAN - menempatkan klasifikasi permasalahan dengan tepat

- merumuskan hipotesa awal yang sesuai dengan klasifikasi permasalahan

Pengetahuan

- Mengidentifikasi jeni-jenis pesan kesalahan pada LAN

- Memisahkan kelompok permaslahan yang terjadi berdasrkan hardware, software

dan penyebab eksternal  Keterampilan

- Merencakan dan memilih perangkat jaringan sesuai dengan fisik dan kondisi lokasi - Memasang perangkat LAN

- Memasang jaringan peer to peer

- Memasang network card dan instalasi driver - Menguji konektifitas LAN

F. MATERI AJAR

 Klasifikasi permasalahan pada pengoperasian LAN G. METODE PEMBELAJARAN

 Teori

(9)

 Tanya jawab / diskusi  Praktek dan tugas kelompok H. Langkah – langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal :

 Salam, berdoa, absensi

 Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul b. Kegiatan Inti :

 Menempatkan klasifikasi permasalahan dengan tepat c. Kegiatan Akhir :

 Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan

 Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan I. SUMBER BELAJAR

 Buku Manual Jaringan Komputer  Modul

 Internet

 Perangkat Jaringan Komputer  Toolkit

J. METODE PENILAIAN  Tes tertulis

 Merangkum materi dan modul  Laporan hasil praktikum  Tugas artikel dari internet

 Keaktifan peserta didik dalam kelas K. SOAL DAN JAWABAN

Soal – soal

1. Jelaskan kesalahan hardware yang terjadi pada daerah pengkabelan dan konektor dengan menggunakan Kabel UTP ?

2. Sebutkan beberapa kasus yang sering terjadi pada koneksi jaringan LAN yang disebabkan oleh sistem operasi networking ?

Jawaban

1. Untuk Penggunaan kabel UTP

(10)

atau Hub. Sehingga pengecekan kerusakan kabel ini dapat dengan mudah diketahui. Seperti dalam gambar berikut:

Gambar Permasalahan pada Kabel Jenis UTP. Keterangan gambar:

1. Konektor longgar (tidak terhubung) 2. Kabel short

3. Kabel terbuka (open)

Untuk mengecek kabel yang terbuka (open) dan kabel yang short dapat dilakukan dengan menggunakan Multimeter dengan mengetes ujung-ujung kabel.

2. Berikut beberapa kasus yang sering disebabkan oleh sistem operasi networking: - Tidak bisa Login dalam jaringan

Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara keseluruhan.

- Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood. Apabila secara hardware dan software tidak ada masalah komputer harus dilakukan restart untuk menyimpan semua data yang telah kita update ke sistem operasi.

- Tidak bisa sharing files atau printer.

(11)

- Tidak bisa install network adapter.

Kasus ini biasanya disebabkan oleh sorfware kartu jaringan yang tidak sesuai antara driver dengan kartu jaringannya atau pemasangan kartu jaringan yang tidak sempurna pada mainboard sehingga komputer tidak dapat mengenal kartu jaringan tersebut. Hal yang harus dilakukan dengan pengecekan pada kartu jaringan apakah telah terpasang dengan benar atau kartu jaringan telah

terinstall dengan driver bawaannya.

- Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita.

Komputer lain yang tidak dapat masuk ke komputer kita padahal komputer kita dapat masuk ke komputer lain disebabkan karena kita belum melakukan sharing data atau sharing printer.

Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi kesalahankesalahan software pada saat setting Kartu jaringan. Setting kartu jaringan sangat penting untuk terjadinya hubungan antar komputer, apabila terjadi kesalahan maka menyebabkan komputer tersebut tidak dapat terhubung dalam jaringan. Pengecekan kesalahan harus dilakukan satu persatu dengan teliti sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pada jaringan tersebut diantaranya pemberian nomor IP dan subnetmask pada protocol yang digunakan, nama Workgroupnya dan sebagainya.

Garut, 3 Juli 2010

Kepala Sekolah Guru Mata Diklat

Drs. Wahyudin, M.Kom FAHMI TAUFIQ ZAIN

(12)

-Satuan Pendidikan : SMK Ciledug Al-Musaddadiyah Garut Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Mata Pelajaran : Teknik Komputer Jaringan Kelas / Semester : XI / 1

Kode Mata Diklat : HDW.MNT.202.(2).A

A. STANDAR KOMPETENSI

Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC yang tersambung Jaringan B. KOMPETENSI DASAR

Mengisolasi permasalahan C. INDIKATOR

Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan agar proses diagnosis dan atau perbaikan tidak menimbulkan permasalahan baru lainnya, misalnya: tidak perlu menginstalasi ulang driver card jaringan jika lampu indikator LED network interface card tidak menyala. Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, jika gejala yang muncul sama untuk masalah dengan penyebab yang berbeda, misalnya: tidak bisa mencetak di printer jaringan (bisa dari LPT port, network interface cardnya, hub, atau printernya) Tindakan yang bisa dilakukan saat diagnosis dengan cara penukaran perangkat/modul sebagai langkah isolasi sumber permasalahan ditentukan.

ALOKASI WAKTU 25 jam @ 45 menit

TUJUAN PEMBELAJARAN Sikap

menunjukkan sikap jeli dan tanggap terhadap perubahan kondisi pada LAN menempatkan klasifikasi permasalahan dengan tepat merumuskan hipotesa awal yang sesuai dengan klasifikasi permasalahan

Pengetahuan

Mengidentifikasi jeni-jenis pesan kesalahan pada LAN memisahkan kelompok permaslahan yang terjadi berdasrkan hardware, software dan penyebab eksternal Keterampilan

1. Merencakan dan memilih perangkat jaringan sesuai dengan fisik dan kondisi lokasi 2. Memasang perangkat LAN

(13)

4. Memasang network card dan instalasi driver 5. Menguji konektifitas LAN

MATERI AJAR

Urutan pemeriksaan yang sistematis dalam pelaksanaan diagnosa permasalahan Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk mengisolasi sumber permasalahan METODE PEMBELAJARAN

 Teori

 Demonstrasi

 Tanya jawab / diskusi

 Praktek dan tugas kelompok

LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN Kegiatan Awal :

Salam, berdoa, absensi

Guru menjelaskan dan peserta didik mencermati modul Kegiatan Inti :

Mengikuti prosedur pemeriksaan dalam mendiagnosa permasalahan

Memilih tindakan yang cepat dan tepat untuk mengisolasi sumber permasalahan Menjelaskan urutan pemeriksaan dan diagnosa permasalahan

Menunjukkan prosedur pengisolasian masalah pada pengoperasian LAN

Mengisolasi permasalahan yang timbul saat pengoperasian LAN, baik pada sisi hardware maupun aplikasinya

Kegiatan Akhir :

Peserta didik diberikan tugas untuk dikumpulkan

Peserta didik diberikan evaluasi / ulangan harian untuk dikumpulkan

SUMBER BELAJAR

Buku Manual Jaringan Komputer Modul

Internet

(14)

METODE PENILAIAN Tes tertulis

Merangkum materi dan modul Laporan hasil praktikum Tugas artikel dari internet

Keaktifan peserta didik dalam kelas SOAL DAN JAWABAN

Soal – soal

Bagaimana penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan

dengan topologi Bus dan pengaruhnya terhadap dengan topologi tersebut.

Bagaimana penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi Star dan pengaruhnya terhadap sistem jaringan tersebut.

Menurut anda lebih mudah pengisolasian pada jaringan pada topologi star atau topologi Bus? Apa kemudahannya?

Pada saat isolasi permasalahan secara software hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan? Mengapa?

Jawaban

Penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi Bus dilakukan step-by-step maksudnya dilakukan pengecekan satu persatu karena jaringan dengan topologi bus lebih rumit karena apabila tejadi jaringan yang down kita tidak dapat langsung mengetahui letak kerusakan jadi perlu dilakukan pengecekan satu persatu untuk menemukan sumber permasalahan tersebut. Pengaruh Jaringan apabila terjadi kerusakan atau pemasalahan seluruh jaringan akan lumpuh total atau tidak dapat berfungsi sama sekali.

Penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi Star lebih mudah karena apabila terjadi kerusakan pada salah satu komputer workstation maka hanya jaringan pada komputer tersebut yang bermasalah sehingga pengisolasian lebih mudah dan penanganan perbaikan jaringan juga lebih cepat. Isolasi kerusakan terhadap sistem jaringan dengan topologi star adalah tidak berpengaruh, karena seluruh komputer tersambung secara paralel. Sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu komputer maka hanya komputer tersebut yang bermasalah sedangkan komputer lainnya tetap dapat berfungsi.

Lebih mudah pengisolasian menggunakan topologi star karena:

a) Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer maka tidak akan mempengaruhi komputer yang lainnya.

b) Pengisolasian dan perbaikan jaringan lebih akan memakan waktu yang lebih cepat.

(15)

Pada saat isolasi permasalahan secara software hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : a) Penginstallan driver kartu jaringan dengan sempurna, karena kartu tersebut mengkomunikasikan kartu jaringan dengan komputer. Apabila pengistalan tidak sempurna maka komputer tidak akan mengenal kartu jaringan tersebut sehingga kartu jaringan tidak dapat digunakan.

b) Konfigurasi kartu jaringan karena setting kartu jaringan mengkomunikasikan komputer dengan jaringan yang telah ada.

c) IP Address dan Subnet mask adalah alamat komputer kita karena apabila kita mengisi alamat tersebut dengan asal maka kita tidak dapat masuk dalam sistem jaringan maka perlu mengetahui nomor IP dan Subnet mask yang digunakan dalam jaringan untuk dapat bergabung dalam jaringan tersebut.

d. Workgroup karena untuk masuk dalam jaringan harus mengetahui alamatnya kalau tidak mengetahui kelompok yang kita tuju maka kita juga tidak dapat masuk dalamkelompok tersebut walaupun nomor IP dan subnet mask kita sudah benar.

Garut, 3 Juli 2010

Kepala Sekolah Guru Mata Diklat

Ciledug Al-Musaddadiyah Garut FAHMI TAUFIQ ZAIN

Gambar

Gambar Permasalahan pada Kabel Jenis UTP.

Referensi

Dokumen terkait

PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN VIRUS PADA SISWA KELAS X MA NEGERI KARANGAMPEL KABUPATEN

media edukasi untuk anak agar dapat peduli terhadap hutan hujan trop is Indonesia. Hutan

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, responden menilai Media Padma dan Buletin Cyber berdasarkan kategori informasi yaitu kategori berdasarkan lingkup masalah yang meliputi

Oleh karena itu, guru sebagai fasilitator harus dapat membimbing dan memfasilitasi kebutuhan akan pemahaman konsep tentang baik dan buruknya suatu pebuatan atau tindakan,

Tabel 4.9/ Table 4.9 Tenaga Kesehatan yang Praktek Swasta Perorangan Menurut Desa/Kelurahan Tahun

tipe team game tournament (TGT) pada permainan sepak bola di kelas. VIII E SMP Pasundan 6 Bandung diperoleh hasil penilaian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi mahasiswi terhadap intimacy dengan pasangan dan intensi melakukan premarital

Nekrosis dan inflamasi dinyatakan: ringan jika nekrosis dan inflamasi masih berada pada traktus porta; sedang jika nekrosis dan inflamasi sudah melewati traktus porta;