73
BAB V
P E N U T U P
Pada bab ini dikemukakan kesimpulan sehu-bungan dengan tujuan penelitian yaitu: (1) untuk mendeskripsikan bagaimana peran komite sekolah dalam manajemen berbasis sekolah di Gugus Dipo-negoro Kecamatan Dempet, baik dalam perannya se-bagai badan pertimbangan, badan pendukung, badan pengontrol, maupun sebagai mediator; (2) Untuk mengetahui peran mana yang paling kurang optimal diantara peran sebagai badan pertimbangan, badan pendukung, badan pengontrol, dan sebagai mediator.
5.1 Kesimpulan
74
baik berupa material maupun non material, adanya control dan usaha komite sekolah untuk memperoleh masukan guna memberikan saran kepada sekolah serta sudah ada usaha dari komite sekolah dalam memberdayakan potensi yang ada dalam masyarakat guna pengembangan sekolah.
Dari empat peran komite sekolah dalam manaje-men berbasis sekolah di sekolah dasar Gugus Diponegoro Kecamatan Dempet, terbukti bahwa peran sebagai badan mediator merupakan peran yang paling kurang optimal. Terlihat dari pasifnya komite sekolah dalam segala kegiatan, dikarenakan ketidakpahaman akan peran yang seharusnya dilakukan sebagai partner dari sekolah dalam mengelola pendidikan guna kemajuan sekolah.
5.2 Implikasi Terapan
Berdasarkan hasil analisis pada bab 4, berikut dikemukakan imlpikasi terapan berupa saran-saran yang dapat dijadikan pertimbangan untuk mengatasi kurang optimalnya peran komite sekolah dalam manajemen berbasisi sekolah dasar Gugus Diponegoro Kecamatan Dempet sebagai berikut:
1. Bagi Komite Sekolah
ada-75 lah: (a) senantiasa memberikan saran pertimbangan kepada sekolah dalam menentukan kebijakan sekolah baik secara lisan maupun secara tertulis; (b) meng-galang dana yang berasal dari stakeholder guna kepentingan pendidikan karena dana operasional yang ada hanya mencukupi untuk kebutuhan minimal penyelenggaraan pendidikan sekolah; (c) senantiasa melakukan control terhadap sekolah baik tentang hasil pendidikan, pelaksanaan kebijakan sekolah mau-pun pengelolaan keuangan agar benar-benar terjamin transparansi dan akuntabilitas; (d) senantiasa berusa-ha memb erdayakan apa yang ada di masyarakat sekitar sekolah dengan melakukan kegiatan inovatif guna pengembangan sekolah.
2. Bagi Kepala Sekolah
ber-76
bagai pihak terutama komite sekolah, karena kepala sekolah bukanlah figur satu-satunya penentu kebijak-an sekolah.
3. Bagi Pemerintah
Pemerintah hendaknya memberikan sosialisasi kepada semua pengurus komite sekolah pada satuan pendidikan tentang tugas, peran, dan fungsinya dalam manajemen berbasis sekolah, karena selama ini belum semua pengurus komite sekolah memahami tugas, peran, dan fungsinya disebabkan ketidaktahuan mereka.