• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1003561 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1003561 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ii

Yanti, 2014

Penerapan Model Role Playing (Bermain Peran) Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Pada Pembelajaran Ips

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING (BERMAIN PERAN)

UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negri 2 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Penerapan model role playing

(bermain peran) dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa dan peningkatan keterampilan sosial siswa pada pembelajaran IPS di kelas IV Semester II SDN CibogoKecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robbin Mc Taggart, yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun dalam pelaksanaannya dilaksanakan sebanyak tiga siklus dengan tahapan yang sama. Insrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lember observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa mengenai keterampilan sosial dalam proses pembelajaran IPS, lembar tes, lembar angket pendapat siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan dan lembar catatan lapangan. Jika Model role playing (bermain peran) ini digunakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang benar, maka dapat meningkatkan keterampilan sosial dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS. Sebelum melakukan PTK, peneliti sebelumnya melakukan pre tes, yang hasilnya yaitu sebesar 13.15%. Pada siklus pertama nilai tes siswa mencapai 36.84%, siklus kedua 71.05% dan siklus ke tiga 81.57% yang mencapai KKM. Sedangkan prosentase keterampilan siswa dapat

diuraikan sebagai berikut: yang termasuk pada kategori “Cukup Baik”, yaitu pada siklus pertama sebesar 43.55%, siklus ke dua sebesar 31.56% dan siklus ke tiga sebesar 28.31%.Yang termasuk pada kategori “Baik”,yaitu pada siklus pertama sebesar 29.16%, siklus ke dua sebesar 24.54% dan siklus ke tiga sebesar 22.02%. Yang termasuk pada kategori “Sangat Baik”. Yaitu pada siklus pertama sebesar 32.45%, siklus ke dua sebesar 57.30%, dan siklus ke tiga sebesar 80.98%.

(2)

Ii

Yanti, 2014

Penerapan Model Role Playing (Bermain Peran) Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Pada Pembelajaran Ips

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Abstract: The Application Of Role Playing Model To Improve Students Social SkillsOn Social Learning. This research aims to know: the application of role playing model to improve students social skills and improve students social skills on social learning in the fourth grade 2013/2014 school year at SDN 2 Cibogo Lembang District West Bandung Regency. This research was conducted by using the method of classroom action research, which was developed by Stephen Kemmis and Mc Taggart Robbin, which consists of four phases like: planning, acting, observing, reflecting and by using 3 cycles with the same phases. Insrumen used in this research is the observation activities of teacher sheets and observation activities of students on social skills in the process of social learning, test sheet, student opinion sheets conducted on learning and fieldnote sheet.If the role playing model used in accordance phases by correct, then it can improve social skills and student learning outcomes in social learning.Before doing classroom action research, to have aprevious researchers did pre-test, the result is equal to 13:15%.In the first cycle of student test scores to reach 36.84%, 71.05% and the second cycle to three cycles to reach 81.57% achieving a minimum passing grad criteria (KKM).While the percentage of students skills can be described like: which includes the category of "Good Enough" 43.55% for the first cycle, the second cycle was 31.56% and the third cycle was 28.31%.Were included in the category of "Good", ie the first cycle was 29.16%, the second cycle was 24.54% and the third cycle of 22:02%.Were included in the category of "Very Good".That is the first cycle was 32.45%, the second cycle was 57.30%, and the third cycle was 80.98%.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Penguasaan Pemerintah Kota Mataram tetapi Belum Bersertifikat Atas nama Pemerintah Kota Mataram.. Dalam hal BMD telah didukung oleh dokumen awal kepemilikan

Pada penelitian ini dilakukan perbaikan dan peningkatan kualitas adsorbent berfungsional phosphorus yang disintesis secara kopolimerisasi grafting radiasi dengan menggunakan

Jika menggunakan host table (/etc/hosts) maka pemetaan hostname ke IP address merupakan pemetaan satu ke satu. Resolver akan mencari hostname pada host tabel secara

Ketersediaan welder di Kota Bontang yang memiliki tingkat kompetensi tinggi mengerjakan pengelasan di industri migas, membuat Badak LNG bisa mendapatkan tenaga

Saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” diakui sebagai laba atau rugi yang direalisasi dalam laporan keuangan konsolidasi pada saat (1)

Dari hasil pengolahan data dapat kita lihat bahwa perlakuan perebus serat sangat berpengaruh terhadap kekuatan tarik spesimen, hal ini terlihat dari hasil

Diharapkan aplikasi kajian penggunaan konsep tauhid ini menjadi medium pencerahan dalam mengetengahkan ideologi Islami sebagai teori asas pemahaman gaya dan apresiasi seni

Dari hasil analisis teks yang sudah dipaparkan kognisi sosial yang terlihat dalam iklan sirup Marjan versi Wayang Golek Cepot Dawala mencerminkan pengetahuan yang