DAFTAR PUSTAKA
AAPHERD (1999) Physical Education for Lifelong Fitness. The Physical Best Teachers Guide, Human Kinetics.
Abdulkadir Ateng. (l992). Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta : Ditjend Dikti Depdikbud.
Abdullah, A., dan A. Manadji. (l994). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Proyek Pengembangan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan. Dirjen Dikti, Depdiknas.
Adang Suherman. (2006). Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Makalah. FPOK UPI Bandung.
Agus Mahendra., dan Amung Ma’mun.(1996). Teori-teori Belajar. Diktat Mata Kuliah Teori Belajar Motorik FPOK IKIP Bandung tidak diterbitkan. Auweele, Yves Vaden.,et.al (Eds) (1999). Psychology for Physical Educators.
USA: Human Kinetics.
Azwar Saefudin.(2003). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Berita Cetak. (Sabtu, 30 Maret 2002). Contoh-contoh Fair Play. Internet
Blank, William E, (1982), Handbook for Developing Competency Based Training Programme. London: Prentice hall
Bobbi De Porter, Mike Hernacki. (l999). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung : Kaifa.
Borg Walter R., and Gall MD. (l979). Educational Research: An Introduction, New York : Logman, Inc.
Borg Walter R., and Gall MD. (2003). Educational Research. Boston: Pearson Education. Inc.
Bruce Joyce., Marsha Weil.(2000). Model of Teaching. Boston: Allyn and Bacon. Bucher, Charles, A. (l964). Foundation of Physical Education. Mosby Company.
Cholik Muthohir, T. dkk (1996). Studi Identifikasi Model Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah Dasar. Lembaga Penelitian : IKIP Surabaya
Cholik Muthohir. (l998). Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani di SD. Lembaga Penelitian : IKIP Surabaya.
Comite’ Francais Pour le Fair Play. (1974). Fair Play. Paris, 23 rue d’ Anjou. Dauer, V., & Pangrazi, R. (1986). Dynamic Physical Education For Elementary
School Children, (8th Ed.), New York: Macmillan
Depdiknas. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Depdiknas. (2003), Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran
Pendidikan Jasmani, Jakarta, Depdiknas.
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Pusat Kurikulum.
Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum 2004 Kerangka Dasar. Jakarta : Pusat Kurikulum.
Djahiri. Kosasih (1992). Menelusuri Dunia Afektif Nilai Moral dan Pendidikan Nilai Moral. Laboratorium Pengajar PMP. Bandung: IKIP.
Djahiri. Kosasih (1985), Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral VCT dan Games Dalam VCT, Bandung, Jurusan PMPKN-FPIPS IKIP Bandung
Djahiri. Kosasih (1988). Strategi Pembelajaran IPS/PKN. Bandung: IKIP Bandung
Djahiri. Kosasih., Ahmad dan Wahab A. Azis (1996). Dasa dan Konsep Pendidikan Moral. Jakarta: Depdikbud. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. PPTA.
Djamari.(1994). Pendidikan Geografi yang Berwawasan Keimanan dan Ketaqwaan. Teks Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Dalam Ilmu Pendidikan Geografi. Bandung: IKIP.
Downey. K. (1978). Moral Education. Theory and Practice. London: Harfer & Roe Ltd.
Feezel, Randolph M. (1995). “Sportmanship”, dalam Philosophic Inquiry in Sport (seconded.). USA: Human Kinetics.
FIFA Magazine. (August’1997). Code of Conduct for Footballs. Copyright @ 1997 En-Line, Inc., All Rights Reserved.
Fraenkel.(1997). How to Teach About Values. New Jersey: Prentice – Hall Inc. Furqon. (1976). Statistika Terapan untuk Penelitian . Jakarta : Alfabeta.
Ghony.(1982). Nilai Pendidikan. Surabaya : Lisana Offset Printing. Graham, G. (1992) Teaching Children Physical Education, Champaign, Illionis:
Human Kinetics Publisher Inc.
Hamalik, Oemar. (2002), Pendidikan Guru: Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bandung : Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. (2004). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. (2006). Manajemen Implementasi Kurikulum : Bagi Pengembang, Pengelola, dan Pengawas. Bandung : Sekolah Pasca Sarjana UPI.
Haricahyono. C. (1995). Dimensi-dimensi Pendidikan Moral. Semarang: Press. Harlock. J. B.(1995). Child Development. New York: MC. Graw Hill Book
Company.
Harrow, Anita J. A. (l972). Taxonomy of the Psychomotor Domain. New York : David Mckay Company, Inc.
Hasan, S. Hamid. (l988). Evaluasi Kurikulum. Jakarta : Depdikbud, Dikti, Proyek Pengembangan Tenaga Kependidikan Tenaga Akademik.
Hellison, Don. (l995). Teaching Responsibility Through Physical Activity. Champaign. H. Human Kinetics.
Ibrahim, R. (2005). Pengembangan Kurikulum Program Studi di Perguruan Tinggi Dengan Penekanan Khusus pada LPTK. Lokakarya Nasional. Fakultas Ilmu Pendidikan UPI (tidak dipublikasikan).
Jewet; Bain; dan Ennis. (l995). The Curriculum Process in Physical Education. Second Edition, Brown & Benchmark Publishers.
Kay.(1975). Moral Education A Sociological Study of The Influence of Society. Home and School. London : George Allon & Unwir.
KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). (2004). Jakarta:Depdikbud
Keating, James. (1995). “Sportmanship as a Moral Category”, dalam Philosophic Inquiry inSport (second ed.). USA: Human Kinetics.
Krathwohl, David R., Bloom., Benjamin S., and Masia, Bertram B. Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals, Handbook II: Affective Domain, New York: Longman 1964
Kurtines, William M., dan Gerwitz, Jacob L. (1992). Moralitas, Perilaku, dan Perkembangan Moral. Penerjemah MI.Soelaeman & MD. Dahlan. Jakarta:UI Press.
Kuswana, Sunaryo. (2003). Konsep Model, Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran: Materi Pelatihan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan. UPTD Balai Pelatihan Guru, Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Labinowicz, (1980).The Piaget Primer-Thinking Learning Teaching, California: Addison Wesley Publishing Company.
Lavay, Barry W; French, Ron; Henderson, Hester L. (1997). Positive Behavior Management Strategist for Physical Education Champaign, IL: Human Kinetic.
Leaman, Oliver.(1995). Cheating and Fair Play in Sport. dalam Philosophic Inquiry in Sport (second ed). USA: Human Kinetics.
Lincoln, Y.S. & Guba, E.G. (1985). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills: Sage Publications.
Mahendra dan Makmun (l998). Teori Belajar dan Pembelajaran Motorik. IKIP Bandung Press.
Mulyana. R. (2004). Mengartikulasi Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Mutohir Cholik. ,Toho dan Lutan Rusli. (1997). Metodik Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah Dasar. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Bagian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Mostton, Muska; Ashworth, Sara (1994). Teaching Physical Education, New York. Longman Inc.
Nasution.(1988). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Oliva, Peter F. (l992) Developing The Curriculum, Third Edition. Harver Collins
Publisher.
Pangrazzi., Robert., and Dauer (l995). Dynamic Physical Education for Elementarry School Children. Eleventh Edition. Boston : Allyn and Bacon.
Philip Edward Gerney. (1980). The Effect of Mosston “Practice Style and Reciprocal Style” on Psychomotor Skill Aguisation and Social Development of Fifth Grade Student dalam Dicertation Abstract International, Ed. Patricia Calling, University Microfilm, vol. 41 no. 01. Poerwadarminta, (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Poespoprodjo.(1996). Filsafat Moral. Bandung: Pustaka Grafika
Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. (2002). Pengembangan Silabus Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Puskur Balitbang Depdiknas.
Rink, Judith, E. (1993). Teaching Physical Education for Learning. Fourth Edition. Mosby. Toronto.
Robert P. Pangrazi., Victor P. Dauer (1992).Physical Activity Ratings of High and Low-fat Children. Indianapolis: American Alliance for Health, Physical Eduation, Recreation, and Dance.
Rusli Lutan, (1988). Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Departemen P&K Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta.
Rusli Lutan (1992) Manusia dan Olahraga. Seri Bahan Kuliah. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Rusli Lutan. (1996/1997), Hakekat dan Karakteristik Penjaskes, Jakarta, Depdikbud.
Rusli Lutan. (2001). Asas-asas Pendidikan Jasmani, Pendekatan Pendidikan Gerak di Sekolah Dasar. Jakarta : Dirjen Olahraga, Depdiknas.
Rusli Lutan.(2001). Olahraga dan Etika (Fair Play). Jakarta: CV. Berdua Satu Tujuan, Wihani Group, DIREKTORAT IPTEK dan Diknas.
Schmidt, Richard A., (1991). Motor Learning and Performance From Principles. Seidel, Baverly L ; Bile, Fay R.; Figley, Grace, Numan. BJ. (1975) Sport Skills, A. Conceptual Approach to Meaningful Movement, Dubuque, IA. WM.C. Brown.
Seels, Barbara B., and Richey, Rita, C. (l994). Teknologi Pembelajaran: Definisi dan Kawasannya. Washington, DC. Association for Educational Communication and Technology.
Seidel, Baverly L ; Bile, Fay R.; Fingley, Grace, Numan. BJ. (1975) Sport Skills, A.Conceptual Approach to Meaningful Movement, Dubuque, IA. WM.C. Brown.
Semiawan, Cony R. (1992). Pendekatan Pembelajaran Acuan Konseptual Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah. Konsorsium Ilmu Pendidikan. Jakarta : Ditjen Dikti.
Sengkey. (1991). Pengaruh Gaya Mengajar dan Umpan Balik Terhadap Keterampilan Menemba dalam Permainan Bola Basket (Tesis). Jakarta: PPS IKIP Jakarta.
Setyobroto, Sudibyo. 1993. Psikologi Kepelatihan. Jakarta: CV. Jaya Sakti.
Siedentop, Daryl. (l990). Introduction to Physical Education Fitness and Sport, Mountain View, California: Mayfield Publishing Company.
Siedentop, Daryl. (1991). Developing Teaching Skills in Physical Education. Mayfield Publishing Company.
Sikun Pribadi. (1987). Mutiara-Mutiara Pendidikan, Erlangga, Jakarta.
Simon, Robert,L. (1991). Fair Play : (Sport, Values, Society). USA: Westview Press.Inc.
Soemantri. E. (1993). Pendidikan Moral Suatu Tinjauan Dari Sudut Konstruksi dan Proposisi. Bandung: IKIP.
Soemarsono Mestoko dan Udin Syaripudin W, (1981), Pengantar Pendidikan Moral Pancasila dan Sejarah Nasional Indonesia Buku ke Satu, Jurusan PKn dan Hukum FKIS IKIP Bandung.
Subandijah. (l996). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sudjana dan Ibrahim, (1989), Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru.
Sudjana. (l994). Desain dan Analisis Eksperimen. Edisi III. Bandung : Tarsito. Sukintaka, (2004). Teori Pendidikan Jasmani: Filosofi Pembelajaran dan Masa
Depan. Bandung : Nuansa.
Sukmadinata, Nana Syaodih, (2003), Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Dasar : Konsep, Prinsip dan instrumen. Bandung : Kesuma Karya Bandung.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2003). Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah dasar: Konsep, Prinsip, dan Instrumen. Bandung: Kesuma Karya Bandung.
Sukmadinata, Nana Sayodih (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung : Yayasan Kesuma Karya.
Sukmadinata., Nana Syaodih. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya.
Supandi. (1994). Strategi Penerapan dan Pengembangan TQM Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Makalah. Bandung: IKIP Bandung.
Supandi. (1997). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta : Proyek PTK Dirjen Dikti Depdikbud.
Supratiknya. (1993). Teori-teori Psikodinamik. Yogyakarta: Kanasius.
Suriasumantri, Jujun, S. (1978). Ilmu dalam Perspektif, Sebuah Kumpulan Karangan Hakekat Ilmu. Jakarta : PT. Gramedia.
Syarifudin. (l994). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Depdikbud. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2003, Sistem Pendidikan
Nasional. Jakarta : Biro Hukum dan Organisasi Sekjen Depdiknas.
Wardani, IG. A.K. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Implementasinya. Makalah pada Pelatihan Buku Ajar PGSD, Yogyakarta.
Weinberg & Gould. (1995). Foundations of sport and Exercise Psychology. USA. Human Kinetics.
Witherington. H.C., dan Burton W.H. (1986). Tehnik-tehnik Belajar dan Mengajar. Bandung: PT. Jemaras.
Yulaelawati, Ella. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran: Filosofis Teori dan Aplikasi. Jakarta : Pakar Raya Pustaka.
Daftar Rujukan dari Internet
1) WordReference.com English Dictionary (2007) 2) Wordweb Online (2005-2007)
3) Free Dictionary (2007)