• Tidak ada hasil yang ditemukan

"PERENCANAAN JEMBATAN LOGUNG RUAS JALAN KUDUS – PATI " - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan ""PERENCANAAN JEMBATAN LOGUNG RUAS JALAN KUDUS – PATI " - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Tugas Akhir Metodologi

Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580

BAB III METODOLOGI

3.1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan merupakan rangkaian sebelum memulai pengumpulan dan pengolahan data. Dalam tahap awal ini disusun hal-hal penting yang harus segera dilakukan dengan tujuan untuk mengefektifkan waktu dan pekerjaan.

Tahap persiapan ini meliputi kegiatan kegiatan sebagai berikut :

1. Studi pustaka terhadap materi desain untuk menentukan garis besar proses perencanaan.

2. Menentukan kebutuhan data.

3. Pengadaan persyaratan administrasi untuk pencarian data. 4. Perencanaan jadwal kegiatan pembuatan desain.

Persiapan di atas harus dilakukan dengan cermat untuk menghindari pekerjaan yang berulang sehingga tahap pengumpulan data menjadi optimal dan efisien.

3.2. Tahap Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah awal setelah tahap persiapan dalam perencanaan Jembatan Logung.Dalam pengumpulan data,peranan instansi yang terkait sangat diperlukan sebagai pendukung dalam memperoleh data-data yang diperlukan.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengumpulan data adalah : • Jenis - jenis data.

• Tempat diperolehnya data

• Jumlah data yang harus dikumpulkan agar diperoleh data yang memadai ( cukup, seimbang, dan tepat / akurat).

(2)

Laporan Tugas Akhir Metodologi

Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580

Data tersebut didapatkan dari P3JJ Dirjen Bina Marga Depkimpraswil Jawa Tengah dan Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Fakultas Teknik Jurusan Sipil UNDIP. Data-data yang akan digunakan dalam penyusunan laporan ini antara lain :

• Data Lalu Lintas Harian Rata-rata

Guna : - Mengetahui angka pertumbuhan lalu lintas

- Mengetahui lalu lintas harian rata-rata dan komposisi lalulintas

- Menentukan lebar jembatan.

• Data Hidrologi

Guna : Untuk mengetahui karakteristik aliran sungai, tinggi air banjir sehingga dapat ditentukan tinggi jembatan.

• Data tanah

Guna : - Mengetahui daya dukung tanah (CBR dan DDT), serta parameter tanah pada jembatan Logung.

- Menentukan kedalaman pondasi jembatan

- Menentukan jenis struktur jembatan yang digunakan.

3.3. Analisa dan Pengolahan Data

Analisis dan pengolahan data dilakukan berdasarkan data-data yang dibutuhkan, selanjutnya dikelompokkan sesuai dengan identifikasi tujuan permasalahan sehingga diperoleh analisis pemecahan yang efektif dan terarah.

Analisis yang digunakan yaitu:

• Membahas berbagai permasalahan berdasarkan hasil pengumpulan data • Pemilihan alternatif pemecahan

(3)

Laporan Tugas Akhir Metodologi

Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580 3.4. Pemecahan Masalah

Apabila hasil analisa dan pengolahan data sudah didapat, maka tahap pemecahan masalah bisa dilaksanakan , dengan tujuan mengetahui spesifikasi jembatan berdasarkan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Selanjutnya dilakukan perencanaan yang meliputi :

a. Struktur Jembatan , meliputi :

- Bangunan atas (sandaran dan trotoir , plat lantai jembatan, gelagar). - Bangunan bawah (abutment )

- Pondasi

b. Bangunan Pelengkap, meliputi : - Dinding Penahan Tanah. - Bangunan Pengaman . c. Penggambaran Detail.

(4)

Laporan Tugas Akhir Metodologi

Perencanaan Jembatan Logung Ruas Kudus-Pati km. SMG 59.580 3.5. Bagan Alir Metodologi Kerja

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN • Meningkatnya pergerakan penduduk • Arus lalu lintas semakin padat PENYEBAB

PERMASALAHAN Kondisi jembatan tidak memadai

PERUMUSAN POKOK MASALAH Peningkatan pelayanan jembatan lama untuk mengantisipasi peningkatan pergerakan penduduk dan volume lalu lintas

Data Tanah

Data Hidrologi

Data lalu lintas

Data Topografi

PENGUMPULAN DAN KOMPILASI

DATA

ANALISA DATA

Topografi Lalu lintas Hidrologi Tanah

PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN KONSTRUKSI JEMBATAN

GAMBAR DESAIN RAB RKS

Gambar

GAMBAR DESAIN RAB

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Pengaruh Pertumbuhan PAD, PDRB, dan Belanja Modal Terhadap Fiscal Stress Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Pertumbuhan PAD, Pertumbuhan PDRB, dan

Kemudian SIR-10 yang telah dimastikasi selama 4 menit yang merupakan waktu optimum mendapatkan berat molekul terendah digrafting dengan GMA untuk mendapatkan karet

Satu komputer yang lain digunakan untuk menghubungkan antara server master dan server slave , kedua server itu dihubungkan tujuannya agar bisa terjadi replikasi data

(1) Untuk pelaksanaan belanja modal atau belanja barang/jasa yang dananya bersumber dari DIPA hasil revisi dan dilaksanakan melalui lelang,

Sari (2013) telah membuktikan adanya perubahan sifat mekanik yang lebih baik pada komposit karet alam yang tergrafting dengan Glisidil Metakrilat dari pada komposit

Penelitian pada tugas akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja intertripping pola PUTT yang telah diterapkan pada sistem KALSELTENG dengan cara melakukan

[r]

Komposit yang tersusun dari bahan polimer sebagai matrik dan bahan anorganik sebagai pengisi atau filler yang dicampurkan kedalam matrik, akan menghasilkan