• Tidak ada hasil yang ditemukan

PONDOK PESANTREN MODERN DI KABUPATEN DEMAK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB I LP3A a

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PONDOK PESANTREN MODERN DI KABUPATEN DEMAK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB I LP3A a"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1.1. Latar Belakang

Perkembangan il

kompleksitas pada perm

sumber daya manusia y

Penyiapan sumber daya

pendekatan personal, ko

nasional terutama dala

Indonesia yang handal,

aspek ilmu pengetahuan

Keterpaduan pend

harus diserasikan dan dis

pada dasarnya merupak

dengan tuntutan waktu

struktural, sehingga

out-dengan lingkungan sekit

bagi masa depan umat m

Karena itu, diper

tatanan yang menghamb

budaya serta agama, kita

tengah-tengah masyarak

nyata adalah semakin m

kecendrungan semakin t

biasa kita amati bersa

pendidikan tinggi yang s

tradisional.(Madjid Nurc

di Indonesia, 1997, hal 1

Kegiatan yang di

bangsa diantaranya adal

belajar harus seimbang

agama. Belajar sambil

dirasakan masih terfokus

SON AZIS CAHYO LUCKYTO / BAB I

PENDAHULUAN

ilmu pengetahuan dan teknologi yang se

ermasalahan global seperti sekarang ini, dip

a yang bertaqwa, handal, profesional dan bu

aya manusia tersebut perlu dilakukan secara

komunal, dan institusional. Orientasi dan revi

alam rangka merealisasikan dan mempersi

al, perlu ditempuh berbagai upaya yakni; me

an dan taqwa serta Ilmu Pengetahuan dan Tekno

endidikan tersebut dengan berbagai aspek disi

diseimbangkan dengan peningkatan kualitas se

akan tanggung jawab bersama. menjadi sang

tu yang selalu berkembang baik secara kultu

-put dan out-come pendidikan agama dengan

kitar dan sanggup menjadi peluang serta harapa

manusia.

perlukan situasi dan kondisi yang kondusif u

mbat persoalan itu. Sudut pandang lain bahwa

ita dapati sebuah fenomena positif, bahwa kehi

akat kita yang majemuk dan semakin memba

n membaiknya kehidupan beragama sekaran

n tingginya minat pada agama dikalangan gene

rsama pada sebuah kehidupan beragama d

g sekaligus dalam sebuah tatanan lembaga pen

urcholis, Tradisi Islam : Peran dan Fungsinya da

l 163)

dilakukan untuk berpartisipasi dalam mencer

dalah belajar. Sebagian besar dalam kehidup

g antara belajar tentang ilmu pengetahuan ju

il mengaji pada pondok pesantren yang kita

kus pada ilmu agama sehingga perlu adanya pe

/ L2B 607 056 1

semakin maju dan

iperlukan penyiapan

budi pekerti tinggi.

ara sinergik melalui

evitalisasi pendidikan

rsiapkan putra-putri

membidangi seluruh

knologi.

isiplin ilmu ini juga

setiap jenjang. Yang

angat penting sesuai

ltural maupun secara

an mudah beradaptasi

apan yang menjajikan

f untuk meruntuhkan

wa pembinaan sosial

hidupan beragama di

baik. Wujud paling

ang ini terlihat dari

enerasi muda. Hal ini

di kampus-kampus

pendidikan pesantren

dalam pembangunan

cerdaskan kehidupan

upan masyarkat kita

juga belajar tentang

kita lihat selama ini

(2)

perubahan sistem pendid

ilmu pengetahuan untuk

SDM yang ada tidak han

namun juga akan berilmu

Kabupaten Demak

aroma kereligiusan dida

pada tahun 2006 Kabup

santri sekitar 35.059 ora

menjadi 205 dengan j

menunjukkan penambah

kab. Demak masih meng

dan belum menyentuh ha

Sedangkan untuk

sebesar 15 % pada tahu

mulai MI sampai MA. S

ini menunjukan minat

jumlah yang signifikan

mayoritas adalah pemel

dengan religiusitas ya

masyarakat untuk men

kematangan etis dan in

insipirasi adanya bangun

sering disebut pondok pe

Bangunan di Kabu

yaitu arsitektur tradision

sekarang menggunakan u

Untuk melestarikan buda

pendekatan yang dilakuk

konsep visual / citra bang

Berbagai macam

mayoritas berpenduduk

memiliki intelektualitas

pendidikan modern tanpa

untuk mengatasi perma

SON AZIS CAHYO LUCKYTO /

didikan yang dimana tidak hanya ilmu agam

tuk menunjang kehidupan bermasyarakat. Pa

anya berakhlakulkarimah, bermoral tinggi, ber

mu pengetahuan yang memedai untuk hidup be

ak yang dikenal juga sebagai kota wali. Diras

dalam setiap masyarakat demak. Menurut data

upaten Demak terdapat 180 pondok pesantr

orang dan pada tahun 2009 terjadi peningkat

jumlah santri sekitar 34.759. Dari hasil

ahan ponpes tidak di ikuti dengan peningkatan

nggunakan sistem tradisional, dengan kurikulu

hal – hal modern, dan tanpa ada ijazah formal.

uk pendidikan sistem madrasah yang menun

hun 2002 dengan jumlah 220 madrasah dan

. Sedangkan pada tahun 2009 sebesar 261 dan

at masyarakat terhadap pendidikan melalui m

n tadi oleh kabupaten Demak sendiri memili

eluk agama islam, dan tercatat 99,45 % pad

yang tinggi. Kondisi yang demikian akan

encari sistem pendidikan pesantren yang a

intelektual. Konsep yang melatarbelakangi

unan pesantren dengan paradigma pendidikan

pesantren modern.

abupaten Demak sebagian besar menggunakan

ional jawa, tetapi dalm perkembangannya bang

n unsur modern dan tetap menerapkan bentuk a

daya arsitektur setempat dan sesuai dengan per

ukan menggunakan arsitektur neo – vernakula

angunan sebagai bangunan fasilitas pendidikan.

m penjelasan diatas, Kabupaten Demak seba

uk islam, serta untuk membangun sumber da

tas tinggi dan berakhlakukarimah. Maka d

npa meninggalkan pendidikan etis / moral agam

masalahan tersebut diperlukan perencanaan

/ L2B 607 056 2

ama saja namun juga

Pada nantinya maka

eriman dan bertaqwa

bermasyarakat.

rasakan sangat kental

ata yang didapatkan,

ntren dengan jumlah

katan jumlah pondok

il yang didapat ini

tan jumlah santri. Di

ulum mandiri pondok

l.

unjukan peningkatan

n 53.139 Murid dari

an 66.423 murid. Hal

i madrasah. Dengan

iliki penduduk yang

pada tahun 2009 dan

kan membangkitkan

akan mengajarkan

gi tadi memberikan

an modern atau lebih

an arsitektur setempat

angunan yang berdiri

k arsitektur setempat.

perkembangan zaman

ular dengan konsep –

an.

bagai kota wali dan

daya manusia yang

dibutuhkan sarana

ama. Oleh karena itu

(3)

tentang pondok pesan

pengembangan agribisni

jambu dan belimbing.

1.2. Tujuan dan Sasa

1. Tujuan

Memperoleh s

Demak yang jelas dan

Arsitektur Neo - Venaku

yang dikehendaki atas ju

2. Sasaran

Sasaran dari p

perancangan yang akan

Modern di Demak.

1.3. Manfaat

1. Secara Subyek

a. Guna meme

sebagai kete

Fakultas Tek

b. Sebagai pedo

berikutnya

Perancangan

2. Secara Obyekt

a. Dapat berma

data-data me

suatu rumus

Pesantren Mo

1.4. Lingkup Pembah 1. Ruang Ling

Pondok Pesantre

perancangan bangunan

terdiri dari beberapa je

Madrasah Aliyah (MA),

dilengkapi dengan berba

keterampilan – keteram

SON AZIS CAHYO LUCKYTO /

santren yang dapat memberikan keahlian

snis yang banyak terdapat di kabupaten demak

asaran

h suatu judul tentang Pondok Pesantren Mod

an layak untuk Tugas Akhir, dengan suatu

akular yang spesifik sesuai karakter/ keunggul

judul yang diajukan tersebut.

pembahasan ini adalah untuk menyusun

an dipakai sebagai landasan dalam merancang

yektif

enuhi salah satu persyaratan dalam menem

etentuan kelulusan Sarjana Strata (S-1) di J

eknik Universitas Diponegoro Semarang

edoman dan dasar acuan proses perencanaan

dalam penyusunan Landasan Program

an Arsitektur (LP3A).

ektif

manfaat sebagai masukan bagi pihak-pihak y

mengenai bidang yang bersangkutan dan m

usan permasalan dalam perencanaan dan per

Modern di Demak.

ahasan

ngkup Substansial

tren Modern di Demak merupakan suatu

n dengan massa jamak. Pondok Pesantren M

jenjang pendidikan yaitu Madrasah Tsanaw

), Selain itu, Pondok Pesantren Modern di De

rbagai fasilitas pendukung untuk membekali

ampilan khusus. Lingkup pembahasan dibatas

/ L2B 607 056 3

ian khusus seperti

ak adalah perkebunan

odern di Kabupaten

u Penekanan Desain

gulan judul dan citra

sun program dasar

ng Pondok Pesantren

empuh Tugas Akhir

i Jurusan Arsitektur

an dan perancangan

Perencanaan dan

yang membutuhkan

menambah wacana

perancangan Pondok

tu perencanaan dan

Modern di Demak

nawiyah (MTS) dan

Demak ini juga akan

li para santri dengan

(4)

masalah yang berkaitan

dibahas seperlunya sepan

2. Ruang Lingk

Secara spasial, K

agar tercipta kualitas su

rasa percaya diri serta sik

1.5. Metode Pembaha

Metode yang di

dengan mengumpulkan,

berkaitan dengan masala

sekunder dengan cara :

1. Data Primer

a. Wawanca

informasi

b. Observasi

c. Studi ban

dalam mer

2. Data Sekund

a. Dilakukan

teori, kon

Pesantren

lokasi yan

1.6. Sistematika Pem

Secara garis besa

antara yang satu dengan

BAB I : PENDAH

Mengura

lingkup p

BAB II : TINJAU

Berisi te

baik kar

pondok p

menduku

SON AZIS CAHYO LUCKYTO /

n dengan disiplin ilmu arsitektur. Hal – hal dil

panjang masih mendukung permasalahan utama

ngkup Spasial

, Kabupaten Demak yang terus meningkatkan

sumber daya manusianya yang cerdas dan ter

sikap dan perilaku inovatif.

ahasan

digunakan dalam pembahasan adalah deskri

an, menganalisis dan menyimpulkan data yan

alah. Pengumpulan data yang dilakukan melipu

er

cara dengan narasumber yang terkait un

si yang solid.

asi lapangan

anding, yaitu mempelajari kasus lain sejenis

erancang.

under

an dengan cara mempelajari buku-buku yang

onsep, standar perencanaan dan perancangan

en Modern, juga yang berkaitan dengan arah p

ang akan digunakan.

embahasan

sar penulisan ini dibagi dalam beberapa bab ya

an lain :

AHULUAN

uraikan latar belakang, tujuan dan sasaran,

p pembahasan dan sistematika pembahasan LP

UAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING

teori – teori yang berkaitan dengan pondok p

karakteristik fisik maupun non fisik dan stud

k pesantren yang sudah ada untuk diambil refer

ukung perencanaan dan perancangan Pondok

/ L2B 607 056 4

diluar arsitektur akan

ma.

an sektor pendidikan

terampil yang diikuti

kriptif analisis yaitu

yang diperlukan dan

liputi data primer dan

untuk mendapatkan

nis sebagai masukan

ng berkaitan dengan

gan fasilitas Pondok

h pengembangan dari

yang saling berkaitan

n, manfaat,

LP3A.

pesantren ,

udi banding

ferensi yang

(5)

Modern

BAB III : TINJAU

Tinjauan

yang me

Pesantre

BAB IV : KESIMP

Berisi t

digunaka

Pesantre

BAB V : PENDEK

ARSITE

Berisi te

perencan

Demak.

BAB VI : KONSEP

ARSITE

Berisi te

kebutuha

SON AZIS CAHYO LUCKYTO /

rn di Demak.

UAN UMUM KABUPATEN DEMAK

an umum mengenai Kabupaten Demak serta d

mendukung dalam perencanaan dan perancanga

tren Modern di Demak.

MPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

tentang kesimpulan, batasan dan anggap

akan dalam perencanaan dan perancangan

tren Modern di Demak.

EKATAN PERENCANAAN DAN PERANC

TEKTUR

tentang dasar – dasar pendekatan sebagai t

canaan dan perancangan Pondok Pesantren M

EP DAN PROGRAM PERANC

TEKTUR

tentang konsep dasar perancangan, program r

uhan tapak

/ L2B 607 056 5

a data – data

gan Pondok

gapan yang

an Pondok

NCANGAN

i titik tolak

Modern di

NCANGAN

(6)

1.7. Alur Pikir

LANDASAN K

Konsep perancangan mel • Di kabupaten

pesantren masi membuat para Akibatnya perm

Analisa mengenai Tinjau fun

TINJAUAN POTEN PESANTREN M

DI DEMA

• Kondisi Fisik • Pola Tata Ruan • Potensi Pon Modern di Dem

Aktualita

o Perkembangan pengembangan s o Ekistensi Demak o Perubahan imag menjadi lebih m Urgensi

o Kebutuhan sara tapi juga ilmu ag o Kebutuhan akan kabupaten Dema

Originalitas

Merencanakan suatu terjangkau namun deng fasilitas pendidikan, s yang ada di pondok ter

SON AZIS CAHYO LUCKYTO /

KONSEPTUAL DAN PROGRAM DASAR PERANCANG

eliputi bentuk penekanan desain fisik bangunan, serta program meliputi tapak, program ruang, dan sistem utilitas.

RUMUSAN MASALAH

n Demak terdapat banyak pondok pesantren tetapi keban asih menggunakan metode pengajaran dan kurikulum tradisi

ra santri kurang menguasai ilmu pengetahuan umum d ermintaan SDM yang berkualitas Imtak maupun Iptek tidak dap

ANALISA

jauan Pustaka, Data dan Studi Banding untuk memperoleh pen ungsional, kontekstual, teknis, kinerja, dan arsitektural.

TINJAUAN PUSTAKA DA BANDING

• Tinjauan Pondok Modern

• Tinjauan Madrasah • Tinjauan Arsitek

Vernakular • PPM As Salaam Sur • PPST Ar–Risalah • PPM Pabelan Magel

TENSI PONDOK MODERN

AK

ang Kota

ondok Pesantren emak

LATAR BELAKANG

n ilmu pengetahuan yang semakin pesat tidak did n sarana dan prasaran yang ada

ak sebagai kota yang dikenal dengan julukan KOTA W age atau citra pondok tradisional yang selama ini me modern dan dapat menjadi ikon kota

arana pendidikan yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama dengan sarana dan prasarana yang lengkap namu kan tempat pendidikan yang bagus dan tercipta kor

mak yang memiliki julukan Kota Wali

u Pondok Pesantren Modern yang memiliki jenjang engan fasilitas yang bagus. Baik dalam arsitektur bangu , serta memiliki kegiatan penambahan ketrampilan bagi

tersebut

/ L2B 607 056 6

NGAN

ram perencanaan anyakan pondok isional . Hal ini dan teknologi. dapat terpenuhi.

endekatan aspek

DAN STUDI

didukung juga WALI

melekat diubah

u pengetahuan mun terjangkau

orelasi dengan

Referensi

Dokumen terkait

Judul dari penelitian ini adalah Penggunaan Media Video Kritik dalam Metode Debat untuk Meningkatkan kemampuan Berpikir Kritis Siswa tentang Masalah-masalah Sosial

6 Deodorant Rexona For Men adalah merek deodorant yang ingin saya beli. Variabel Psikologis (X

Trend yang muncul ini/ bisa dikatakan sebagai sebuah fenomena yang unik/ karena dulu/ sesuatu yang berbau gaib itu/ selalu kita hindari karena memang menakutkan// Dunia

Metode Debat untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa tentang. Masalah-masalah Sosial (Penelitian Tindakan Kelas di kelas VIII-2

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (PPKn). Menguasai materi keilmuan yang meliputi dimensi pengetahuan,

7 Siswa memberikan contoh dari suatu penjelasan Pada saat menjelask an siswa mampu memberik an contoh dengan sangat baik dan contoh yang dikemuka kan sesuai dengan

oleh guru mitra sebagai guru mata pelajaran IPS kelas VIII B di SMPN 2 Cidaun. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan disertai dengan kegiatan observasi. Kegiatan

Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang dilengkapi dengan simulasi Pspice pada level skematik sebelum rangkaian skematik di- upgrade ke PCB, sehingga kita tahu