• Tidak ada hasil yang ditemukan

Juknis Pengisian Ijazah 2017 edit 28 April 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Juknis Pengisian Ijazah 2017 edit 28 April 2017"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran Surat Direktur Pembinaan SMK

Nomor

:

Tanggal :

No

Kepala Dinas

1 Dinas Pendidikan Provinsi Aceh

2 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

3 Dinas Pendidikan Provinsi Riau

4 Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau

5 Dinas Pendidikan Provinsi Jambi

6 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat

7 Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu

8 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan

9 Dinas Pendidikan Provinsi Lampung

10 Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung

11 Dinas Pendidikan Provinsi Banten

12 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

13 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

14 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

15 Dinas Pendidikan Provinsi DI Yogyakarta

16 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

17 Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat

18 Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah

19 Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur

20 Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara

21 Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan

22 Dinas Pendidikan Provinsi Bali

23 Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat

24 Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur

25 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara

26 Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo

27 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat

28 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

29 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara

30 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan

31 Dinas Pendidikan Provinsi Maluku

32 Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara

33 Dinas Pendidikan Provinsi Papua

(2)
(3)

Lampiran :

2764/D5.3/KR/2017

, tanggal

25 April 2017

PETUNJUK TEKNIS

PENGISIAN BLANGKO IJAZAH

(4)

DAFTAR ISI

A.

PETUNJUK UMUM ... 1

B.

PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN ... 2

C.

PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN BELAKANG ... 5

D.

LAMPIRAN CONTOH PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SESUAI PETUNJUK

(5)

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

A. PETUNJUK UMUM

1. Ijazah untuk SMK diterbitkan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan.

2. Terdapat dua jenis Ijazah yaitu: Ijazah untuk sekolah yang menggunakan Kurikulum 2006 dan Ijazah untuk sekolah yang menggunakan 2013. Perbedaan tersebut terletak pada Daftar Nilai yang terletak di halaman belakang dan kode blangko yang terletak di halaman muka.

Contoh Kode Blangko

3. Ijazah terdiri dari 2 muka dicetak bolak-balik, dimana identitas dan redaksi di halaman muka, hasil ujian/daftar nilai ujian di halaman belakang.

4. Ijazah SMK, diisi oleh panitia penulisan Ijazah yang dibentuk Kepala Sekolah.

5. Pengisian Ijazah menggunakan tulisan tangan dengan tulisan huruf yang benar, jelas, rapi, bersih, dan mudah dibaca menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus. Dalam kondisi tertentu dapat diisi dengan sistem komputer (dicetak). 6. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, Ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau dihapus (tipe-ex), melainkan harus diganti dengan blangko yang baru. Untuk itu perlu kehati-hatian dalam penulisan.

7. Ijazah yang mengalami kesalahan pengisian disilang dengan tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman muka dan belakang.

a. Setelah seluruh pengisian Ijazah selesai, Ijazah yang salah tersebut dimusnahkan dengan disertai berita acara pemusnahan.

b. Berita acara pemusnahan Ijazah ditandatangani oleh Kepala Sekolah yang disaksikan oleh pihak kepolisian.

8. Sisa blangko Ijazah yang terdapat di sekolah, diserahkan kembali ke Dinas Pendidikan Provinsi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau pejabat yang mewakili.

9. Sisa blangko Ijazah SMK yang terdapat di Dinas Pendidikan Provinsi dapat dimusnahkan setelah 6 (enam) bulan terhitung sejak jadwal pengisian Ijazah dengan disertai berita acara pemusnahan yang disaksikan oleh pejabat Dinas Pendidikan Provinsi atau pejabat yang mewakili.

10. Dalam hal ditemukan kesalahan penulisan dalam ijazah setelah sisa blangko ijazah dimusnahkan, maka dapat dibuat ralat dengan diterbitkannya surat keterangan oleh kepala satuan pendidikan yang bersangkutan.

11. Satuan pendidikan/Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota maupun Dinas Pendidikan Provinsi tidak diperkenankan untuk menahan atau tidak memberikan ijazah kepada pemilik Ijazah yang sah dengan alasan apapun. Siswa pemilik Ijazah SMK yang sudah pindah domisili, Ijazah dapat diambil ke Satuan Pendidikan yang menerbitkan.

Kode Keterangan

DN-01 Ma/13 0000001 Kurikulum 2013

(6)

PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN

1. Angka 1 diisi dengan program studi keahlian untuk Kurikulum 2006 atau program keahlian untuk Kurikulum 2013.

2. Angka 2 diisi dengan kompetensi keahlian untuk Kurikulum 2006 atau paket keahlian untuk Kurikulum 2013.

3. Angka 3 diisi dengan nama sekolah bersangkutan yang menerbitkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur.

4. Angka 4 diisi dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional yang menerbitkan Ijazah. 5. Angka 5 diisi dengan nama kabupaten/kota*)

*)coret salah satu yang tidak sesuai

6. Angka 6 diisi dengan nama provinsi.

7. Angka 7 diisi dengan nama siswa pemilik Ijazah menggunakan huruf (KAPITAL). Nama harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundangundangan atau Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya.

8. Angka 8 diisi dengan tempat dan tanggal lahir siswa pemilik Ijazah. Tempat dan tanggal lahir harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundangundangan atau Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya.

9. Angka 9 diisi dengan nama orang tua/wali siswa pemilik Ijazah

10. Angka 10 diisi dengan nomor induk siswa pemilik Ijazah pada sekolah yang bersangkutan seperti tercantum pada buku induk.

11. Angka 11 diisi dengan nomor induk siswa nasional pemilik Ijazah. Nomor induk siswa nasional terdiri atas 10 digit yaitu tiga digit pertama tentang tahun lahir pemilik Ijazah dan tujuh digit terakhir tentang nomor pemilik Ijazah yang diacak oleh sistem di Kemendikbud. 12. Angka 12 diisi dengan nomor peserta Ujian Nasional terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dengan nomor peserta yang tertera pada kartu tanda peserta Ujian Nasional dan sama dengan yang tertera di Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi kode sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode urut peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi.

13. Angka 13 diisi dengan sekolah penyelenggara ujian sekolah. 14. Angka 14 diisi dengan sekolah penyelenggara ujian nasional.

15. Angka 15 diisi dengan nama Kabupaten/Kota tempat penerbitan, dilanjutkan dengan tanggal (2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan.

Contoh: Mamuju, 27 Januari 1999

Contoh: SMK 4-17-02-21-428-215-2

(7)

16. Angka 16 diisi dengan nama Kepala Sekolah dari sekolah bersangkutan yang menerbitkan Ijazah dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi Kepala Sekolah pegawai negeri sipil diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP), sedangkan Kepala Sekolah yang non pegawai negeri sipil diisi satu buah strip (-).

Tambahan penjelasan:

Dalam hal Kepala Sekolah berhalangan tetap, dan belum ada kepala sekolah yang definitif, maka dapat mengacu surat BSNP Nomor: 007/SDAR/BSNP/V/2012 tanggal 28 Mei 2012, perihal Penandatangan SKHUN dan Ijazah sebagai berikut:

a) Ijazah dapat ditandatangani oleh Plt Kepala Sekolah yang memiliki jabatan fungsional

guru, yang diberikan mandat oleh Bupati/Walikota;

b) Bila Plt Kepala Sekolah tidak memiliki jabatan fungsional guru maka Bupati/Walikota

dapat menunjuk Wakil Kepala Sekolah yang memiliki jabatan fungsional guru, dengan member surat mandat.

17. Angka 17 dibubuhkan stempel sekolah dari sekolah bersangkutan yang menerbitkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur.

18. Angka 18 ditempelkan Pasfoto peserta didik yang terbaru ukuran 3 cm x 4 cm hitam putih atau berwarna, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik Ijazah serta stempel menyentuh pasfoto.

Nomor Ijazah adalah sistem pengkodean pemilik Ijazah yang mencakup kode penerbitan (dalam negeri –DN atau luar negeri –LN dan kode provinsi), kode jenjang pendidikan, kode kurikulum yang digunakan, kode jenis satuan pendidikan, dan nomor seri dari setiap pemilik Ijazah. Keterangan sistem pengkodean untuk Ijazah sebagai berikut:

1) kode penerbitan

a) Dalam Negeri (DN) dan provinsi DN-01 = Provinsi DKI Jakarta DN-02 = Provinsi Jawa Barat DN-03 = Provinsi Jawa Tengah DN-04 = Provinsi DI Yogyakarta DN-05 = Provinsi Jawa Timur DN-06 = Provinsi Aceh

DN-07 = Provinsi Sumatera Utara DN-08 = Provinsi Sumatera Barat DN-09 = Provinsi Riau

DN-10 = Provinsi Jambi

DN-11 = Provinsi Sumatera Selatan DN-12 = Provinsi Lampung

(8)

DN-18 = Provinsi Sulawesi Tengah DN-19 = Provinsi Sulawesi Selatan DN-20 = Provinsi Sulawesi Tenggara DN-21 = Provinsi Maluku

DN-22 = Provinsi Bali

DN-23 = Provinsi Nusa Tenggara Barat DN-24 = Provinsi Nusa Tenggara Timur DN-25 = Provinsi Papua

DN-26 = Provinsi Bengkulu DN-27 = Provinsi Maluku Utara DN-28 = Provinsi Bangka Belitung DN-29 = Provinsi Gorontalo DN-30 = Provinsi Banten

DN-31 = Provinsi Kepulauan Riau DN-32 = Provinsi Sulawesi Barat DN-33 = Provinsi Papua Barat DN-34 = Provinsi Kalimantan Utara

b) Luar Negeri (LN) dan sekolah Indonesia Luar Negeri LN-01 = Sekolah Indonesia Wassenar

LN-02 = Sekolah Indonesia Moskow LN-03 = Sekolah Indonesia Cairo LN-04 = Sekolah Indonesia Riyadh LN-05 = Sekolah Indonesia Jeddah LN-06 = Sekolah Indonesia Islamabad LN-07 = Sekolah Indonesia Yangoon LN-08 = Sekolah Indonesia Bangkok LN-09 = Sekolah Indonesia Kuala Lumpur LN-10 = Sekolah Indonesia Singapura LN-11 = Sekolah Indonesia Tokyo LN-12 = Sekolah Indonesia Damascus LN-13 = Sekolah Indonesia Davao LN-14 = Sekolah Indonesia Kinabalu LN-15 = Sekolah Indonesia Den Haag LN-16 = Sekolah Indonesia Beograd 2) Kode jenjang pendidikan,

M = Pendidikan Menengah 3) Jenis satuan pendidikan,

Mk = SMK

4) Kode Kurikulum, meliputi: 06 = Kurikulum 2006 13 = Kurikulum 2013

(9)

B. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN BELAKANG

1. Angka 1 diisi dengan nama pemilik Ijazah menggunakan huruf (KAPITAL). Nama harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya.

2. Angka 2 diisi dengan tempat dan tanggal lahir pemilik Ijazah. Tempat dan tanggal lahir harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya

3. Angka 3 diisi dengan nomor induk siswa pemilik Ijazah pada sekolah yang bersangkutan seperti tercantum pada buku induk.

4. Angka 4 diisi dengan nomor induk siswa nasional pemilik Ijazah. Nomor induk siswa nasional terdiri atas 10 digit yaitu tiga digit pertama tentang tahun lahir pemilik Ijazah dan tujuh digit terakhir tentang nomor pemilik Ijazah yang diacak oleh sistem di Kemendikbud. 5. Angka 5 diisi dengan nama kompetensi keahlian untuk Kurikulum 2006 atau paket keahlian

untuk Kurikulum 2013.

6. Angka 6 diisi dengan Nilai Rata-rata Rapor dengan keterangan sebagai berikut:

No Kurikulum Nilai Rata-rata Rapor

1 K-2006 Semester 1 sampai dengan 6

2 K-2013 Semester 1 sampai dengan 6

7. Angka 7 diisi dengan Nilai Ujian Sekolah tiap mata pelajaran. Khusus mata pelajaran yang diuji dengan ujian tertulis dan ujian praktik, nilai Ujian Sekolah dihitung berdasarkan rata-rata nilai ujian tertulis dan ujian praktik.

8. Rata-rata Rapor yang dimaksud pada nomor urut 6, dan Nilai Ujian Sekolah yang dimaksud pada nomor urut 7, ditulis dengan menggunakan bilangan bulat dalam rentang 0 - 100 (tanpa desimal).

Contoh 1: Pembulatan

Nilai sebelum pembulatan Nilai setelah pembulatan

83,4 83

83,5 84

(10)

Contoh 2 : Menentukan Nilai Dasar Kompetensi Kejuruan pada kolom Nilai Rata-rata Rapor untuk Kurikulum 2006

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN MULTIMEDIA

NO STANDAR KOMPETENSI

NILAI SEMESTER Nilai Rata-Rata

2 Melakukan instalasi sistem operasi dasar

88 89 - - - - 88,5 -

3 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Rata-rata rapor Dasar Kompetensi Kejuruan = Σ Rata-rata Rapor SKn

ΣSK

Penjelasan :

Untuk SK1 : Merakit personal computer

Rata-rata Rapor SK1 = 85 + 87 + 0 + 0 + 0 + 0 = 86

2

Untuk Dasar Kompetensi Kejuruan Multimedia, rata-rata rapor Dasar Kompetensi Kejuruan Multimedia = 86 + 88,5 + 76,5 = 251 = 83,67 = 84 (pembulatan)

3 3

Berdasarkan contoh di atas, nilai yang dimasukkan dalam kolom Nilai Rata-rata Rapor adalah 84 sedangkan Nilai Ujian Sekolah tidak ada.

(11)

Contoh 3 : Menentukan Nilai Kompetensi Kejuruan pada Nilai Rata-rata Rapor untuk Kurikulum 2006

KOMPETENSI KEJURUAN MULTIMEDIA

NO STANDAR KOMPETENSI

NILAI SEMESTER Nilai

Rata-2 Memahami alir proses produksi

produk multimedia 84 - - - 84

3 Merawat peralatan multimedia - 90 - - - - 90

4 Mengelola isi halaman web - 87 - - - - 87

5 Menerapkan teknik pengambilan

gambar produksi - - 88 - - - 88

6

Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk multimedia

- - 89 - - - 89

7 Menguasai cara menggambar kunci

untuk animasi - - 86 - - - 86

8 Menguasai cara menggambar

clean-up dan sisip - - 87 - - - 87

9 Menguasai dasar animasi

stop-motion (bidang datar) - - 90 - - - 90

10 Menggabungkan teks kedalam

sajian multimedia - - 90 - - - 90

11 Menggabungkan gambar 2D

kedalam sajian multimedia - - - 81 - - 81

12 Menggabungkan fotografi digital

kedalam sajian multimedia - - - 82 - - 82

13 Menggabungkan audio ke dalam

sajian multimedia - - - 85 - - 85

14 Membuat story board aplikasi

multimedia - - - - 86 - 86

15 Memahami cara penggunaan

peralatan tata cahaya - - - - 87 - 87

16 Menerapkan efek khusus pada

objek produksi - - - 86 86 Rata-rata rapor Kompetensi Kejuruan = Σ Rata-rata Rapor SKn

(12)

Penjelasan :

Untuk SK1 : Memahami etimologi multimedia

Rata-rata Rapor SK1 = 81 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 = 81

1

Untuk Kompetensi Kejuruan Multimedia, rata-rata rapor Kompetensi Kejuruan Multimedia = 81 + 84 + ... + 82 = 1461 = 85 (pembulatan)

17 17

Berdasarkan contoh di atas, nilai yang dimasukkan dalam kolom Nilai Rata-rata Rapor adalah 84 sedangkan Nilai Ujian Sekolah karena hanya ada satu nilai dimasukkan 91

Bagi SMK yang menggunakan kurikulum 2013, Cara pengisian nilai rata-rata rapor kelompok Dasar Program Keahlian diambil dari nilai rata-rata kelompok mata pelajaran yang termasuk dalam Dasar Program Keahlian (C2).

Contoh 4: Menentukan Nilai Dasar Program Keahlian pada kolom Nilai Rata-rata Rapor untuk Kurikulum 2013

DASAR PROGRAM KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA

NO MATA PELAJARAN

NILAI SEMESTER Nilai

Rata-Rata Rapor

2 Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja

85 87 - - - - 86 -

3 Public Relation 85 90 - - - - 87,5 -

Jumlah 256

Rerata (dibulatkan) 85

Rumus :

Rata-rata Rapor MPn = MPn1 + MPn2 + MPn3 + MPn4 + MPn5 + MPn6 Jumlah semester yang memiliki nilai

Rata-rata rapor Dasar Program Keahlian = Σ Rata-rata Rapor MPn

ΣMP

Penjelasan :

Untuk MP1 : Industri Perhotelan

Rata-rata Rapor MP1 = 80 + 85 + 0 + 0 + 0 + 0 = 82,5

2

Untuk Dasar Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Rata-rata rapor Dasar Program Keahlian UPW = 82,5 + 86 + 87,5 = 256 = 85 (pembulatan)

3 3

(13)

Contoh 5: Menentukan Nilai Paket Keahlian pada kolom Nilai Rata-rata Rapor untuk Kurikulum 2013

PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA

NO MATA PELAJARAN

NILAI SEMESTER Nilai Rata-rata 2 Menghitung Tarif dan Dokumen

Pasasi - - 80 85 87 90 85,5

3 Perencanaan dan Pengelolaan

Perjalanan Wisata - - 85 85 87 90 86,75

4 Pemanduan Perjalanan Wisata - - 80 85 87 90 85,5 5 Pengelolaan Meeting,

Incentive, Conference dan

Rata-rata rapor Paket Keahlian = Σ Rata-rata Rapor MPn

ΣMP

Penjelasan :

Untuk MP1 : Pemesanan Tempat

Rata-rata Rapor MP1 = 0 + 0 + 80 + 85 + 85 + 87 = 84,25

4

Untuk Paket Keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Rata-rata rapor Paket Keahlian UPW = 84,25 + 85,50 + 86,75 + 85,50 + 85,00 = 427 = 86 (pembulatan)

5 5

Berdasarkan contoh di atas, nilai yang dimasukkan dalam kolom Nilai Rata-rata Rapor adalah 86 sedangkan Nilai Ujian Sekolah karena hanya ada satu nilai dimasukkan 85

9. Daftar mata pelajaran dan kompetensi keahlian/paket keahlian SMK untuk Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 terlampir.

10.Angka 8 diisi dengan nama Kabupaten/Kota tempat penerbitan, dilanjutkan dengan tanggal (2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di sekolah.

11.Angka 9 diisi dengan nama Kepala Sekolah dari sekolah bersangkutan yang menerbitkan Ijazah dan dibubuhkan tanda tangan kepala sekolah bersangkutan.

12.Angka 10 diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) Kepala Sekolah yang bersangkutan. Bagi yang berstatus non pegawai negeri sipil diisi strip (-).

(14)

C. LAMPIRAN CONTOH PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SESUAI PETUNJUK PENGISIAN HALAMAN MUKA DAN HALAMAN BELAKANG IJAZAH

1. Blangko SMK

a. Blangko Ijazah SMK Program 4 Tahun 1) SMK Kurikulum 2006 (terlampir) 2) SMK Kurikulum 2013 (terlampir) b. Blangko Ijazah SMK Program 3 Tahun

1) SMK Kurikulum 2006 (terlampir) 2) SMK Kurikulum 2013 (terlampir)

(15)

Daftar Kompetensi Keahlian

No Kompetensi/Paket Keahlian Kode K06 K13

1 Teknik Survei dan Pemetaan 1014 x

10 Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik 1814 x

11 Teknik Distribusi Tenaga Listrik 1112 x

26 Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri 1263 x x

27 Teknik Gambar Mesin 1272 x x

37 Pemeliharaan dan Perbaikan Motor dan Rangka Pesawat Udara 1832 x

38

Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat

Udara 1369 x x

39 Kelistrikan Pesawat Udara 1378 x x

40 Elektronika Pesawat Udara 1387 x x

41 Teknik Konstruksi Kapal Baja 1396 x x

(16)

No Kompetensi/Paket Keahlian Kode K06 K13

43 Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 1414 x x

44 Kelistrikan Kapal 1423 x x

45 Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal 1432 x x

46 Teknik Konstruksi Kapal Kayu 1449 x x

47 Teknik Konstruksi Kapal Fiberglass 1778 x x

(17)

No Kompetensi/Paket Keahlian Kode K06 K13

87 Teknik Transmisi Telekomunikasi 2045 x x

88 Teknik Transmisi (4 tahun) 2054 x

89 Teknik Komputer dan Jaringan 2063 x x

90 Rekayasa Perangkat Lunak 2072 x x

91 Multimedia 2089 x x

92 Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio 2098 x

93 Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian 2107 x

94 Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio dan Pertelevisian 2125 x

(18)

No Kompetensi/Paket Keahlian Kode K06 K13

147 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 5032 x x

148 Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan 5049 x

166 Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura 5263 x

167 Agribisnis Pembibitan Tanaman dan Kultur Jaringan 5272 x

168 Agribisnis Pembenihan Tanaman dan Kultur Jaringan 5369 x

(19)

No Kompetensi/Paket Keahlian Kode K06 K13

175 Perbankan 6027 x x

176 Perbankan Syariah 6036 x

177 Administrasi Perkantoran 6045 x x

(20)
(21)
(22)
(23)

Referensi

Dokumen terkait

Analisis pada tulisan ini selanjutnya dilakukan dengan mendasarkan pada konsep ruang ( space ) dan medan ( field ) terutama untuk mencermati seberapa jauh ulama

TPM diberikan kepada subjek penelitian yang bertujuan untuk mengenai representasi persamaan linear satu variabel menggunakan alat peraga model cangkir dan ubin

Saka ‘dari’ pada contoh kalimat pertama mempunyai referen suatu hal yang menunjukkan keadaan asal sedangkan saka ‘tiang’ pada contoh kalimat kedua menyatakan benda peyangga,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga tugas akhir 2 dengan judul “Peningkatan Motivasi Dan

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada bulan februari 2013 di Puskesmas Pajang Surakarta diperoleh dari petugas kesehatan, bahwa

Sehubungan dengan Evaluasi Penawaran pemilihan penyedia barang/jasa pada Dinas Bina Marga Kota Medan paket pekerjaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan - Pengaspalan

Dengan melihat sifat- sifat serta kemampuan yang dimiliki pemimpin perempuan, peneliti akan bisa menilai.. sgkses atau gagalnya kepemimpinan perempuan dalam birokrasi,

Menyatakan bersedia menaati aturan serta tata tertib sebagai praktikan Laboratorium Fisika Dasar, Fakultas Teknik, Universitas