• Tidak ada hasil yang ditemukan

presentasi unsud joko santoso

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "presentasi unsud joko santoso"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

REVITALISASI PERGURUAN

TINGGI BERBASIS KOMUNIKASI

DAN DUKUNGAN SINERGI

MASYARAKAT KAMPUS

Dr. Joko Santoso, M.Hum.

Kepala Biro Hukum dan Perencanaan

Perpustakaan Nasional RI

Purwokerto, 16 Oktober 2017

 

(2)
(3)

Services where the focus is on the

experience of the customer when interacting with the organization, rather than just the functional benefits following from the

products and services delivered

(4)

Digital era yang sangat

disrupting

, melahirkan era

“bercerita” yang tak

berkesudahan melalui

beragam kanal media sosial.

Jutaan “pencerita” hilir

mudik kapan saja dengan

isu apa saja tiada henti.

Celakanya... Jika para pencerita

menemukan “bad experiences”,

atau sekadar kesan buruk dari

sebuah jasa, maka ia tak segan

membombardir ruang digital

(5)

Komunikasi Publik Melalui Media Sosial

Komunikasi Publik Melalui Media Sosial

Jumlah Subscriber : 40.269 Orang

Jumlah jangkauan : 21.199 Orang

Masih kecil namun setiap hari

jangkauannya semakin efektif

https://www.facebook.com/ay

okeperpusnas/

Saluran Youtube Perpusnas berfungsi

untuk menampilkan Live Streaming

dan Live Event acara-acara

Perpustakaan Nasional dan

Perpustakan Seluruh Indonesia yang

terkait dengan pengembangan

Literasi di Indonesia

(6)

Analisis Kampanye Melalui Sosial

Media – twitter

Analisis Kampanye Melalui Sosial

Media – twitter

Kampanye peresmian Perpustakaan Nasional RI yang dilakukan selama 3

hari (12-14 September 2017) telah mampu menarik perhatian para pengguna Twitter. Hal ini terlihat dari

impresi yang mencapai 43.846

tayangan.

Engangement merupakan jumlah

total pengguna Twitter yang melakukan retweet, menyukai,

mencari informasi lebih lanjut dengan melakukan klik pada link, media berupa video maupun foto, yang mencapai 15.841 kali tindakan.

Kampanye peresmian Perpustakaan Nasional RI yang dilakukan selama 3

hari (12-14 September 2017) telah mampu menarik perhatian para pengguna Twitter. Hal ini terlihat dari

impresi yang mencapai 43.846

tayangan.

Engangement merupakan jumlah total pengguna Twitter yang melakukan retweet, menyukai,

mencari informasi lebih lanjut dengan melakukan klik pada link, media berupa video maupun foto, yang mencapai 15.841 kali tindakan.

Pernah Menjadi Trendtopik

Nasional

Melalui hastag #perpusnasbaru

https://twitter.com/perpusna

(7)

PUSTAKAWAN =

STORYTELLER

PUSTAKAWAN

=

STORYTELLER

(8)

STORYTELLER

TEXT – CONTEXT

THINKING – LINKING

READING – LEARNING

SEARCHING – DISCOVERING

TEXT – CONTEXT

THINKING – LINKING

READING – LEARNING

SEARCHING – DISCOVERING

(9)

Presiden Joko Widodo

menekankan,  pemerintah

harus memberikan

keleluasaan untuk

eksperimentasi. Presiden

mengingatkan, inovasi

memerlukan eksperimen.

Hal-hal yang baru harus

dicoba. 

(sumber:

http://setkab.go.id/presiden-jokowi-startup-jangan-dicekik-denga n-aturan-berlebihan

/)

(10)
(11)

PERPUSTAKAAN, PUSTAKAWAN, KOLEKSI BAHAN

PUSTAKA DAN PENDUDUK

154.359

PERPUSTAKAA N

3.179

PUSTAKAWAN KOLEKSI

130.456.544

255.461.700

(12)
(13)

Ada sekitar 892 Perguruan Tinggi yang belum mempunyai

perpustakaan

(14)

6.787.80

5*

Mahasisw

a

2.428.000*

Koleksi

Rasio tingkat membaca mahasiswa:

1 Buku : 3 Mahasiswa (1 Buku diperebutkan oleh 3 Mahasiswa)

Kondisi ini sangat di bawah standar – harusnya 1 mahasiwa

membaca 12 judul buku/tahun, atau 1 bulan 1 buku

(15)
(16)

Berfikir

besar

melakukan hal

besar

dimulai dari mem

baca

(17)

INDEKS KEGEMARAN

MEMBACA

2015

2016

2017

2018

2019

10

35

60

85

25.1

26.5

34

(18)
(19)

komunikasi ilmiah berkaitan dengan

kegiatan penelitian, pemanfaatan dan

penyebaran informasi di lingkungan

akademik

melalui

saluran

formal

maupun informal.

Seorang penulis mengkomunikasikan

pengetahuannya pada  masyarakat

melalui media seperti buku, jurnal,

prosiding dan lain-lain dan berdiskusi

serta berbagi ide melalui kegiatan

tanya jawab, ceramah, e-mail, seminar

dan lain-lain.

(20)

PERTUMBUHAN

PUBLIKASI ILMIAH

Meskipun pertumbuhan publikasi ilmiah ada kencenderungan naik, tetapi posisi Indonesia terus di bawah Malaysia

(21)

JENIS PUBLIKASI

DAN BIDANG

KEILMUAN

Paling banyak berbentuk

ARTIKEL

Terbanya k ENGINEE

(22)

MASALAH DAN

HAMBATAN

(23)

1. Minimnya akses referensi untuk penulisan publikasi

Salah satu syarat dalam publikasi internasional adalah penggunaan referensi yang mutakhir (10 tahun terakhir) dan berasal dari sumber primer (jurnal/ konferensi). Referensi tersebut dibutuhkan untuk memperkuat “state of the art” perkembangan penelitian. Kendala karena adanya keterbatasan akses terhadap database e-journal yang berkualitas. Tidak banyak institusi yang melanggan database tersebut karena harga berlangganan yang mahal.

2. Sarana penelitian

(24)

3. Kolaborasi penelitian

Kolaborasi penelitian merupakan kunci utama untuk peningkatan kualitas publikasi. Kolaborasi akan saling melengkapi, sehingga bagi lembaga yang sudah maju dan penulis yang sudah berpengalaman akan menjadi lokomotif untuk menarik penulis yang masih dalam tahap belajar penelitian dan publikasi.

4. Pembimbingan publikasi internasional

Kriteria jurnal dan aturan penulisan di jurnal internasional masih belum banyak dipahami oleh penulis Indonesia. Akibatnya banyak tulisan yang baik di jurnal tetapi tak sesuai kebutuhan, atau kualitas tulisan belum sesuai kaidah yang dipersyaratkan.

5.Minimnya jurnal Indonesia bereputasi

internasional

Hasil penelitian di Indonesia sebagian besar masih dipublikasikan di jurnal internasional. Hal ini disebabkan karena rendahnya jumlah jurnal Indonesia yang berstandar internasional.

(25)

PERAN

PERPUSTAKAAN

NASIONAL DALAM

(26)

Arahan Presiden

Arahan Presiden

Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan Pembukaan Gedung Layanan Perpustakaan Nasional RI Jl. Medan Merdeka Selatan 11 Jakarta Pusat, 14 September 2017

Untuk Jurnal Internasional akan dipusatkan di Perpustakaan Nasional

RI. Lebih efisien dan murah

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, selama ini PTN/PTS banyak menghabiskan dana hanya untuk langganan e-jurnal. Dengan e-library, bisa menghemat pembiayaan di masing-masing perguruan tinggi.

Perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) diminta berhenti berlangganan e-jurnal. PTN/PTS disarankan menggunakan e-library yang kini sudah dimiliki Perpustakaan

Nasional

(https://www.jpnn.com/news/perguruan-tinggi-diminta-berhenti langganan-e-jurnal)

Pemusatan Langganan

e-Journal Pendidikan Tinggi

Pemusatan Langganan

(27)
(28)

43

KERJASAMA

ANTARLEMBAGA

KERJASAMA

(29)

E-RESOURCES

Tersedia e-Book dan e-Journal

fulltext.

Layanan

online

untuk

mengakses buku dan jurnal

elektronik terbuka bagi seluruh

mahasiswa Indonesia.

Pengguna

cukup

sekali

mendaftar anggota secara online

untuk membuat akun

Tersedia mesin pencari Summon

untuk mengakses seluruh e-book

dan e-journal yang tersedia

Jumlah koleksi saat ini sejumlah

(30)
(31)

Langganan akses database jurnal secara terintegrasi. Langganan akses untuk

database jurnal bereputasi masih sangat terbatas dan dilakukan tidak terintegrasi. Seperti Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) dengan e-resources-nya melanggankan beberapa database jurnal, namun belum jelas target pengguna dan kebutuhan bidang ilmu yang dilanggan.

Rekomendasi dan Strategi

(32)

REKOMENDASI SEMILOKA FPPTI – CIAWI 18-21 SEPTEMBER 2017

STRATEGI & EVALUASI PEMANFAATAN E-RESOURCES

1. Perpusnas membuat kebijakan pengembangan e-resources bekerjasama dengan Kemenristek-DIKTI

2. e-Resources Perpusnas lebih banyak diorientasikan untuk kepentingan PT dan lembaga penelitian;

3. Sebelum melanggan Perpusnas harus mengkaji kebutuhan PT;

4. Subject e-Resources yang akan dilanggan dipastikan memenuhi kebutuhan program studi di masing-masing PT;

5. Kualitas dan kuantitas e-resources yang dilanggan perlu ditingkatkan terus;

6. Kemampuan SDM Perpusnas dalam akuisisi, pemeliharaan, publikasi dan sosialisasi e-Resources harus ditingkatkan;

7. Perpusnas wajib menyediakan bandwidth yang cukup untuk memastikan

aksesibilitas e-resources dari wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan timur stabil;

8. Infrastruktur yang mendukung kelancaran akses e-Resources dipersiapkan matang dan tepat sasaran;

9. Sosialisasi dan pelatihan penggunaan e-Resources yang dilanggan dilakukan secara berkala melibatkan pustakawan PT;

(33)

11.Perpusnas memberikan dua jenis akun untuk PT yaitu akun untuk user dan akun untuk perpustakaan;

12.Kemenristek-DIKTI dan Perpusnas membuat kebijakan terkait borang akreditasi BAN-PT dan Akreditasi Perpustakaan terkait penggunaan e-Resources;

13.Statistik penggunaan e-Resources harus dapat diakses secara real time oleh admin Perpusnas dan PT sehingga data pemanfaatan valid; 14.FPPTI dilibatkan dalam proses usulan, seleksi dan sosialisasi

penggunaan e-Resources.

TINDAK LANJUT ARAHAN

PRESIDEN

Pertemuan dengan Deputi Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Sosial, Budaya dan Ekologi Strategis – KANTOR STAF PRESIDEN

10 Oktober 2017, di Kantor KSP, Jl. Veteran 16, Jakarta

TINDAK LANJUT ARAHAN

PRESIDEN

Pertemuan dengan Deputi Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Sosial, Budaya dan Ekologi Strategis – KANTOR STAF PRESIDEN

(34)

USULAN TAMBAHAN ANGGARAN KEDUA TA. 2018

MENGENAI PEMUSATAN LANGGANAN E-JOURNAL

37

Menindak lanjuti Arahan Presiden RI pada Peresmian Fasilitas Layanan Perpusnas 14 September 2017 mengenai pemusatan langganan e-journal untuk kepentingan Seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Kepala Perpusnas telah mengirim Surat No.2958/1/c/IX.2017 Tanggal 26 September 2017 untuk mengajukan usulan penambahan pagu alokasi anggaran 2018 Kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas:

NO. URAIAN VOLUME

1 Pengadaan E-Book    

(35)

NO. URAIAN VOLUME 2 Langganan E-Journal    

  - E-Journal ProQuest 1 Paket

(36)

METODE AKSES E-LIBRARY

1. Pembagian /Clustering area akses e-resources menjadi 2 (dua) area : Jakarta (Area 1) dan Makassar (Area 2)

2. Menempatkan server e-resources menggunakan teknologi Load Balancing terpusat. 3. Kendali dan manajemen monitoring dilakukan oleh Perpustakaan Nasional RI

(37)

INTERAKSI PENYEDIAAN DAN AKSES

(38)

NO. URAIAN

3

Pembuatan Dashboard Manajemen Sistem

Informasi Perpustakaan Indonesia perpustakaan mitra sebanyak 450 perpustakaan

4 Penyediaan 2 paket Server e-Resources High Availability (HA) – Redundant

5 Penyediaan Cloud System dan konektivitas untuk 2 lokasi (Jakarta dan Makassar) – per tahun 6 Pembuatan Aplikasi E-Resources Management dan Network Traffic

USAGE DASHBOARD MONITORING E-RESOURCES

(39)

Indonesia OneSearch atau

iOS adalah portal pencarian

tunggal untuk semua koleksi

digital semua perpustakaan.

museum dan arsip di

Indonesia.

Saat ini telah terintegrasi

rekod sejumlah 4.475.276

entri. 621 Institusi. 709

Perpustakaan dan 3.830

repositori.

Keunggulan Indonesia

Onesearch adalah telah bisa

digunakan sebagai Aplikasi

Anti Plagiarisme (

Plagiarism

Checker

), analisis isi dan

kepengarangan.

30 47

(40)
(41)

Platform

Perpustakaan Digital

berbasis

Media

Sosial yang bisa di

akses melalui

Multi

Operating

System

(Android.

IOS.

Windows) dan multi

device (Smartphone.

tablet. desktop. dll)

Tersedia lebih dari

(42)
(43)

NELITI

• Neliti adalah mesin pencari penelitian yang membantu

lembaga penelitian dan universitas di Indonesia untuk

menemukan kembali hasil penelitian, data primer dan

fakta.

Tersedia indeks dan fulltext

jurnal ilmiah, buku-buku, laporan penelitian, makalah kebijakan, makalah konferensi, dan data primer dari universitas,

badan penelitian, lembaga pemerintahan, dan penerbit.

Neliti adalah sebuah repositori

tunggal yang berisi berbagai hasil penelitian yang

sebelumnya tersebar di berbagai situs web yang sulit

ditemukan.

Melalui proses pengumpulan

konten tersebut ke dalam satu database, dapat mendukung peneliti dalam melahirkan riset

(44)
(45)

REKOMENDASI SEMILOKA FPPTI –

CIAWI 18-21 SEPTEMBER 2017

STRATEGI PENGELOAAN DATA SET

1. Perpustakaan harus merubah paradigma era digitalisasi – user oriented and access;

2. Pustakawan agar mengubah mindset dalam menghadapi paradigma era digitalisasi;

3. Pengembangan kompetensi pustakawan secara berkelanjutan;

4. Memasukkan “open access” ke dalam salah satu point penilaian PT dan Perpustakaan;

5. Kerjasama internal – antara dosen, mahasiswa dan pustakawan, serta kerjasama eksternal dengan institusi lain harus dilakukan untuk

(46)

Industri penerbitan

dan

rekaman Lembaga

Pemerinta

1. Legal formal 2. Program nasional

3. Insentif 4. Infrastruktur

SINERGY

(47)

Open Archives Initiative – Protocol for Metadata

Harvesting

Open Archives Initiative – Protocol for Metadata

Posting

1. Merupakan protokol

posting (protokol pemberi metadata) yang

digunakan untuk berbagi metadata antar layanan perpustakaan.

2. Menjembatani koneksi internet yang tidak stabil, apabila dalam

penggunaan OAI-PMH mengalami kendala. 3. Dikembangkan oleh Ismail Fahmi saat pengembangan GDL/ Ganesha Digital Library. 1. Merupakan protokol

posting (protokol pemberi metadata) yang

digunakan untuk berbagi metadata antar layanan perpustakaan.

2. Menjembatani koneksi internet yang tidak stabil, apabila dalam

penggunaan OAI-PMH mengalami kendala. 3. Dikembangkan oleh

Ismail Fahmi saat pengembangan GDL/ Ganesha Digital Library.

1. Merupakan protokol harvesting (protokol pengambil metadata) yang digunakan untuk berbagi metadata

antar layanan perpustakaan. 2. Protokol tersebut

digunakan pada

koneksi internet yang cukup stabil.

3. Dikembangkan oleh Open Archives

Initiative.

1. Merupakan protokol harvesting (protokol pengambil metadata) yang digunakan untuk berbagi metadata

antar layanan perpustakaan. 2. Protokol tersebut

digunakan pada

koneksi internet yang cukup stabil.

3. Dikembangkan oleh Open Archives

Initiative.

(48)

1. PROTOKOL – sekumpulaan aturan yg mendifinisikan

komunikasi antarsistem– FTP – HTTP

2. Harvesting – mengumpulkan metadata dari berbagai

repositori dalam satu wadah atau penampung data.

3. Data provider – yang mengurus satu atau lebih

repositori yang menggunakan OAI sebagai alat ekspos

metadata

4. Service provider – mengirim permintaan kepada data

provider menggunakan XML.

OAI-PMH

(49)

Data yang dikonsolidasikan (Database dan File System) Engine yang berfungsi membaca, menarik,

meng-encrypt dan mentransfer data Ke Server Master

KONFIGURASI SISTEM KONSOLIDASI DATA

Infrastruktur Target Lembaga-n Infrastruktur Lembaga-1

Infrastruktur Lembaga-2

Public Network

Perpustakaan Nasional RI

Appliances Master Appliances

Appliances

Appliances

(50)

TOP MARKOTOP CONTRIBUTORS

TOP MARKOTOP CONTRIBUTORS

(51)

Perpustakaan Citra

Budaya Intelektual

Bangsa

Referensi

Dokumen terkait

Metode dengan perluasan data menjadi sejumlah copy-copy data asli yang diatur dengan satu copy data asli dengan kasus kontrol yang dibalik untuk mendapatkan penghitungan yang

Rancangan percobaan untuk ekstrak herbal daun nangka pada benih ikan mas masing-masing 15 ekor menggunakan 4 perlakuan dengan 2 ulangan, lama waktu

Hasil penelitian peneliti sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Puschner, Puschner mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara kualitas hidup dengan kepatuhan

Guru menyampaikan materi pada classroom berupa Bahan Ajar hadits riwayat Abu Daud dan at-Tirmidzi tentang hewan-hewan yang haram dimakan dan hikmah memakan

Salah satu cara untuk memperoleh persamaan keseimbangan sebuah elemen dan matriks kekakuan elemen adalah dengan menggunakan prinsip energi potensial minimum (the principle

Instansi atau organisasi merupakan wadah interaksi berbagai komponen, diantaranya: sumber daya manusia, sumber daya finansial, sumber daya fisik dan juga sumber daya

Artikel ini menerapkan teori dan definisi tersebut ke dalam praktek kepustakawanan, khususnya bagaimana teknologi Web 2.0 seperti sinkronisasi pengiriman pesan dan media

Publikasi Outlook Karet Tahun 2016 menyajikan keragaan data series komoditi Karet secara nasional dan internasional selama 10-30 tahun terakhir serta