Daftar Isi Halaman/
Page
Table of Contents
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ... 1 - 2 ... Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss
Komprehensif Lain Konsolidasian ... 3 - 4 ... and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ... 5 ... Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian ... 6 - 7 ... Consolidated Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... 8 - 131 ... Notes to the Consolidated Financial Statements
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole.
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2e,2p,2u,4, Cash and cash equivalents
37,38,49 7.642.703.052 7.699.640.184
Aset keuangan lancar lainnya 2e,2p,2u,3,5, Other current financial assets
37,38,39
Pihak ketiga 16,20 37.658.838 44.901.758 Third parties
Pihak berelasi 2f,35 32.666.526 30.493.520 Related parties
Piutang usaha - 2p 2u,3,6 Trade receivables -
Pihak ketiga - neto 16,37,38,39 1.412.526.501 1.453.952.262 Third parties - net
Pihak berelasi 2f, 35 19.679.512 10.322.290 Related parties
Piutang lain-lain 2u,37,38,39 Other receivables
Pihak ketiga - neto 55.066.938 64.480.564 Third parties - net
Pihak berelasi - neto 2f,35 2.702.594 4.091.317 Related parties - net
Persediaan 2g,3,7,16 719.709.501 660.183.471 Inventories
Biaya dibayar di muka 2h,2m,8,13 63.380.841 56.933.019 Prepaid expenses
Uang muka 9 210.877.594 225.108.969 Advances
Pajak dibayar di muka 19 153.162.699 157.620.411 Prepaid taxes
Piutang Pihak berelasi 35 4.150.000 - Due from related parties
Total Aset Lancar 10.354.284.596 10.407.727.765 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset tetap - neto 2k,2l,3 Fixed assets - net
10,16,20 2.179.154.117 2.223.642.948
Goodwill dan aset takberwujud - neto 2b,2d,2j,12 2.362.445.729 2.382.548.619 Goodwill and intangible assets – net
Aset pajak tangguhan 2q,3,23 132.628.691 124.555.779 Deferred tax assets
Klaim atas pengembalian pajak 19 30.904.076 37.900.213 Claims for tax refund
Biaya sewa dibayar di muka
jangka panjang 2h,2m,8,13 147.821.967 146.894.744 Prepaid long-term rent
Investasi pada entitas Investment in associated
asosiasi 2f,2i,11 344.883.317 239.919.695 companies
Investasi jangka panjang 2u,3,14 1.777.544.431 1.806.957.489 Long-term investments
Aset tidak lancar lainnya 2j,2l,2u, Other non-current assets
15,37,38,39 185.093.477 130.124.492
Total Aset Tidak Lancar 7.160.475.805 7.092.543.979 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 17.514.760.401 17.500.271.744 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole.
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman jangka pendek 2u,6,7 33.910.088 33.992.202 Short-term loans
16,38,39
Utang usaha - pihak ketiga 2u,17,37,38,39 359.014.302 337.657.382 Trade payables - third parties
Utang dividen 2u,28,38,39 10.733.726 12.203.718 Dividends payable
Utang lain-lain - pihak ketiga 2u,37,38,39 107.327.880 108.072.564 Other payables - third parties
Utang pajak 2q,3,19 228.840.164 245.672.025 Taxes payable
Beban akrual 2o,18,38,39 293.102.813 210.644.918 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits
jangka pendek 2r,2u,18 202.927.954 153.864.217 liabilities
Uang muka pelanggan 2o 58.642.298 95.407.198 Advances from customers
Bagian lancar dari pinjaman 2u,10,20, Current maturities of long-
jangka panjang: 38,39 term payables:
Pinjaman bank 27.993.928 24.841.606 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 2m 1.875.785 2.271.895 Finance lease payables
Pinjaman pihak berelasi 2f,2u,35,38,39 31.243.070 26.385.453 Due to related parties
Obligasi konversi - pihak berelasi 2f,2u,35,38,39 62.092.119 61.522.826 Convertible bonds - related parties
Total Liabilitas Jangka Pendek 1.417.704.127 1.312.536.004 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Obligasi konversi Convertible bonds
Pihak ketiga 2u,22,38,39 30.648.791 30.620.586 Third parties
Pinjaman jangka panjang - setelah 2u,10,20 Long-term payables - net of
dikurangi bagian lancar: 38,39 current maturities:
Pinjaman bank 188.717.131 193.896.774 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 2m 1.531.337 1.633.713 Finance lease payables
Liabilitas pajak tangguhan 2q,23 380.404.474 428.899.283 Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan kerja 2r,3,21 153.939.423 143.554.198 Employee benefits liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 755.241.156 798.604.554 Total Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 2.172.945.283 2.111.140.558 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Entity
Share capital - Rp200 (full amount)
Modal saham - nilai nominal par value per share
Rp200 (angka penuh) per saham Authorized - 12,567,018,000
Modal dasar - 12.567.018.000 saham shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 5.640.032.442 saham 25 1.128.006.488 1.128.006.488 5,640,032,442 shares
Tambahan modal disetor - neto 2n,2d,26 2.068.557.276 2.068.557.276 Additional paid-in capital - net
Selisih nilai transaksi dengan pihak Difference in value of transactions
nonpengendali 1c,1d,2c,27 8.488.732.655 8.488.732.655 with non-controlling interests
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 28 9.000.000 9.000.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 1.259.160.394 1.324.753.697 Unappropriated
Pendapatan komprehensif lainnya 596.421.510 703.167.630 Other comprehensive income
Total 13.549.878.323 13.722.217.746 Total
Kepentingan nonpengendali 2b,2c,24 1.791.936.795 1.666.913.440 Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS 15.341.815.118 15.389.131.186 TOTAL EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole. Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal
31 Maret/ Three-month Periods Ended March 31
Catatan/
Notes 2016 2015
OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUING OPERATIONS
PENDAPATAN - NETO 2f,2o,29,35 1.575.536.364 1.418.397.242 REVENUES - NET
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2o,30 (836.944.543) (819.474.166) COST OF REVENUES
LABA KOTOR 738.591.821 598.923.076 GROSS PROFIT
Beban penjualan 2o,31 (17.634.641) (12.565.975) Selling expenses
General and administrative
Beban umum dan administrasi 2o,32 (333.179.016) (278.943.982) expenses
Rugi penjualan aset tetap - neto 2k,2o,10 (1.043.358) (3.522.424) Loss on sale of fixed assets - net
Gain (loss) on foreign
Laba (rugi) selisih kurs - neto 2p,2o (193.508.609) 264.071.249 exchange - net
Pendapatan (beban) operasi Other operating income
lain-lain - neto 2o (3.010.676) 6.371.646 (expenses) - net
LABA USAHA 190.215.521 574.333.590 OPERATING PROFIT
Pendapatan keuangan, neto 2o 59.629.347 139.918.671 Finance income, net
Laba penjualan investasi 40 59.557.930 123.865.934 Gain from sale of investment
Pendapatan dividen - 2.578.231 Dividend income
Biaya keuangan 2o (8.381.643) (24.443.249) Finance costs
Bagian rugi dari Share of loss from
entitas asosiasi - neto 2i,11 (125.036.378) (2.042.824) associated companies - net
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax
dari operasi yang dilanjutkan 175.984.777 814.210.353 from continuing operations
Beban pajak penghasilan - neto 2q,23 (116.214.336) (164.330.563) Income tax expense - net
`
LABA PERIODE BERJALAN DARI PROFIT FOR THE PERIOD FROM
OPERASI YANG DILANJUTKAN 59.770.441 649.879.790 CONTINUING OPERATIONS
OPERASI YANG DIHENTIKAN DISCONTINUED OPERATION
Laba dari operasi yang dihentikan - Profit from discontinued operation -
setelah beban pajak penghasilan 40 - 887.390 net of income tax expense
`
LABA PERIODE BERJALAN 59.770.441 650.767.180 PROFIT FOR THE PERIOD
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Pos yang akan direklasifikasi ke Item to be reclassified to profit
laba rugi: or loss:
Perubahan atas nilai wajar aset 2f,2u,5, Changes in fair value of
keuangan tersedia untuk dijual - available-for-sale financial
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
statements taken as a whole. 31 Maret/ Three-month Periods Ended March 31
Catatan/
Notes 2016 2015
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
(lanjutan) (continued)
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Item not to be reclassified to
laba rugi: profit or loss:
Kerugian atas liabilitas Loss on employee
imbalan kerja setelah pajak 2r,3,21 (748.377) - benefits liability - net of tax
Total penghasilan komprehensif Total other comprehensive
lain (107.086.509) 349.473.260 income
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
PERIODE BERJALAN (47.316.068) 1.000.240.440 INCOME FOR THE PERIOD
Laba periode berjalan yang dapat
diatribusikan kepada: Profit for the period attributable to:
Pemilik Entitas Induk (65.593.303) 553.432.597 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 125.363.744 97.334.583 Non-controlling Interests
59.770.441 650.767.180
Total penghasilan komprehensif periode berjalan Total comprehensive income
yang dapat diatribusikan kepada: for the period attributable to:
Pemilik Entitas Induk (172.339.423) 902.905.857 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 125.023.355 97.334.583 Non-controlling Interests
(47.316.068 ) 1.000.240.440
Laba (rugi) per Saham yang Dapat Earnings (loss) per Share
Diatribusikan kepada Pemilik Attributable to Owners of the
Entitas Induk (angka penuh) 2s,34 Parent Entity (full amount)
Laba (rugi) periode berjalan (11,63) 98,13 Profit (loss) for the period
Laba dari operasi Profit from
yang dilanjutkan - 98,08 continuing operations
Laba dari operasi Profit from
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
5
Notes Share Capital Paid-in Capital Interests Appropriated Unappropriated Income Total Interests Total Equity
Saldo 31 Desember 2014 1.128.006.488 2.068.557.276 8.488.732.727 8.000.000 2.193.855.631 77.192.527 13.964.344.649 2.338.467.818 16.302.812.467 Balace as of December 31, 2014 Penerbitan modal saham - entitas anak - - (32) - - - (32 ) 32 - Issuance of share capital - subsidiaries Pendirian entitas anak baru - - - - - - - 1.000 1.000 Establishment of new subsidiaries
Penjualan kepemilikan pada Disposal of interest
entitas anak yang mengakibatkan in subsidiaries with
hilangnya pengendalian 40 - - - - - - - (508.060.324 ) (508.060.324) loss of control
Total laba tahun berjalan - - - - 553.432.597 349.473.260 902.905.857 97.334.583 1.000.240.440 Total income for the year
Saldo 31 Maret 2015 1.128.006.488 2.068.557.276 8.488.732.695 8.000.000 2.747.288.228 426.665.787 13.964.344.617 1.927.743.109 16.794.993.583 Balance as of March 31, 2015
Saldo 31 Desember 2015 1.128.006.488 2.068.557.276 8.488.732.655 9.000.000 1.324.753.697 703.167.630 13.722.217.746 1.666.913.440 15.389.131.186 Balance as of December 31, 2015
Total laba (rugi) periode berjalan - - - - (65.593.303) (106.746.120 ) (172.339.423 ) 125.023.355 (47.316.068) Total income (loss) for the period
Saldo 31 Maret 2016 1.128.006.488 2.068.557.276 8.488.732.655 9.000.000 1.259.160.394 596.421.510 13.549.878.323 1.791.936.795 15.341.815.118 Balance as of March 31, 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole. Catatan/
Notes 2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 1.550.984.558 1.381.471.598 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers
dan karyawan (972.970.855) (837.872.260) and employees
Kas yang dihasilkan dari operasi 578.013.703 543.599.338 Cash generated from operations
Pendapatan keuangan 63.153.504 141.740.813 Finance income
Pembayaran pajak penghasilan - neto (86.277.283) (98.179.711) Payment of income tax – net
Pembayaran untuk aktivitas operasi Payments for other operating
lainnya (64.182.541) (203.720.245) activities
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Operasi 490.707.383 383.440.195 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penjualan kepemilikan saham dengan Sale of ownership interest
hilangnya pengendalian - 269.354.671 with loss of control
Penerimaan dividen kas - neto - 2.191.496 Cash dividend received - net
Penerimaan pelunasan Repayment
pinjaman pihak ketiga 5.500.000 - loan from third party
Penerimaan dari kepentingan Proceeds from
nonpengendali - 1.000 non-controlling interests
Hasil penjualan aset tetap 10 206.576 240.226 Proceeds from sale of fixed assets
Penerimaan dari penjualan Proceeds from sale of
investasi jangka panjang 72.917.962 - long-term investments
Perolehan aset tetap 10 (27.589.779) (42.819.179) Acquisition of fixed assets
Investasi pada entitas asosiasi Investment in associated company
dan investasi jangka panjang 1c (369.815.000) (123.986.727) and long-term investments
Uang muka perolehan Advances for acquisition
aset tetap (16.949.576) (17.222.674) of fixed assets
Perolehan perangkat lunak Acquisition of software
dan aset lain-lain (25.907.979) (435.653) and other assets
Pemberian pinjaman kepada
pihak berelasi (4.150.000) - Providing loan to related party
Hasil (penempatan) investasi Proceeds (placement) in short-term
jangka pendek 6.256.289 (53.643.079) investment
Kas Neto yang (Digunakan untuk) Net Cash (Used in) Provided by
Diperoleh dari Aktivitas Investasi (359.531.507) 33.680.081 Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman 4.857.618 25.090.286 Proceeds from loans
Pembayaran pinjaman (2.109.436) (1.120.067.949) Payments of loans
Pembayaran bunga dan Payments of interest and
biaya keuangan (6.780.588) (26.438.756) finance charges
Pembayaran utang Payments of finance
sewa pembiayaan (498.486) (762.657) lease payable
Kas Neto yang Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Pendanaan (4.530.892) (1.122.179.076) Financing Activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
31 Maret/Three-month Periods Ended March 31
Catatan/
Notes 2016 2015
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN
KAS DAN SETARA KAS 126.644.984 (705.058.800) CASH AND CASH EQUIVALENTS
Effect of changes in foreign
Efek perubahan kurs mata uang asing exchange rates on
terhadap kas dan setara kas (183.582.116 ) 211.823.877 cash and cash equivalents
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
awal periode dari at beginning of the period
operasi yang dihentikan - (50.602.819) from discontinued operation
KAS DAN SETARA KAS AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTS
PERIODE 4 7.699.640.184 10.636.445.048 AT BEGINNING OF THE PERIOD
KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS
PERIODE 4 7.642.703.052 10.092.607.306 AT END OF THE PERIOD
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Soetomo Ramelan, S.H., No. 7 tanggal 3 Agustus 1983. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1773.HT. 01.01.TH.84 tanggal 15 Maret 1984 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 13 Tambahan No. 675 tanggal 14 Februari 1997.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 7 dated August 3, 1983 of Soetomo Ramelan, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1773.HT.01.01.TH.84 dated March 15, 1984 and was published in Supplement No. 675 of the State Gazette No. 13 dated February 14, 1997.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir adalah melalui Akta Notaris No. 18 tanggal 18 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Chandra Lim, S.H., LL.M. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-3506771.AH.01.11. Tahun 2015 tanggal 20 Mei 2015.
The Company’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment is through Notarial Deed No. 18 dated May 18, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M. and was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-3506771.AH.01.11. Tahun 2015 dated May 20, 2015.
Perusahaan berkedudukan di SCTV Tower lantai 18, Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta. Kegiatan utama Perusahaan seperti tertera di dalam Anggaran Dasar adalah di bidang jasa (terutama dalam bidang penyediaan jasa teknologi, media dan telekomunikasi), perdagangan, pembangunan dan industri. Perusahaan memulai aktivitas secara komersial di tahun 1984. Saat ini aktivitas Perusahaan bergerak dalam segmen media, segmen solusi dan lain-lain melalui penyertaan saham pada beberapa entitas anak.
The Company is domiciled in SCTV Tower 18th floor, Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta. In accordance with its Articles of Association, the Company is engaged in services (principally in providing technology, media, and telecommunication services), trading, construction and industry. The Company started its commercial operation in 1984. Currently, the Company is engaged in media, solution and other business segments through its investments in several subsidiaries.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares
Dalam rangka penawaran umum perdana saham Perusahaan, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-11110/BL/2009 tertanggal 30 Desember 2009 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”) untuk melakukan penawaran umum perdana sebanyak 512.730.000 saham dengan nilai nominal Rp200 (angka penuh) per saham pada harga penawaran sebesar Rp720 (angka penuh) per saham.
In relation to the initial public offering of the Company’s shares, the Company obtained
the Effective Statement Letter
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan)
b. Public Offering of the Company’s Shares (continued)
Saham yang ditawarkan ke masyarakat pada saat penawaran umum perdana terdiri dari:
The shares offered to public at initial public offering consist of:
• 256.365.000 saham berasal dari saham
baru yang diterbitkan Perusahaan. •
256,365,000 shares from new shares to be issued by the Company.
• 256.365.000 berasal dari saham yang dimiliki para pemegang saham pendiri yaitu
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Ir. Susanto Suwarto, Piet Yaury, Rd. Fofo
Sariaatmadja, Budi Harianto dan Darwin W. Sariaatmadja.
• 256,365,000 shares from the shares
owned by the founders i.e., Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Ir. Susanto Suwarto, Piet Yaury, Rd. Fofo Sariaatmadja, Budi Harianto and Darwin W. Sariaatmadja.
Efektif tanggal 12 Januari 2010, saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Pada saat Penawaran Umum Perusahaan, waran yang disajikan sebagai uang muka pemesanan saham sebesar Rp1.536.678.188 telah dikonversi menjadi 1.729.182.720 saham.
Effective on January 12, 2010, the Company’s shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange. At the Company’s Public Offering, the warrants presented as advance for future stock subscriptions amounting to Rp1,536,678,188 have been converted to 1,729,182,720 shares.
Selanjutnya, pada tanggal 19 Desember 2011, Perusahaan telah melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengeluarkan saham baru sebanyak 512.730.222 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp1.603,98 (angka penuh) per saham.
Furthermore, on December 19, 2011, the
Company conducted Non-Preemptive Rights Issue by issuing 512,730,222 shares with exercise price of Rp1,603.98 (full amount) per share.
c. Struktur Kelompok Usaha c. Group Structure
Rincian entitas anak pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The details of the subsidiaries as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:
Entitas Anak dan Domisili/
Subsidiaries and Domicile
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/
Total Assets (Before Elimination)
31 Maret 2016/
PT Surya Citra Media Tbk (SCM), Jakarta
Penyiaran televisi/
Television broadcasting 2002 61,80 61,80 4.979.735.671
3)
4.565.963.576 3)
PT Kreatif Media Karya (KMK), Jakarta
Media online/
Online media 2012 99,99 99,99 504.197.854
3)
399.654.0433)
PT Elang Medika Corpora (EMC), Jakarta
PT Abhimata Citra Abadi (ACA), Jakarta
PT Tangara Mitrakom (TM), Jakarta
PT Abhimata Persada (AP), Jakarta
c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)
Rincian entitas anak pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The details of the subsidiaries as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows: (continued)
Entitas Anak dan Domisili/
Subsidiaries and Domicile
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/
Total Assets (Before Elimination)
31 Maret 2016/
Kepemilikan Langsung (lanjutan)/Direct Ownership (continued)
PT Indosurya Menara
Perdagangan dan jasa /
Trading and services 2015 99,99 99,99 110.491.168 110.038.222
PT Omni Intivision (Omni), Jakarta
Penyiaran televisi/
Television broadcasting 2004 99,99 99,99 85.221.189
3)
81.492.8953)
PT Global Kriya Propertindo (GKP), Jakarta
Perdagangan dan jasa/
Trading and services
2)
PT Elang Prima Retailindo (EPR), Jakarta
Indonesia (BVI), Jakarta Perdagangan/Trading
2)
98,04 98,04 27.051.583 50.963
PT Elang Media Visitama
(EMV), Jakarta Perdagangan/Trading 2015 99.99 99.99 26.368.397 26.604.367
PT Elang Graha Propertindo (EGP), Jakarta
Perdagangan/Trading 2003 85,62 85,62 26.010.257 25.845.416
PT Elang Cakra Arena (ECA), Jakarta
PT Astika Gerbang Timur (AGT), Jakarta
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SCM/Indirect Ownership Through SCM
PT Surya Citra Televisi (SCTV), Jakarta
Penyiaran televisi/
Television broadcasting 1993 99,99 99,99 2.215.821.082
3)
2.066.276.6713)
PT Indosiar Visual Mandiri (IVM), Jakarta
Penyiaran televisi/
Television broadcasting 1995 99,99 99,99 1.481.679.147
3) dan foto, periklanan dan multimedia/ film and
photo equipment services, advertising and multimedia
2015 100,004) 100,004) 940.056.231 803.318.203
1) Perusahaan sudah tidak beroprasi/Dormant company
2)
Dalam tahap pra-operasi/In pre-operating stage.
3) Total aset konsolidasian/Consolidated total assets.
c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)
Rincian entitas anak pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The details of the subsidiaries as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows: (continued)
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/
Total Assets (Before Elimination)
31 Maret 2016/
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SCM (lanjutan)/Indirect Ownership Through SCM (continued)
PT Indonesia Entertainmen studios and multimedia
2)
PT Amanah Surga Produksi (ASP), Jakarta
Rumah produksi/
Production house 2012 70,00 70,00 50.756.220 81.062.485
PT Animasi Kartun Indonesia (AKI),
Jakarta5) Rumah produksi/
Production house
2012 50,10 50,10 26.098.707 24.649.177
PT Surya Citra Dinamika, Jakarta
PT Screenplay Sinema Film (SSF), Jakarta
PT Indosiar Medan Televisi, Medan
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 1.000.000 1.000.000
PT Indosiar Padang Televisi, Padang
PT Indosiar Jambi Televisi, Jambi
PT Indosiar Ambon Televisi, Ambon
PT Indosiar Lintas Yogya Televisi, Yogyakarta
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 1.000.000 1.000.000
PT Indosiar Batam Televisi, Batam Televisi, Pangkalpinang
Penyiaran televisi/
2) Dalam tahap pra operasi/In pre-operating stage 5)
c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)
Rincian entitas anak pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The details of the subsidiaries as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows: (continued)
Entitas Anak dan Domisili/
Subsidiaries and Domicile
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/
Total Assets (Before Elimination)
31 Maret 2016/
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SCM (lanjutan)/Indirect Ownership Through SCM (continued)
PT Indosiar Dewata
PT Surya Citra Pesona Media, Batam
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 627.754 552.534
PT Surya Citra Media Gemilang, Palangkaraya
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 609.438 555.137
PT Surya Citra Ceria, Palembang
Penyiaran televisi/ Television broadcasting
2)
90,00 90,00 605.253 572.966
PT Surya Citra Multikreasi, Banjarmasin
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 581.843 559.147
PT Surya Citra Pesona, Gorontalo
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
100,00 100,00 573.226 568.901
PT Surya Citra Kirana, Bengkulu
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 571.602 560.127
PT Surya Citra Mediatama, Bandung
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 570.503 580.545
PT Surya Citra Visi Media, Medan
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 562.532 572.007
PT Surya Citra Nugraha, Yogyakarta
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 562.429 544.040
PT Surya Citra Sentosa, Aceh
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 559.528 541.201
PT Surya Citra Dimensi Media, Makassar
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 556.605 560.984
PT Surya Citra Wisesa, Semarang
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 554.918 559.297
PT Surya Citra
Cendrawasih, Jayapura
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 552.217 559.428
PT Surya Citra Media Kreasi, Denpasar
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 551.835 560.744
PT Surya Citra Kreasitama, Manado
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 548.860 558.335
PT Elang Citra Perkasa, Surabaya
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
90,00 90,00 540.117 538.833
PT Bangka Tele Vision, Bangka
Penyiaran televisi/
Television broadcasting
2)
100,00 100,00 126.897 180.364
PT Surya Citra Gelora (‘SCG”), Jakarta
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui MAC/Indirect Ownership Through MAC
PT Mediatama Citra
PT Mediatama Citra Mekar (MCM), Makassar
PT Mediatama Citra Medan (MCMedan), Medan
PT Mediatama Citra Surya (MCS), Surabaya
PT Mediatama Citra Dewata (MCD), Bali
PT Mediatama Citra Abadi (MCA), Jakarta
c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)
Rincian entitas anak pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The details of the subsidiaries as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows: (continued)
Entitas Anak dan Domisili/
Subsidiaries and Domicile
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/
Total Assets (Before Elimination)
31 Maret 2016/ Kepemilikan Tidak Langsung Melalui AP/Indirect Ownership Through AP
PT Indopay Merchant
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui ACA/Indirect Ownership Through ACA
PT Rintis Lingkar Nusantara (RLN), Jakarta
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui KMK/Indirect Ownership Through KMK
PT Reservasi Global Digital,
Jakarta Pariwisata/Tourism
2)
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui EMC/Indirect Ownership Through EMC
PT Sentul Investindo (SI), Bogor
Perdagangan alat kesehatan/Trading of
medical equipment
2011 61,51 61,51 32.938.759 104.026.167
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SI/Indirect Ownership Through SI
PT Pertamedika Sentul (PS), Bogor
Jasa kesehatan/Medical
services 2013 65,00 65,00 294.364.677 296.490.072
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui OMNI/Indirect Ownership Through OMNI
PT Omni Intivision (OMNI),
Yogyakarta Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00 90,00 9.000.000 9.000.000
PT Omni Intivision (OMNI),
Parahyangan Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00 90,00 9.000.000 9.000.000
PT Omni Intivision (OMNI),
Makasar Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00 90,00 9.000.000 9.000.000
PT Omni Intivision (OMNI),
Banjarmasin Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00 90,00 9.000.000 9.000.000
PT Omni Intivision (OMNI),
Kencana Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00 90,00 9.000.000 9.000.000
PT Omni Intivision (OMNI),
Semarang Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00 90,00 1.125.000 1.125.000
PT Omni Intivision (OMNI),
Polonia Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00 90,00 225.000 225.000
PT Omni Intivision (OMNI),
Surabaya Penyiaran/Broadcasting
2)
90,00 90,00 225.000 225.000
PT Omni Intivision (OMNI),
Palembang Penyiaran/Broadcasting 2)
90,00 90,00 225.000 225.000
2)
c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)
PT Elang Medika Corpora (“EMC”) PT Elang Medika Corpora (“EMC”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 1 tanggal 3 Agustus 2015, Perusahaan mengambil 28.000 saham baru yang dikeluarkan oleh EMC sebesar Rp28.000.000, dimana jumlah saham EMC yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 102.999 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 1 dated August 3, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed for 28,000 new
shares in EMC for an amount of
Rp28,000,000, after which the number of EMC’s shares owned by the Company became 102,999 shares equivalent to 99.99% ownership.
PT Elang Prima Retailindo (“EPR”) PT Elang Prima Retailindo (“EPR”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 18 tanggal 12 Februari 2015, Perusahaan mendirikan EPR dengan total penyertaan sebesar Rp999.000 melalui penerbitan 999 saham dengan kepemilikan sebesar 99,90%.
Based on Notarial Deed No. 18 dated February 12, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company established EPR with a total investment of Rp999,000 through the issue of 999 shares representing 99.90% share ownership.
PT Global Kencana Propertindo (“GKCP”) PT Global Kencana Propertindo (“GKCP”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 24 tanggal 18 Mei 2015, Perusahaan mendirikan GKCP dengan total penyertaan sebesar Rp110.199.000 melalui penerbitan 110.199 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 24 dated May 18, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company established GKCP with a total investment of Rp110,199,000 through the issue of 110,199 shares representing 99.99% share ownership.
PT Elang Media Visitama (“EMV”) PT Elang Media Visitama (“EMV”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 47 tanggal 29 Januari 2015, Perusahaan mendirikan EMV dengan total penyertaan sebesar Rp6.324.000 melalui penerbitan 6.324 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 47 dated January 29, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company established EMV with a total investment of Rp6,324,000 through the issue of 6,324 shares representing 99.99% share ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 2 tanggal 3 Agustus 2015, Perusahaan mengambil 10.560 saham baru yang dikeluarkan oleh EMV sebesar Rp10.560.000, dimana jumlah saham EMV yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 16.884 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 2 dated August 3, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed for 10,560 new shares in EMV for a total amount of Rp10,560,000, after which the number of EMV shares owned by the Company became
16,884 shares equivalent to 99.99%
c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)
PT Elang Media Visitama (“EMV”) (lanjutan) PT Elang Media Visitama (“EMV”) (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 80 tanggal 30 Desember 2015, Perusahaan mengambil 8.278 saham baru yang dikeluarkan oleh EMV sebesar Rp8.278.000, dimana jumlah saham EMV yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 25.162 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 80 dated December 30, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed for 8,278 new shares issued by EMV for an amount of Rp8,278,000, after which the number of EMV shares owned by the Company became 25,162 shares equivalent to 99.99% ownership.
PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”) PT Animasi Kartun Indonesia (“AKI”)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 39 tanggal 31 Juli 2015 dari Chandra Lim, S.H., LL.M., Perusahaan menjual 912.822 saham atau 50,10% kepemilikan saham pada AKI ke IEG dengan nilai transaksi sebesar Rp15.000.000. Transaksi ini telah dinilai kewajarannya oleh KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan, penilai independen, tertanggal 25 Juni 2015 atas jual beli saham AKI, dengan nilai pasar wajar sebesar Rp14.535.778.
Based on Deed of Sale and Purchase of Shares No. 39 dated July 31, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company sold 912,822 shares or 50.10% of the share ownership in AKI to IEG at a transaction price of Rp15,000,000. This transaction has been appraised for its fairness by KJPP Stefanus Tonny Hardi & Partner, an independent appraiser, dated June 25, 2015 for the sell shares of AKI, who established a fair market value of Rp14,535,778.
Pada tanggal 1 Juli 2015, Perusahaan telah menyampaikan surat No. 274/EMT-CORSEC/MIK/VII/15 ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas keterbukaan informasi yang perlu diketahui publik sesuai dengan ketentuan Peraturan BAPEPAM-LK No. X.K.1.
On July 1, 2015, the Company submitted a letter No. 274/EMT-CORSEC/MIK/VII/15 for the disclosure of information to Otoritas Jasa Keuangan (OJK) according to BAPEPAM-LK No. X.K.1.
PT Kreatif Media Karya (”KMK”) PT Kreatif Media Karya (“KMK”)
Berdasarkan Akta Notaris Irnova Yahya, S.H. No.3 tanggal 27 Januari 2015, Perusahaan menambahkan setoran modal di KMK sebesar Rp180.100.100 untuk 1.801.001 saham, sehingga jumlah saham KMK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 3.235.978 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No.3 dated January 27, 2015 of Irnova Yahya, S.H., the Company has deposited an additional capital to KMK amounting to Rp180,100,100 for 1,801,001 shares, thus the number of KMK shares owned by the Company became 3,235,978 shares or equivalent to 99.99% ownership
Berdasarkan Akta Notaris Irnova Yahya, S.H. No.11 tanggal 25 Juni 2015, Perusahaan menambahkan setoran modal di KMK sebesar Rp39.835.000 untuk 39.835 saham, sehingga jumlah saham KMK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 3.634.329 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued)
PT Kreatif Media Karya (”KMK”) (lanjutan) PT Kreatif Media Karya (“KMK”) (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Irnova Yahya, S.H. No.13 tanggal 30 September 2015, Perusahaan menambahkan setoran modal di KMK sebesar Rp146.405.500 untuk 1.464.055 saham, sehingga jumlah saham KMK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 5.098.384 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No.13 dated September 30, 2015 of Irnova Yahya, S.H., the Company has deposited an additional capital to KMK amounting to Rp146,405,500 for 1,464,055 shares, thus the number of KMK shares owned by the Company became 5,098,384 shares or equivalent to 99.99% ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H. LL.M., No.81 tanggal 30 Desember 2015, Perusahaan menambahkan setoran modal di KMK sebesar Rp102.702.000 untuk 1.027.020 saham, sehingga jumlah saham KMK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 6.125.404 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No.81 dated Desember 30, 2015 of Chandra Lim, S.H. LL.M., the Company has deposited an additional capital to KMK amounting to Rp102,702,000 for 1,027,020 shares, thus the number of KMK shares owned by the Company became 6,125,404 shares or equivalent to 99.99% ownership.
PT Mediatama Anugrah Citra (“MAC”) PT Mediatama Anugrah Citra (“MAC”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H. LL.M., No.59 tanggal 29 September 2015, Perusahaan melakukan tambahan setoran modal di MAC sebesar Rp30.000.000 untuk 300.000 saham, dimana jumlah saham MAC yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 5.511.759 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 59 dated September 29, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company has subscribed for 300,000 new shares in MAC for a total amount of Rp30,000,000, after which the number of MAC shares owned by the Company became 5,511,759 shares equivalent to 99.99% ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Seruni Lissari Saerang, S.H. M.Kn., No. 07 tanggal 29 Desember 2015, Perusahaan melakukan tambahan setoran modal di MAC sebesar Rp43.500.000 untuk 435.000 saham, dimana jumlah saham MAC yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 5.946.759 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 07 dated December 29, 2015 of Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn., the Company subscribed for 435,000 new shares in MAC for a total amount of to Rp43,500,000, after which the number of MAC shares owned by the Company became 5,946,759 shares equivalent to 99.99% ownership.
PT Amanah Surga Produksi (“ASP”) PT Amanah Surga Produksi (“ASP”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 12 tanggal 5 Nopember 2015, IEG, mengakuisisi 10.500.000 saham ASP dari pihak ketiga, dengan harga akuisisi sebesar Rp15.000.000 dan setara dengan 70% kepemilikan.
c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership
PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”) PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 21 tanggal 10 Juni 2015, Perusahaan dan SCM, mengambil saham baru yang dikeluarkan oleh IEG. Perusahaan dan SCM memiliki penyertaan di IEG masing-masing sebesar Rp280.000 untuk 280 saham dengan kepemilikan 28,00% dan Rp720.000 untuk 720 saham dengan kepemilikan 72,00%.
Based on Notarial Deed No. 21 dated June 10, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company and SCM, subscribed for new shares in IEG. The Company and SCM,
invested Rp280,000 for 280 shares
representing a 28.00% share ownership and Rp720,000 for 720 shares representing 72.00% share ownership, respectively.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 18 tanggal 10 Juli 2015, Perusahaan dan SCM mengambil saham baru yang dikeluarkan oleh IEG. Perusahaan dan SCM memiliki penyertaan di IEG masing-masing sebesar Rp222.000.000 untuk 222.000 saham dengan kepemilikan 28,00% dan Rp571.000.000 untuk 571.000 saham dengan kepemilikan 72,00%.
Based on Notarial Deed No. 18 dated July 10, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company and SCM subscribed for new shares in IEG. The Company and SCM, invested Rp222,000,000 for 222,000 shares representing a 28.00% share ownership and Rp571,000,000 for 571,000 shares representing 72.00% share ownership, respectively.
PT Indonesia Entertainmen Produksi (“IEP”) PT Indonesia Entertainmen Produksi (“IEP”)
Berdasarkan Akta Notaris Tjhong Sendrawan, S.H., No. 8 tanggal 15 Juni 2015, PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”), mendirikan IEP dengan total penyertaan sebesar Rp999.900 melalui penerbitan 9.999 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 8 dated June 15, 2015 of Tjhong Sendrawan, S.H., PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”), established IEP with a total investment of Rp999,900 through the issue of 9,999 shares representing 99.99% share ownership.
PT Indonesia Entertainmen Studio (“IES”) PT Indonesia Entertainmen Studio (“IES”)
Berdasarkan Akta Notaris Tjhong Sendrawan, S.H., No. 9 tanggal 15 Juni 2015, PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”), mendirikan IES dengan total penyertaan sebesar Rp999.900 melalui penerbitan 9.999 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 9 dated June 15, 2015 of Tjhong Sendrawan, S.H., PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”), established IES with a total investment of Rp999,900 through the issue of 9,999 shares representing 99.99% share ownership.
Berdasarkan akta Notaris Tjhong Sendrawan, S.H., No. 7 tanggal 31 Juli 2015, IEG mengambil 7.357.000 saham baru IES sebesar Rp735.700.000 dimana kepemilikan IEG di IES menjadi 7.366.999 saham atau 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 7 dated July 31, 2015 of Tjhong Sendrawan, S.H., IEG subscribed for 7,357,000 new shares in IES for a total amount of Rp735,700,000 after which IEG’s share ownership in IES became 7.366.999 shares or 99.99%.
PT Hipermedia Kreatif Indonesia (“HKI”) PT Hipermedia Kreatif Indonesia (“HKI”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M No. 55 tanggal 25 Juni 2015, KMK mendirikan HKI dengan penyertaan langsung sebesar Rp499.900 melalui penerbitan 4.999 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)
PT Hipermedia Kreatif Indonesia (“HKI”) (lanjutan)
PT Hipermedia Kreatif Indonesia (“HKI”) (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M No. 9 tanggal 4 November 2015, KMK mengambil 9.790 saham baru HKI sebesar Rp979.000, dimana kepemilikan KMK menjadi 14.790 saham atau 51,00%.
Based on Notarial Deed No. 9 dated November 4, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., KMK subscribed for 9,790 new shares of HKI for a total amount of Rp979,000 after which the share ownership of KMK became 14,790 shares or 51.00%.
PT Reservasi Global Digital (“RGD”) PT Reservasi Global Digital (“RGD”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 17 tanggal 10 Juli 2015, KMK mengambil 46.346 saham baru RGD sebesar Rp46.346.000 dimana kepemilikan KMK di RGD menjadi 46.595 saham atau 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 17 dated July 10, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., KMK subscribed to 46,346 new shares of RGD for a total amount of Rp46,346,000, after which KMK’s share ownership in RGD became 46,595 shares or 99.99%.
PT Karir Komunika Pratama (“KKP”) PT Karir Komunika Pratama (“KKP”)
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 77 tanggal 30 Desember 2015, KMK mengambil 11.137 saham baru KKP sebesar Rp11.137.000 sehingga kepemilikan KMK di RGD menjadi 21.136 saham atau 99,99%.
Based on Notarial Deed No. 77 dated December 30, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M., KMK subscribed for 11,137 new shares of KKP for a total amount of Rp11,137,000, after which KMK’s share ownership in KKP became 21,136 shares or 99.99%.
TV Jaringan TV Station Network
Pada tanggal 19 Oktober 2009, Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (“Menkominfo”) telah menerbitkan Peraturan Menkominfo No. 43 Tahun 2009 mengenai Penyelengaraan Penyiaran Melalui Sistem Stasiun Jaringan (“Menkominfo 43”). Berdasarkan peraturan ini, seluruh lembaga penyiaran TV swasta nasional (termasuk SCTV dan IVM) diwajibkan untuk melakukan sistem stasiun jaringan yang terdiri dari stasiun induk dan stasiun jaringan anggota dengan membentuk badan hukum stasiun penyiaran lokal untuk melakukan siaran di daerah di Indonesia.
On October 19, 2009, the Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia (“Menkominfo”) has issued Menkominfo Regulation No. 43 Year 2009 regarding Broadcasting Through Network Station System (“Menkominfo 43”). Under this rule, the entire national private TV broadcasters (including SCTV and IVM) are required to perform a network station system consisting of central stations and network member stations in the form of local broadcasting corporation to broadcast in the Indonesia regions.
Dalam rangka memenuhi Menkominfo 43, SCTV dan IVM telah mendirikan 37 badan hukum baru pada daerah-daerah utama di Indonesia sebagai stasiun jaringan. Perusahaan-perusahaan ini akan melakukan kegiatan jasa media komunikasi, terutama dalam aktivitas yang berhubungan dengan siaran TV sesuai dengan Anggaran Dasar.
c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)
Penyiaran Televisi Digital Digital Television Broadcasting
Pada tanggal 22 November 2011, Menkominfo telah mengeluarkan Peraturan Menkominfo No. 22/PER/M.KOMINFO/11/2011 mengenai Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar (Free to Air) (“Menkominfo 22”).
On November 22, 2011, Menkominfo
issued Menkominfo Regulation
No. 22/PER/M.KOMINFO/11/2011 about Terrestrial Digital Television Broadcasting of Free To Air Fixed Reception (“Menkominfo 22”).
Selanjutnya, pada tanggal 6 Februari 2012, Menkominfo mengeluarkan Keputusan No. 95/KEP/M.KOMINFO/02/2012 mengenai Peluang Usaha Penyelenggaraan Penyiaran Multipleksing Pada Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar di Zona Layanan 4 (DKI Jakarta dan Banten), Zona Layanan 5 (Jawa Barat), Zona Layanan 6 (Jawa Tengah dan Yogyakarta), Zona Layanan 7 (Jawa Timur) dan Zona Layanan 15 (Kepulauan Riau), serta Keputusan Menkominfo No. 42 tahun 2013 pada tanggal 31 Januari 2013 untuk Zona Layanan 1 (Aceh dan Sumatera Utara) dan Zona Layanan 14 (Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan).
Furthermore, on February 6, 2012, Menkominfo issued Decision No. 95/KEP/M.KOMINFO/02/2012 about The
Opportunity As The Multiplexing Broadcasting Provider in The Terrestrial Digital Television Broadcasting of Free to Air Fixed Reception in Service Zone 4 (DKI Jakarta and Banten), Service Zone 5 (West Java), Service Zone 6 (Central Java and Yogyakarta), Service Zone 7 (East Java) and Service Zone 15 (Riau Island) and Decision No. 42 year 2013 dated January 31, 2013 for Service Zone 1 (Aceh and North Sumatera) and Service Zone 14 (East Kalimantan and South Kalimantan).
Pada tahun 2012, berdasarkan hasil seleksi Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Multipleksing (“LPPPM”), SCTV telah memenangkan penyiaran televisi digital telestrial penerimaan tetap tidak berbayar untuk Zona Layanan 4 (DKI Jakarta dan Banten) dan Zona Layanan 7 (Jawa Timur).
In 2012, based on selection result of Broadcasting Institutions of Multiplexing Broadcasting Providers (“LPPPM”), SCTV won terrestrial digital television broadcasting free to air fixed reception for Service Zone 4 (DKI Jakarta and Banten) and Service Zone 7 (East Java).
Pada tahun 2012, PT Surya Citra Pesona Media (“SCPM”), PT Indosiar Bandung Televisi (“IBT”) dan PT Indosiar Semarang Televisi (“IST”) juga telah memenangkan penyiaran televisi digital telestrial penerimaan tetap tidak berbayar masing-masing untuk Zona Layanan 15 (Kepulauan Riau), Zona Layanan 5 (Jawa Barat) dan Zona Layanan 6 (Jawa Tengah dan Yogyakarta).
In 2012, PT Surya Citra Pesona Media (“SCPM”), PT Indosiar Bandung Televisi (“IBT”) and PT Indosiar Semarang Televisi (“IST”) also won terrestrial digital television broadcasting free to air fixed reception for Service Zone 15 (Riau Islands), Service Zone 5 (West Java) and Service Zone 6 (Central Java and Yogyakarta), respectively.
Pada tahun 2013, berdasarkan hasil seleksi LPPPM, PT Surya Citra Multikreasi (“SCMK”) dan PT Indosiar Medan Televisi (“IMT”) telah memenangkan penyiaran televisi digital telestrial penerimaan tetap tidak berbayar masing-masing untuk Zona Layanan 14 (Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan) dan Zona Layanan 1 (Aceh dan Sumatera Utara).
c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)
Penyiaran Televisi Digital (lanjutan) Digital Television Broadcasting (continued)
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT telah menginvestasikan dan menyelesaikan penyelenggaraan seperti yang tercantum dalam dokumen seleksi tender. Akan tetapi, Menkominfo 22 telah dibatalkan oleh Mahkamah Agung berdasarkan permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia (“ATVJI”) dan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (“ATVLI”).
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT have invested and fulfill all commitments as stated in the tender selection documents. However, Menkominfo 22 was annulled by the Supreme Court upon a request for judicial review by the Indonesian Association of Network Television (“ATVJI”) and the Indonesian Association of Local Television (“ATVLI”).
Peraturan pengganti pun telah dikeluarkan yaitu Peraturan Menteri No. 32 tahun 2013 (“Permen 32”) tentang penyelenggaraan penyiaran televisi secara digital dan penyiaran multipleksing melalui sistem terestrial. Permen 32 ini pun juga diajukan permohonan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung oleh ATVJI dan ATVLI. Akan tetapi Majelis Hakim Mahkamah Agung memutuskan permohonan tersebut dengan amar Niet Ontvankelijke Verklaard (NO), sehingga secara hukum Permen 32 tersebut tetap berlaku sebagai pengganti Menkominfo 22.
The replacement regulation has been enacted, which is Minister Decree No. 32 year 2013 (“Permen 32”), concerning the implementation of digital television broadcasting and multiplexing broadcasting through terrestrial system. ATVJI and ATVLI also submitted Permen 32 to judicial review at the Supreme Court. However, the Panel of Judges in the Supreme Court has decided the case inadmissible (Niet Ontvankelijke Verklaard), and therefore legally Permen 32 is still valid replacing Menkominfo 22.
Pada tanggal 13 Juni 2014, ATVJI melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Jakarta menggugat Kementerian Telekomunikasi dan Informasi Republik Indonesia (“Kemenkominfo”) atas keputusannya memberikan ijin penyelenggaraan penyiaran multipleksing pada penyiaran televisi digital terestrial penerimaan tetap tidak berbayar (total 33 keputusan). SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT sebagai pemegang ijin penyelenggaraan penyiaran multipleksing dari berbagai zona layanan diberikan kesempatan oleh PTUN untuk membela kepentingannya dalam gugatan ini. Dengan berdasarkan Putusan Sela tertanggal 18 September 2014 yang menyatakan SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT masing-masing sebagai Tergugat dalam Intervensi, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT secara aktif menyatakan pembelaannya di dalam sidang pemeriksaan.
c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)
Penyiaran Televisi Digital (lanjutan) Digital Television Broadcasting (continued)
Pada tanggal 5 Maret 2015, Majelis Hakim PTUN pada Sidang Pengucapan Putusan telah memutus dan menyatakan menunda pelaksanaan keputusan pemberian ijin penyelenggaraan penyiaran multipleksing pada penyiaran televisi digital teresterial penerimaan tetap tidak berbayar dan menyatakan batal demi hukum semua keputusan Kemenkominfo yang memberikan ijin tersebut dan meminta Kemenkominfo untuk mencabut keputusannya, termasuk keputusan pemberian ijin yang diberikan kepada SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT.
On March 5, 2015, the panel of judges of PTUN in the Hearing Session decided and declared to postpone the implementation of all the Kemenkominfo’s decisions that issued the multiplex licenses to operate the Terrestrial Digital Television Broadcasting of Free to Air Fixed Reception and announced all the Kemenkominfo’s decisions as void and ordered Kemenkominfo to revoke all of its decisions relating to the issuance of multiplex licenses, including the licenses granted to SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT.
Terhadap keputusan ini, maka SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT bersama-sama dengan Kemenkominfo dan stasiun televisi lainnya telah melakukan upaya banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan pernyataan banding tersebut telah disampaikan pada tanggal 18 Maret 2015. Pada tanggal 5 Agustus 2015, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT telah menerima Surat Pemberitahuan Amar Putusan tertanggal 31 Juli 2015 yang menyatakan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara telah memutuskan untuk menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Sehubungan dengan keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara ini, maka SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT beserta Kemenkominfo dan stasiun televisi lainnya telah menyampaikan memori kasasi ke Mahkamah Agung pada tanggal 22 September 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, kasasi tersebut masih dalam proses di Mahkamah Agung.
SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT together with Kemenkominfo and other television stations filed an appeal to the Administrative High Court and the appeal was submitted on March 18, 2015. On August 5, 2015, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT has received the Decision Letter dated July 31, 2015 that stated the panel of judges of the Administrative High Court has decided to affirm the decision of Administrative Court Jakarta. In relation to this decision by the Administrative High Court, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT together with Kemenkominfo and other television stations have submitted the cassation memory to the Supreme Court on September 22, 2015. Up to date of completion of the financial statements, the cassation is still in process in the Supreme Court.
Tidak ada kewajiban kontinjensi yang timbul dari keputusan PTUN ini bagi SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT.
c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)
Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Penyiaran (“IPP”)
Extension of Broadcasting Provider License (“IPP”)
Saat laporan keuangan konsolidasian interim ini diterbitkan, 10 (sepuluh) stasiun televisi di Indonesia sedang dalam proses perpanjangan IPP termasuk di antaranya adalah SCTV dan IVM, entitas anak SCM. Jangka waktu berlakunya IPP adalah 10 (sepuluh) tahun, dan IPP SCTV dan IVM telah diterbitkan dan berlaku sejak Oktober 2006, sehingga akan berakhir pada bulan Oktober 2016. Permohonan perpanjangan ijin tersebut harus diajukan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum tanggal ijin berakhir, dan untuk itu SCTV dan IVM telah mengajukan permohonan secara resmi untuk perpanjangan ijin di bulan September 2015 dan saat ini masih dalam proses penelaahan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (“KPI”) and Menkominfo.
As of the date these interim consolidated financial statements are issued, 10 (ten) Indonesian television stations are in the process of extending their IPP including SCTV and IVM, Subsidiaries of SCM. IPP period is 10 (ten) years, and SCTV and IVM’s IPPs were issued and been effective since October 2006 expiring in October 2016. The request to extend the license has to be submitted at least 1 (one) year prior to the license expiry and SCTV and IVM submitted the formal request to extend their licenses in September 2015 and currently are in the process of being reviewed by the Indonesian Broadcasting Committee (“KPI”) and Menkominfo.
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan
d. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The composition of the Boards of Commissioners and Directors as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja President Commissioner
Komisaris Ir. Susanto Suwarto Commissioner
Komisaris Rd. Fofo Sariaatmadja Commissioner
Komisaris Jay Geoffrey Wacher Commissioner
Komisaris Amit Kunal Commissioner
Komisaris Independen Stan Maringka Independent Commissioner
Komisaris Independen Erry Firmansyah Independent Commissioner
Komisaris Independen Didi Dermawan Independent Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama Rd. Alvin W. Sariaatmadja President Director
Wakil Direktur Utama Sutanto Hartono Vice President Director
Direktur Yuslinda Nasution Director