• Tidak ada hasil yang ditemukan

modul pelatihan sistem informasi1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "modul pelatihan sistem informasi1"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

B

AB

I

SI STEM

I

N FORM ASI

AKUN TAN SI

:

P

EN D AH ULUAN

A

PA

SI A ( S

I STEM

I

N FORM ASI

A

KUN TAN SI

)

I TU

?

SI STEM

Sist em adalah sekum pulan kom ponen yang saling berint erak si yang beroperasi dalam sebuah bat asan t ert ent u unt uk m encapai suat u t uj uan yang sam a.

• Sekum pulan kom ponen ( subsist em ) yang saling berint erak si ( baik langsung m aupun t idak)

Kom ponen- k om ponen dalam suat u sist em m encakup: elem en input , elem en t ransform asi, elem en out put .

Berikut di baw ah ini m erupakan bagan suat u sist em loop t erbuka dan sist em loop t ert ut up. Pada sist em loop t ert ut up t erdapat suat u m ekanism e k ont r ol t erhadap out put yang dihasilkan oleh sist em t ersebut yang dinam akan dengan feedback.

Ga m ba r 1 .1

Sist em loop t erbuka

Ga m ba r 1 .2

Sist em loop t ert ut up

• Ber operasi dalam bat asan t ert ent u

Bat asan di sini diart ikan sebagai suat u ar ea yang m em isahkan dan m em bedakan suat u sist em dengan sist em lainnya. Misalnya, sepeda sebagai suat u sist em perlu dipisahkan dan dibedakan dengan seseorang m anusia ( suat u sist em yang lain) yang m engendarainya.

• Tuj uan yang sam a

Sekum pulan kom ponen ( subsist em ) dalam sebuah sist em m em punyai suat u t uj uan um um yang sam a yang hendak dit uj u. Dalam organisasi bisnis, m isalnya, salah sat u t uj uannya adalah opt im alisasi profit . Sebuah sist em , baik yang

sederhana m aupun k om pleks, m em punyai t uj uan t er sendiri unt uk m asing - m asing kom ponennya.

IN FORM ASI

I nform asi m erupakan hasil dari olahan dat a yang berguna. Jadi inform asi m erupakan produk sedangkan dat a adalah bahan bakunya. I nform asi m erupakan sat u - sat unya sum ber daya yang dim iliki perusahaan yang ber sifat konsept ual/ int angible/ abst rak. Sem ent ara sum ber - sum ber daya yang lainnya ber sifat fisik yait u: personil

( karyaw an) , m at erial, m esin dan uang.

AKUN TAN SI

I N PUT TRSN SFORM ASIPROSES/ OUTPUT

I N PUT TRAN SFORM ASIPROSES/ OUTPUT

FEED BACK

(2)

Ada beberapa pengert ian dari akunt ansi yang dikem uk ak an oleh berbagai pakar. Salah sat unya yang ber kait an erat dalam st udi ini ialah kum pulan prinsip dan at uran yang m engat ur t ransfor m asi dat a m enj adi inform asi yang digunakan dalam proses m anaj em en.

Dari konsep di at as dapat disim pulkan pengert ian Sist em I nfor m asi Akunt ansi secara singkat adalah sist em yang bert ugas m em per siapkan dan m enghasilkan inform asi keuangan dan inform asi yang diperoleh dari pengum pulan dan pem rosesan dat a t ransaksi.

SI A m erupakan ar ea pengkaj ian yang m asih baru dan m elibat kan beberapa area keahlian lain sepert i ilm u akunt ansi, konsep sist em , konsep m anaj em en, k onsep

pengendalian dan ilm u kom put er.

MEN GAPAPERLUMEM PELAJARI SI A?

Mahasisw a akunt ansi sering m em pert anyaan pert anyaan sepert i t ersebut di at as. Hal ini t erj adi karena karakt erist ik dari ilm u ini berbeda dari beberapa m at akuliah

akunt ansi yang lain. Dalam kebanyakan m at akuliah akunt ansi, m ahasisw a dit em pat kan sebagai pengguna inform asi sehingga perm asalahan yang harus dipecahkan sebat as bagaim ana m enj urnal t ransaksi, bagai m ana m elaporkan inform asi ( laporan k euangan) kepada pihak lain seper t i m anaj er, pem egang saham , kr edit or, pem erint ah dan lain - lain, at au bagaim ana m engaudit laporan keuangan t er sebut . Nam un j arang t erlint as dalam benak m er eka pert anyaan sepert i dari m ana i nform asi it u dihasilkan? Pert anyaan inilah yang m enj adikan perlunya SI A dipelaj ari oleh m ahasisw a akunt ansi dan m asuk dalam kurikulum akunt ansi.

Alasan lain m engapa perlu dipelaj arinya SI A ini adalah perkem bangan t eknologi kom put er yang sangat pesat sehingga berpengaruh t erhadap pr oses penyediaan inform asi akunt ansi bagi proses m anaj em en. Penggunaan kom put er ini m enj adi sangat popular, banyak perusahaan yang m ulai m enginst alasi j aringan kom put er unt uk

operasional usahanya. Sehingga m at akuliah SI A yang m en ekankan pada peran t eknologi kom put er m enj adi sangat pent ing unt uk dipelaj ari oleh m ahasisw a akunt ansi.

HUBUN GANSI A D AN SI M

Dalam m elaksanakan pr oses m anaj em en, seorang m anaj er m em erlukan berbagai m acam inform asi yang dapat ia peroleh dari berbagai m acam sum ber baik dari dalam ( int ernal) m aupun luar organisasi ( ekst ernal) . I nform asi t ersebut dapat diperoleh dengan cara form al m aupun inform al. I nform asi yang diperoleh m anaj er dari dalam perusahaan dan diperoleh dengan cara form al it ulah yang inform asi yan g ber sum ber dari Sist em I nform asi Manaj em en.

Manaj er dapat m em per oleh inform asi m engenai produksi dari Sist em I nform asi Produk si, inform asi m engenai karyaw annya dari Sist em I nform asi SDM, dan sebagainya. Sist em I nform asi Akunt ansi j uga bisa dikat akan m eru pakan bagian dari Sist em I nform asi Manaj em en, kar ena ia m enghasilkan inform asi akunt ansi yang digunakan m anaj er dalam m enj alankan t ugasnya. Hal inilah yang selam ini dikenal sebagai bidang akunt ansi

m anaj em en. Nam un per lu diingat bahw a inform asi yang dihasilkan oleh proses akunt ansi t idak sem at a dit uj ukan pada pihak m anaj em en kar ena pihak ekst ernalpun m em punyai hak unt uk m endapat inform asi keuangan m engenai suat u perusahaan t ert ent u. Hal inilah yang selam a ini kit a pelaj ari dalam akunt ansi keuangan.

DAM PAKPERKEM BAN GAN TEKN OLOGI KOM PUTER PAD ASI A

Sebelum m em bahas m engenai dam pak perk em bangan t eknologi kom put er pada SI A perlu dipaham i dulu konsep dan hubungan ant ara dat a dan inform asi. Dat a diart ikan sebagai kum pulan fakt a- fakt a dan m erupakan bahan m ent ah d ari inform asi. Sebaliknya inform asi m erupakan hasil olahan dat a yang ber guna dan relevan. Fungsi SI A dalam hal ini ialah m enyediakan infor m asi akunt ansi bagi m anaj em en unt uk m enj alankan

t ugasnya.

(3)

berbagai pihak yang ber kepent ingan, nam un ia berpengaruh besar bagi SI A dalam proses m enghasilkan suat u inform asi dan dalam pengem bangan SI A it u sendiri.

Dalam bidang audit ing, kom put er j uga m em pengaruhi prosedur yang dilakukan audit or dalam m enguj i pengendalian int ernal perusahaan. Sedangkan dalam bidang akunt ansi keuangan kom put er t elah m em udahkan dan m em per cepat pek erj aan akunt an dengan m engk om put erisasikan pr osedur- prosedur pencat at an, pengklasifikasian, dan peringkasan dat a t ransaksi. Hal inilah yang dinam akan Elect ronic Dat a- Processing ( EDP) .

(4)

BABI I

EVOLUSI SI STEMIN FORMASI BERBASI SKOM PUTER

Kit a t ent u t elah m engenal konsep ev olusi yang t erj adi pada m akhluk hidup yang dengan m ahsyur dikem ukakan oleh Charles Darw in. Sist em inform asi pun j uga

m engalam i evolusi sepert i layaknya t eori Darw in dalam kai t annya denga per kem bangan t eknologi yang m em fasilit asinya.

Nam un ada perbedaan yang cukup nyat a ant ar a ev olusi syst em inform arsi berbasis kom put er dengan ev olusi m akhluk hidup m enurut t eori Dar w in. Perbedaan it u ialah dalam set iap perk em bangannya m enuj u k onsep sy st em yang bar u, konsep syst em yang lam a m asih exist dan dipert ahankan. Unt uk lebih j elasnya m ari kit a bahas lebih lanj ut .

Ta h a pa n Ev olu si SI BK

Ada beberapa t ahapan ev olusi dalam SI BK, yait u: 1. SI ber fokus pada dat a

Pert am a kali sist em inform asi yang digunakan oleh perusahaan sebagai alat unt uk m em perm udah operasi dalam hubungannya dengan penyim panan dan pengolahan dat a dalam skala besar. Cont oh aplikasi sist em inform asi dalam fase ini adalah Sist em I nform asi Akunt ansi dan Transact ion Dat a Pr ocessing.

2. SI ber fokus pada infor m asi

Perubahan penekanan k e arah inform asi t erj adi kar ena sist em inform asi generasi berikut nya m em ungkinkan akt ivit as pengolahan dat a m enj adi inform asi yang r elevan bagi m anaj er dalam m engam bil keput usan. Aplikasi sist em inform asi pa da t ahap ini dinam akan Sist em I nfor m asi Manaj em en.

3. SI ber fokus pada Pendukung Keput usan

Perubahan yang cukup signifikan t erj adi pada fase ini. Sist em inform asi m engalam i kem aj uan dalam penggunaan karena kem am puannya dalam m em berik an saran -saran pem ecahan m asalah yang sem it erst rukt ur dan t idak t erst rukt ur bagi

m anaj em en. Aplikasi SI ini adalah Sist em Pendukung Keput usan/ Decision Support Syst em (DSS)

4. SI ber fokus pada kom unikasi

Era I nt ernet sangat dom inan dalam perkem bangan Sist em I nform asi berikut nya. Berbagai aplikasi t eknologi int ernet m enyebabk an j arak bukan lagi m enj adi kendala dalam operasi bisnis. Efisien dan efisiensi m erupakan dua m anfaat yang nyat a dalam fase ini. Beberapa alat kom unikasi derivat if yang m enj adi populer ant ara lain:

faxim ile, t eleconfer encing, dan lain - lain. 5. Kem ungkinan fokus pada Konsult asi

Dari beberapa perk em bangan t eknologi inform asi sepert i t ersebut di at as dapat lah dibuat suat u perkiraan dengan m elihat t rend y ang ada. Teknologi infor m asi kelak dapat dij adikan part ner dalam berdiskusi m engenai suat u m asalah. Kecenderungan ini bukanlah isapan j em pol belaka. Penem uan t eknologi inform asi yang canggih sepert i Expert Syst em / Sist em Ahli kem udian ber kem bang k e arah Jaringan Saraf/ Neural Net w or k, sem akin m enguat kan perkiraan di at as.

KECEN D ERUN GAN KE ARAH EN D- USERCOM PUTI N G

Adanya ev olusi dalam SI BK sedikit banyak dipengaruhi oleh adanya

kecenderungan dalam per kem bangan k om put er ke arah End- User Com put ing. Yang dim aksud dengan End User Com put ing adalah para pengguna akhir dari program -program aplikasi kom put er. Dalam kecenderungan ini, end user at au pengguna akhir m enj adi penent u dalam pem buat an suat u sist em , karena dia adalah person behind t he scene ( orang dibalik layar) dalam proses pem buat an t ersebut .

Ada beberapa hal yang m elat arbelak angi t erj adinya kecenderungan ini: 1. Tingkat kem am puan dalam m enggunakan k om put er (com put er lit eracy) yang

(5)

t ekonologi kom put er, t erut am a PC, bukan m enj adi hal yang asing bagi m asyar akat um um .

2. Tunggakan j asa inform asi yang sem akin m enum puk. Hal ini disebabkan sist em inform asi yang digunak an oleh suat u perusahaan m ungkin bersifat unik dan khas yang t idak bisa diselesaikan secara cepat oleh sist em aplikasi kom put er yang biasa. Unt uk it u perlu dibuat suat u sist em inform asi bagi perusahaan yang cust om ized dan sesuai dengan k eadaan dan kebut uhan suat u perusahaan t ert ent u.

3. Kecenderungan hardare kom put er yang sem akin m enurun. Dengan per kem bangan t eknologi pem buat an chip- chip dan hardw are k om put er lainnya m em ungkinkan sist em pr oduksi m asal yang m enyebabkan cost- nya t urun. Di sam ping it u m ekanism e penj ualan hardw ar e kom put er adalah kanibalism e. Art inya bahw a

penj ualan suat u hardw are dengan t eknologi yang t erbaru di pasaran ak an m eny ebab hardw ar e yang diluncurkan sebelum nya dengan t eknologi yang t ert inggal akan m at i dan cenderung dit inggal pelanggan. Produk dengan t eknologi ’usang’ ak an drop harganya sehingga akan m encipt akan pasar sendiri.

4. Per kem bangan prew rit t en soft w are yang sem akin m enj am ur. Pr ew rit t en soft w ar e adalah suat u program aplikasi yang m em ungkinkan para end user unt uk m em buat suat u sist em inform asi yang diinginkan. Prew rit t en soft w ar e at au bisa disebut j uga inform at ion syst em generat or s dew asa ini berk em bang dengan sem akin

m em anj akan para end user sehingga relat if lebih dipelaj ari. Dengan t am pilan bagi pengguna yang enak dilihat ( friendly user int erface) kar ena berbasis w indow s ( under w indow s) soft w ar e ini m enj adi sem akin populer. Cont ohnya: Fox Pr o for Window s, Turbo Pascal for Window s, Clipper, dll.

TI N GKATAN PEN GGUN AAKH I R

Ada berbagai m acam t ingkat kem am puan pengguna akhir, t et api secar a garis besar dapat dikelom pokkan sebagai berikut :

1. Tingkat an Menu

Pada t ingkat an yang paling rendah ini, pengguna akhir hanya bisa berk om unikasi dengan prew rit t en soft w are m elalui pilihan dan t am pilan m enu - m enu yang ada dalam soft w ar et ersebut . Misalnya unt uk m enyalin sebuah kat a pada MS Word, kit a bisa m enggunakan m enu Edit - copy.

2. Tingkat an Com m and

Pada t ingkat an ini pengguna akhir bisa m elakukan perint ah yang t idak t er sedia dalam m enu suat u pr ew rit t en soft w ar e. Misalnya pada program Lot us 123 t er dapat fasilit as m icro yang m erupakan sekum pulan urut an perint ah yang dapat diakt ifkan dengan sat u t om bol.

3. Tingkat an Program m er

Pada t ingkat an t ert ingggi ini pengguna akhir dapat m em buat pr ogram aplikasi sendiri yang m em punyai fungsi sesuai dengan kebut uhan yang diinginkan. Pengguna akhir m am pu m enguasai bahasa pem r ogram an seper t i Visual Basic, JavaScript , HTML, Fox Pro, dll.

Kat egori di at as m erupakan kat egori pengguna akhir yang m andiri. Jika kit a berbicara m engenai pengguna akhir yang bekerj a pada sebuah perusahaan t ert ent u yang

m enggunakan sist em k om put er , m aka pengguna akhir t ersebut dapat kit a sebut sebagai spesialis/ ahli inform asi. Ahli inform asi diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Penganalis sist em

Tugas ut am a seorang penganalis sist em adalah m em buat pet a at au k onsep sist em operasional suat u perusahaan sesuai dengan k ebut uhan yang ingin dicapai. Tugas ut am a lainnya dari penganalis sist em ini adalah senant iasa m em buat perbaikan -perbaikan at as sist em y ang ada. Unt uk it u seor ang penganalis sist em dit unt ut

m em punyai kepekaan t erhadap set iap perm asalahan yang dihadapi perusahaan yang berk ait an dengan sist em yang t elah berj alan.

2. Adm inist rat or basis dat a

(6)

perusahaan. Tugas ini sangat pent ing karena basis dat a ini m erupakan bahan baku yang diolah m enj adi inform asi. Tidak bisa dibayangkan j ika sist em m anaj em en basis dat a di suat u perusahaan t idak t erat ur bet apa k acaunya inform asi yang dihasilkan. 3. Ahli j aringan

Seorang ahli j aringan m am pu m em buat sem ua w or kst at ion ( PC) dan m ainfram e yang ada di suat u perusahaan dapat t erhubungkan secara on - line. Program aplikasi

kom put er yang banyak digunakan dalam sist em j aringan dew asa ini adalah Window s NT dan Linux.

4. Program m er

Seorang pr ogram m er di suat u perusahaan m am pu m em buat suat u pr ogram aplikasi yang dibut uhkan oleh perusahaan unt uk m enyelesaikan m asalahnya. Suat u sist em inform asi baik berupa SI A, SI M, at au DSS dapat dib uat oleh seorang at au

sek elom pok pr ogram m er. 5. Operat or

Seorang oper at or sist em kom put er hanya m elaksanakan t ugas dalam m enj alankan suat u sist em . Misalnya m em asuk kan dat a- dat a ke dalam sarana penyim panan dat a.

Sik lu s H idu p Sist e m

Dalam pengem bangan suat u sist em ada beberapa t ahap yang perlu dicerm at i, yait u: 1. Per encanaan

Per encanaan diperlukan unt uk m enent ukan t uj uan dari sist em yang akan dikem bangkan. Tanpa adanya perencanaan yang baik bisa saj a t erj adi pengaham buran dana y ang t idak sedikit t anpa m enghasilkan sesuat u y ang berm anfaat . Pada t ahap ini seorang m anaj er m enj adi key person dalam m enent ukan/ m endefinisikan m asalah. Ahli infor m asi hanya berperan sebagai pendukung.

2. Analisis

Pada t ahap ini dilakukan pengkaj ian t erhadap sist em , baik it u sist em y ang t elah ada m aupun sist em yang ak an dit erapkan dalam perusahaan. Penganalisisan m encakup m enem ukan kelem ahan - kelem ahan t erhadap sist em yang ada unt uk dij adikan input bagi kegiat an perbaikan dan pengem bangan sist em . Kegiat an ini t erut am a dilakukan oleh ahli inform asi dan dikendalikan oleh m anaj er .

3. Desain

Pada t ahap desain, ahli inform asi m ulai m em buat desain operasional suat u sist em inform asi besert a k om ponen - kom ponennya. Pada akhir t ahap ini j uga dilakukan uj i coba sebelum diim plem ent asikan dalam akt ivit as perusahaan.

4. I m plem ent asi

Set elah diuj icobakan dan t idak dit em ui m asalah - m asalah yang berart i, sist em inform asi bisa diim plem ent asikan baik secara k eseluruhan m aupun dengan m et ode pilot proj ect.

5. Evaluasi

Mungkin m anaj er m em punyai kebij akan t ersendiri dalam hal eval uasi suat u sist em inform asi. Tiap m anaj er m em punyai t arget periode w akt u m asing - m asing. Misalnya set iap sat u t ahun sekali at au sat u sem est er sek ali sist em yang baru t er sebut

dievaluasi.

BU SI N ESSPROCESSREEN GI N EERI N G( BPR)

Konsep BPR berlaw anan dengan sik lus hidup pengem bangan sist em . Dalam BPR diasum sikan bahw a per usahaan akan m engim plem ent asikan suat u sist em yang benar -benar baru dan berbeda dari sist em yang t erdahulu. Jika t eknik pengem bangan sist em dengan m et ode Siklus Hidup m erupakan t eknik yang t am bal sulam , m aka dengan t eknik BPR ini m erupakan t eknik rev olusioner.

(7)

baru yang bersih. Cara pert am a dianalogikan dengan m et ode siklus hidup sepert i yang sudah didiskusikan sebelum nya sedangkan cara kedua dianalogikan dengan t eknik BPR.

(8)

BABI I I

SI STEMIN FORM ASI MAN AJEM EN

DEFI N I SI SI STEMIN FORM ASI MAN AJEM EN ( SI M )

SI M didefinisikan sebagai suat u sist em berbasis kom put er yang m eny ediakan inform asi bagi beberapa pem akai dengan k ebut uhan yang serupa. Definisi diat as dapat digam barkan dengan m odel SI M pada gam bar 3.1 dibaw ah ini. Pada gam bar t ersebut dat abaseberisi dat a yang disediakan oleh SI A, selain it u dat a m aupun inform asi dim asukkan dari lingkungan. I si dat abase digunakan oleh per angkat lunak yang m enghasilkan laporan periodik dan laporan khusus, sert a m odel m at em at ika yang m ensim ulasi beragam aspek operasi perusahaan.

Ga m ba r 3 .1

Model SI M

KON SEPSUBSI STEMIN FORM ASI ORGAN I SASI

Pada bagian selanj ut nya akan diperk enalkan subsist em - subsist em SI M yang ert a kait anya dengan subunit - subunit ut am a organisasi. Subsist em yang ada dalam organisasi m eliput i : sist em yang dirancang unruk eksekut if, sist em berbagi area fungsional yang m eliput i pem asaran, m anufakt ur, k euangan dan sum ber daya m anusia.

Dari berbagai subsist em t er sebut dapat dicerm at i pada gam bar 3.2 di baw ah ini, perlu diingat bahw a secara fisik t idak ada yang m em isahkan sist em ini. Pada gam bar t erdapat garis- gari yang m em isahkan diant ara subsist em , nam un ini bukan pem isahan fisik.

Ga m ba r 3 .2

Sist em I nform asi Organisasi

(9)

1 . SI STEMIN FORM ASI EKSEKUTI F

Sist em inform asi eksek ut if at au EI S( Ex ecut ive inform at ion sy st em ) m erupakan suat u sist em yang khusus dirancang bagi m anaj er pada t ingkat per encanaan st rat egis. Suat u m odel EI S dapat dilihat pada gam bar 3.3, dim ana dat abase perusahaan berisi SI A dan dilengkapi dengan kot ak pos elekt rik ( elect ronic m ail box es) yang digunakan

eksekut if unt uk m engirim kan dan m enerim a surat elekt ronik dan kalender elekt r onik, yang digunakan eksekut if unt uk m er encanakan kegiat an perusahaan.

Ga m ba r 3 .3

Model Sist em I nform asi Eksekut if

RUTE KEEI S

Ada t iga rut e unt uk m endapat kan perangkat lunak yang m enghasilkan inform asi eksekut if, ant ara lain :

a. Specialisasi inform asi perusahaan dapat m engem bangka perangkat lunak pesanan ( cust om soft w ar e)

b. Eksekut if dapat m engunakan perangkat lunak produkt ivit as perorangan ( per sonal product ivit y soft w ar e) sepert i spreadsheet elect ronic, sist em m anaj em en dat abase dan paket grafik.

c. Perusahaan dapat m em beli perangkat lunak EI S khusus (special EI S soft w are)

2 . SI STEMIN FORM ASI PEM ASARAN

(10)

Ga m ba r 3 .4

Model Sist em I nform asi Pem asaran

Subsist en I nput Pem asaran

Subsist em input pem asaran m eliput i :

a. Subsist em penelit ian pem asaran ( m arket ing r eseach subsyst em ) .

Mengum pulkan dat a m engenai segala aspek operasi pem asaran penj ualan yang m enekankan pada aspek - aspek yang ber kait an dengan pelanggan at au calon pelanggan.

b. Subsist em int elij en pem asaran ( m arket ing int elligence subsy st em ) Mengum pulkan dat a dan inform asi m engenai pesaing perusahaan.

Subsist em Out put Pem asaran Subsist em ini m eliput i :

a. Subsist em produk

Sem ua perangkat lunak yang m enginform asikan m anaj er m engenai pr oduk yang dij ual.

b. Subsist em t em pat

Sem ua perangkat lunak yang m enj elaskan cara produk didist ribusikan ke pelanggan .

c. Subsist em prom osi

Per angkat lunak yang m em berit ahukan m anaj er m engenai penj ualan langsung dan periklanan .

d. Subsist em harga

Sem ua perangkat y ang m enyediakan inform asi harga barang yang dij ual e. Subsist em bauran penj ualan

Sem ua perangkat y ang m enyediakan dat a produk dan j asa yang dit aw arkan oleh fungsi pem asaran

3 . SI STEM I N FORM ASI M AN UFAKTUR

Sist em inform asi m anufakt ur at au CI M( com put er int egrat ed m anufakt uring ) m erupakan sist em infor m asi konsept ual dengan m engunakan k om put er dalam penj adw alan produk, m engat ur persediaan, pengendalian kualit as produk, dan m elaporkan biaya pr oduksi. Berbagai aplikasi sist em inform asi m anufakt ur dapat dicerm at i pada gam bar 3.5.

Ga m ba r 3 .5

Model Sist em I nform asi Manufakt ur

(11)

Subsist em ini m eliput i :

a. Rekayasa indust ri ( indust rial engineering subsy st em )

Subsist em ini adalah penyedia dat a t am bahan y ang m enj elaskan m anufakt ur int ernal.

b. Subsist em int elij en m anufakt ur

Subsist em yang m eny ediakan dat a dan inform asi m engenai dua elem en dalam lingkungan perusahaan – pem asok dan serikat buruh.

Subsist em Out put Manufakt ur Subsist em ini m eliput i :

a. Subsist em produk si

Subsist em yang m engukur pr oses pr oduksi dalam hal w akt u – m enulusuri arus kerj a dari sat u langkah ke langkah berikut nya.

b. Subsist em per sediaan

Mengukur volum e k egiat an produksi saat per sediaan diubah dari bahan m ent ah m enj adi barang dalam proses dan akhirnya barang j adi.

c. Subsist em kualit as

Mengukur kualit as bahan saat dit erim a dari pem asok , pem eriksaan m ut u produksi sert a m ut u t er akhir sebelum dipasark an.

d. Subsist em biaya

Mengukur biaya yang t erj adi dalam proses pr oduksi.

4 . SI STEMIN FORM ASI KEUAN GAN

Sist em inform asi keuangan m erupakan sist em yang dirancang unt uk m enyediakan inform asi m engenai arus uang bagi para pem ak ai di seluruh perusahaan, t erut am a diperunt ukkan unt uk m anaj er perusahaan. Unt uk j elasnya dapat dilihat pada gam bar 3.6.

Su bsist e m I n p u t Ke u a n g a n

Subsist em ini m eliput i : a. Audit int ernal

Mem bant u sist em infor m asi akunt ansi dalam m enyediakan dat a dan inform asi int ernal dengan penelit ian khusus yang dilakukan oleh audit or int ernal.

b. I nt elij en keuangan ( financial int elligence sy st em )

Mengum pulk an inform asi dari elem en – elem en lingkungan yang m em pengaruhi arus uang m asyarakat k euangan,pem egang saham dan pem ilik.

Subsist em Out put Keuangan Subsist em ini m eliput i :

a. Per am alan

Melakukan peram alan j angka panj ang lim a sam pai sepuluh t ahun m enyediakan dasar per encanaan st rat egis.

Ga m ba r 3 .6

(12)

b. Manaj em en Dana

Melakukan per encanaan pengunaan dana perusahaan c. Pengendalian

Menyiapkan anggaran operasi t ahunan dan kem udian m enyediakan inform asi um pan balik kepada m anaj er sehingga m er eka dapat m em ant au biaya akt ual dibanding dengan anggaran.

5 . SI STEM I N FORM ASI SUM BERDAYAMAN USI A.

Sist em inform asi Sum ber Daya Manusia ( hum an resource inform at ion syst em / HRI S ) adalah sist em yang m enyediakan inform asi m engenai sum ber daya m anusia

perusahaan. Unt uk j elasnya dapat dilihat pada gam bar 3.7.

Su bsist e m I n p u t H RI S

a. Penelit ian SDM

Mengungkapkan t ugas- t ugas pek erj aan yang harus dilaksanakan, penget ahuan dan keahlian yang diperluka.

b. I nt elij en SDM

Meny ediakan dat a yang m em pengaruhi SDM berkait an dengan per kem bangan t erakhir dari berbagai pengaruh lingkungan.

Ga m ba r 3 .7

Model Sist em I nform asi SDM

Su bsist e m Ou t pu t H RI S

a. Per encanaan t enaga k er j a

Mencakup sem uan aplikasi yang m em bant u per usahaan m engant isipasi kebut uhan SDM.

b. Per ek rut an

Meny eleksi t enaga k erj a yang akan dipekerj akan dalam perusahaan. c. Kom pensasi

Pem berian kom pensasi para pekerj a yang dipek erj akan dalam perusahaan. d. Benefit

Berbagai aplikasi yang m endukung baik pegaw ai yang m asih kerj a am aupun pensiun.

e. Pelaporan lingkungan

Bert anggung j aw ab m elaporkan k ebij akan dan prakt ek per sonalia SDM kepada pem erint ah.

(13)

Para pegaw ai dalam per usahan yang m enggunakan pengolahan dat a dengan kom put erisasi m engalam i rasa t akut . Mer eka t ak ut bahw a kom put er akan m em buat m er eka diberhent ikan. Hal ini m enunt ut m anaj er perusahaan unt uk m encari j alan keluar yang dapat m enghilangkan rasa k et akut an dari para pegaw ai t er sebut . Langkah yang dapat dit em puh ant ara lain :

1. Menggunakkan k om put er sebagai suat u cara m encapai peningkat an pekerj aan ( j ob enhancem ent ) .

2. Menggunakan kom unikasi form al unt uk m em buat pegaw ai t erus m enyadari m aksud perusahaan.

3. Mem bangun hubungan keper cayaan ant ara pegaw ai, spesialis inform asi dan m anaj em en.

4. Meny elaraskan k ebut uhan pegaw ai dengan t uj uan perusahaan.

Sedangkan k ont ribusi yang diberikan SI M dan subsist em – subsist em unt uk pem ecahan m asalah adalah dengan dua cara dasar :

1. Sum ber Daya I nform asi Seorganisasi.

SI M adalah suat u usaha seorganisasi unt uk m enyediakan inform asi pem ecahan perm asalahan.

2. I dent ifikasi dan Pem aham an Masalah

(14)

BAB4

DECI SI ON SU PPORT SYSTEM

( SI STEM PEN D UKUN GKEPUTUSAN)

PEN GERTI AN

Sist em Pendukung Keput usan ( SPK) adalah suat u sist em yang m em ungkinkan bagi seorang m anaj er unt uk berint erak si secara langsung dengan kom put er dan m em buat inform asi yang berguna bagi pengam bilan keput usan yang sem ist rukt ur dan t idak t erst rukt ur .

Terdapat banyak Soft w are t ool at au soft w are yang m em ungkinkan t erci pt anya suat u aplikasi SPK ini, m isalnya Lot us 1 - 2- 3, Excel, Fox Pro dan lain - lain.

Konsep SPK diperk enalkan akhir t ahun 1960an dim ana ia m erupakan t er obosan baru dalam SI BK kar ena unt uk pert am a kalinya seseorang bisa berint eraksi langsung dengan kom put er t anpa harus m elalui ahli inform asi.

KOM PON EN SPK

SPK m em punyai 3 kom ponen yang saling t erkait sat u sam a lain: 1. Sist em Bahasa

Bahasa m erupakan alat kom unikasi. Dem ikian j uga fungsi sist em bahasa yang ada dalam SPK ini. Dengan sist em bahasa ini m em ungkinkan k om unikasi dua arah ant ara pengguna dan SPK.

Ada dua m acam sist em bahasa yang digunakan, yait u: • Bahasa Prosedur al

Dalam sist em bahasa pr osedural ini pengguna perlu m enggunakan langkah -langkah yang lebih banyak daripada sist em bahasa non pr osedural.

• Bahasa Non Prosedural

Dalam sist em ini pengguna akan ber kom unikasi dengan SPK sepert i layaknya dia berk om unikasi secara nat ural kepada orang biasa. Tent u saj a t ingkat an ’nat ural’ ini t ergant ung dari kecanggihan dan kerum it an SPK yang dibuat .

2. Sist em Pem roses Masalah

Kom ponen ini m erupakan int i dari SPK. Sist em pem r oses m asalah ini dapat kit a analogikan sebagai ot ak pada m anusia. Pada k om ponen ini SPK berpikir m engenai suat u m asalah yang diberikan oleh pengguna. Hasil/ out put dari kom ponen ini m erupakan infor m asi at au berbagai alt ernat if keput usan disert ai penj elasan besert a konsekuensi- konsekuensi yang m engikut inya.

3. Sist em Penget ahuan

Dalam sist em penget ahuan t erdapat basis dat a yang digunakan sebagai bahan baku dalam m em buat suat u inform asi dan alt ernat if keput usan . Kom ponen ini sangat pent ing karena m erupakan dasar dalam pem buat an keput usan. Dapat kit a bayangkan, bagaim ana kit a bisa m em buat kue lem per t anpa t er sedianya ket an sebagai bahan bakunya.

BERBAGAI FUN GSI D ANFEATURE YAN G AD A D ALAMSPK

1. Pem buat an m odel

SPK m em berikan fasilit as bagi pem akainya unt uk m em buat sebuah m odel. Misalnya m odel perhit ungan pendapat an penj ualan, m odel penent uan harga, dan lain - lain. Cont oh int erface SPK yang digunakan dalam pem buat an m odel dapat dilihat pada gam bar 4.1 dan 4.2.

2. Bahasa pr osedural dan non prosedural

Mengenai feat ur e bahasa sudah kit a bahas di bagian kom ponen SPK di at as. 3. Analisa w hat - if

SPK j uga m em berikan fasilit as analisa w hat if. Misalnya dari pem buat an m odel di at as diket ahui persam aan:

(15)

Ga m ba r 4 .1

I nt erface I nput SPK

Ga m ba r 4 .2

I nt erface out put SPK

Berdasar persam aan t er sebut , seorang m anaj er dapat m em buat beberapa per kiraan, sepert i bagaim ana j ika biaya iklan dit urunkan 10% at au dinaikkan 20% apa yang akan t erj adi dengan hasil yang diapat dari penj ualan.

4. Pencarian t uj uan

Dalam pencarian t uj uan seorang m anaj er dengan m enggunakan SPK dapat

m endapat kan j um lah angka yang diinginkan. Dari persam aan di at as dapat kit a lihat , m isalnya seorang m anaj er ingin m endapat kan hasil penj ualan sebanyak 10 j ut a rupiah sebagai t uj uannya, m aka dia bisa m endapat kan j um lah angka t ert ent u sebagai biaya iklan.

5. Analisa resiko

SPK j uga m enam pilkan fungsi- fungsi yang dapat m enganalisa resiko. Hal ini banyak digunakan oleh m anaj er port ofolio unt uk m enganalisa resiko saham - saham yang ia kelola.

(16)

Cont oh dari fungsi ini adalah: analisa regresi, t im e- series, dan lain- lain. 7. Fungsi- fungsi keuangan

SPK m am pu m em berikan bant uan dalam perhit un gan di bisang keuangan sepert i t arif paj ak, biaya depr esiasi, dan lain - lain.

8. Kapabilit ashardw ar e

SPK dapat diim plem ent asikan baik dalam kom put er ber skala besar y ait u m ainfram e, m aupun kom put er berskala kecil yait u PC ( Per sonal Com put er) .

9. Basis dat a dan file- file ekst ernal

SPK m enggunakan dat a sebagai bahan baku unt uk m em berikan inform asi yang berguna bagi seorang m anaj er. Unt uk it u sebuah SPK yang baik m em punyai basis dat a yang dikelola dengan baik dan j uga m am pu m engakses dat a dari luar sist em at au yang lebih dikenal sebagai file- file ekst ernal.

LI N GKUN GAN ORGAN I SASI YAN G BAI K UN TUKIM PLEM EN TASI SPK

Beberapa aplikasi SPK t idak m am pu berj alan sesuai yang diharapkan. Jika hal ini t erj adi m aka berart i t elah t erj adi pengham buran dana yang sangat besar t anpa m endapat kan hasil yang berm anfaat bagi suat u perusahaan. Unt uk it u perlu diket ahui beberapa keadaan lingkungan yang kondusif bagi SPK unt uk bek erj a dengan baik. Kondisi - kondisi t ersebut ant ara lain:

1. Perusahaan yang m em punyai sist em pem roses dat a yang t erk endali dan t er st rukt ur dengan baik.

2. Perusahaan m au dan m am pu m enyediakan dana ek st ra dan personil yang qualified. 3. Depart em en lini di perusahaan t er sebut m em punyai m ekanism e kom unikasi yang

t erbuka dengan depart em en k om put er .

4. Depart em en lini m em punyai keper cayaan diri unt uk berinisiat if dan m em enej dalam proy ek pengem bangan sist em inform asi ( dalam hal ini SPK) dan secara

berk esinam bungan m encari t er obosan - t er obosan baru dalam penggunaan sist em t ersebut secara efekt if.

5. Depart em en k om put er/ sist em inform asi t er ut am a berperan sebagai konsult an dalam im plem ent asi sist em .

6. Depart em en k om put er/ sist em inform asi m em punyai st af yang berasal dari depart em en- depart em en lini dalam perusahaan t er sebut at au orang - or ang yang m em punyai keahlian disiplin ilm u t ert ent u yang relevan sepert i m anufact ur, pem asaran, akunt ansi, keuangan, dan lain - lain.

7. Perusahaan m eny ediakan fasilit as unt uk pendidikan dan pelat ihan bagi sem ua

karyaw an dem i t er cipt anya kesepaham an ant ar a depart em en lini dengan depart em en sist em inform asi.

PROSESPEM BUATANSPK

1. Predesain/ perencanaan

Pada t ahap ini t erdapat beberapa subk egiat an:

• Mendefinisikan t uj uan um um dari pengem bangan SPK

• Mengident ifikasikan sum ber daya y ang t ersedia. Hal ini perlu dilakukan unt uk m enget ahui beberapa sum berdaya yang sudah t ersedia dan yang belum . Mungkin suat u perusahaan sudah m em punyai suat u sist em m anaj em en basis dat a yang bisa digunakan dalam SPK ini.

• Menent ukan k eput usan - keput usan kunci. Keput usan - keput usan kunci ini t ergant ung pada fungsi SPK it u sendiri. Misalnya j ika SPK digunakan unt uk

m em bant u m anaj er m engam bil keput usan m engenai port ofolio saham , keput usan kunci yang ada ant ara lain pem ilihan saham yang t epat unt uk klien t er t ent u. • Mendefinisikan m odel norm at if. Norm at if art inya st andar at au sesuat u yang

(17)

norm at if SPK ini bisa digunakan sebagai pet unj uk dalam m em berikan kont ribusi pada m anaj er port ofolio dengan m em berikan hasil - hasil ram alan dengan m et ode peram alan t ert ent u.

2. Desain

Dalam t ahap ini t erdapat dua subkegiat an yait u:

• Mem buat desain realist is/ operasional. Set elah m em buat m ode y ang norm at if, m aka perlu dit indaklanj ut i dengan m em buat desain yang operasional dengan berpangkal t olak pada m odel norm at if.

• Pendesainan kom ponen - kom ponen SPK. Sepert i yang t elah kit a bahasa di m uka, kom ponen- kom ponen SPK t erdiri dari: bahasa unt uk t am pilan m uka ( yang t erdiri dari bahasa prosedural dan non prosedural) , sist em pem r oses m asalah, dan basis dat a.

• Menguj i coba sist em . Langkah uj i coba ini perlu dilakukan unt uk m enget ahui kekurangan- kekurangan ( dan kelebihannya) yang ada pada sist em y ang baru ini. Dengan m enget ahui berbagai kekurangan dan k elem ahannya inilah ker ugian yang lebih besar dapat dihindari sebelum langkah im plem ent asi yang sesungguhnya. Disam ping it u langkah perbaikan m asih bisa dim ungkinkan.

3. I m plem ent asi/ Penggunaan

Dalam kegiat an im plem ent asi at au penggunaan sist em ini bisa digunak an m et ode pilot proj ect. Hal ini dilakukan unt uk ant isipasi t erhadap hal - hal yang unfavor able. Ant ipat i t erhadap sist em yang baru dari sebagian karyaw an yang pro st at us- quo m ungkin t erj adi, unt uk it u perlu sosialisasi yang gradual dan perlahan.

4. Evaluasi

Langkah ev aluasi perlu dilakukan dalam fram e w akt u t ert ent u, t ergant ung kebij akan yang diam bil oleh m anaj er. Langkah ini pent ing unt uk m enj am in keber hasilan dari im plem ent asi SPK ini.

5. Pem eliharaan

Dalam t ahap ini dim ungkinkan adanya perbaikan - perbaikan kecil t erhadap SPK yang t elah diim plem ent asikan.

JEN I SSPK MEN URUTALTER

St even L. Alt er , seorang m ahasisw a t ingkat Dokt or di MI T, m elakukan penelit ian at as 56 sist em eondukung keput usan. Dari penelit ian ini dia m engklasifikasikan SPK k e dalam 6 j enis berdasar besar k ont ribusinya dalam pengam bilan keput usan. Gam bar berikut m enj elaskan ke 6 golongan t ersebut .

Ga m ba r 4 .3

(18)

BABV

KECERD ASAN BUATAN

Kecerdasan buat an ialah penggunaan t eknologi kom put er unt uk m elaksanakan pek erj aan yang secara norm al m em erlukan kecerdasan m anusia. Seper t i kit a ket ahui, kecerdasan m anusia t er diri dari t iga at ribut ut am a yait u: learning ( penguasaan

penget ahuan m elalui pengalam an, lat ihan, belaj ar, at au pem ikiran) , reasoning ( berpikir, m engert i dan m em buat kesim pulan berdasar pr oses logika) dan m anipulasi/ pengendalian sim bol- sim bol.

Manipulasi sim bol oleh m anusia dilakukan m elalui panca indra sepert i: m elihat , m endengar , m erasakan, m encium , dan m enyent uh. Selam a ini kom put er t elah berhasil dan ham pir m enyam ai kem am puan m anusia dalam hal pem anipulasian sim bol - sim bol ini. Teknologi kom put er t elah dikem bangkan ke arah ini dengan t ercipat anya aplikasi - aplikasi sepert i: com put er vision, voice r ecognit ion, dan lain- lain.

Kem am puan r easoning sedikit banyak j uga t elah m am pu dikem bangkan dalam t eknologi kom put er . Nam un kem am puan r easoning yang dipunyai kom put er t idak sam a dengan apa yang dipunyai m anusia. Proses reasoning yang dilakukan oleh kom put er hanyalah pengem bangan dari pem anipulasian sim bol - sim bol dan at uran- at uran yang t elah dim asukkan dalam m em orinya. Cont oh aplikasi dari t eknologi yang m em punyai kem am puan ini adalah Sist em Pakar .

Area k ecerdasan m anusia yang paling sulit dikuasai oleh kom put er adalah

learning. Nam un langkah aw al dalam proses ini su dah dim ulai dengan dikem bangkannya j aringan saraf (neural net w ork) . Nam un t ent u saj a kem am puan dan pr oses learning dalam aplikasi ini t idak sam a dengan apa yang dilakukan oleh m anusia. Unt uk

m encipt akan sebuah aplikasi t eknologi kom put er yang m em punyai kem am puan learning sepert i yang dim iliki m anusia nam paknya m asih m em erlukan w akt u.

Beberapa Jenis Kecerdasan Buat an yang m enguasai pem anipulasian sim bol - som bol: 1. Robot ic

Robot ic m erupakan aplikasi t eknologi kom put er yang digunakan unt uk m engerj akan sesuat u y ang secara norm al m em erlukan kecer dasan m anusia dalam hal m anipulasi fisik. Cont oh pek erj aan yang bisa dilakukan oleh robot ik adalah kegiat an dalam m anufakt ur sepert i perakit an kom ponen, m engelas, m engem as dan m em indahkan barang, dan lain - lain. Manfaat ut am a dari penggunaan robot ic ini adalah

pengurangan biaya produksi karena t idak diperlukan biaya unt uk m enggaj i buruh dan pelat ihan yang cukup m ahal.

2. Com put er Vision

Sepert i robot ic, com put er vision m em punyai kem am puan dalam m em anipulasi sim bol dalam hal ini ialah penglihat an. Kem am puan dari com put er vision adalah m engenal dan m engart ikan bent uk at au sim bol sehingga m enj adi input yang ber guna. Salah sat u alat input yang paling banyak digunakan dalam com put er vision adalah infrared. Aplikasi dari t eknologi ini banyak digunakan dalam pabrik sebagai alat unt uk

m endet eksi barang yang cacat , dan di superm ark et unt uk m encat at harga barang yang dibeli dan j uga pada peralat an per ang sebagai alat yang m am pu m endet eksi keberadaan m usuh.

3. Speech Recognit ion

Aplikasi t eknologi kom put er yang t ergolong speech recognit ion ini m em punyai kem am puan dalam m engenal bahasa yang diucapkan m anusia. Bahasa yang

dim aksud di sini adalah bahasa sehari - hari. Kem am puan dalam m engenal bahasa ini t ent u saj a t ergant ung dari kosa kat a yang t elah dim asukkan ke dalam m em ori

(19)

JEN I SKECERD ASAN BUATAN YAN G M EN GUASAI REASON I N G:

SI STEMPAKAR/ EX PERTSYSTEM

Sist em pakar adalah sebuah program k om put er yang m am pu m em buat ( at au m em beri saran) sebuah keput usan yang t idak t er st rukt ur dan sem ist rukt ur yang secara norm al dibuat oleh m anusia dengan k eahlian khusus.

Model Sist em Pakar dapat dilihat pada gam bar 5.1 di baw ah ini. Model Sist em Pakar t erdiri dari em pat bagian: User int erface ( t am pilan m uka) , know ledge base ( basis penget ahuan) , inference engine ( bagian pem buat kesim pulan) dan developm ent engine ( bagian pengem bangan) .

User int erface

Bagian ini adalah bagian yang int erakt if dengan pem akai (user) . Bent uk int erface yang m enarik m enj adi pent ing karena akan m em buat pengguna m erasa nyam an dalam m enggunakan sist em ini. Dalam perk em bangan t erkini t eknologi m ult im edia dengan plat for m w indow s sangat populer digunakan dalam pengem bangan user int erface ini.

Ga m ba r 5 .1

Sebuah Model Sist em Pakar

Ada dua m acam user int erface:

I nput user int erface

(20)

Ga m ba r 5 .2

Cont oh Cust om ized I nt erface

Out put user int er face

Pada bagian out put ini sist em pakar m em berikan j aw aban at as m asalah dan pert anyaan yang diaj ukan pengguna. Sat u kelebihan dari sist em ini adalah set iap j aw aban yang diberikan j uga disert ai penj elasan at au rasionalnya.

Know ledge base

Know ledge base ini berfungsi sebagai t em pat penyim panan berbagai m acam dat a dan fakt a yang ber kenaan m asalah (problem dom ain) t ert ent u. Dat a dan fakt a it u

disim pan dalam bent uk at uran - at uran (rules) . Sat u cont oh at uran seder hana adalah: Jika ’A’ m aka ’B’.

I nfer ence engine

Pada bagian ini sist em pakar m elakukan proses penalaran. Pr oses ini m enggunakan at uran- at uran yang t erdapat dalam know ledge base. Pr oses yang dilakukan dalam bagian ini bisa m erupak an sebuah pr oses yang rum it dan m elibat kan at uran yang banyak j um lahnya. Kesim pulan yang diam bil dari proses ini dit am pilkan dalam out put user int erface disert ai dengan penj elasannya.

Developm ent engine

Pada bagian ini pengguna bisa m engem bangkan sendiri sist em pakar y ang

diinginkan. Ada dua m acam pengem bangan sist em pakar, yait u: m et oda shell dan bahasa pem rogram an. Beda dari kedua m et ode ini adalah, pada m et ode bahasa pem r ogram an pengguna bisa m em buat sendiri secara keseluruhan sist em pakar ini. Sedangkan pada m et ode shellpengguna t inggal m em beli sat u prosesor siap pakai dan yang perlu dilakukan pengguna hanyalah m em asuk kan dat a dan fakt a dalam know ledge basesesuai dom ain pr oblem yang dikehendakinya dalam bent uk at uran -at uran.

KEUN TUN GAN PEN GGUN AAN SI STEMPAKAR:

Menghem at biaya karena t idak perlu lagi m em bayardan m enyew a seor ang pakar unt uk m elakukan t ugasnya.

 Sebuah cara yang baik unt uk m enj aga, m enyalin dan m endist ribusikan penget ahuan dari seorang pakar.

 Meningkat kan konsist ensi dan akurasi keput usan.

 Mem berikan penj elasan m engenai keput usan yang diam bil.

 Bisa sebagai alat pelat ihan bagi karyaw an baru ( novices) .

JARI N GAN SARAF/ NEU RALNETW ORK

Disam ping kelebihan - kelebihan yang t elah disebut kan di at as, t ent u saj a sebuah Sist em Pakar j uga m em punyai beberapa k elem ahan. Sat u kelem ahan yang m endasar adalah ket idakm am puannya dalam belaj ar (learning) yang m erupakan salah sat u t ingkat an kecerdasan m anusia yang paling t inggi. Kem am puan learning ini diperolleh t erut am a m elalui pengalam an, lat ihan dan pem ikiran unt uk m eng - updat e penget ahuan secara berk elanj ut an.

(21)

sist em yang baru ini. Nam un nam paknya hasilnya sam p ai sek arang belum begit u m em uaskan.

Sej arah singkat m engenai perkem bangan sist em saraf adalah sebagai berikut : Pada aw al 1950- an Mar vin Minsky m engem bangkan alat yang dinam akan Snark, yang dianggap oleh kebanyakan orang m erupakan kom put er neur o per t am a. W alau Snark berhasil secara t eknis nam un ia gagal dalam fungsi pengolahan inform asi yang berart i.

(22)

BABVI

SI STEMIN FORM ASI EKSEKUTI F

Ket ika m anaj er m encapai puncak, pek erj aanny a berubah secara drast is, dan m anaj er harus m am pu m em enuhi t ant angan t ersebut . Jika kit a t idak m enyert akan sist em inform asi ek sekut if dan hanya m enyert akan sist em – sist em inform asi fungsional dapat digam barkan sepert i pada gam bar 6.1.

Ga m ba r 6 .1

Perusahaan t anpa suat u Sist em I nform asi Ek sek ut if

Sist em inform asi ek sek ut if berada dipuncak sist em – sist em inform asi fungsional, sepert i t am pak pada gam bar 6.2, dan m enyediakan inform asi bagi eksekut if. I nform asi berasal dari dalam perusahaan dan lingkunganya.

Ga m ba r 6 .2

Perusahaan dengan suat u Sist em I nform asi Eksekut if

Eksekut if dalam perusahaan biasanya m em iliki dua pem ikiran ut am a dalam m enj alankan perusahaannya yait u bagaim ana m em buat sesuat u dilaksanakan dan bagaim ana

(23)

1 . Pe n e lit ia n M in t z be r g

I a m engident ifikasi lim a kegiat an dasar yang m em bent uk w akt u CEO – t ugas adm inist rasi, panggilan t elepon, pert em uan t ak t erj adw al, pert em uan t erj adw al, dan kunj ungan. Penelit ian ini t am pak pada gam bar 6.3.

Ga m ba r 6 .3

Bagaim ana para CEO Mint zberg m enggunakan w akt unya

2 . Pe n e lit ia n Jon e s d a n M cLoe d

Pada dasarnya penelit ian ini adalah unt uk m enj aw ab berbagai pert anyaan di baw ah ini :

a. Berapa banyak inform asi yang m encapai eksekut if ?

I nform asi yang dat ang pada perusahaan pada penelit ian ini diasum sikan sebagai t ransak si yang dilaksanakan dalam perusahaan, kar ena t r ansaksi adalah suat u kom unisaki yang m elibat kan m edium apapun yait u laporan kom put er, m em o, kunj ungan pengam at an, panggilan t elepon, surat , rapat dst . Gam bar 6.4 m enunj ukkan cont oh penerim aan inform asi pada perusahaan.

Ga m ba r 6 .4

Volum e I nform asi yang m encapai Ek sekut if

b. Apa nilai inform asi t ersebut ?

Para ek sekut if m em berikan nilai berkisar nol hingga sepuluh unt uk set iap t ransaksi. Gam bar 6.5 m erupakan cont oh yang berisi garfik bat ang yang m em perlihat kan dist ribusi nilai dari sem ua ek sekut if

c. Apa saj akah sum ber inform asi t ersebut ?

(24)

Gam bar 6.6 m erupak am cont oh darim ana sum ber infor m asi dalam perusahaan diper oleh.

Ga m ba r 6 .5

Nilai I nform asi yang m encapai Eksekut if

d. Media apa yang digunakan unt uk m engkom unikasikan inform asi it u ? Pada t ahapan ini akan dibedakan m engenai m edia yang digu nakan dalam m engkom unikasikan inform asikan. Gam bar 6.7 m erupakan cont oh m edia yang digunakan dalam m engkom unikasikan inform asi dalam perusahaan.

e. Apa kegunaan inform asi t er sebut ?

(25)

Ga m ba r 6 .6

Sum ber I nfor m asi yang m encapai Ek sekut if

Penem uan yang m enonj ol dalam penelit ian ini adalah :

1. Sebagian besar infor m asi eksekut if berasal dari sum ber daya lingkungan, t et api inform asi int ern diberi nilai t inggi.

2. Sebagian besar infor m asi eksekut if berbent uk t ert ulis, t et api inform asi lisan diberi nilai lebih t inggi.

3. Para ek sekut if m endapat kan sangat sedikit inform asi langsung dari kom put er

Ga m ba r 6 .7

Pem bagian m edia ( dalam per sent ase dari t ot al t ransaksi)

Ga m ba r 6 .8

Penggunaan inform asi m enurut Peran Keput usan

3 . Pe n e lit ia n Rock a r t d a n Tr e a cy

Dalam penelit ian ini m ereka m enem ukan ist ilah – ist ilah dalam EI S w alau t idak disediakan definisinya, ant ara lain :

(26)

b) I nt i dat a besar, dat abase berisi inform asi m engenai berbagai indust ri, pelanggan, pesaing dan unit - unit bisnis dalam t iga periode m asa lalu, m asa kini, dan m asa depan.

c) Dua m et ode penggunaan ut am a, ek sekut if m enggunakan EI S unt uk

m engakses st at us saat ini dan m enproyeksikan t rend sert a m elakukan analisis pribadi at as dat a.

d) Organisasi pendukun g, para eksekut if dibant u oleh EI S dan driv er EI S.

Sa r a n – sa r a n u n t u k m e m pe r b a ik i sist e m in for m a si e k se k u t if

Hal- hal yang harus diperhat ikan dalam rangka peningkat an EI S ant ara lain : 1. Mencat at t ransak si- t ransaksi inform asi yang m asuk.

2. Mer angsang sum ber - sum ber bernilai t inggi 3. Mem anfaat kan peluang.

4. Meny esuaiakan sist em pada per orangan. 5. Mem anfaat kan t eknologi

Sist e m I n for m a si Ek se k u t if Be r b a sis Kom p u t e r

EI S m erupakan sist em yang m eny ediakan inform asi bagi eksekut if m engenai kinerj a keseluruhan per usahaan. Konfigurasi EI S berbasis kom put er biasanya m eliput i sat u kom put er per sonal. Dalam perusahaan besar PC t ersebut dihubungkan dengan m ainfram e, sepert i t am pak dalam m odel EI S pada gam bar 6.9.

Ga m ba r 6 .9

(27)

Biasanya seorang m anaj er m em bangun EI S dalam perusahaan m er eka dari t iga konsep dasar m anaj em en yait u fakt or penent u keberhasilan, m anagem ent by except ion dan m odel m ent al.

Fa k t or – fa k t or pe n e n t u k e b e r h a sila n EI S

Rockart dan DeLong m engident ifikasi delapan fakt or penent u keberhasilan unt uk m encapai EI S yang ber hasil, ant ara lain :

1. Sponsor eksekut if yang m engert i dan berk om it m en 2. Sponsor operasi

3. St af j asa inform asi yang sesuai 4. Teknologi inform asi yang sesuai 5. Manaj em en dat a

6. Kait an yang j elas dengan t uj uan bisnis 7. Manaj em en at as penolakan organisasi

(28)

D AFTAR PUSTAKA

Ackoff, Russell L. " " Managem ent Misinform at ion Syst em s." Managem ent Science 14 ( Decem ber 1967) : B147 - B156.

Alt er, St ev en L. " Decision Support Sy st em : Curr ent Pract ice and Cont inuing Challenges." Reading, MA: Addit ion - Wesley . 1980.

Ant hony, Robert N; Vij ay Govindaraj an. " Managem ent Cont r ol Syst em s." I rw in. 1995.

Baridw an, Zaki. “ Sist em I nform asi Akunt ansi.” BPFE Yogyakart a. 1991 .

Bodnar, George H; William S. Hopw ood. “ Account ing I nform at ion Syst em s.” Prent ice Hall. 1995.

Cushing, Barry E; Marshall B Rom ney. “ Account ing I nforam t ion Syst em s and Business Organizat ions.” Addison - Wesley Publishing Com pany. 1987

Frit z, Mary Bet h Wat son et al. " Com m unicat ion and Coordinat ion in Virt ual Office." Journal of MI S. 1998.

Halim , Abdul; dkk. " Sist em Pengendalian Manaj em en." UPP AMP YKPN. 2000.

Hicks, Jam es O. " Managem ent I nfor m at ion Syst em s: A User Perspect ive." West Publishing Com pany. 1993.

Mcleod Jr , Raym ond; George Schell. " Managem ent I nform at ion Syst em s." Pr ent ice Hall, I nc. 2001.

Sum m ers, Edw ard Lee. “ Account ing I nform at ion Syst em s.” Hought on Mifflin Com pany. 1989.

Wu, Fr ederick H. “ Account ing I nform at ion Syst em s: Ther ory and Pract ice.” McGraw - Hill Book Com pany. 1983

Referensi

Dokumen terkait

Data D2 yang tidak masuk pada D3 Serdos Ge lombang 20150 2 ini akan dice k kem bali pada database di PDPT untuk penyusunan data D3 Ser dos selanjutnya.. PT dapat mengusulkan dosen

[r]

Dalam mata kuliah ini dibahas perkembangan politik, ekonomi, sosial, dan budaya di Benua Eropa antara lain: Yunani, Romawi, feodalisme, eksplorasi samudera, absolutisme,

Sebagaimana tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini saudara diharuskan untuk menyerahkan jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat Perjanjian

[r]

 Kawasan konservasi dan resapan air, pada bagian lereng atas dan tengah perbukitan dari kawasan perencanaan (Srimulyo

19581204 198101 1 008 - Pembangunan Jembatan Kalapa Lima Tipe C B 6 M DAU 1 Paket 270.000.000,00 270.000.000,00.. Program Perencanaan Tata ruang Penyusunan Kebijakan Tentang

•฀ Best Treasury & Cash Management Bank (Foreign), China – Global Finance •฀ Best Trade Finance Provider (Foreign),. China –