27
Auliasa Enlina, 2016
SISTEM PERAMALAN PENGADAAN BAHAN BAKU PRODUKSI SEBLAK BASAH INSTANT MOMMYINDO
DENGAN IMPLEMENTASI METODE WINTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
METODOLOGI PENELITIAN
Untuk menunjang kegiatan penelitian, dalam bab ini akan dijabarkan desain penelitian, alat dan bahan, dan bahan penelitian.
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam proses penelitian skripsi yang berjudul
“Sistem Peramalan Pengadaan Bahan Baku Produksi Seblak Basah Instant
Mommyindo dengan Implementasi Metode Winter”, ditunjukan pada gambar 3.1
yang menjelaskan langkah penelitian yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada penelitian ini.
Rumusan Masalah
1. Menentukan lokasi penelitian
2. Menentukan kebutuhan data yang akan dibutuhkan dalam penelitian
3. Mengumpulkan data yang dibutuhkan 4. Mempersiapkan alat dan bahan penelitian
Pengolahan data 1. Pembagian data penjualan
bulanan ke dalam data penjualan mingguan.
2. Inisialisasi data ke dalam data
training dan data testing
Inisialisasi Nilai alpha, beta, dan gamma
Metode Winter
- Perhitungan data pemulusan tunggal (St)
- Perhitungan data pemulusan tren (bt)
- Perhitungan data pemulusan musiman (lt)
- Perhitungan peramalan pengadaan bahan baku produksi (Ft)
- MAD (Mean Absolute Deviation)
- MSE (Mean Squared Error)
- MAPE (Mean Absolute Percentage Error) Data Penelitian :
Studi literatur, observasi, wawancara, dan mempelajari konsep-konsep yang berkaitan dengan penelitian peramalan Winter
Gambar 3.1 Ilustrasi Desain Penelitian
Tahapan yang harus dilewati dalam membangun “Sistem Peramalan Pengadaan Bahan Baku Produksi Seblak Basah Instant Mommyindo dengan Implementasi Metode Winter”, adalah sebagai berikut.
1. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini ditentukan rumusan masalah yang didasari atas latar belakang masalah.
2. Tahapan Pendahuluan
a. Lokasi penelitian
A
Pembangunan Perangkat Lunak Peramalan Bahan Baku Produksi Seblak Basah
Instant Mommyindo
Pelatihan Pemulusan Stasioner
Pelatihan Pemulusan Tren
Pelatihan Pemulusan Musiman
Pelatihan MAD, MSE, MAPE
Dokumen Hasil Penelitian Perangkat Lunak Dokumen Teknis
Model Waterfall :
1. Analisis 2. Desain
yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No.669 Blok Emerald Barat LG B.11, Bandung.
b. Menentukan kebutuhan data yang akan dibutuhkan dalam penelitian
Data yang dibutuhkan dalam penelitian adalah data historis transaksi penjualan barang, data hasil produksi barang, dan data barang dari bulan Juli 2013 sampai dengan bulan Maret 2015.
c. Mengumpulkan data yang dibutuhkan
Data yang telah ditentukan sebelumnya kemudian dikumpulkan untuk selanjutnya dianalisis dan diproses dengan menerapkan metode peramalan winter.
d. Mempersiapkan alat dan bahan penelitian
Alat dan bahan penelitian yang dipersiapkan yaitu perangkat yang digunakan untuk membuat sistem peramalan berbasis desktop, serta data-data yang telah diperoleh dan dikumpulkan yang kemudian akan diolah ke tahap perhitungan peramalan dengan menggunakan metode peramalan winter.
3. Data Penelitian a. Studi Literatur
Tahapan ini menjelaskan tentang studi literatur yang dilakukan dengan mencari sumber atau referensi dan informasi dari buku, paper, textbook,
artikel, situs internet, jurnal dan sumber ilmiah lainnya yang berkaitan dengan peramalan, metode peramalan winter.
b. Wawancara
c. Observasi
Tahapan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai data yang dibutuhkan dalam penelitian, seperti : data historis transaksi penjualan barang, data hasil produksi barang, dan data barang.
4. Pengolahan Data
Pada tahap pengolahan data, data yang telah ditentukan kemudian dianalisis guna melengkapi serta memenuhi kebutuhan dalam perancangan sistem peramalan pengadaan bahan baku produksi, yaitu dengan cara sebagai berikut :
a. Menentukan data apa saja yang akan di gunakan untuk membuat sistem ini
yang sesuai dengan hasil studi literatur, wawancara, dan observasi yang telah dilakukan sebelumnya. Pada penelitian ini data yang digunakan yaitu adalah data historis transaksi penjualan barang, data hasil produksi barang, dan data barang dari bulan Juli 2013 sampai dengan bulan Maret 2015.
5. Pembagian Data Penjualan Bulanan ke dalam Data Mingguan
Berdasarkan hasil observasi, data transaksi penjualan yang diperoleh adalah data penjualan bulanan. Sedangkan, peramalan dalam kegiatan produksi untuk menentukan kuantitas dan waktu dari item yang dijadikan barang hasil produksi, biasanya bersifat harian atau mingguan. Sehingga 1 periode data bulanan tersebut dibagi menjadi 4 periode data mingguan dengan bobot persentase sebagai berikut.
- Persentase Minggu Ke-1 : 20% - Persentase Minggu Ke-2 : 25% - Persentase Minggu Ke-3 : 25% - Persentase Minggu Ke-4 : 30%
Pemberian bobot persentase tersebut berlaku untuk data penjualan varian
original dan rendang.
6. Inisialisasi Data ke Dalam Data Training dan Data Testing.
Pada proses inisialisasi data, deret data dibagi ke dalam dua bagian (data
dan 20% untuk data testing dari data historis penjualan masing-masing varian.
7. Inisialisasi Nilai Alpha, Beta, Gamma
Pada masing-masing data, diterapkan nilai inisialisasi nilai alpha, beta, gamma yang berbeda.
1. Data Penjualan Varian Original
a. Nilai Alpha merupakan konstanta untuk pemulusan tunggal yang
kemudian dalam penelitian ini telah ditentukan sebesar 0,5
b. Nilai Beta merupakan konstanta untuk pemulusan tren yang kemudian dalam penelitian ini telah ditentukan ditentukan sebesar 0,05
c. Nilai Gamma merupakan konstanta untuk pemulusan musiman yang kemudian dalam penelitian ini telah ditentukan ditentukan sebesar 0,05 2. Data Penjualan Varian Rendang
a. Nilai Alpha merupakan konstanta untuk pemulusan tunggal yang kemudian dalam penelitian ini telah ditentukan sebesar 0,5
b. Nilai Beta merupakan konstanta untuk pemulusan tren yang kemudian dalam penelitian ini telah ditentukan ditentukan sebesar 0,1
c. Nilai Gamma merupakan konstanta untuk pemulusan musiman yang kemudian dalam penelitian ini telah ditentukan ditentukan sebesar 0,1
8. Penerapan Metode Winter
Merupakan tahap perhitungan peramalan winter, dengan menghitung dari data pemulusan tunggal (St), pemulusan tren (bt), dan pemulusan musiman (lt), hingga menghasilkan nilai ramalan (Ft). Kemudian, selanjutnya dilakukan tahapan untuk mengitung keakuratan dalam peramalan dengan cara mengitung
rata-rata kesalahan peramalan (nilai absolutnya) yang dinamakan MAD (Mean Absolute Deviation), menghitung nilai tengah galat kuadrat yang dinamakan
MSE (Mean Squared Error), dan menghitung rata-rata galat persentase absolut
9. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan sebagai metode pengembangan perangkat lunak yaitu metode waterfall yang digambarkan pada gambar 3.2.
System/Information Engineering
[image:6.595.137.484.211.295.2]Analysis Design Coding Testing
Gambar 3.2 Model Rekayasa Perangkat Lunak Waterfall(Pressman,2002)
Tahapan – tahapan permodelan rekayasa perangkat lunak waterfall menurut Pressman sebagai berikut.
System / Information Engineering
Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat lunak.
a) Analysis
Tahap ini melakukan analisis terhadap fungsi apa saja yang diperlukan
dalam membangun suatu sistem aplikasi sehingga nantinya fungsi-fungsi yang ada dalam sistem aplikasi tersebut sesuai dengan yang diharapkan.
b) Design
Tahap desain sistem aplikasi ini berkaitan dengan struktur data, struktur perangkat lunak, representasi interface, dan detail.
c) Coding
Tahap ini adalah tahap dimana desain yang sudah dibuat yang kemudian diimplementasikan ke dalam bentuk bahasa pemrograman.
d) Testing
layak pakai untuk user.
10. Pelatihan Smoothing
Setelah perangkat lunak dibangun, selanjutnya dilakukan proses pelatihan
smoothing yang merupakan gabungan dari perhitungan pemulusan tunggal, tren, dan musiman yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik yang menggambarkan perbandingan antara data aktual dengan data hasil ramalan
dan memunculkan nilai Error, MAD, MSE, dan MAPE.
11. Dokumen Hasil Penelitian
Tahap ini merupakan tahap dokumentasi hasil dari penelitian yang berupa tulisan dalam bentuk dokumen teknis, jurnal dan skripsi.
12. Perangkat Lunak
Pada tahapan ini merupakan penerapan metode peramalan winter secara komputasi, yaitu dengan melakukan perhitungan dalam bentuk aplikasi dan akan dijelaskan dalam dokumen teknis.
13. Dokumen Teknis
Tahap ini merupakan buku panduan dan penjabaran dari perangkat lunak yang telah dibuat dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
3.2.1. Alat Penelitian
Pada penelitian digunakan alat penelitian berupa laptop dengan spesifikasi sebagai
berikut.
1. Perangkat Keras
b. RAM 2,00 Gb
c. Harddisk 500 Gb
d. Monitor Beresolusi 1.366 x 768
e. Mouse dan Keyboard
2. Perangkat Lunak
a. Windows 7 Ultimate, 32 bit
b. Microsoft Visual FoxPro 9.0
3.2.2. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan pada penelitian ini merupakan data - data dari Perusahaan Seblak Basah Instant Mommyindo yang berkantor di Mommyindo, Apartement
Gateway Cicadas yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No.669 Blok Emerald Barat LG B.11, Bandung. Data mengenai metode winter yang terdiri dari.
a. Data historis transaksi penjualan barang, data hasil produksi barang, dan data barang dari bulan Juli 2013 sampai dengan bulan Maret 2015.