RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(
RPS)
PENGERTIAN
•
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
adalah rencana pelaksanaan
pembelajaran yang dibuat untuk kurun
waktu satu semester untuk satu
•
Ada beberapa istilah yang kurang lebih
memiliki arti yang sama dengan RPS yaitu:
– silabus,
– Rencana Kegiatan Pebelajaran Semester (RKPS), – Rencana Program Kegiatan Pembelajaran
Semester (RPKPS).
•
Istilah RPS, didasarkan kepada
PRINSIP
1. Kolaboratif.
2. Berbagi (sharing). 3. Sistematik-cermat..
4. Mutakhir (Up to date).. 5. Dinamis.
6. Fleksibel.
7. Praktis-efektif.
TAHAPAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN
RPS
1. Mencermati profil lulusan.
2. Mencermati kompetensi lulusan (program
learning outcome).
3. Analisis capaian pembelajaran mata kuliah
(courses learning outcome)
5. Analisis alokasi waktu belajar (bobot sks mata
kuliah)
6. Menyusun RPS
KOMPONEN RPS
• Identitas lembaga dan mata kuliah
– Identitas lembaga mencakup informasi mengenai nama universitas,
fakultas, serta jurusan atau program studi. RPS juga harus
mencantumkan identitas mata kuliah, di antaranya nama mata kuliah, kode, sks, semester, sifat, pra-syarat, waktu, tempat, dosen pengampu, dan lain-lain yang dianggap penting untuk diinformasikan.
• Tujuan
– Tujuan adalah kondisi yang ingin dicapai setelah mahasiswa
menyelesaikan perkuliahan. Tujuan adalah rumusan (pernyataan)
kemampuan secara umum yang harus dimiliki oleh mahasiswa setelah selesai mengikuti perkuliahan. Rumusan tujuan selanjutnya akan
dijabarkan ke dalam rumusan kompetensi yang lebih spesifik.
•
Deskripsi
– Deskripsi mata kulian adalah informasi (gambaran)
umum tentang apa yang akan dipelajari dan/atau akan dilakukan dalam kegiatan perkuliahan.
– Deskripsi kurang lebih memiliki makna atau
• Capaian pembelajaran program studi (program learning
outcome) Atau kompetensi lulusan
– Kompetensi lulusan adalah kompetensi-kompetensi yang harus dicapai
oleh mahasiswa setelah menyelesaikan studi di jurusan/prodi bersangkutan.
– Dosen harus menganalisis, memilih dan menentukan kompetensi lulusan
yang akan dirujuk (dicapai) oleh mata kuliahnya.
– Minimal ada satu kompetensi lulusan yang dicantumkan dalam silabus. – Hal ini penting dicantumkan agar setiap perkuliahan yang dilaksanakan
oleh dosen memiliki kaitan (kontribusi) yang nyata dengan pencapaian kompetensi lulusan.
– Dosen tidak perlu membuat kompetensi lulusan, karena kompetensi
• Capaian pembelajaran mata kuliah (courses learning
outcome)
– Kompetensi mata kuliah adalah kemampuan-kemampuan yang harus dikuasaioleh mahasiswa setelah selesai
mengikuti perkuliahan. Kompetensi mata kuliah sering juga disebut dengan istilah capaian pembelajaran.
Capaian pembelajaran biasanya sudah dirumuskan dan tersedia di kurikulum jurusan/prodi. Ada beberapa
anjuran yang penting diperhatikan dalam menyusun kompetensi perkuliahan:
• Capaian pembelajaran mata kuliah (courses learning
outcome)
– Mendukung terhadap pencapaian kompetensi lulusan program studi.
– Sebaiknya mencakup ranah kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik secara seimbang.
– Jika ranah afektif tidak dirumuskan secara tersurat, maka harus dikondisikan sebagai hidden curriculum (atau
nurturant effect).
•
Substansi/bahan kajian
– Substansi kajian adalah daftar konsep, materi, topik,
yang akan dipelajari oleh mahasiswa selama satu semester dalam perkuliahan, untuk mecapai
kompetensi yang telah ditetapkan.
– Rumusan substansi kajian bisa bersifat umum (pokok
bahasan atau topik inti), dan bisa juga bersifat rincian (sub pokok bahasan atau sub topik).
– Substansi kajian harus mendukung (relevan dengan)
•
Strategi pembelajaran
– diuraikan secara umum tentang pendekatan,
strategi, metode atau kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam perkuliahan. Pendekatan atau strategi yang diterapkan harus menekankan
•
Tagihan
– diuraikan tentang kewajiban atau tugas-tugas yang
•
Penilaian
– Uraian mengenai cara/metode, teknik atau
instrument penilaian, indicator keberhasilan yang akan digunakan dalam perkuliahan, serta
komponen dan bobot penilaian yang akan diberlakukan.
•
Peraturan
– Bagian ini menguraikan tentang aturan-aturan
atau tata tertib pokok yang harus
ditaati/dilaksanakan oleh mahasiswa maupun dosen selama mengikuti perkuliahan.
– Aturan ini penting disajikan sebagai acuan perilaku
•
Sumber (Referensi)
– Informasi tentang bahan pustaka (buku, paper,
jurnal, dll) yang akan dijadikan rujukan dalam perkuliahan. Disarankan pustaka yang mutakhir, sumber utama (buku induk/dasar), bermutu,
relevan dengan substansi dan kompetensi mata kuliah dan diupayakan lebih dari satu sumber.
•
Satuan acara perkuliahan
– Menyajikan informasi lebih rinci tentang
kompetensi yang akan dicapai, materi yang akan dibahas, kegiatan yang akan dilakukan, alokasi waktu, dan tagihan pada setiap pertemuan, selama satu semester.
– Satuan acara perkuliahan dibuat dalam bentuk