• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGUJI AUTENTISITAS HADIS-HADIS TENTANG SHALAT DHUHA (Kajian Terhadap Kitab Al-Targib Wa Al-Tarhib) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENGUJI AUTENTISITAS HADIS-HADIS TENTANG SHALAT DHUHA (Kajian Terhadap Kitab Al-Targib Wa Al-Tarhib) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel sanad hadis,

sebagaimana yang telah dideskripsikan di dalam Bab III dan Bab IV, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah yang telah

dikemukakan sebagai berikut:

1. Kualitas sanad hadis-hadis tentang shalat dhuha dalam kitab al-Targi>b

Wa al-Tarhi>b yang telah diteliti adalah sebagai berikut:

a. Hadis-Hadis Anjuran melaksanakan Shalat Dhuha

1) Hadis Anjuran melaksanakan shalat dhuha riwayat al-Da>rimi>

Jalur Abu Hurairah kualitasnya adalah S{ah}i>h} al-Sanad.

2) Hadis Anjuran melaksanakan shalat dhuha riwayat Muslim Jalur

Abi al-Darda>’ kualitasnya adalah S{ah}i>h} al-Sanad.

b. Hadis-Hadis Keutamaan Shalat Dhuha

1) Dua raka'at shalat dhuha keutamaannya sama dengan sedekah:

a) Riwayat Abu> Da>wud jalur Abi> Z{ar kualitasnya adalah

S{ah}i>h} al-Sanad.

b) Riwayat Ah}mad bin H{anbal jalur Buraidah kualitasnya

(2)

2) Merutinkan Shalat Dhuha Maka Dosa-Dosanya Akan Di

Ampuni Walaupun Seperti Buih di lautan riwayat al-Tirmiz}I

jalur Abu Hurairah kualitasnya adalah D{a’i>f al-Sanad.

3) Melaksanakan Shalat Dhuha Dua Belas Raka'at, Niscaya Allah

Akan Membuatkan Baginya Sebuah Istana Dari Emas Di Surga

riwayat Ibnu Majah jalur Anas bin Ma>lik Hurairah kualitasnya

adalah D{a’i>f al-Sanad.

4) Shalat dhuha seperti halnya perang ditempat yang dekat,

mendapat kemenangan dengan cepat, dan mendapatkan harta

rampasan yang banyak.

a) Riwayat Ah}mad bin H{anbal jalur ‘Amr bi al-‘A>s}

kualitasnya adalah S{ah}i>h} al-Sanad.

b) Riwayat Ibnu H{ibba>n jalur Abu Hurairah kualitasnya

adalah S{ah}i>h} al-Sanad.

5) Shalat dhuha empat raka'at maka akan dicukupi kebutuhannya

oleh allah pada hari itu.

a) Riwayat Ah}mad bin H{anbal Jalur ‘Uqbah bin ‘A>mir

al-Juhani kualitasnya adalah S{ah}i>h} al-Sanad.

b) Riwayat al-Tirmiz}i Jalur Abi> l-Darda>’ dan Abi> Z{a>r

kualitasnya adalah S{ah}i>h} al-Sanad.

c) Riwayat Ah}mad bin H{anbal Jalur Nu’aim bin Hamma>r

(3)

6) Shalat dhuha dua raka'at maka diampuni kesalahannya riwayat

Ah}mad bin H{anbal jalur ‘Uqbah bin ‘A>mir kualitasnya adalah

D{a’i>f al-Sanad.

7) Shalat dhuha pahalanya seperti pahalanya orang yang umrah

kualitasnya adalah S{ah}i>h} al-Sanad.

8) Shalat Dhuha dua raka'at tidak tercatat sebagai pelupa, empat

raka'at tercatat sebagai ahli ibadah, enam raka'at dicukupi

kebutuhanna pada hari itu, delapan raka'at delapan raka'at

(maka) tercatat sebagai kelompok hamba Allah yang taat, (bila)

dua belas raka'at (maka) Allah menyediakan baginya rumah di

surga riwayat al-Baih}aqi>’ jalur Abi> Z{ar kualitasnya D{a’i>f al

-Sanad.

9) Ditutup kesalahannya, bila wafat setelah shalat dhuha maka ia

dimasukkan ke dalam surga riwayat al-T{abra>ni> jalur Abu>

Uma>mah kualitasnya D{a’i>f al-Sanad.

10) Shalat duha Tercatat sebagai orang yang awwa>bi>n riwayat

Ibnu khuzaimah jalur Abu Hurairah kualitasnya adalah D{a’i>f al

-Sanad.

11)Masuk surga lewat pintu yang bernama dhuha riwayat

al-T{abra>ni> jalur Abu> Hurairah kualitasnya adalah D{a’i>f al-Sanad.

2. Kualitas Matan hadis-hadis tentang shalat dhuha dalam kitab al-Targi>b

(4)

1) Hadis Anjuran melaksanakan shalat dhuha riwayat al-Da>rimi>

Jalur Abu Hurairah kualitasnya adalah S{ah}i>h} al-Matan atau

Maqbul

2) Hadis Anjuran melaksanakan shalat dhuha riwayat Muslim Jalur

Abi al-Darda>’ kualitasnya adalah S{ah}i>h} al-Matan atau Maqbul

b. Hadis-Hadis Keutamaan Shalat Dhuha

1) Dua raka'at shalat dhuha keutamaannya sama dengan

sedekah:

a) Riwayat Abu> Da>wud jalur Abi> Z{ar kualitasnya adalah

S{ah}i>h} al-matan atau maqbul.

b) Riwayat Ah}mad bin H{anbal jalur Buraidah kualitasnya

adalah S{ah}i>h} al-matan atau maqbul.

2) Merutinkan Shalat Dhuha Maka Dosa-Dosanya Akan Di

Ampuni Walaupun Seperti Buih di lautan riwayat al-Tirmiz}I

jalur Abu Hurairah tidak dilakukan penelitian karena kualitas

sanadnya adalah D{a’i>f al-Sanad .

3) Melaksanakan Shalat Dhuha Dua Belas Raka'at, Niscaya Allah

Akan Membuatkan Baginya Sebuah Istana Dari Emas Di Surga

riwayat Ibnu Majah jalur Anas bin Ma>lik Hurairah tidak

dilakukan penelitian karena kualitas sanadnya adalah D{a’i>f al

(5)

4) Shalat dhuha seperti halnya perang ditempat yang dekat,

mendapat kemenangan dengan cepat, dan mendapatkan harta

rampasan yang banyak.

a) Riwayat Ah}mad bin H{anbal jalur ‘Amr bi al-‘A>s}

kualitasnya adalah S{ah}i>h} al-matan atau maqbul.

b) Riwayat Ibnu H{ibba>n jalur Abu Hurairah kualitasnya

adalah S{ah}i>h} al-matan atau maqbul.

5) Shalat dhuha empat raka'at maka akan dicukupi kebutuhannya

oleh allah pada hari itu.

a) Riwayat Ah}mad bin H{anbal Jalur ‘Uqbah bin ‘A>mir

al-Juhani kualitasnya adalah S{ah}i>h} al-matan atau

maqbul.

b) Riwayat al-Tirmiz}i Jalur Abi> l-Darda>’ dan Abi> Z{a>r

kualitasnya adalah S{ah}i>h} al-matan atau maqbul.

c) Riwayat Ah}mad bin H{anbal Jalur Nu’aim bin Hamma>r

al-G{at}afa>ni kualitasnya adalah S{ah}i>h} al-matan atau

maqbul.

6) Shalat dhuha dua raka'at maka diampuni kesalahannya riwayat

Ah}mad bin H{anbal jalur ‘Uqbah bin ‘A>mir tidak dilakukan

penelitian karena kualitas sanadnya adalah D{a’i>f al-Sanad.

7) Shalat dhuha pahalanya seperti pahalanya orang yang umrah

(6)

8) Shalat Dhuha dua raka'at tidak tercatat sebagai pelupa, empat

raka'at tercatat sebagai ahli ibadah, enam raka'at dicukupi

kebutuhanna pada hari itu, delapan raka'at delapan raka'at

(maka) tercatat sebagai kelompok hamba Allah yang taat, (bila)

dua belas raka'at (maka) Allah menyediakan baginya rumah di

surga riwayat al-Baih}aqi>’ jalur Abi> Z{ar tidak dilakukan

penelitian karena kualitas sanadnya adalah D{a’i>f al-Sanad.

9) Ditutup kesalahannya, bila wafat setelah shalat dhuha maka ia

dimasukkan ke dalam surga riwayat al-T{abra>ni> jalur Abu>

Uma>mah tidak dilakukan penelitian karena kualitas sanadnya

adalah D{a’i>f al-Sanad.

10)Shalat Duha Tercatat sebagai orang yang awwa>bi>n riwayat

Ibnu khuzaimah jalur Abu Hurairah tidak dilakukan penelitian

karena kualitas sanadnya adalah D{a’i>f al-Sanad.

11)Masuk surga lewat pintu yang bernama dhuha riwayat

al-T{abra>ni> jalur Abu> Hurairah kualitasnya tidak dilakukan

(7)

B. Saran

1. Sebagai orang Muslim, dalam menjadikan hadis Nabi sebagai

dasar hukum, hendaklah kita berhati-hati, dengan meneliti terlebih

dahulu mengenai kualitas hadis tersebut, karena tidak semua hadis

memiliki kualitas yang s}ah}ih} dan bisa dijadikan sebagai hujjah.

Dalam menjalankan suatu amalan Ibadah tertentu, terlebih amalan

Sunnah, dengan mengetahui bahwa amalan tersebut merupakan

perintah yang benar-benar dari Rasul akan menambah semangat

dalam menjalankan amalan tersebut. Mari beramal berdasar

tuntunan rasul dengan benar-benar mengetahui kualitas hadis yang

menjadi dasar atau pedoman amal yang dilakukan.

2. Untuk peneliti selanjutnya, Penelitian ini belum bisa mencapai titik

kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan agar

selanjutnya dapat dilakukan lagi penelitian yang jauh lebih baik

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi dengan judul “ Pembiasaan Shalat Dhuha Dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik di MTs Al-Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung ” yang ditulis oleh.. Imro’atul Latif

penelitian dengan judul, “ Pembiasaan Shalat Dhuha Dalam Pembinaan. Akhlak Peserta Didik di MTs Al-Ghozali Panjerejo

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kitab Ta‟lim al - Muta‟allim karya syeikh Az-Zarnuji yang memuat 21 hadits Nabi Muhammad SAW, sanad hadits yang terdapat dalam

Dari hasil analisis ketersambungan sanad serta kualitas perawi dan metode periwayatannya yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dari masing-masing sanad

Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Shalat Dhuha.. Dan Tadarus Al- Qur’an di SMPN 1 Gondang Tulungagung, yaitu

yang berkaitan dengan Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam. Meningkatkan Shalat Dhuha Dan Tadarus Al- Qur’an Di S MPN

Yang demikian ini tidak lepas dari kritik sanad dan matan serta sebab munculnya hadis (asba>b wuru>d al-h}adi>th) tetapi hadis tentang bangsa Turk tidak memiliki

shuhada juga memiliki shafaat terlebi kepada orang-orang terdekatnya seperti ahl al-Bait. Hadis diatas secara matan dan sanad S{ahih. Kedua, Menguji Illat tidaknya pada