• Tidak ada hasil yang ditemukan

SilabusTata Teknik Pentas.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SilabusTata Teknik Pentas.docx"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

Tata Teknik Pentas

JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

SILABUS

Mata Kuliah : Teknik Tata Pentas

Kode Mata Kuliah :

SKS :

Semester :

Kelompok Mata Kuliah

:

Program Studi : Peningkatan Guru Dalam Jabatan

Prasyarat : Kompetensi awal sebagai matakuliah penunjang praktek

pergelaran tari.

Dosen Pengampu : Agus Supriyatna, S. Sn.

A. KOMPETENSI DASAR

Kemampuan yang akan dicapai oleh mahasiswa:

 Mengetahui, memahami rencana dan lingkup perkuliahan teknik tata pentas.

 Mengetahui, memahami tentang konsep teknik tata pentas dan hubungannya dengan disiplin ilmu lain.

Mengetahui, memahami tentang jenis, bentuk, dan elemen-elemen pentas.

 Mengetahui, memahami tentang bagian-bagian dan ukuran pentas sebagai tempat pertunjukan.

Mengetahui, memahami Tata Ruang pentas dan penonton.

Merancang dan membuat miniatur bentuk-bentuk pentas.

Mengetahui, memahami dan melakukan Tata rupa dan tata warna berdasarkan

peniruan alam sekitar.

Mengetahui, memahami dan melakukan tata cahaya kebutuhan pentas.

(3)

Merancang dan membuat miniatur pentas

B. TUJUAN MATA KULIAH

Setelah mengikuti pembelajaran Teknik Tata Pentas, mahasiswa diharapkan mampu mengetahui, memahami teori dan konsep teknik tata pentas serta menerapkannya dalam pembuatan maket panggung.

C. Deskripsi Isi

Mata kuliah Teknik Tata Pentas merupakan mata kuliah bermuatan teori dan praktek.Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai lingkup, konsep-konsep, hakekat, prinsip-prinsip, elemen, jenis, bentuk, arsitektur, serta langkah-langkah kerja (prosedur) sebagai landasan teori penunjang praktek (terapan) dalam memberi pengalaman praktis menata pentas tari. Arahan lebih khusus melalui pembelajaran Teknik Tata Pentas ini, mahasiswa diberi pengetahuan, pemahaman dan kesadaran bahwa inti dari penataan pentas sebagai unsur artistik kolektif pertunjukan (skeneri,lighting, property, sound system), yang diwujudkan dalam praktek pembuatan maket/ diorama/ miniatur pentas dengan langkah-langkah teknis dan prasyarat tertentu guna memiliki kemampuan mengatur atau menata panggung berdasarkan kebutuhan pertunjukan tari.

D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran Teknik Tata Pentas menggunakan pendekatan Student Oriented. Dengan strategis pembelajaran; ekspositori, dan inquiry.(By proces)

1. Metode: Ceramah, tanyajawab, diskusi, demontrasi dan simulasi (role play). 2. Tugas : Minitur bentuk-bentuk pentas (individu) dan maket pentas (kelompok) 3. Media : Miniatur panggung, gambar jenis dan bentuk panggung, peralatan

panggung, alat bahan praktek (buku gambar, milimeter block, cat air,

cat pigmen, koas, duplex, gunting, cutter, lem, kawat, kertas semen, alat tulis gambar dan ruang praktek; alam sekitar.

E. EVALUASI

Evaluasi yang akan dilakukan guna merealisasikan rencana tujuan perkuliahan dalam Teknik Tata Pentas ini, berupa :

1. Kehadiran 2. Tugas mandiri 3. Tugas kelompok

4. Proses dan Hasil maket panggung 6. UTS

7. UAS (presentasi dan pameran maket)

(4)

Pertemuan 1: Rencana perkuliahan dan lingkup teknik tata pentas. Pertemuan 2: Konsep, hakekat, prinsip dan sejarah pentas.

Pertemuan 3: Jenis, bentuk, arsitektur dan elemen-elemen pentas. Pertemuan 4: Tempat Pentas dan gedung pertunjukan.

Pertemuan 5: Tata Ruang

Pertemuan 6-7: Merancang dan membuat miniatur bentuk –bentuk pentas. Pertemuan 8: UTS

Pertemuan 9: Tata Rupa Pertemuan 12: Tata Cahaya Pertemuan 13: Tata Suara

Pertemuan 14-15: Merencanakan, merancang dan membentuk miniatur pentas Pertemuan 16: UAS

G. BUKU SUMBER

Reid, F. (1989). Designing for the Theatre, New York : Theatre Arts Books/ Routledge.

Reid, F. (1989), The Staging Handbook, London : A & C Black. Henning,N. (tt). Stage Disigner. New York: University Press.

Padmodarmaya, P. (1983). Tata dan Teknik Pentas, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Dikdasmen.

Rudjito. (tt) Tata dan Teknik Pentas. Jakarta: Institut Kesenian Jakarta.

H. SUMBER RUJUKAN

Brockett ,O.(1969). The Theatre an Introduction, San Francisco: Rinehart Press. Harymawan, RMA. (1993). Dramaturgi, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Beck, Roy. et.al. (1975). Play Production Today, Illinois USA : National Textbook Company.

Bandung, Juni 2010

Dosen Pengampu,

(5)

Gambar

gambar dan ruang praktek; alam sekitar.

Referensi

Dokumen terkait

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 2013- sekarang Riwayat Organisasi :1. Sekretaris Divisi Hubungan Masyarakat SCOPH PEMA FK USU

Because the owner of Yurie Florist can optimize his flower shops’ income, Yurie Florist and its branches get the highest revenues and become florist with the biggest market share

merupakan salah satu penyebab yang sering dikaitkan dengan kejadian akne vulgaris.. pada usia baik remaja ataupun

Fenetik merupakan salah satu metode di dalam studi sistematik yang dapat menggambarkan hubungan kekerabatan organisme yang dipetakan pada suatu diagram pohon yang disebut

We show how an initial-boundary problems for a 4-th order parabolic differential equation can be represented by BP P with various boundary conditions for the two particles:

sering dijumpai dalam membuat perizinan, orang atau badan hukum yang membuat perizinan menngalami beberapa kendala seperti : Waktu pengurusan izin relatif lama, Biaya

[r]

[r]