• Tidak ada hasil yang ditemukan

KM. No. 72 Tahun 2010 SOP Layanan Informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KM. No. 72 Tahun 2010 SOP Layanan Informasi"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERIPERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN M ENTERI PERHUBUNG AN NO M O R: PM 72 TAHUN 2010

STANO AR PRO SEO UR O PERASIO NAL LAYANAN INFO RM ASI PUBLIK 01 L1NG KUNG AN KEM ENTERIAN PERHUBUNG AN

a. bahwa dalam Undang-Undang Nom or 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Inform asi Publik telah m engatur m engenai badan publik yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara wajib m em berikan inform asi publik; b. bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nom or 47 Tahun

2009 tentang Pem bentukan dan O rganisasi Kem enterian Negara, Kem enterian Perhubungan sebagai salah satu penyelenggara negara di bidang transportasi yang seluruh dananya bersum ber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara;

c. bahwa Peraturan Kom isi Inform asi Nom or 1 Tahun 2010 telah m engatur m engenai Standar Prosedur O perasional Layanan Inform asi Publik;

d. bahwa berdasarkan pertim bangan sebagaim ana dim aksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu m enetapkan Standar Prosedur O perasional Layanan Inform asi Publik di lingkungan Kem enterian Perhubungan dengan Peraturan M enteri;

1. Undang-Undang Nom or 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Inform asi Publik (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nom or 61, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nom or 4846);

(2)

3 . Peraturan Pem erintah Nom or 6 1 Tahun 2 0 1 0 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nom or 1 4 Tahun 2 0 0 8 Tentang

Keterbukaan Inform asi Publik (Lem baran Negara Republik

Indonesia Tahun 2 0 1 0 Nom or 9 9 , Tam bahan Lem baran

Negara Republik Indonesia Nom or 5 1 4 9 );

4 . Peraturan Presiden Nom or 4 7 Tahun 2 0 0 9 tentang

Pem bentukan dan O rganisasi Kem enterian Negara;

5 . Keputusan Presiden Nom or 2 4 Tahun 2 0 1 0 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi Kem enterian Negara serta

Susunan O rganisasi, Tugas, Fungsi Eselon I Kem enterian Negara;

6 . Peraturan M enteri Perhubungan Nom or KM 6 3 Tahun 2 0 0 7

tentang Tata Cara Tetap Pelaksanaan (TIP) Kom unikasi

Publik (Hum as) di lingkungan O epartem en Perhubungan;

7 . Peraturan M enteri Perhubungan Nom or KM 6 0 Tahun 2 0 1 0

tentang O rganisasi dan Tata Kerja Kem enterian Perhubungan;

M enetapkan: PERATURAN M ENTERI PERHUBUNG AN TENTANG STANO AR

PRO SEO UR O PERASIO NAL LAYANAN INFO RM ASI PUBLIK 01 L1NG KUNG AN KEM ENTERIAN PERHUBUNG AN.

B A B I U M U M

(1) Inform asi Publik Kem enterian Perhubungan m erupakan

kegiatan pengelolaan dan pelayanan inform asi dan

dokum entasi di bidang transportasi.

(2) Inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) m erupakan

keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang

m engandung nilai, m akna dan pesan, baik data, fakta m aupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kem asan dan form at sesuai dengan perkem bangan teknologi inform asi dan kom unikasi secara elektronik ataupun nonelektronik.

(3) O okum entasi sebagaim ana dim aksud pada ayat (1)

m erupakan pengum pulan, pengolahan, penyusunan, dan

(3)

B A B I I

T A N G G U N G J A W A B , W E W E N A N G , D A N K E D U D U K A N

P E J A B A T P E N G E L O L A I N F O R M A S I D A N D O K U M E N T A S I ( P P I D )

(1) Setiap unit kerja di Iingkungan Kem enterian Perhubungan

m enyelenggarakan sistem inform asi dan dokum entasi dalam rangka inform asi publik secara bertingkat dan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Penyelenggaraan pengelolaan inform asi dan dokum entasi

dilaksanakan secara baik, efisien dan m udah diakses dan bersifat desentralisasi.

Unit kerja di lingkungan Kem enterian Perhubungan yang

m enyelenggarakan inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 2, terdiri dari :

a. Sekretariat Jenderal;

b. Inspektorat Jenderal;

c. Direktorat Jenderal;

d. Badan; dan

e. Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi di lingkungan

Kem enterian Perhubungan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 3, terdiri dari :

a. Atasan Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi;

b. Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi;

c. Pem bantu Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi;

d. M anager Inform asi;

e. Pem bantu M anager Inform asi; dan

(4)

Atasan Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi

sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 huruf a, m em punyai

tanggung jawab m em bangun dan m engem bangkan sistem

inform asi dan dokum entasi untuk m engelola inform asi publik sesuai

dengan tug as fungsi m asing-m asing secara baik dan efisien

sehingga dapat diakses dengan m udah dan m enyelesaikan

sengketa inform asi publik.

(1) Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi sebagaim ana

dim aksud dalam Pasal 4 huruf b. m em punyai tanggung jawab:

a. m enyediakan Inform asi secara baik dan efisien sehingga

dapat diakses dengan m udah;

b. m elakukan pengawasan terhadap pelaksanaan layanan

inform asi secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan m udah;

c. m eningkatkan sum ber daya m anusia dalam pelayanan

inform asi; dan

d. m engkoordinasikan setiap unitlsatuan kerja di Badan

Publik dalam m elaksanakan pelayanan inform asi.

(2) Dalam m elaksanakan tanggung jawab sebagaim ana

dim aksud pada ayat (1), Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi m em iliki wewenang :

a. m em berikan inform asi secara baik dan efisien sehingga

dapat diakses dengan m udah;

b. m enjam in tersim pan dan terdokum entasi seluruh inform asi

secara fisik yang m eliputi :

1) inform asi yang wajib disediakan dan dium um kan

secara berkala;

2) inform asi yang wajib tersedia setiap saat; dan

3) inform asi terbuka lainnya yang dim inta pem ohon

inform asi.

c. m em berikan tanggapan atas keberatan yang diajukan

oleh pem ohon inform asi sesuai prosedur penyelesaian keberatan;

d. m enolak perm ohonan inform asi apabila inform asi yang

(5)

e. m engum um kan laporan tentang layanan inform asi serta m enyam paikan salinan laporan kepada Kom isi Inform asi

dan atasan Pejabat Pengelola Inform asi dan

Dokum entasi;

f. m enyediakan sarana dan prasarana layanan inform asi;

g. m enganggarkan pem biayaan secara m em adai bagi

layanan inform asi sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

h. m enugaskan pejabat fungsional dan/atau petugas

inform asi di bawah wewenang dan koordinasinya untuk

m em buat, m em elihara, dan/atau m em utakhirkan

inform asi;

i. m enetapkan program m eningkatkan sum ber daya

m anusia dalam pelayanan inform asi; dan

j. m elakukan evaluasi terhadap pelaksanaan layanan

inform asi pada instansinya.

(1) Pem bantu Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi

sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 huruf C , m em punyai

tanggung jawab m em bantu Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi.

(2) Pem bantu Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi

sebagaim ana dim aksud pada ayat (1), dapat m em berikan inform asi berdasarkan penugasan dan atas nam a Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi.

(1) M anager Inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4

huruf d, m elaksanakan tanggung jawab:

a. m enyediakan inform asi;

b. m enetapkan dan m em utakhirkan inform asi;

c. m eyim pan dan m endokum entasikan seluruh inform asi

secara fisik yang m eliputi :

1) inform asi yang wajib disediakan dan dium um kan

secara berkala;

2) inform asi yang wajib tersedia setiap saat; dan

3) inform asi terbuka lainnya yang dim inta pem ohon

(6)

d. m em buat laporan tentang layanan Inform asi serta m enyiapkan laporan kepada Kom isi Inform asi dan atasan Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi; dan

e. m enyiapkan inform asi dan dokum en atas pengajuan

keberatan dalam proses penyelesaian keberatan.

(2) Dalam m elaksanakan tanggung jawab sebagaim ana

dim aksud pada ayat (1), M anager Inform asi berwenang :

a. m engkoordinasikan pengelolaan data dan inform asi dalam

rangka pem buatan dan pem utakhiran inform asi;

b. penyim panan inform asi sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dibidang kearsipan;

c. m engkoordinasikan penyediaan dan pengelolaan seluruh

inform asi yang dapat diakses oleh publik dalam bentuk :

1) m edia yang secara efektif dapat m enjangkau seluruh

pem angku kepentingan;

2) bahasa Indonesia yang baik dan benar, m udah

dipaham i.

d. m elakukan verifikasi bahan inform asi dalam rangka

m em utakhirkan inform asi atas seluruh Inform asi yang

dikelola;

e. m enyiapkan alasan penolakan pengecualian inform asi

secara jelas dan tegas, dalam hal perm ohonan inform asi ditolak;

f. m enghitam kan atau m engaburkan inform asi yang

dikecualikan beserta alasannya; dan

g. m engem bangkan kapasitas pejabat fungsional dan/atau

petugas pengelola inform asi dan dokum en dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan inform asi dan dokum en.

Pem bantu M anager Inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal

4 huruf e, m em punyai tanggung jawab m em bantu M anager

Inform asi.

(1) Petugas Inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4

huruf f, m erupakan kelom pok kerja yang berada pada unit kerja yang bertanggung jawab di bidang kom unikasi publik dan/atau kehum asan.

(2) Petugas Inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (1)

(7)

a. m enyiapkan form ulir aplikasi perm ohonan inform asi; b. m enerim a aplikasi perm ohonan inform asi;

c. m elakukan verifikasi data pem ohon;

d. m elakukan verifikasi inform asi yang dim inta (inform asi yang terbuka atau dikecualikan);

e. registrasi pencatatan perm intaan inform asi dalam buku besar setelah selesai verifikasi;

f. m em proses lanjut inform asi ke Pejabat Pengelola dan Inform asi dan Dokum entasi;

g. m elakukan pencatatan penom oran surat inform asi yang disam paikan kepada pem ohon;

h. m endokum entasikan dan m enyiapkan evaluasi pelaporan layanan inform asi setiap bulan dan setiap akhir tahun; dan i. apabila m enerim a perm ohonan inform asi yang dikecualikan, wajib m eneruskan kepada Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi.

(1) Unit Kerja Pengelola Inform asi dan Dokum entasi di Iingkungan Kem enterian Perhubungan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 terdiri dari :

a. Sekretariat Jenderal disebut Pengelola Inform asi dan Dokum entasi Utam a;

b. Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal, Badan, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) disebut Pengelola Inform asi dan Dokum entasi Pelaksana.

(2) Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi pada unit kerja di Iingkungan Kem enterian Perhubungan sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) term uat dalam Lam piran I Peraturan ini.

B A B I I I

K A T E G O R I I N F O R M A S I D A N D O K U M E N P U B L I K 0 1

L l N G K U N G A N K E M E N T E R I A N P E R H U B U N G A N

Dalam m elaksanakan pelayanan inform asi, Kem enterian Perhubungan m enyediakan:

a. Inform asi yang wajib disediakan dan dium um kan secara berkala;

(8)

c. Inform asi yang wajib tersedia setiap saat; dan

d. Inform asi yang dikecualikan.

Inform asi yang wajib disediakan dan dium um kan secara berkala

sebagaim ana dim aksud dalam pasal 12 huruf a, m erupakan

inform asi yang dium um kan secara berkala setiap 6 (enam ) bulan serta inform asi dan dokum en dapat diberikan kepada perm intaan

inform asi. .

Inform asi yang wajib dium um kan secara serta m erta sebagaim ana

dim aksud dalam Pasal 12 huruf b m erupakan inform asi yang

apabila tidak segera dium um kan akan m engancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban um um , dan harus dium um kan pada saat diperlukan tanpa penundaan.

Inform asi yang wajib tersedia setiap saat sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 12 huruf c m erupakan inform asi yang diberikan jika terdapat perm intaan inform asi.

(1) Inform asi yang dikecualikan sebagaim ana dim aksud dalam

Pasal 12 huruf d m erupakan inform asi yang bersifat rahasia, tidak dapat begitu saja dium um kan atau diberikan kepada pem inta inform asi dengan alasan tertentu sebagaim ana diatur dalam Undang-Undang Keterbukaan Inform asi Publik.

(2) Inform asi yang dikecualikan sebagaim ana dim aksud pada

ayat (1), ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal selaku Pejabat

Pengelola Inform asi dan Dokum entasi Utam a setelah

dilakukan uji konsekuensi.

(3) Jenis Inform asi yang dikecualikan sebagaim ana dim aksud

pada ayat (1) akan dievaluasi secara berkala setiap 6 (enam ) bulan.

Inform asi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 13 dan Pasal 14

dapat disam paikan m elalui m edia m assa baik cetak m aupun

(9)

B A B I V

T A T A K E R J A

Dalam m elaksanakan tangung jawab dan wewenang pengelola inform asi dan dokum entasi, Atasan Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi, Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi, Pem bantu Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi, M anager Inform asi, Pem bantu M anager Inform asi dan Petugas Inform asi m enerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik

dalam lingkungan m asing-m asing antar satuan organisasi di

lingkurigan Kem enterian Perhubungan sesuai dengan tugas

m asing-m asing.

Setiap pim pinan satuan organisasi wajib m engawasi bawahannya m asing-m asing yang m em punyai tanggung jawab dan wewenang dalam Pengelolaan dan Pelayanan Inform asi dan Dokum entasi dan apabila terjadi penyim pangan agar m engam bil langkah-Iangkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Setiap pim pinan satuan organisasi di lingkungan Kem enterian

Perhubungan bertanggungjawab m em im pin dan

m engkoordinasikan bawahannya m asing-m asing dan m em berikan

bim bingan serta petunjuk pelaksanaan tugas Pengelolaan dan

Pelayanan Inform asi dan Dokum entasi.

Setiap pim pinan satuan organisasi wajib m engikuti dan m em atuhi

petunjuk serta bertanggungjawab kepada atasannya m

asing-m asing dan asing-m enyaasing-m paikan inforasing-m asi tepat pada waktunya.

B A B V

M E K A N I S M E P E N G E L O L A A N I N F O R M A S I D A N D O K U M E N T A S I

D I L l N G K U N G A N K E M E N T E R I A N P E R H U B U N G A N

(1) Setiap Unit Kerja Pengelola Inform asi dan Dokum entasi

(10)

(2) Inform asi dan dokum entasi sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) harus disam paikan kepada Pusat Data dan Inform asi selaku M anager Inform asi Kem enterian Perhubungan.

Ketentuan tata cara pengelolaan dan m ekanism e penyam paian inform asi dan dokum entasi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 22, dilakukan sesuai dengan alur data dan inform asi di lingkungan Kem enterian Perhubungan.

BAB VI

PRO SEDUR PELAYANAN INFO RM ASI 01 LlNG KUNG AN KEM ENTE~ANPERHUBUNG AN

(1) Setiap orang dapat m em peroleh inform asi dan dokum entasi

Kem enterian Perhubungan sesuai dengan Peraturan ini

secara tertulis atau tidak tertulis.

(2) Setiap perm ohonan inform asi harus m englsl form ulir

perm ohonan inform asi yang telah disediakan sesuai dengan Lam piran II Peraturan ini.

(3) Petugas Inform asi akan m engevaluasi perm ohonan

perm intaan inform asi terkait dengan :

a. nam a dan alam at Pem ohon Inform asi;

b. subjek dan form at inform asi;

c. cara penyam paian inform asi yang dim inta oleh Pem ohon

Inform asi; dan

d. alasan kepentingan perm intaan inform asi.

(4) Perm ohonan perm intaan yang telah m em enuhi persyaratan

sebagaim ana dim aksud pada ayat (3), akan dicatat dalam

buku register sebagaim ana term uat dalam Lam piran III

Peraturan ini dan kepada pem ohon inform asi diberikan tanda bukti perm intaan inform asi.

(5) Perm ohonan inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (4),

diteruskan kepada Pejabat Pengelola Inform asi dan

(11)

(6) Jawaban inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (4), disam paikan secara tertulis paling lam bat 10 (sepuluh) hari kerja sejak perm ohonan diterim a oleh Petugas Inform asi dan dapat diperpanjang 7 (tujuh) hari kerja dengan m em berikan alasan secara tertulis sebagaim ana term uat dalam Lam piran IV Peraturan ini.

(7) Alur prosedur pelayanan inform asi sebagaim ana term uat dalam Lam piran V Peraturan ini.

(1) Perm ohonan inform asi dapat dilakukan penolakan dengan pertim bangan inform asi tersebut term asuk yang dikecualikan atau bersifat rahasia.

(2) Penolakan inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (1), dilakukan dengan Keputusan Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi yang disertai alasan penolakan.

(3) Form at Keputusan Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi tentang Penolakan Perm ohonan Inform asi sebagaim ana term uat dalam Lam piran VI Peraturan ini.

(1) Pem ohon Inform asi dapat m engajukan keberatan secara tertulis sebagaim ana term uat dalam Lam piran VII Peraturan ini, kepada atasan Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi m elalui Petugas Inform asi berdasarkan alasan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(2) Pengajuan keberatan sebagaim ana dim aksud pada ayat (1), dicatat dalam buku register keberatan sebagaim ana term uat dalam Lam piran VIII Peraturan ini dan diteruskan kepada atasan Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi.

(3) Atasan pejabat sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) m em berikan tanggapan atas keberatan yang diajukan oleh Pem ohon Inform asi dalam jangka waktu paling lam bat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak diterim anya keberatan secara tertulis. (4) Alasan tertulis disertakan bersam a tanggapan apabila atasan

pejabat sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) m enguatkan putusan yang ditetapkan oleh bawahannya.

Pasal27

(12)

(2) Desk inform asi sebagaim ana dim aksud pada ayat (1), untuk Pengelola Inform asi dan Dokum entasi Utam a berada di G edung Karya Lt.2 JI. M erdeka Barat No. 8 atau di website: www.dephub.go.id.

(3) Desk inform asi untuk Pengelola Inform asi dan Dokum entasi Pelaksana ditetapkan oleh unit kerja m asing-m asing yang m engelola inform asi dan dokum entasi.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Agar setiap orang m engetahuinya, m em erintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penem patannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 18 Nopem ber 2010 M ENTERIPERHUBUNG AN,

ttd

FREDDY NUM BERI SALINAN Peraturan M enteri ini disam paikan kepada :

1. Ketua Kom isi Inform asi;

2. W akil M enteri Perhubungan, Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, para Direktur Jenderal, para Kepala Badan, dan para Staf Ahli di lingkungan Kem enterian Perhubungan;

3. Para Kepala Biro, Sekretaris Inspektorat Jenderal, para Sekretaris Direktorat Jenderal, dan para Sekretaris Badan di lingkungan Kem enterian Perhubungan.

Salinan sesuai denga

KEPALA SIRO

(13)

LAM PIRAN I PERATURAN M ENTERI PERHUBUNG AN

Nom or PM 72 TAHUN 2010

Tanggal : 18 Nopem ber 2010

P E J A B A T P E N G E L O L A I N F O R M A S I D A N D O K U M E N T A S I ( P P I D )

e. Pem bantu M anager

: M enteri Perhubungan : Sekretaris Jenderal

: Kepala Pusat Kom unikasi Publik : Kepala Pusat Data dan Inform asi

: Para Kepala Bagian yang m em iliki tugas pokok fungsi ketatausahaan/data/program di lingkungan

: Kepala Bagian Keuangan dan Tata Usaha : Para Kepala Subbagian Tata Usaha

: Personil Bagian Keuangan dan Tata Usaha

B . D i r e k t o r a t J e n d e r a l

: Para Kasubdit yang m em iliki tugas pokok fungsi ketatausahaan/data/program : Kepala Bagian Um um

(14)

D. U P T

1) Atasan PPID 2) PPID

: Kepala UPT

: Pejabat Eselon III atau eselon IV yang m em bawahi ketatausahaan

: Pejabat Eselon IV atau eselon V yang M em bidangi data/program

(15)

LAM PIRAN II PERATURAN M ENTERI PERHUBUNG AN

NO M O R : PM 72 TAHUN 2010

TANG G AL : 18 Nopem ber 2010

K E M E N T E R I A N P E R H U B U N G A N

( U n i t K e r j a ) .

Alam at

W ebsite

TELP/FAX

E M A ll

FO RM ULIR PERM O HO NAN INFO RM ASI

No. Pendaftaran:

Nam a

Alam at

Pekerjaan

NPW P

Nom or telpon

E-m ail

Rincian Inform asi yang dibutuhkan :

Cara m em peroleh Inform asi : 1. 0 M elihat/ M em baca/ M endengarkan/ M encatat

2. 0 M endapatkan copy salinan (hard copy)

Cara M endapat salinan Inform asi : 1. 0 M engam billangsung

2. 0 Kurir

3. 0 Pos

4. 0 Faxim ili

5. 0 E-m ail

( )

Nam a dan Tanda Tangan

( )

(16)

O i Balik Form ulir Perm ohonan Inform asi O icetak inform asi berikut:

HAK-HAK PEM O HO N INFO RM ASI

Berdasarkan Undang-Undang Nom or 14 Tahun 2010 Tentang Keterbukaan Inform asi Publik

I. Pem ohon Inform asi berhak untuk m em inta seluruh inform asi yang berada di Badan Publik

kecuali (a) Inform asi yang apabila dibuka dan diberikan kepada pem ohon inform asi dapat

m engham bat proses penegakan hukum , m engganggu kepentingan perlindungan hak atas

kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat, m em bahayaan

pertahanan dan keam anan Negara, m engungkap kekayaan alam indonesia, M erugikan

pertahanan ekonom i nasional, m erugikan kepentingan hubungan luar negeri, m engungkap

isi akta otentik yang bersifat pribadi dan kem auan terakhir atau wasiat seseorang,

m engungkap rahasia pribadi, m om erandum atau surat-surat antar Badan Publik atau intra

Badan Publik yang m enurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas putusan Kom isi Inform asi atau

Pengadilan, Inform asi yang tidak diungkap berdasarkan Undang-Undang b) Badan Publik juga

dapat tidak m em berikan inform asi yang belum dikuasai atau didokum entasikan.

II. Pastikan anda m endapat tanda bukti perm ohonan inform asi berupa nom or pendaftaran ke

petugas inform asi/PPID. Bila tanda bukti perm ohonan inform asi tidak diberikan, tanya

kepada petugas inform asi alasannya, m ungkin perm intan inform asi kurang lengkap.

III. Perm ohon Inform asi berhak m endapat pem beritahuan tertulis tentang diterim a atau

tidaknya perm ohonan inform asi dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja sejak

diterim anya perm ohonan inform asi oleh Badan Publik. Badan Publik dapat m em perpanjang

waktu untuk m em beri jawabab tertulis 1x7 hari kerja dalam hal; inform asi yang dim inta

belum dikuasai/didokum entasikan/belum dapat diputuskan apakah inform asi yang dim inta

term asuk inform asi yang dikecualikan atau tidak.

IV. Biaya yang dikenakan atas salinan inform asi berdasarkan surat Keputusan Pim pinan Badan

Publik adalah (diisi sesuai dengan Keputusan Pim pinan Badan Publik) .

V. Apabila Pem ohon Inform asi tidak puas dengan Keputusan Pim pinan Badan Publik(m isal:

m enolak perm intaan anda atau m em berikan hanya sebagian yang dim inta), m aka

Pem ohon Inform asi dapat m engajukan keberatan kepada atasan PPID dalam jangka waktu

30 (tiga puluh) hari kerja sejak perm ohonan inform asi ditolak/ditem ukannya alasan

keberatan lainnya. Atasan PPID wajib m em berikan tanggapan tertulis atas keberatan yang

diajukan Pem ohon Inform asi selam bat-Iam batnya 30 (tiga puluh) hari kerja sejak

diterim anya/dicatatnya pengajuan keberatasn dalam register keberatan.

VI. Apabila Pem onhon Inform asi tidak puas dengan keputusan Atasan PPID, m aka Pem ohon

Inform asi dapat m engajukan keberatan kepada Kom isi Inform asi dalam jangka waktu 14

(em pat belas) hari kerja sejak diterim anya keputusan Atasan PPIDoleh Pem ohon Inform asi

(17)

lAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : PM 72 TAHUN 2010

TANGGAL : 18 Nopember 2010

No T a n a a l Nam a A J a m a t P e k e rja a " NPW P N o te lp o n E -m ail R ln d a " In fo rm a s i lu ju a " S ta tu s In fo rm a s ! B e n tu k in fo rm a s i J e n is P e rm o h o n a n K e p u tu s a n A la s a n H a t! d O lo ta n .If.1 & i.y a&e a r.

dils! tentanc la n u a lpennohonan dfterlm a

(18)

LAM PIRAN IV PERATURAN M ENTERI PERHUBUNG AN

Berdasarkan Perm ohonan Inform asi pad a tanggal....bulan tahun dengan nom or pendaftaran .

Kam i m enyam paikan kepada Saudara/i:

Nam a

Alam at

Nom or telpon

E-m ail

Pem beritahuan sebagai berikut:

A. Inform asi dapat diberikan

No Hal-hal terkait Inform asi Publik Keterangan

1 . Penguasaan Inform asi

o

Kam i

o

Badan Publik lain yaitu:

2 . Bentuk fisik yang tersedia

o

Softcopy (term asuk rekam an)

o

Hardcopy salinan tertulis

3 . Biaya yang dibutuhkan

o

Penyalinan Rp...x .... .Jum lah Lem bar= RP....

o

Pengirim an Rp...

o

Lain-lain Rp...

Jum lah Rp...

4 . W aktu penyam paian ... hari

5 . Penjelasan penghitam an/pengaburan inform asi yang dim ohon (tam bahan kertas bila

perlu)

B. Inform asi tidak dapat diberikan karena

o

Inform asi yang dim inta belum dikuasai

o

Inform asi yang dim inta belum didokum entasikan

Penyediaan inform asi yang didokum entasikan dilakukan dalam jangka waktu ...

... (tem pat ), (Tangga I/Bu lan/Tah un)

Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi

(PPID)

( )

(19)

LAM PIRAN V PERATURAN M ENTERI PERHUBUNG AN

NO M O R : PM 72 TAHUN 2010

TANG G AL : 18 Nopem ber 2010

P I H A K T E R L I B A T

(20)

LAM PIRAN VI PERATURAN M ENTERI PERHUBUNG AN

NO M O R PM 72 TAHUN 2010

TANG G AL : 18 Nopem ber 2010

F O R M A T S U R A T K E P U T U S A N P P I D T E N T A N G P E N O L A K A N P E R M O H O N A N I N F O R M A S I

( R A N G K A P D U A )

KEMENTE~ANPERHUBUNGAN

( U n i t K e r j a ) .

Alam at

W ebsite

TELP/FAX

EM AIL

SURAT KEPUTUSAN PPID TENTANG PENO LAKAN PERM O HO NAN

No. Pendaftaran:

Nam a

Alam at

Pekerjaan

NPW P

Nom or telpon

E-m ail

Rincian Inform asi yang dibutuhkan :

Pengecualian Inform asi berdasarkan pada alasan: 0 PasaI17 UU KIP

o

Pasal.. Undang-Undang .

Bahwa berdasarkan pasal-pasal di atas, m em buka inform asi tersebut dapat m enim bulkan konsekuensi

sebagai berikut: .

Jika Perm ohon Inform asi keberatan atas penolakan ini, m aka Pem ohon Inform asi dapat m engajukan

keberatan kepada Atasan PPID selam bat-Iam batnya 30 (tiga puluh) hari kerja sejak m enerim a Surat

Keputusan Ini.

... (tern pat ), (Tangga I/Bu la

n/Ta

h un)

Pejabat Pengelola Inform asi dan Dokum entasi

(PPID)

( )

(21)

LAM PIRAN VII PERATURAN M ENTERI PERHUBUNG AN

A. INFO RM ASI PENG AJU KEBERATAN Nom or registrasi keberatan

Nom or pendaftaran Pem ohon Inform asi Tujuan penggunaan inform asi

B. ALASAN PENG AJUAN KEBERATAN

o

Perm ohonan Inform asi ditolak

o

Inform asi berkala tidak disediakan

o

Perm intaan inform asi tidak ditanggapi

o

Perm intaan inform asi ditanggapi tidak sebagaim ana dim inta

o

Perm intaan inform asi tidak dipenuhi

o

Biaya yang dikenakan tidak wajar

o

Inform asi disam paikan m elebihi jangka waktu ditentukan

0 .

M engetahui, Petugas Inform asi

( )

Nam a dan Tanda Tangan

( )

(22)

LAMPIRAN VIII PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : PM 72 TAHUN 2010

TANGGAL : 18 Nopember 2010

Referensi

Dokumen terkait

Cambridge International A Level Computer Science provides a suitable foundation for the study of computer science or related courses in higher education.. Equally, it is suitable

PENGARUH PROFIT MARGIN, ASSETS TURNOVER DAN LEVERAGE TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012..

Pada penelitian ini nilai kalor briket tertinggi sebesar 3.045,8271 kal/g diperoleh dengan proses pengarangan sekam padi dan ketaman kayu menggunakan metode 1,

Nilai yang rendah menunjukkan bahwa kesehatan fisik menimbulkan masalah terhadap aktivitas sehari-hari, antara lain tidak dapat melakukannya dengan sempurna, terbatas dalam

[r]

Penigkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Tematik di Kelas II Sekolah Dasar.[versielektronik] Artikel Penelitian yang disahkanoleh Prodi PGSD FKIP Universitas

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika

Pelaksanakan PPL diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua komponen yang terkait, yaitu mahasiswa, sekolah, dan perguruan tinggi yang berangkutan. Manfaat bagi