PENATAAN DAERAH
TUJUAN
•
efek;vitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
•
mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat;
•
mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik;
•
meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan;
•
meningkatkan daya saing nasional dan daya saing
Daerah;
•
memelihara keunikan adat is;adat, tradisi, dan budaya
PENATAAN DAERAH
•
Pembentukan Daerah
– Pemekaran Daerah
• Pemecahan Daerah
• Penggabungan Bagian Daerah
– Penggabungan Daerah
•
Penyesuaian Daerah
– perubahan batas wilayah Daerah; – perubahan nama Daerah;
– pemberian nama dan perubahan nama bagian rupa bumi; – pemindahan ibu kota; dan/atau
PEMEKARAN DAERAH
Daerah
Awal
Daerah
persiapan
PERSYARATAN
DASAR
KEWILAYAHAN KAPASITAS DAERAH
ADMINISTRATIF
KEWILAYAHAN
•
Luas wilayah minimal (Pulau dan kepulauan
PP)
•
jumlah penduduk minimal;
•
batas wilayah;
•
Cakupan Wilayah(Prop= 5 kab/kota, Kab= 5
kec, Kota= 4 kec);
•
batas usia minimal Daerah provinsi, Daerah
KAPASITAS DAERAH
kemampuan Daerah untuk berkembang dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat
• Geografi (lokasi ibu kota, hidrografi, kerawanan bencana); • Demografi (kualitas SDM, distribusi penduduk);
• Keamanan (;ngkat kriminalitas, konflik sosial);
• sosial poli;k, adat, dan tradisi (par;sipasi poli;k, kohesivitas sosial, keormasan);
• potensi ekonomi (pertumbuhan ekonomi, keunggulan);
• keuangan Daerah (kapasitas PAD induk, potensi pendapatan asli calon Daerah Persiapan, dan pengelolaan keuangan dan aset Daerah);
• kemampuan penyelenggaraan pemerintahan (aksesibilitas
pelayanan dasar pendidikan, pelayanan dasar kesehatan, pelayanan dasar infrastruktur, jumlah pegawai ASN di Daerah induk, dan
PERSYARATAN ADMINISTRATIF
•
PROVINSI
– persetujuan DPRD kab/kota dengan bupa;/wali kota yang
akan menjadi Cakupan Wilayah Daerah Persiapan provinsi; dan
– persetujuan DPRD provinsi induk dengan gubernur Daerah
provinsi induk.
•
KABUPATEN/KOTA
– keputusan musyawarah Desa yang akan menjadi Cakupan
Wilayah Daerah kab/kota;
– persetujuan bersama DPRD kab/kota induk dengan bupa;/
wali kota Daerah induk; dan
– persetujuan bersama DPRD provinsi dengan gubernur dari
DAERAH PERSIAPAN
GUBERNUR MENGUSULKAN PADA PEMERINTAH PUSAT,
DPR, ATAU DPD
PEMERINTAH MENILAI PEMENUHAN PERSYARATAN
DASAR KEWILAYAHAN DAN ADMINISTRATIF HASIL DISAMPAIKAN KE DPR
DAN DPD
MEMENUHI SYARAT: PEMERINTAH MEMBENTUK TIM KAJIAN INDEPENDEN DG PERSETUJUAN DPR DAN DPD
UNTUK MENILAI SYARAT KAPASITAS DAERAH. HASIL KAJIAN DIKONSULTASIKAN DG DPR DAN DPD UNTUK
PERTIMBANGAN PEMBENTUKAN DAERAH
PERSIAPAN
DAERAH PERSIAPAN DITETAPKAN DENGAN PERATURAN PEMERINTAH
DAERAH BARU
DAERAH
PERSIAPAN
EVALUASI
AKHIR
(3 TAHUN)
DAERAH BARU
DITETAPKAN
PENGGABUNGAN DAERAH
•
DASAR
–
kesepakatan Daerah yang bersangkutan; atau
–
hasil evaluasi Pemerintah Pusat (dalam hal daerah
;dak mampu menjalankan otonomi daerah)
•
PERSYARATAN
PENGGABUNGAN DAERAH
GUBERNUR MENGUSULKAN PADA PEMERINTAH PUSAT,
DPR, ATAU DPD
PEMERINTAH MENILAI PEMENUHAN PERSYARATAN
ADMINISTRATIF HASIL DISAMPAIKAN KE DPR
DAN DPD
MEMENUHI SYARAT: PEMERINTAH MEMBENTUK TIM KAJIAN INDEPENDEN DG PERSETUJUAN DPR DAN DPD
UNTUK MENILAI SYARAT KAPASITAS DAERAH. HASIL KAJIAN DIKONSULTASIKAN DG DPR DAN DPD UNTUK
PERTIMBANGAN PEMBENTUKAN DAERAH
PERSIAPAN
PENGGABUNGAN DAERAH DAERAH BARU DITETAPKAN
PENYESUAIAN DAERAH
•
perubahan batas wilayah Daerah (UU);
•
perubahan nama Daerah;
•
pemberian nama dan perubahan nama bagian
rupa bumi;
•
pemindahan ibu kota; dan/atau
KEPENTINGAN STRATEGIS NASIONAL
•
Pembentukan Daerah
– Perbatasan, pulau terluar
– Atas kajian pemerintah dikonsultasikan dengan DPR dan
DPD
– Melalui daerah persiapan selama 5 tahun
•
Penyesuaian daerah
•
Desain Besar Penataan Daerah
– Pemerintah Pusat menyusun strategi penataan Daerah
(Desain Besar Penataan Daerah PP) disampaikan pada DPR dan DPD.
– memuat perkiraan jumlah pemekaran Daerah pada