• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eksekutif Data Strategis 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Eksekutif Data Strategis 2009"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

E

E

k

k

s

s

e

e

k

k

u

u

t

t

i

i

f

f

D

D

A

A

T

T

A

A

S

S

T

T

R

R

A

A

T

T

E

E

G

G

I

I

S

S

K

K

E

E

H

H

U

U

T

T

A

A

N

N

A

A

N

N

2009

(3)

E

EK

KS

SE

EK

KU

UT

TI

I

F

F

D

D

AT

A

TA

A

S

ST

TR

RA

AT

TE

EG

GI

I

S

S

K

KE

EH

H

U

U

TA

T

AN

N

AN

A

N

2

2

0

0

0

0

9

9

I SBN :

979- 606- 075- 2

Penyunting :

Sub Direktorat Statistik dan Jaringan Komunikasi

Data Kehutanan

Direktorat Perencanaan Kawasan Hutan

Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan

Sumber Foto :

Pusat I nformasi Kehutanan

Diterbitkan Oleh :

DEPARTEMEN KEHUTANAN

(4)

i

KATA PENGANTAR

Penyusunan Buku Eksekutif Data Strategis Kehutanan Tahun

2009 ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan data tentang

sumberdaya hutan dan hasil-hasil pembangunan kehutanan yang dapat

digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan, penyusunan rencana

serta evaluasi kegiatan pembangunan kehutanan. Selain itu data dan

informasi yang disajikan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan

data/ informasi bagi masyarakat luas. Dengan demikian diharapkan data

dan informasi yang disajikan dalam buku ini dapat menjadi acuan

bersama bagi semua pihak yang berkepentingan.

Data yang disajikan diupayakan merupakan data tahun 2009,

namun demikian karena berbagai keterbatasan maka masih cukup

banyak data yang disajikan merupakan data tahun 2008.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan

buku ini diucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Semoga bermanfaat.

Jakarta, November 2009

DI REKTUR JENDERAL

PLANOLOGI KEHUTANAN,

Ttd.

I r. Soetrisno, MM

NI P.

19530723 198102 1 001

(5)

DAFTAR I SI

Halaman

Kata Pengantar ………...

i

Daftar I si ………...

ii

I

Kaw asan Hutan ………...

1

I .1 Luas Kawasan Hutan dan Perairan ..………. 1

I .2. Luas Kawasan Hutan dan Perairan Berdasarkan Keputusan Menhut tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Kawasan Konservasi Perairan per Provinsi (s/ d Bulan September 2009 )….. 2

I .3 Luas Penutupan Lahan di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan ... 5

I .4 Perhitungan Deforestasi 7 Pulau Besar di I ndonesia Tahun 2000-2005... 17

I .5 Angka Deforestasi di dalam di luar Kawasan Hutan per Provinsi Periode 2003-2006 (ha/ th) ... 20

I .6 Kawasan Konservasi s/ d Tahun 2008 A .Kawasan Konservasi Darat... B. Kawasan Konservasi Perairan ... 27 28 I .7 Perkembangan Mutasi Kawasan Hutan

……….

31

A. Perkembangan Mutasi Kawasan Hutan Lindung Menjadi Kawasan Konservasi

……….………

31

B. Perkembangan Mutasi Kawasan Hutan Produksi Terbatas Menjadi Kawasan Konservasi

……….…..

33

C. Perkembangan Mutasi Kawasan Hutan Produksi Tetap Menjadi Kawasan Konservasi

……….…..

35

D. Perkembangan Mutasi Kawasan Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi Menjadi Kawasan Konservasi ... 37

E. Perkembangan Mutasi Kawasan Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi menjadi Hutan Produksi Terbatas ... 39

F. Perkembangan Mutasi Kawasan Hutan Lindung Menjadi Hutan Produksi

……….……….

41

G. Perkembangan Mutasi Kawasan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi menjadi Hutan Produksi ... 43

H. Perkembangan Mutasi Kawasan Hutan Produksi Terbatas Menjadi Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi ... I . Perkembangan Mutasi Kawasan Hutan Produksi Menjadi Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi... 45 47 Halaman I .8 Pelaksanaan Penataan Batas Kawasan Hutan (Luar dan Fungsi) Tahun 2001-2008... 49

I .9 Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan untuk Perkebunan Tahap SK Pelepasan Tahun 2003- 2008... 52

I .10 Tukar Menukar Kawasan Hutan Tahun 2003 - 2008 ... 54

I .11 Perkembangan Rancang Bangun KPH Tahun 2001 - 2008 ….….. 56

I .12 Penyiapan Areal Kerja (WA) I UPHHK pada Hutan Alam dan Hutan Tanaman (HPH/ HTI ) Tahun 2005 – 2008 ………. 59

1.13 Perkembangan Persetujuan Prinsip Pinjam Pakai Kawasan Hutan Tahun 2006 – 2008 ….. ... 61

I I

Pengelolaan Hutan ………...

63

I I .1 Perkembangan HPH/ I UPHHK Hutan Alam Tahun 1991/ 1992 – 2009 ... 63

A. Perkembangan HPH/ I UPHHK Hutan Alam Per Provinsi Tahun 1997/ 1998 – 2009

……….………...

64

B. Penyebaran HPH/ I UPHHK Hutan Alam Menurut Status Per Provinsi pada Tahun 2008

……….…….

68

I I .2 Perkembangan HPHTI / I UPHHK Hutan Tanaman Tahun 1995/ 1996 – 2008

……….………...

69

A. Perkembangan HPHTI / I UPHHK Hutan Tanaman Per Provinsi Tahun 1997/ 1998 – 2008 ... 70

B. Penyebaran HPHTI / I UPHHK Hutan Tanaman Menurut Status Per Provinsi Keadaan s/ d Tahun 2008 ………... 74

I I .3 Pembangunan Hutan Tanaman I ndustri Tahun 1989/ 1990-2008.. 75

I I .4 Realisasi Pencadangan Areal Hutan Tanaman Rakyat (s/ d 30 Maret 2009)... 76

I I .5 Luas Areal Kerja BUMN Lingkup Departemen Kehutanan Tahun 20008-2009 (s/ d Oktober 2009) ... 77

I I I

Rehabilitasi Lahan ...

79

I I I .1 Luas dan Penyebaran Lahan Kritis s/ d Tahun 2006 ...……… 79

I I I .2 DAS Prioritas ……….

……….……….

81

I I I .3 Perkembangan Hasil Rehabilitasi Lahan di luar dan di dalam Kawasan Hutan Tahun 2003 – 2008...

……….……

82

I I I .4 Kegiatan Reboisasi

……….………..

85

A.Rekapitulasi Kegiatan Reboisasi Tahun1997/ 1998-2008... 85

(6)

Halaman I I I .5 Perkembangan Hutan Kemasyarakatan ……….. 88

A. Rekapitulasi Penanaman Hutan Kemasyarakatan Tahun 1997/ 1998 – 2008

……….………...

88 B. Penanaman Hutan Kemasyarakatan Per Provinsi Tahun

1997/ 1998 – 2008

……….………...

89 I I I .6 Pembangunan Hutan Rakyat/ Kebun Rakyat Tahun 1997/ 1998 –

2008

……….………...

91 I I I .7 Rehabilitasi Teras Tahun 1997/ 1998 – 2008…….……… 94 I I I .8 Penanaman/ rehabilitasi Hutan Bakau Tahun 1997/ 1998 – 2008.. 96 I I I .9 Perkembangan GNRHL tahun 2004 -2008 ……….………… 98 I I I .10 Perkiraan Luas dan Potensi Produksi Sumber Benih Tahun 1998

– 2008

……….………...

108 I I I .11 Rekapitulasi

One Man One Tree

(OMOT) Tahun 2009 ... 112

I V

Produksi dan I ndustri Kehutanan ………..

114

I V.1 Perkembangan Produksi Kayu Bulat dan Kayu Olahan Tahun

1998/ 1999-2008……….

….

114 I V.2 Realisasi Rencana Pemenuhan Bahan Baku I ndustri (RPBBI )

I PHHK Kapasitas diatas 6.000 m³ / Tahun 2005-2009

...

116 I V.3 Realisasi Produksi Kayu Bulat BUMN Lingkup Departemen

Kehutanan Tahun 2005 – 2009…... 118 A. Pembaharuan I zin I ndustri Primer Hasil Hutan Kayu (I PHHK)

Kapasitas Produksi > 6000 m

³

/ Tahun , Tahun 2005 – 2008 ... 120 B. I ndustri Primer Hasil Hutan Kayu (I PHHK) Kapasitas Produksi

> 6000 m

³

/ tahun Yang Melakukan Perluasan Tahun 2005 –

2008

……….………...

122 C. I zin Baru I ndustri Primer Hasil Hutan Kayu (I PHHK) Kapasitas

Prouksi > 6.000 m³ / Tahun 2005-2008... 124 D. Realisasi Rencana Pemenuhan Bahan Baku I ndustri (RPBBI )

I PHHK Kapasitas diatas 6000 m

³

/ tahun Tahun 2005 – 2008 126 E. Realisasi Pemenuhan Bahan Baku I ndustri Primer Hasil Hutan

Kayu Dengan Kapasitas I zin Produksi Sampai Dengan 6.000

m

³

/ Tahun ... 128 I V.4 Produksi Kayu Gergajian Per Provinsi Tahun 1997/ 1998 – 2008... 129 I V.5 Produksi Kayu Lapis Per Provinsi Tahun 1997/ 1998 – 2008 ... 131 I V.6 Produksi Block board Per Provinsi Tahun 1997/ 1998 – 2008... 133

Halaman

I V.7 Produksi Veneer Per Provinsi Tahun 1997/ 1998 – 2008... 135 I V.8 Realisasi Produksi Kayu Olahan BUMN Lingkup Kehutanan

Tahun 2005 - 2009 ...

137

I V.9 Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu Tahun 1998/ 1999-2008...

139

I V.10 Produksi Rotan,Madu dan Benang Sutra Per Provinsi Tahun

2008... 141

V

Pemasaran Hasil Hutan ………..

142

V.1 Perkembangan Ekspor Hasil Hutan Tahun 2003–2008 ... 142 V.2 Volume dan Nilai Devisa Ekspor Kayu Gergajian Menurut Negara

Tujuan Tahun 2006 - 2008 ...

……….…..

144 V.3 Volume dan Nilai Devisa Ekspor Kayu Lapis Menurut Negara

Tujuan Tahun 2006 - 2008 ... 146 V.4 Volume dan Nilai Devisa Ekspor Veneer Menurut Negara Tujuan

Tahun 2007 - 2008

……….………

150 V.5 Volume dan Nilai Devisa Ekspor Pulp Menurut Negara Tujuan

Tahun 2007 s/ d 2008

……….………

152 V.6 Volume dan Nilai Devisa Ekspor Hasil Hutan Bukan Kayu Tahun

2004 – 2008

……….……….

154 V.7 Penerimaan Ekspor Tumbuhan dan Satwa Liar ... 155 V.8 Perkembangan I mpor Hasil Hutan Tahun 2003 – 2008... 156 V.9 Ekspor Produk Kehutanan I ndonesia Tahun 2009 (Data s/ d

September .2009)...

….………...

158 V.10 Realisasi Penjualan Produksi Kayu Olahan BUMN Lingkup

Departemen Kehutanan Tahun 2005- 2009... 159

VI

Pengamanan dan Perlindungan Hutan ……….

161

VI .1 Kebakaran Hutan

……….………..

161 A. Taksiran Luas Kebakaran Hutan Menurut Fungsi Hutan

Tahun 2003 – 2009

……….……….

161 B. Taksiran Luas Kebakaran Hutan Menurut Jenis Vegetasi/

Unit Pengelolaan Tahun 2002 – 2008 ... 162 C. Taksiran Luas Kebakaran Hutan Menurut Provinsi Tahun

2004 – 2008 .

……….………

163 D Jumlah Sebaran Titik Panas Yang Terdeteksi Oleh Satelit
(7)

Halaman

VI .2 Pengamanan

……….……….

167

A. Hasil Operasi Pengamanan Hutan Tahun 2006-2008... 167

B. Tenaga Pengamanan Hutan Tahun 2001-2008 ... 170

C. Sarana Pengamanan Hutan Tahun 2001-2008 ……… 171

VI .3 Perlindungan

……….……….

173

A. Jumlah Satwa dan Tumbuhan yang Dilindungi s/ d Desember 2008 ... 173

B. Jumlah Penangkar Satwa dan Tumbuhan Tahun 2006 - 2008... 175

VI I

Penelitian dan Pengembangan ………

177

VI I .1 Capaian Program Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Tahun 2008... 177

VI I .2 Hasil-Hasil Penemuan Badan Litbang Kehutanan yang sudah/ dalam proses mendapatkan Hak Kekayaan I ntelektual (HKI ) s/ d Oktober 2009 ……….. 179

VI I .3 Daftar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) s/ d Oktober 2009 ... 181

VI I .4 Junlah Profesor Riset dan Peneliti Utama Badan Litbang Kehutanan s/ d Oktober 2009 ………... 188

VI I .5 Laboratorium Badan Litbang Kehutanan s/ d Oktober 2009...

VI I I

SDM, Keuangan, Pembinaan dan Pengaw asan ...

191

VI I I .1 Rekapitulasi Jumlah PNS Departemen Kehutanan Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2004 – November 2009 ... 191

A. Pusat ... 191

B. UPT ... 191

VI I I .2 Rekapitulasi Jumlah PNS Departemen Kehutanan Menurut Golongan Tahun 2004 – November 2009... 192

A. Pusat ... 192

B. UPT ... 192

VI I I .3 Rekapitulasi Jumlah dan Sebaran PNS BUMN Departemen Kehutanan Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2008……... 192

VI I I .4 Rekapitulasi Jumlah dan Sebaran PNS BUMN Departemen Kehutanan menurut Golongan dan Jenis Kelamain Tahun 2008... 195

VI I I .5 Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Tahun 2005-2009... 196

Halaman VI I I .6 Penerimaan Negara Bukan Pajak Lingkup Departemen Kehutanan Tahun 2003 – 2008 ... 196

VI I I .7 Realisasi Anggaran Lingkup Departemen Kehutanan Tahun 2005 s/ d 2009... 197

VI I I .8 Realisasi Penyaluran Provisi Sumber Daya Hutan (80% ) dan Dana Alokasi Khusus Dana Reboisasi (40% ) ……… 199

VI I I .9 Daftar Proyek/ Program Kerja Sama Luar Negeri (KLN) di Lingkup Departemen Kehutanan Tahun 2008... 200

VI I I .10 Hasil Pemeriksaan dan Tindak Lanjut Tahun 2004 – 2009 ... 220

A. Realisasi Audit Berdasarkan PKPT Tahun 2004 – 2009 …….. 220

B. Realisasi Audit Khusus/ Kasus Tahun 2004 – 2009 ... 220

C. Hasil Temuan Hasil Audit I tjen 2004 – 2009 ….………. 220

D. Jenis Penyebab Temuan Hasil Audit I tjenTahun 2004 – 3008 221 E. Rekapitulasi Realisasi Auditan Per Provinsi Berdasarkan PKPT Tahun 2004 – 2009

……….……….

222

F. Rekapitulasi Realisasi Auditan Audit Khusus Per Provinsi Tahun 2004 – 2009

……….………..

222

G. Matrik Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Audit Khusus Menurut Jumlah Kejadian...

….……….

224

H. Pengaduan Masyarakat Melalui TROMOL POS 5000 (2003 – 2009)

……….………...

225

I . Tindak Lanjut Hasil Audit Yang Bersifat Tindakan Penertiban 226 J. Status I nformasi

……….………..

227

I X

Kontribusi Sub Sektor Kehutanan Terhadap Produk

Domestik Bruto

……….

228

I X.1 Produk Domestik Bruto (PDB) Subsektor Kehutanan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008–2009 (Miliar Rp) ... 228

I X.2 Produk Domestik Bruto (PDB) Subsektor Kehutanan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 – 2009 (Miliar Rp)... 229

I X.3 Kontribusi (

Share

) Subsektor Kehutanan Dalam Pembentukan PDB Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 – 2009 (% ) ... 230

I X.4 Laju Pertumbuhan PDB Triwulan Subsektor Kehutanan Terhadap Triwulan Sebelumnya (q to q) Tahun 2008 – 2009 (% ) ... 231

(8)

Halaman I X.6 Laju Pertumbuhan PDB Triwulan Subsektor Kehutanan

(9)

I.1. LUAS KAWASAN HUTAN DAN PERAIRAN

Kawasan Hutan adalah wilayah tertentu yang berupa hutan, yang ditunjuk

dan atau ditetapkan pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya

sebagai hutan tetap. Kawasan hutan perlu ditetapkan untuk menjamin

kepastian hukum mengenai status kawasan hutan, letak batas dan luas

suatu wilayah tertentu yang sudah ditunjuk sebagai kawasan hutan menjadi

kawasan hutan tetap.

Penetapan kawasan hutan juga ditujukan untuk menjaga dan mengamankan

keberadaan dan keutuhan kawasan hutan sebagai penggerak

perekonomian lokal, regional dan nasional serta sebagai penyangga

kehidupan lokal, regional, nasional dan global.

Kawasan Hutan Indonesia ditetapkan oleh Menteri Kehutanan dalam

bentuk Surat Keputusan Menteri Kehutanan tentang Penunjukan Kawasan

Hutan dan Perairan Provinsi. Penunjukan Kawasan Hutan ini disusun

berdasarkan hasil pemaduserasian antara Rencana Tata Ruang Wilayah

Provinsi (RTRWP) dengan Tata Guna Hutan Kesepakatan.(TGHK)

Berdasarkan paduserasi TGHK-RTRWP merupakan dasar utama dalam

Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi. Namun demikian,

sampai dengan akhir tahun 2009 masih terdapat 3 provinsi yang belum

selesai proses paduserasi TGHK dan RTRWPnya, yaitu Riau, Kepulauan

Riau dan Kalimantan Tengah,

sehingga penghitungan luas kawasan

hutannya masih menggunakan TGHK. Selanjutnya pada Tahun 2009 telah

diterbitkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan tentang Penunjukan

Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan untuk 3 (tiga) provinsi, yaitu

Kalimantan Selatan,Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat.

Tabel I.1.Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang ditunjuk oleh Menteri

Kehutanan pada tahun 2009

:

Luas Kawasan Hutan dan Perairan (ha) No Provinsi

KSA/KPA Hutan

Lindung HPT HP HPK Jumlah

1

2

3

Kalimantan Selatan Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat

213.285

851.267

179.165

526.425

1.323.683

430.485

126.660

494.846

286.700

762.188

124.024

150.609

151.424

22.976

-

1.779.982

2.816.796

1.046.959

Jumlah 1.243.717 2.280.593 908.206 1.036.821 174.400 5.643.737

Dengan ditetapkannya Menteri Kehutanan tersebut, maka luas kawasan hutan

dan perairan secara nasional seluruh nya adalah ± 136.645.269,91 hektar.

Tabel I.2. Luas Kawasan Hutan dan Perairan Berdasarkan Keputusan Menteri

Kehutanan tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Kawasan

Konservasi Perairan Per Provinsi (s.d. Bulan September 2009)

Keputusan Menteri Kehutanan

Kawasan Suaka Alam + Kawasan Pelestarian Alam (ha) No Provinsi

Nomor Tanggal Perairan Kws. Hutan Jumlah

1 2 3 4 5 6 7

1 Aceh 170/Kpts-II/2000 29/06/2000 214.100,00 772.633,00 986.733,00 2 Sumatera Utara 44/Menhut-II/2005 16/02/2005 - 468.720,00 468.720,00 3 Sumatera Barat 422/Kpts-II/1999 15/06/1999 - 846.175,00 846.175,00 4 Riau 173/Kpts-II/1986 06/06/1986 - 435.240,00 435.240,00

5 Kep. Riau *) - - - - -

6 Jambi 421/Kpts-II/1999 15/06/1999 - 676.120,00 676.120,00

7 Bengkulu 420/Kpts-II/1999 15/06/1999 - 419.582,00 419.582,00 8 Sumatera Selatan 76/Kpts-II/2001 15/03/2001 17.000,00 662.726,00 679.726,00

9 Bangka Belitung 357/Menhut-II/04 01/10/2004 - 34.690,00 34.690,00 10 Lampung 256/Kpts-II/2000 23/08/2000 - 462.030,00 462.030,00 11 DKI Jakarta 220/Kpts-II/2000 02/08/2000 108.000,00 272,34 108.272,34 12 Jawa Barat 195/Kpts-II/2003 04/07/2003 - 119.759,00 119.759,00

13 Banten - - 51.467,00 112.991,00 164.458,00

14 Jawa Tengah 359/Menhut-II/04 15/06/1999 110.117,00 16.413,00 126.530,00 15 DI Yogyakarta 171/Kpts-II/2000 29/06/2000 - 910,34 910,34 16 Jawa Timur 417/Kpts-II/1999 15/06/1999 - 230.248,30 230.248,30 17 Bali 433/Kpts-II/1999 15/06/1999 3.415,00 22.878,59 26.293,59 18 NTB 598/Menhut-II/2009 02/10/2009 2) 179.165,00 179.165,00 19 NTT 423/Kpts-II/1999 15/06/1999 253.922,00 83.846,00 337.768,00 20 Kalimantan Barat 259/Kpts-II/2000 23/08/2000 77.000,00 1.568.580,00 1.645.580,00 21 Kalimantan Tengah 759/Kpts/Um/10/1982 12/10/1982 - 729.419,00 729.419,00 22 Kalimantan Timur 79/Kpts-II/2001 15/03/2001 500 2.164.698,00 2.165.198,00

23 Kalimantan Selatan 435/Menhut-II/2009 23/07/2009 2) 2) 213.285,00 24 Sulawesi Utara 452/Kpts-II/1999 17/06/1999 89.065,00 429.065,00 518.130,00

25 Gorontalo - - - - -

26 Sulawesi Tengah 757/Kpts-II/1999 23/09/1999 - 671.248,00 671.248,00 27 Sulawesi Tenggara 454/Kpts-II/1999 17/06/1999 81.800,00 184.269,00 266.069,00 28 Sulawesi Selatan 434/Menhut-II/2009 23/07/2009 0,00 0,00 851.267,00

29 Sulawesi Barat - - - - 1.283,00

30 Maluku 415/Kpts-II/1999 15/06/1999 118.598,00 324.747,00 443.345,00

31 Maluku Utara - - - - -

32 Papua 891/Kpts-II/1999 14/10/1999 1.678.480,00 8.025.820,00 9.704.300,00

33 Papua Barat - - - - -

(10)

I.2. (LANJUTAN)

No Provinsi Hutan Lindung (ha)

Hutan Produksi Terbatas

(ha)

Hutan Produksi

(ha)

Hutan Produksi yang dapat dikonversi

(ha)

1 2 8 9 10 11

1 Aceh 1.844.500,00 37.300,00 601.280,00

-2 Sumatera Utara 1.297.330,00 879.270,00 1.035.690,00 52.760,00 3 Sumatera Barat 910.533,00 246.383,00 407.849,00 189.346,00 4 Riau 397.150,00 1.971.553,00 1.866.132,00 4.770.085,00

5 Kep. Riau - - -

-6 Jambi 191.130,00 340.700,00 971.490,00

-7 Bengkulu 252.042,00 189.075,00 34.965,00

-8 Sumatera Selatan 603.793,00 217.370,00 1.826.993,00 431.445,00

9 Bangka Belitung 156.730,00 - 466.090,00

-10 Lampung 317.615,00 33.358,00 191.732,00

-11 DKI Jakarta 44,76 - 158,35

-12 Jawa Barat 291.306,00 190.152,00 202.965,00

-13 Banten 12.359,00 49.439,00 26.998,00

-14 Jawa Tengah 84.430,00 183.930,00 362.360,00

-15 DI Yogyakarta 2.057,90 - 13.851,28

-16 Jawa Timur 315.505,30 - 811.452,70

-17 Bali 95.766,06 6.719,26 1.907,10

-18 NTB 430.485,00 286.700,00 150.609,00

-19 NTT 731.220,00 197.250,00 428.360,00 101.830,00

20 Kalimantan Barat 2.307.045,00 2.445.985,00 2.265.800,00 514.350,00 21 Kalimantan Tengah 800.000,00 3.400.000,00 6.068.000,00 4.302.581,00 22 Kalimantan Timur 2.751.702,00 4.612.965,00 5.121.688,00 -23 Kalimantan Selatan 526.425,00 126.660,00 762.188,00 151.424,00 24 Sulawesi Utara 341.447,00 552.573,00 168.108,00 34.812,00

25 Gorontalo - - -

-26 Sulawesi Tengah 1.489.923,00 1.476.316,00 500.589,00 251.856,00 27 Sulawesi Tenggara 1.061.270,00 419.244,00 633.431,00 212.123,00 28 Sulawesi Selatan 1.232.683,00 494.846,00 124.024,00 22.976,00

29 Sulawesi Barat 677,894 361,775 65,001 79,735

30 Maluku 1.809.634,00 1.653.625,00 1.053.171,00 2.304.932,00

31 Maluku Utara - - -

-32 Papua 10.619.090,00 2.054.110,00 10.585.210,00 9.262.130,00

33 Papua Barat - - -

-Jumlah 31.551.110,40 22.427.298,74 36.748.091,98 22.682.384,72

I.2. (LANJUTAN)

No Provinsi Taman Buru (ha)

Jumlah Kawasan Hutan

(ha)

Jumlah Kawasan Hutan dan Perairan (ha)

Keterangan

1 2 12 13(6+8+9+10+11+12) 14(13+5) 15

1 Aceh 80.000,00 3.335.713,00 3.549.813,00

2 Sumatera Utara 8.350,00 3.742.120,00 3.742.120,00

3 Sumatera Barat 0,00 2.600.286,00 2.600.286,00

4 Riau 16.000,00 9.456.160,00 9.456.160,00 1)

5 Kep. Riau - - - 2)

6 Jambi 0,00 2.179.440,00 2.179.440,00

7 Bengkulu 25.300,00 920.964,00 920.964,00 8 Sumatera Selatan 0,00 3.742.327,00 3.759.327,00 9 Bangka Belitung - 657.510,00 657.510,00

10 Lampung 0,00 1.004.735,00 1.004.735,00

11 DKI Jakarta 0,00 475,45 108.475,45

12 Jawa Barat 12.420,70 816.602,70 816.602,70

13 Banten - 201.787,00 253.254,00 3)

14 Jawa Tengah 0,00 647.133,00 757.250,00

15 DI Yogyakarta 0,00 16.819,52 16.819,52

16 Jawa Timur 0,00 1.357.206,30 1.357.206,30

17 Bali 0,00 127.271,01 130.686,01

18 NTB 0,00 1.046.959,00 1.046.959,00

19 NTT 12.562,00 1.555.068,00 1.808.990,00 3) 20 Kalimantan Barat - 9.101.760,00 9.178.760,00 21 Kalimantan Tengah - 15.300.000,00 15.300.000,00

22 Kalimantan Timur - 14.651.053,00 14.651.553,00

23 Kalimantan Selatan - 1.839.494,00 1.839.494,00

24 Sulawesi Utara - 1.779.982,00 1.779.982,00

25 Gorontalo - 0,00 - 2)

26 Sulawesi Tengah 5.000,00 4.394.932,00 4.394.932,00

27 Sulawesi Tenggara 8.000,00 2.518.337,00 2.600.137,00 28 Sulawesi Selatan 0,00 2.725.796,00 2.725.796,00

29 Sulawesi Barat - 742,895 1.105.953,00 2)

30 Maluku 0,00 7.146.109,00 7.264.707,00

31 Maluku Utara - - - 2)

32 Papua 0,00 40.546.360,00 42.224.840,00

33 Papua Barat - - - 2)

Jumlah 167.632,70 133.841.805,91 136.645.269,91 Sumber : Ditjen Planologi Kehutanan

Keterangan :

1) Belum ada SK Penunjukan dan data masih berdasarkan TGHK

2) Belum ada SK Penunjukan dan data masih bergabung dengan provinsi induk 3) Review SK Penunjukan, masih dalam penyusunan konsep SK dan Peta Lampirannya

Sulawesi Barat luas dihitung berdasarkan luas Peta Kawasan Hutan dan Perairan Sulawesi Selatan lampiran SK.890/Kpts-II/99 tanggal 14 Oktober 1999 yang disesuaikan dengan base PDTK dan belum mengupdate

(11)

I.3. LUAS

PENUTUPAN LAHAN DI DALAM DAN DI LUAR

KAWASAN HUTAN

KAWASAN HUTAN (X 1.000 ha)

HUTAN TETAP

APL JUMLAH

No PROVINSI

KSA-KPA HL HPT HP Jumlah

HPK Jumlah (X 1.000 ha) (X 1.000 ha) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Aceh

A. Hutan 772.2 1,679.7 20.6 436.3 2,908.8

- 2,908.8 509.6 3,418.4 60.8

- Hutan Primer 150.3 310.0

- 1.1 461.4

- 461.4 0.7 462.1 8.2

- Hutan Sekunder 618.8 1,369.7 20.6 417.8 2,426.9

- 2,426.9 498.5 2,925.4 52.0

- Hutan Tanaman * 3.2

-

- 17.3 20.5

- 20.5 10.4 30.9 0.5

B. Non Hutan 46.4 168.9 17.0 203.6 435.8

- 435.8 1,757.5 2,193.3 39.0

C. Tidak ada data

-

-

- 2.0 2.0

- 2.0 11.1 13.1 0.2

Total 818.6 1,848.5 37.6 641.8 3,346.5

- 3,346.5 2,278.2 5,624.7 100.0

2 SUMATERA UTARA

A. Hutan 426.3 580.7 370.5 358.4 1,736.0 3.5 1,739.5 242.9 1,982.4 27.8

- Hutan Primer 148.2 19.9 18.7 26.2 213.0

- 213.0 1.0 214.0 3.0 - Hutan Sekunder 277.9 519.4 343.2 237.0 1,377.6 3.5 1,381.1 217.3 1,598.4 22.4

- Hutan Tanaman * 0.2 41.4 8.7 95.2 145.5

- 145.5 24.5 170.0 2.4 B. Non Hutan 48.1 705.3 495.5 640.9 1,889.8 47.0 1,936.7 3,128.0 5,064.7 70.9 C. Tidak ada data 4.0 16.0 12.4 19.6 52.1 2.1 54.2 38.0 92.2 1.3 Total 478.4 1,302.1 878.4 1,019.0 3,677.9 52.6 3,730.5 3,408.8 7,139.3 100.0

3 RIAU

A. Hutan 325.8 172.5 1,135.7 1,142.5 2,776.5 746.0 3,522.5 5.3 3,527.9 39.8

- Hutan Primer 147.9 28.9 87.0 257.6 521.3 22.3 543.6

- 543.6 6.1 - Hutan Sekunder 171.5 139.6 745.2 684.8 1,741.2 597.8 2,338.9 2.5 2,341.4 26.4 - Hutan Tanaman * 6.4 3.9 303.6 200.1 514.0 126.0 640.0 2.8 642.8 7.2 B. Non Hutan 35.7 167.4 884.0 668.9 1,755.9 3,334.7 5,090.6 156.0 5,246.7 59.1 C. Tidak ada data 5.0 7.1 49.3 8.0 69.4 26.8 96.1 0.1 96.2 1.1 Total 366.5 346.9 2,069.0 1,819.4 4,601.8 4,107.5 8,709.3 161.5 8,870.8 100.0

I.3. LANJUTAN

KAWASAN HUTAN (X 1.000 ha)

HUTAN TETAP

APL JUMLAH

No PROVINSI

KSA-KPA HL HPT HP Jumlah

HPK Jumlah (X 1.000 ha) (X 1.000 ha) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

4 SUMATERA BARAT

A. Hutan 646.1 642.3 158.9 253.6 1,700.9 101.1 1,802.0 259.6 2,061.5 49.3 - Hutan Primer 296.7 170.9 8.4 6.5 482.5 10.6 493.1 22.3 515.4 12.3 - Hutan Sekunder 349.4 469.2 150.5 244.1 1,213.1 90.4 1,303.6 233.3 1,536.9 36.8

- Hutan Tanaman * - 2.2

- 3.1 5.3

- 5.3 4.0 9.3 0.2 B. Non Hutan 79.8 273.6 70.0 123.8 547.2 76.5 623.7 1,363.3 1,987.0 47.5 C. Tidak ada data 42.0 31.3 0.1 41.3 114.6 2.6 117.2 15.8 133.1 3.2 Total 767.9 947.2 228.9 418.7 2,362.7 180.2 2,542.8 1,638.7 4,181.6 100.0

5 JAMBI

A. Hutan 589.4 134.3 188.1 498.9 1,410.6

- 1,410.6 161.2 1,571.8 32.7

- Hutan Primer 185.3 20.9 35.8 29.5 271.5

- 271.5 3.2 274.8 5.7

- Hutan Sekunder 404.0 113.2 152.3 406.6 1,076.0

- 1,076.0 142.8 1,218.8 25.3

B. Non Hutan 122.1 38.7 107.0 499.5 767.2

- 767.2 2,409.0 3,176.2 66.0

C. Tidak ada data 6.3 1.3 5.5 11.8 24.8

- 24.8 39.0 63.9 1.3

Total 717.7 174.3 300.5 1,010.1 2,202.7

- 2,202.7 2,609.1 4,811.8 100.0

6

SUMATERA

SELATAN

A. Hutan 429.2 275.9 29.6 703.0 1,437.7 26.8 1,464.4 193.2 1,657.7 19.2

- Hutan Primer 290.7 131.7 12.4 86.4 521.2

- 521.2 19.4 540.6 6.3 - Hutan Sekunder 134.8 134.1 14.2 356.0 639.0 26.4 665.4 138.9 804.3 9.3 - Hutan Tanaman * 3.8 10.0 3.1 260.6 277.5 0.3 277.9 35.0 312.8 3.6 B. Non Hutan 292.6 352.2 211.7 1,067.6 1,924.1 552.4 2,476.5 4,449.0 6,925.5 80.1

C. Tidak ada data 17.6 21.7

(12)

I.3. LANJUTAN

KAWASAN HUTAN (X 1.000 ha) JUMLAH

HUTAN TETAP

APL

Total

No PROVINSI

KSA-KPA HL HPT HP Jumlah

HPK Jumlah (X 1.000 ha) (X 1.000 ha) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

7

KEP. BANGKA

BELITUNG

A. Hutan

- 95.8

- 143.1 238.9

- 238.9 90.0 328.9 19.8

- Hutan Primer

- 17.7

- 4.6 22.2

- 22.2 3.3 25.6 1.5

- Hutan Sekunder

- 78.2

- 138.5 216.7

- 216.7 86.7 303.3 18.2

- Hutan Tanaman * - - - - - - - - - -

B. Non Hutan

- 127.3

- 335.2 462.5

- 462.5 856.3 1,318.8 79.2

C. Tidak ada data

- 1.6

- 6.8 8.3

- 8.3 8.7 17.0 1.0

Total

- 224.7

- 485.1 709.7

- 709.7 955.0 1,664.7 100.0

8 BENGKULU

A. Hutan 389.1 180.3 104.3 20.7 694.4

- 694.4 63.4 757.8 37.7

- Hutan Primer 313.3 101.5 26.6 3.1 444.5

- 444.5 2.8 447.3 22.2

- Hutan Sekunder 75.5 78.8 77.7 17.3 249.4

- 249.4 53.9 303.3 15.1

- Hutan Tanaman * 0.3

-

- 0.2 0.5

- 0.5 6.6 7.1 0.4

B. Non Hutan 58.7 61.7 81.5 12.4 214.3

- 214.3 1,010.0 1,224.3 60.9

C. Tidak ada data 0.6 5.3 1.0 5.3 12.2

- 12.2 17.2 29.3 1.5

Total 448.4 247.2 186.8 38.3 920.8

- 920.8 1,090.6 2,011.4 100.0

9 LAMPUNG

A. Hutan 165.5 44.8 5.3 9.2 224.8

- 224.8 11.6 236.4 7.1

- Hutan Primer 2.3 0.2

-

- 2.5

- 2.5

- 2.5 0.1

- Hutan Sekunder 163.2 44.6 5.3

- 213.1

- 213.1 10.5 223.6 6.7

- Hutan Tanaman * -

-

- 9.2 9.2

- 9.2 1.1 10.3 0.3

B. Non Hutan 208.4 260.1 28.0 161.3 657.8

- 657.8 2,401.0 3,058.8 91.4

C. Tidak ada data 18.2 12.3 1.7

- 32.2

- 32.2 17.9 50.2 1.5

Total 392.1 317.1 35.0 170.5 914.8

- 914.8 2,430.6 3,345.3 100.0

I.3. LANJUTAN

KAWASAN HUTAN (X 1.000 ha)

HUTAN TETAP

APL JUMLAH

No PROVINSI

KSA-KPA HL HPT HP Jumlah

HPK Jumlah (X 1.000

ha)

(X 1.000

ha) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 KEPULAUAN RIAU

A. Hutan 0,0 28,1 104,4

- 132,6 150,2 282,8

- 282,8 34,6

- Hutan Primer

- 0,0 5,1

- 5,1 15,4 20,5

- 20,5

2,5

- Hutan Sekunder 0,0 28,1 98,5

- 126,6 133,0 259,6

- 259,6 31,8

- Hutan Tanaman *

-

- 0,9

- 0,9 1,8 2,7

- 2,7 0,3 - Hutan Sekunder

- Hutan Tanaman *

B. Non Hutan 2,2 14,8 139,5

- 156,5 344,7 501,2

- 501,2 61,4

C. Tidak ada data 0,0 2,0 9,1

- 11,0 21,8 32,8

- 32,8 4,0

Total 2,2 44,9 253,0

- 300,1 516,7 816,8

- 816,8 100,0

SUMATERA

A. Hutan 3.743,6 3.834,3 2.117,5 3.565,6 13.261,0 1.027,6 14.288,7 1.536,8 15.825,5 33,6

- Hutan Primer 1.534,6 801,7 193,9 414,9 2.945,1 48,3 2.993,4 52,8 3.046,2 6,5 - Hutan Sekunder 2.195,2 2.974,9 1.607,4 2.502,1 9.279,6 851,1 10.130,7 1.384,4 11.515,1 24,4 - Hutan Tanaman * 13,8 57,7 316,1 648,7 1.036,4 128,2 1.164,5 99,6 1.264,2 2,7 B. Non Hutan 893,9 2.169,9 2.034,0 3.713,2 8.811,0 4.355,3 13.166,3 17.530,2 30.696,5 65,2 C. Tidak ada data 93,6 98,5 79,1 95,9 367,1 53,5 420,6 168,6 589,2 1,3 Total 4.731,2 6.102,8 4.230,6 7.374,7 22.439,2 5.436,4 27.875,6 19.235,5 47.111,2 100,0

11 BANTEN

A. Hutan 60.1 18.2 32.2 10.3 120.6

- 120.6 36.0 156.7 16.7

- Hutan Primer 5.5 1.8 0.1

- 7.5

- 7.5 0.0 7.5 0.8

- Hutan Sekunder 39.4 8.5 6.2 0.9 55.0

- 55.0 4.7 59.8 6.4

- Hutan Tanaman * 15.1 7.9 25.8 9.4 58.1

- 58.1 31.3 89.4 9.5

B. Non Hutan 20.3 11.2 33.2 15.8 80.5

- 80.5 696.4 776.9 82.7

C. Tidak ada data 1.4 0.3 0.4 0.2 2.4

- 2.4 3.4 5.8 0.6

Total 81.8 29.7 65.7 26.3 203.5

(13)

I.3. LANJUTAN

KAWASAN HUTAN (X 1.000 ha) JUMLAH

HUTAN TETAP

APL

Total

No PROVINSI

KSA-KPA HL HPT HP Jumlah

HPK Jumlah (X 1.000 ha) (X 1.000 ha) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

12 DKI JAKARTA

A. Hutan 0.1 0.1

- 0.0 0.2

- 0.2 0.1 0.2 0.3 - Hutan Primer

- - - - - - - - - - - Hutan Sekunder 0.1 0.1 - 0.0 0.2 - 0.2 0.1 0.2 0.3

- Hutan Tanaman * - - - - - - - - - - B. Non Hutan 0.1 0.0 - 0.2 0.4 - 0.4 69.8 70.1 99.4

C. Tidak ada data 0.2 -

-

- 0.2

- 0.2 0.0 0.2 0.3

Total 0.4 0.1 - 0.2 0.7 - 0.7 69.9 70.6 100.0

13 JAWA BARAT

A. Hutan 104.0 168.5 86.2 101.2 459.9

- 459.9 189.5 649.4 17.4

- Hutan Primer 8.3 7.6 1.8 0.0 17.8

- 17.8 0.3 18.1 0.5

- Hutan Sekunder 64.9 74.0 11.2 17.2 167.3

- 167.3 20.7 188.0 5.0

- Hutan Tanaman * 30.8 86.9 73.2 83.9 274.8

- 274.8 168.5 443.4 11.9

B. Non Hutan 27.7 119.7 101.7 100.1 349.3

- 349.3 2,716.3 3,065.6 82.3

C. Tidak ada data 0.5 2.2 0.2 0.2 3.2

- 3.2 5.3 8.5 0.2

Total 132.3 290.4 188.2 201.5 812.4

- 812.4 2,911.2 3,723.5 100.0

14 JAWA TENGAH

A. Hutan 7.5 56.0 67.6 330.9 462.0

- 462.0 247.9 709.8 20.5

- Hutan Primer

- 0.1

-

- 0.1

- 0.1

- 0.1 0.0

- Hutan Sekunder 6.5 19.9 8.7 23.0 58.0

- 58.0 14.0 72.1 2.1

- Hutan Tanaman * 1.0 36.0 58.9 307.9 403.9

- 403.9 233.8 637.7 18.4

B. Non Hutan 1.1 18.6 49.4 143.1 212.1

- 212.1 2,527.7 2,739.8 79.2

C. Tidak ada data 0.0

- 0.7 1.1 1.9

- 1.9 7.6 9.4 0.3

Total 8.6 74.6 117.7 475.1 676.0

- 676.0 2,783.1 3,459.1 100.0

I.3. LANJUTAN

KAWASAN HUTAN (X 1.000 ha)

HUTAN TETAP

APL JUMLAH

No PROVINSI

KSA-KPA HL HPT HP Jumlah

HPK Jumlah (X 1.000

ha)

(X 1.000

ha) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

15 DI.YOGYAKARTA

A. Hutan 0.3 1.3

- 8.9 10.5

- 10.5 25.2 35.7 11.1

- Hutan Primer

- - - - - - - - - -

- Hutan Sekunder 0.1 0.6 -

- 0.7

- 0.7 0.1 0.8 0.3

- Hutan Tanaman * 0.3 0.7

- 8.9 9.8

- 9.8 25.1 34.9 10.8

B. Non Hutan 0.4 1.6 0.0 2.9 4.9

- 4.9 273.1 278.0 86.5

C. Tidak ada data 0.0 0.4

- 0.8 1.2

- 1.2 6.6 7.8 2.4

Total 0.7 3.3 0.0 12.6 16.6

- 16.6 305.0 321.6 100.0

16 JAWA TIMUR

A. Hutan 190.5 300.4

- 659.0 1,149.9

- 1,149.9 446.4 1,596.4 32.8

- Hutan Primer 158.4 120.9

- 42.5 321.9

- 321.9 39.6 361.5 7.4

- Hutan Sekunder 22.1 79.5

- 56.7 158.3

- 158.3 38.3 196.5 4.0

- Hutan Tanaman * 10.1 99.9

- 559.8 669.8

- 669.8 368.5 1,038.3 21.3

B. Non Hutan 20.7 42.4

- 179.8 243.0

- 243.0 2,991.0 3,234.0 66.4

C. Tidak ada data 16.7 8.3

- 3.3 28.4

- 28.4 9.1 37.4 0.8

Total 228.0 351.1

- 842.2 1,421.3

- 1,421.3 3,446.5 4,867.8 100.0

JAWA

A. Hutan 362.5 544.4 186.0 1,110.2 2,203.1

- 2,203.1 945.1 3,148.2 23.5

- Hutan Primer 172.3 130.5 1.9 42.5 347.2

- 347.2 39.9 387.1 2.9

- Hutan Sekunder 133.0 182.5 26.2 97.8 439.5

- 439.5 78.0 517.5 3.9

- Hutan Tanaman * 57.3 231.4 157.8 969.9 1,416.4

- 1,416.4 827.2 2,243.6 16.8

B. Non Hutan 70.3 193.6 184.3 441.9 890.2

- 890.2 9,274.3 10,164.5 76.0

C. Tidak ada data 19.0 11.2 1.3 5.7 37.1

- 37.1 32.0 69.1 0.5

Total 451.8 749.2 371.6 1,557.9 3,130.4

(14)

I.3. LANJUTAN

KAWASAN HUTAN (X 1.000 ha) JUMLAH

HUTAN TETAP

APL

Total

No PROVINSI

KSA-KPA HL HPT HP Jumlah

HPK Jumlah (X 1.000

ha)

(X 1.000

ha) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

17

KALIMANTAN

BARAT

A. Hutan 1,176.5 1,847.2 1,509.8 856.9 5,390.4 291.7 5,682.1 954.1 6,636.1 45.5

- Hutan Primer 937.1 1,044.3 338.9 25.6 2,346.0 3.4 2,349.5 14.9 2,364.4 16.2

- Hutan Sekunder 239.3 802.9 1,170.9 822.8 3,035.8 288.2 3,324.1 935.4 4,259.4 29.2

- Hutan Tanaman *

-

-

- 8.5 8.5

- 8.5 3.7 12.3 0.1

B. Non Hutan 281.3 455.3 895.3 1,414.0 3,045.8 215.3 3,261.2 4,675.3 7,936.4 54.5

C. Tidak ada data

- - - - - - - - - -

Total 1,457.8 2,302.5 2,405.1 2,270.9 8,436.2 507.0 8,943.2 5,629.3 14,572.5 100.0

18

KALIMANTAN

SELATAN

A. Hutan 85.2 370.2 92.2 399.8 947.4 38.6 986.1 214.3 1,200.4 32.4 - Hutan Primer 85.2 370.2 92.2 399.8 947.4 38.6 986.1 214.3 1,200.4 32.4

- Hutan Sekunder 24.3 72.7 5.6 6.6 109.3

- 109.3 9.0 118.3 3.2 - Hutan Tanaman * 60.7 270.4 85.0 241.0 657.1 25.9 683.0 96.9 779.9 21.1 B. Non Hutan 0.2 27.1 1.5 152.2 181.1 12.7 193.8 108.4 302.2 8.2 C. Tidak ada data 47.4 118.6 40.4 440.1 646.6 160.5 807.0 1,692.8 2,499.8 67.6

Total 132.6 488.8 132.6 839.9 1,594.0 199.1 1,793.1 1,907.1 3,700.2 100.0

19

KALIMANTAN

TENGAH

A. Hutan 496.5 792.4 2,977.2 3,318.8 7,584.9 1,501.0 9,085.9 12.7 9,098.6 59.8

- Hutan Primer 303.7 395.1 540.9 56.9 1,296.6 28.9 1,325.5

- 1,325.5 8.7 - Hutan Sekunder 192.7 397.1 2,406.1 3,209.5 6,205.4 1,447.7 7,653.1 8.1 7,661.2 50.4 - Hutan Tanaman * - 0,3 30,2 52,4 82,9 24,5 107,3 4,6 112,0 0,7 B. Non Hutan 131,3 40,6 404,5 2.647,9 3.224,4 2.841,5 6.065,9 47,5 6.113,4 40,2

C. Tidak ada data - - - -

Total 627,8 833,1 3.381,7 5.966,7 10.809,3 4.342,6 15.151,9 60,2 15.212,1 100,0

20 KALIMANTAN TIMUR

A. Hutan 1.464,0 2.677,9 4.634,0 2.842,2 11.618,1

- 11.618,1 1.896,5 13.514,7 69,3

- Hutan Primer 1.222,3 2.040,1 2.341,6 473,7 6.077,8

- 6.077,8 329,5 6.407,2 32,8

- Hutan Sekunder 240,5 637,1 2.250,9 1.975,5 5.104,1

- 5.104,1 1.419,2 6.523,3 33,4

I.3. LANJUTAN

KAWASAN HUTAN (X 1.000 ha)

HUTAN TETAP

APL JUMLAH No PROVINSI

KSA-KPA HL HPT HP Jumlah

HPK Jumlah (X 1.000

ha)

(X 1.000

ha) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

- Hutan Tanaman * 1,2 0,7 41,5 392,9 436,3

- 436,3 147,8 584,1 3,0

B. Non Hutan 291,2 93,5 500,5 1.727,7 2.613,0

- 2.613,0 3.203,0 5.816,0 29,8

C. Tidak ada data 14,2 18,9 34,6 54,6 122,1

- 122,1 53,4 175,6 0,9

Total 1.769,4 2.790,3 5.169,1 4.624,4 14.353,2

- 14.353,2 5.153,0 19.506,2 100,0

KALIMANTAN

A. Hutan 3,222.2 5,687.8 9,213.1 7,417.7 25,540.8 1,831.3 27,372.2 3,077.6 30,449.8 57.5

- Hutan Primer 2,487.5 3,552.2 3,227.0 562.9 9,829.7 32.3 9,862.0 353.4 10,215.4 19.3

- Hutan Sekunder 733.3 2,107.5 5,912.9 6,248.7 15,002.4 1,761.8 16,764.2 2,459.6 19,223.8 36.3

- Hutan Tanaman * 1.4 28.0 73.2 606.1 708.7 37.2 745.9 264.6 1,010.6 1.9

B. Non Hutan 751.3 708.1 1,840.7 6,229.7 9,529.7 3,217.3 12,747.1 9,618.5 22,365.6 42.2

C. Tidak ada data 14.2 18.9 34.6 54.6 122.1

- 122.1 53.4 175.6 0.3

Total 3,987.7 6,414.7 11,088.4 13,702.0 35,192.7 5,048.7 40,241.4 12,749.5 52,991.0 100.0

21 SULAWESI UTARA

A. Hutan 119.5 66.7 140.3 16.5 343.0 10.5 353.5 37.6 391.1 27.0

- Hutan Primer 33.3 23.1 19.1 1.9 77.4

- 77.4 5.7 83.1 5.7

- Hutan Sekunder 86.2 43.5 121.2 14.6 265.6 10.5 276.1 31.9 308.0 21.3

- Hutan Tanaman *

- - - - - - - - - -

B. Non Hutan 43.6 72.1 72.7 32.2 220.6 4.9 225.5 661.2 886.7 61.2

C. Tidak ada data 85.0 42.9 5.2 17.7 150.8

- 150.8 20.6 171.4 11.8

Total 248.0 181.7 218.2 66.5 714.4 15.4 729.8 719.4 1,449.1 100.0

22 GORONTALO

A. Hutan 169.5 140.9 296.7 63.1 670.2 10.1 680.3 44.1 724.4 60.8 - Hutan Primer 83.5 62.1 77.8 10.8 234.2 0.3 234.5 7.4 241.9 20.3 - Hutan Sekunder 86.0 78.8 219.0 52.3 436.0 9.8 445.9 36.7 482.6 40.5

- Hutan Tanaman *

- - - - - - - - - - B. Non Hutan 18.6 27.2 53.7 34.8 134.4 11.4 145.8 307.1 452.8 38.0 C. Tidak ada data 6.6 4.7 1.5 1.2 14.0 0.0 14.0 0.4 14.4 1.2

(15)

I.3. LANJUTAN

KAWASAN HUTAN (X 1.000 ha) JUMLAH

HUTAN TETAP

APL

Total

No PROVINSI

KSA-KPA HL HPT HP Jumlah

HPK Jumlah (X 1.000 ha) (X 1.000 ha) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

23 SULAWESI TENGAH

A. Hutan 488.9 1,064.9 1,118.9 292.9 2,965.6 172.5 3,138.1 527.9 3,666.1 60.7 - Hutan Primer 179.7 331.5 384.1 41.6 936.9 26.2 963.0 56.4 1,019.4 16.9 - Hutan Sekunder 309.1 733.4 734.9 251.3 2,028.7 146.4 2,175.1 471.5 2,646.6 43.8

- Hutan Tanaman *

- - - - - - - - - - B. Non Hutan 77.0 118.4 211.6 127.7 534.7 68.1 602.8 1,318.3 1,921.1 31.8 C. Tidak ada data 39.9 164.0 93.5 46.3 343.7 15.1 358.8 91.0 449.9 7.5 Total 605.7 1,347.4 1,424.0 467.0 3,844.1 255.7 4,099.8 1,937.2 6,037.0 100.0

24 SULAWESI TENGGARA

A. Hutan 136.1 768.4 298.3 237.2 1,440.0 54.5 1,494.5 182.6 1,677.1 45.9 - Hutan Primer 40.3 551.9 179.3 77.1 848.6 11.7 860.4 70.1 930.5 25.5 - Hutan Sekunder 95.9 214.7 119.0 155.2 584.8 42.7 627.5 109.2 736.7 20.2

- Hutan Tanaman *

- 1.7

- 4.9 6.6 0.0 6.6 3.3 9.9 0.3 B. Non Hutan 84.2 175.5 91.0 256.7 607.4 107.8 715.2 832.3 1,547.5 42.4 C. Tidak ada data 82.4 119.7 66.0 70.3 338.4 11.5 349.9 77.7 427.5 11.7 Total 302.8 1,063.5 455.3 564.3 2,385.8 173.8 2,559.6 1,092.6 3,652.2 100.0

25 SULAWESI BARAT

A. Hutan

- 511.3 274.9 42.7 828.9 25.6 854.5 50.6 905.1 53.9

- Hutan Primer

- 175.9 69.9 12.2 258.0 0.2 258.1 0.1 258.3 15.4

- Hutan Sekunder

- 335.3 205.1 30.5 570.8 25.4 596.2 49.9 646.1 38.5

- Hutan Tanaman *

- 0.1 0.0 - 0.2

- 0.2 0.5 0.7 0.0 B. Non Hutan 1.3 165.1 87.3 22.3 275.9 54.1 330.0 443.3 773.3 46.1

C. Tidak ada data

- 0.6 0.1 - 0.6

- 0.6 0.1 0.8 0.0 Total 1.3 676.9 362.3 65.0 1,105.4 79.7 1,185.2 493.9 1,679.1 100.0

26 SULAWESI SELATAN

A. Hutan 99.3 826.0 267.6 39.5 1,232.4 10.4 1,242.8 103.0 1,345.8 30.4 - Hutan Primer 70.6 353.6 97.6 1.8 523.6 5.1 528.7 6.4 535.1 12.1

I.3. LANJUTAN

KAWASAN HUTAN (X 1.000 ha)

HUTAN TETAP

APL JUMLAH

No PROVINSI

KSA-KPA HL HPT HP Jumlah

HPK Jumlah (X 1.000

ha)

(X 1.000

ha) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

- Hutan Sekunder 28.2 468.5 162.1 35.2 694.1 5.3 699.4 92.4 791.8 17.9 B. Non Hutan 23.8 474.5 223.0 96.4 817.7 12.3 830.0 2,199.5 3,029.5 68.4

C. Tidak ada data 4.7 16.1 5.2

- 26.0 0.0 26.0 27.0 52.9 1.2

Total 127.7 1,316.6 495.8 135.9 2,076.0 22.7 2,098.7 2,329.5 4,428.3 100.0

SULAWESI

A. Hutan 1,013.3 3,378.1 2,396.7 692.0 7,480.1 283.6 7,763.7 945.8 8,709.6 47.2

- Hutan Primer 407.4 1,498.1 827.6 145.5 2,878.6 43.4 2,922.1 146.2 3,068.3 16.6

- Hutan Sekunder 605.4 1,874.2 1,561.2 539.1 4,580.0 240.2 4,820.2 791.6 5,611.8 30.4

- Hutan Tanaman

* 0.5 5.8 7.8 7.4 21.5 0.0 21.5 8.0 29.5 0.2

B. Non Hutan 248.4 1,032.8 739.4 570.1 2,590.7 258.6 2,849.3 5,761.6 8,610.9 46.7

C. Tidak ada data 218.5 347.9 171.5 135.6 873.5 26.6 900.1 216.8 1,116.9 6.1

Total 1,480.2 4,758.8 3,307.6 1,397.7 10,944.4 568.8 11,513.2 6,924.2 18,437.3 100.0

27 BALI

A. Hutan 16.9 55.5 2.2 0.2 74.8

- 74.8 11.4 86.2 15.2

- Hutan Primer 8.1 38.2 0.3 0.0 46.6

- 46.6 1.7 48.2 8.5

- Hutan Sekunder 6.5 17.0 1.4 0.1 25.0

- 25.0 9.5 34.5 6.1

- Hutan Tanaman * 2.4 0.3 0.5 0.1 3.3

- 3.3 0.2 3.5 0.6

B. Non Hutan 6.3 39.6 4.0 1.9 51.8

- 51.8 403.0 454.9 80.1

C. Tidak ada data 0.2 5.5 0.0

- 5.8

- 5.8 20.8 26.6 4.7

Total 23.4 100.6 6.3 2.1 132.4

- 132.4 435.2 567.6 100.0

28

NUSA TENGGARA

BARAT

A. Hutan 56.6 320.3 176.0 82.4 635.4

- 635.4 115.5 750.9 37.5

- Hutan Primer 32.6 231.2 99.3 31.3 394.3

- 394.3 40.7 435.1 21.7

- Hutan Sekunder 23.6 89.1 76.7 50.6 240.0

- 240.0 73.2 313.2 15.6

- Hutan Tanaman 0.5 0.0 0.1 0.5 1.1

- 1.1 1.6 2.7 0.1

B. Non Hutan 65.2 92.3 71.1 65.2 293.9

- 293.9 765.5 1,059.4 52.9

C. Tidak ada data 29.5 69.1 31.7 21.3 151.6

- 151.6 40.6 192.2 9.6

Total 151.4 481.8 278.8 168.9 1,080.9

(16)

I.3. LANJUTAN

KAWASAN HUTAN (X 1.000 ha) JUMLAH

HUTAN TETAP

APL

Total

No PROVINSI

KSA-KPA HL HPT HP Jumlah

HPK Jumlah (X 1.000 ha) (X 1.000 ha) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

29

NUSA TENGGARA

TIMUR

A. Hutan 157.9 317.5 102.3 131.0 708.7 15.2 723.9 898.4 1,622.3 34.1 - Hutan Primer 77.5 41.8 8.0 11.5 138.8 3.0 141.7 54.0 195.7 4.1 - Hutan Sekunder 80.1 253.6 86.6 113.9 534.2 11.7 545.9 806.1 1,351.9 28.4

- Hutan Tanaman * 0.3 22.1 7.7 5.6 35.7 0.6 36.3 38.4 74.7 - B. Non Hutan 136.1 377.2 131.6 184.9 829.8 98.3 928.1 2,208.1 3,136.2 65.9

C. Tidak ada data

- - - - - -

- 0.5 0.5 0.0 Total 294.0 694.7 233.9 315.9 1,538.5 113.5 1,652.1 3,107.1 4,759.1 98.4

BALI

NUSATENGGARA

A. Hutan 231.5 693.3 280.5 213.6 1,418.9 15.2 1,434.1 1,025.4 2,459.5 33.6

- Hutan Primer 118.1 311.2 107.6 42.8 579.7 3.0 582.6 96.4 679.0 9.3

- Hutan Sekunder 110.2 359.7 164.7 164.6 799.2 11.7 810.8 888.8 1,699.6 23.2

- Hutan Tanaman * 3.1 22.5 8.3 6.2 40.1 0.6 40.6 40.2 80.8 1.1

B. Non Hutan 207.6 509.1 206.8 252.1 1,175.5 98.3 1,273.9 3,376.6 4,650.5 63.5

C. Tidak ada data 29.8 74.7 31.7 21.3 157.4

- 157.4 61.9 219.3 3.0

Total 468.8 1,277.1 519.0 487.0 2,751.9 113.5 2,865.4 4,463.9 7,329.3 100.0

30 MALUKU UTARA

A. Hutan 35.2 585.5 524.2 380.2 1,525.0 362.5 1,887.5 87.8 1,975.4 62.8 - Hutan Primer 14.0 181.1 114.5 38.1 347.7 32.7 380.4 8.5 388.9 12.4 - Hutan Sekunder 21.2 404.3 407.8 322.9 1,156.3 323.8 1,480.1 79.4 1,559.4 49.6

- Hutan Tanaman *

- 0.0 1.8 19.2 21.1 6.0 27.0 0.0 27.0 0.9 B. Non Hutan 10.1 93.5 105.0 124.3 332.9 466.3 799.1 228.5 1,027.6 32.7 C. Tidak ada data 6.3 52.5 34.4 16.7 109.9 26.8 136.7 5.4 142.1 4.5 Total 51.6 731.4 663.6 521.2 1,967.8 855.6 2,823.4 321.7 3,145.1 100.0

I.3. LANJUTAN

KAWASAN HUTAN (X 1.000 ha)

HUTAN TETAP

APL JUMLAH

No PROVINSI

KSA-KPA HL HPT HP Jumlah

HPK Jumlah (X 1.000

ha)

(X 1.000

ha) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

31 MALUKU

A. Hutan 297.3 447.2 693.6 389.7 1,827.8 789.6 2,617.4 88.8 2,706.2 58.2 - Hutan Primer 125.6 83.7 27.1 80.4 316.7 202.0 518.7 7.5 526.2 11.3 - Hutan Sekunder 171.7 363.5 666.5 309.4 1,511.1 587.6 2,098.7 81.3 2,180.1 46.9

- Hutan Tanaman * - - - - - - - - - - B. Non Hutan 74.6 142.7 206.0 258.9 682.3 779.9 1,462.2 256.5 1,718.7 37.0 C. Tidak ada data 28.8 47.6 30.6 18.7 125.7 87.0 212.7 9.0 221.7 4.8 Total 400.7 637.5 930.2 667.3 2,635.8 1,656.6 4,292.3 354.3 4,646.6 100.0

MALUKU

A. Hutan 332.5 1,032.6 1,217.8 769.9 3,352.8 1,152.1 4,505.0 176.6 4,681.6 60.1

- Hutan Primer 139.6 264.9 141.6 118.4 664.4 234.7 899.1 16.0 915.1 11.7

- Hutan

Sekunder 193.0 767.8 1,074.4 632.3 2,667.4 911.5 3,578.8 160.7 3,739.5 48.0

- Hutan Tanaman *

- 0.0 1.8 19.2 21.1 6.0 27.0 0.0 27.0 0.3

B. Non Hutan 84.7 236.2 311.0 383.2 1,015.1 1,246.2 2,261.3 484.9 2,746.2 35.2

C. Tidak ada data 35.1 100.1 65.0 35.4 235.6 113.9 349.4 14.4 363.8 4.7

Total 452.3 1,369.0 1,593.8 1,188.5 4,603.5 2,512.2 7,115.7 676.0 7,791.7 100.0

32 PAPUA

A. Hutan 4,686.3 6,401.6 1,722.5 6,599.1 19,409.5 4,638.7 24,048.2 447.9 24,496.1 78.9 - Hutan Primer 4,172.0 5,775.0 1,370.8 5,412.7 16,730.5 3,632.3 20,362.9 245.3 20,608.1 66.4 - Hutan Sekunder 514.4 626.3 351.0 1,186.2 2,677.8 1,004.6 3,682.4 202.0 3,884.4 12.5

- Hutan Tanaman *

- 0.3 0.7 0.2 1.2 1.7 2.9 0.7 3.6 0.0 B. Non Hutan 1,447.5 877.4 74.1 1,365.8 3,764.9 1,582.4 5,347.3 347.8 5,695.1 18.3 C. Tidak ada data 281.1 245.4 12.3 178.6 717.3 109.2 826.5 19.3 845.8 2.7 Total 6,415.0 7,524.3 1,808.9 8,143.5 23,891.7 6,330.4 30,222.0 815.0 31,037.1 100.0

(17)

I.3. LANJUTAN

KAWASAN HUTAN (X 1.000 ha)

HUTAN TETAP

APL JUMLAH No PROVINSI

KSA-KPA HL HPT HP

Jumlah HPK Jumlah (X 1.000 ha)

(X 1.000

ha) %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

33 PAPUA BARAT

A. Hutan 1,605.1 1,448.0 1,700.5 1,712.0 6,465.6 2,054.8 8,520.5 169.5 8,690.0 89.5 - Hutan Primer 1,472.0 1,187.9 1,332.2 1,036.5 5,028.5 1,097.2 6,125.7 100.6 6,226.3 64.2

- Hutan

Sekunder 133.1 260.1 368.4 675.5 1,437.1 957.7 2,394.8 68.9 2,463.7 25.4

- Hutan Tanaman *

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- B. Non Hutan 85.8 167.5 107.4 134.6 495.3 245.6 740.8 96.5 837.4 8.6

C. Tidak ada

data 21.0 43.4 58.4 8.8 131.6 41.1 172.7 5.3 178.0 1.8 Total 1,712.0 1,658.9 1,866.3 1,855.3 7,092.5 2,341.5 9,434.0 271.4 9,705.3 100.0

PAPUA

A. Hutan 6,291.5 7,849.6 3,423.0 8,311.0 25,875.1 6,693.6 32,568.7 617.4 33,186.1 81.5

- Hutan

Primer 5,644.0 6,962.9 2,703.0 6,449.2 21,759.0 4,729.5 26,488.5 345.9 26,834.4 65.9

- Hutan

Sekunder 647.5 886.4 719.4 1,861.7 4,114.9 1,962.3 6,077.2 270.9 6,348.1 15.6

- Hutan Tanaman *

- 0.3 0.7 0.2 1.2 1.7 2.9 0.7 3.6 0.0

B. Non Hutan 1,533.3 1,044.9 181.5 1,500.4 4,260.1 1,828.0 6,088.1 444.4 6,532.5 16.0

C. Tidak ada

data 302.1 288.7 70.7 187.4 848.9 150.3 999.2 24.6 1,023.8 2.5

Total 8,126.9 9,183.2 3,675.2 9,998.8 30,984.1 8,671.9 39,656.0 1,086.4 40,742.4 100.0

INDONESIA

A. Hutan 15,197.1 23,020.2 18,834.7 22,080.1 79,131.9 11,003.5 90,135.5 8,324.7 98,460.2 52.4 - Hutan

Primer 10,503.5 13,521.4 7,202.6 7,776.2 39,003.6 5,091.3 44,094.9 1,050.5 45,145.4 24.0 - Hutan

Sekunder 4,617.5 9,153.0 11,066.2 12,046.3 36,883.0 5,738.5 42,621.5 6,033.9 48,655.4 25.9 - Hutan

Tanaman * 76.1 345.7 565.8 2,257.6 3,245.3 173.7 3,419.0 1,240.3 4,659.3 2.5

B. Non Hutan 3,789.6 5,894.6 5,497.6 13,090.6 28,272.5 11,003.7 39,276.2 46,490.5 85,766.7 45.7 C. Tidak ada

data 712.2 940.0 453.8 535.9 2,641.8 344.3 2,986.1 571.6 3,557.7 1.9

Total 19,698.8 29,854.8 24,786.1 35,706.5 110,046.2 22,351.5 132,397.7 55,386.9 187,784.7 100.0

Sumber : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan

(18)

Keterangan :

( - ) = Tidak ada areal

0 = ada luasan tapi nilainya sangat kecil (merupakan angka pembulatan)

- Data dasar dari citra landsat yang disempurnakan dengan citra orthorectified dan SRTM serta ground check

- Data digital penutupan lahan (skala 1:250.000) hasil penafsiran Citra Landsat 7 ETM+ Tahun 2005/2006 - Data digital kawasan hutan hasil digitasi peta lampiran SK Penunjukkan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi, kecuali Provinsi Riau, Kepulauan Riau dan Kalimantan Tengah berdasarkan TGHK

- KSA-KPA termasuk di dalamnya Taman Buru - HL = Hutan Lindung

- HP = Hutan Produksi Tetap

- KSA-KPA = Kawasan Suaka Alam/ Kawasan Pelestarian Alam - HPT = Hutan Produkasi Terbatas

(19)

I.4 : PERHITUNGAN DEFORESTASI 7 PULAU BESAR DI INDONESIA

TAHUN 2000-2005

DEFORESTASI (ha/tahun)

TAHUN

Sumatera Kalimantan

Sulawesi

Maluku

2

3 4

5

6

2000 - 2001

259.500

212.000

154.000

20.000

2001 - 2002

202.600

129.700

150.400

41.400

2002 - 2003

339.000

480.400

385.800

132.400

2003 - 2004

208.700

173.300

41.500

10.600

2004 - 2005

335.700

234.700

134.600

10.500

JUMLAH

1.345.500

1.230.100

866.300

214.900

Rerata

269.100

246.020

173.260

42.980

I.4 (lanjutan)

DEFORESTASI (ha/tahun)

Bali & Nusa

TAHUN

Papua Jawa

Tenggara

Indonesia

2

7 8 9 10

2000 - 2001

147.200

118.300

107.200

1.018.200

2001 - 2002

160.500

142.100

99.600

926.300

2002 - 2003

140.800

343.400

84.300

1.906.100

2003 - 2004

100.800

71.700

28.100

634.700

2004 - 2005

169.100

37.300

40.600

962.500

JUMLAH

718.400

712.800

359.800

5.447.800

Rerata

143.680

142.560

71.960

1.089.560

Sumber: Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan

Keterangan :

Hasil citra spot vegetasi resolusi spasial 1 km

I.5. ANGKA DEFORESTASI DI DALAM DAN DI LUAR KAWASAN HUTAN PER PROVINSI

PERIODE 2003 - 2006 (ha/tahun)

KAWASAN HUTAN HUTAN TETAP NO. PROVINSI DEFORESTASI PADA KELOMPOK HUTAN

KSA-KPA HL HPT HP

HPK

APL JUMLAH

1 2 3 4 5 6 8 10 11

1 ACEH

A. Hutan Primer - 76.5 - 15.6 - 110.4 202.6

B. Hutan Sekunder 3,258.4 12,972.2 87.1 6,112.5 - 20,794.2 43,224.4

C. Hutan Lainnya * 459,1 ** 2.188,7 ** - 3,091.6 - 3,258.2 8,997.6

2 SUMATERA UTARA

A. Hutan Primer - 6.0 11.2 - - - 17.2

B. Hutan Sekunder 174.9 911.8 1,421.6 7,334.9 553.7 5,550.9 15,947.7

C. Hutan Lainnya *

- 506,7 **

373.6 13,830.3 - 609.6 15,320.1

3 SUMATERA BARAT

A. Hutan Primer - - - - - - -

B. Hutan Sekunder 180.9 72.5 244.6 41.3 - 834.2 1,373.4

C. Hutan Lainnya * - - - - - - -

4 RIAU

A. Hutan Primer - - 171.2 - 31.7 - 202.9

B. Hutan Sekunder 1,316.9 20,084.8 27,840.3 43,571.1 45,153.5 223.5 138,190.1

C. Hutan Lainnya * 123,0 ** 3,5 ** 10,020.3 1,988.0 7,384.4 218.6 19,737.7

5 JAMBI

A. Hutan Primer 14.6 - 760.4 20.8 - 3,097.5 3,893.3

B. Hutan Sekunder 1,451.0 378.2 4,024.6 18,756.8 - 8,495.6 33,106.3

(20)

I.5. (LANJUTAN)

KAWASAN HUTAN HUTAN TETAP NO. PROVINSI DEFORESTASI PADA KELOMPOK HUTAN

KSA-KPA HL HPT HP

HPK

APL JUMLAH

1 2 3 4 5 6 8 10 11

6 SUMATERA SELATAN

A. Hutan Primer 13.2 1,533.7 - 50.3 - - 1,597.2

B. Hutan Sekunder 219.1 162.1 - 1,800.0 1,206.9 5,173.8 8,561.9

C. Hutan Lainnya * 164,7 ** - 2,032.5 3,222.6 - 3,745.1 9,164.9

7 BENGKULU

A. Hutan Primer 1,817.0 1,573.4 448.4 81.2 - 258.7 4,178.6

B. Hutan Sekunder 1,218.2 1,330.1 1,638.8 13.4 - 13,124.8 17,325.4

C. Hutan Lainnya * - - - - - - -

8 LAMPUNG

A. Hutan Primer - - - - - - -

B. Hutan Sekunder 212.0 3.5 - - - - 215.5

C. Hutan Lainnya * - - - 5.3 - - 5.3

9 KEP. BANGKA

BELITUNG

A. Hutan Primer - 12.2 - - - 10.7 22.8

B. Hutan Sekunder - 565.3 - 1,441.0 - 652.1 2,658.4

C. Hutan Lainnya * - - - - - - -

10 KEPULAUAN RIAU

A. Hutan Primer - - 44.8 - 30.7 - 75.6

B. Hutan Sekunder - 282.5 103.6 - 353.3 - 739.3

C. Hutan Lainnya * - - - - - - -

I.5. (LANJUTAN)

KAWASAN HUTAN HUTAN TETAP NO. PROVINSI DEFORESTASI PADA KELOMPOK HUTAN

KSA-KPA HL HPT HP

HPK

APL JUMLAH

1 2 3 4 5 6 8 10 11

11 DKI JAKARTA

A. Hutan Primer - - - - - - -

B. Hutan Sekunder - - - - - - -

C. Hutan Lainnya * - - - - - - -

12 JAWA BARAT

A. Hutan Primer - - - - - - -

Gambar

Tabel I.2. Luas Kawasan Hutan dan Perairan Berdasarkan Keputusan Menteri  Kehutanan tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Kawasan Konservasi Perairan Per Provinsi (s.d

Referensi

Dokumen terkait

Akan melaksanakan audit lapangan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL),terhadap

akan melaksanakan audit lapangan penilaian kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL),terhadap

PENGUMUNAN RENCANA PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN SERTIFIKASI PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)I. Bersama ini disampaikan rencana penilaian kinerja Pengelolaan Hulan

PENGUMUNAN RENCANA PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN SERTlFlKASI PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)I. Bersama ini disampaikan rencana penilaian kinerja Pengelolaan Hutan

PENGUMUMAN RENCANA PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN SERTIFIKASI PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL).. Bersama ini disampaikan rencana penilaian kinerja Pengelolaan Hutan

PENGUMUNAN RENCANA PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN SERTlFlKASI PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL).. Bersama ini disampaikan rencana penilaian kinelja Pengelolaan Hutan

Pemantapan Pengelolaan Jati Muna meliputi pemantapan kawasan, pembentukan kelembagaan (KPHP), pengembangan hutan tanaman maupun hutan rakyat dan pemanfaatannya

Bukit Batu Hutani Alam dilakukan dengan memperhatikan kaidah-kaidah pengelolaan hutan lestari yang mencakup aspek produksi, aspek ekologi, dan aspek sosial.. Pengelolaan lestari ini