• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Zahida Ideawati

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta Sri Wening

SILABUS

I. DESKRIPSI MATAKULIAH

Mata kuliah ini terdiri dari teori dan praktik yang membahas tentang pengertian busana tailoring, bahan busana tailoring, macam-macam busana tailoring, cara menyusutkan bahan busana tailoring, pola busana setelan jas wanita, teknik menjahit dan penyelesaian setelan jas wanita.

II. KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN

1. Menjelaskan pengertian Busana Tailoring,bahan busana tailoring, macam-macam- busana tailoring.

2. Menjelaskan dan mempraktekkan cara menyusutkan bahan busana tailoring ( jas wanita ).

3. Menjelaskan dan mempraktikkan cara pembuatan pola jas wanita.

4. Menjelaskan dan mempraktikkan cara merancang bahan dan harga untuk setelan jas wanita.

5. Menjelaskan dan mempraktikkan teknik pembuatan setelan jas wanita ( memotong bahan, menjelujur, pemasangan lapisan, pengepresan, penjahitan dan penyelesaian ).

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI A. Aspek Kognitif dan Kecakapan Berpikir

1. Mampu Menjelaskan pentingnya mempelajari pengertian Busana Tailoring,bahan busana tailoring. Macam-macam busana tailoring.

2. Mampu menjelaskan pentingnya mempelajari cara menyusutkan bahan untuk pembuatan setelan jas wanita.

3. Mampu menjelaskan pentingnya mempelajari pola setelan jas wanita. 4. Mampu menjelaskan pentingnya mempelajari merancang bahan dan harga

untuk stelan jas wanita.

5. Menjelaskan dan mempraktikkan teknik pembuatan setelan jas wanita ( memotong bahan, menjelujur, pemasangan lapisan, pengepresan, penjahitan dan penyelesaian ).

B. Aspek Psikomotor

1. Mahasiswa dapat memilih bahan yang tepat untuk setelan jas wanita

MATAKULIAH : TAILORING

KODE MATAKULIAH : SBS 317 ( 3 SKS PRAKTEK ) SEMESTER : GASAL

(2)

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Zahida Ideawati

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta Sri Wening

2. Mahasiswa dapat menyusutkan bahan untuk selen jas wanita 3. Mahasiswa dapat membuat pola setelan jas wanita

4. Mahasiswa dapat merancang bahan dan harga untuk stelan jas wanita. 5. Dapat membuat setelan jas wanita.

.

C. Aspek Affektif, Kecakapan Sosial dan Personal

1. Mahasiswa mengikuti perkuliahan dengan antusias, tertib dan disiplin 2. Mahasiswa memiliki sikap positif terhadap perkuliahan Tailoring

3. Mahasiswa menyadari pentingnya penguasaan Tailoring bagi karir dan masa depan dirinya

4. Mahasiswa memiliki sopan santun dalam kelas maupun di luar kelas. 5. Mahasiswa memiliki kemauan dalam bekerjasama.

6. Mahasiswa memiliki rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas belajarnya.

7. Mahasiswa memiliki rasa percaya diri terhadap kemampuannya.

IV. SUMBER BACAAN

1. Porrie M (1990 ), Konstruksi Ola Busana Wanita , BPK Gunung Mulia. Jakarta 2. Sicilia Sawitri. ( 1997 ), Tailoring. FPTK IKIP Yogyakarta

3. Sukarno ( 1984 ), Pelajaran Menjahit Pakaian Pria Jilid 3. Karya Utama. Jakarta

V. PENILAIAN

Butir-butir penilaian terdiri dari:

 Tugas Mandiri (Teori dan Praktik)  Tugas Kelompok (Teori dan Praktik)  Partisipasi dan Kehadiran Kuliah/Praktik  Hasil Praktik

 Ujian Mid Semester (Teori)  Ujian Akhir Semester (Teori)  Tugas Tambahan

A. Tugas Mandiri

1. Menyusutkan bahan

2. Membuat Pola, merancang bahan dan harga untuk setelan jas wanita 3. Membuat setelan jas wanita

4. Pembuatan laporan akhir semester

B. Tugas Kelompok

Tugas survey ke tailor, mengamati pembuatan pola, teknik penyeleaian setelan jas.

(3)

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Zahida Ideawati

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta Sri Wening

D. Hasil Praktik

Hasil praktik setiap materi Praktik ( SAP )

E. Ujian Mid Semester

Ujian mid semester dilaksanakan di pertenganhan perkuliahan bertujuan untuk memantau perkembangan belajar mahasiswa.

F. Ujian Akhir Semester

Ujian akhir semester dilaksanakan di akhir perkuliahan untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi mahasiswa.

Tabel Ringkasan Bobot Penilaian

No. Jenis Penilaian Skor

Maksimum 1. Kehadiran dan partisipasi kuliah/praktik 5

2. Tugas Mandiri 10

3. Tugas kelompok 5

4. Hasil praktik 40

5. Ujian mid semester 20

6. Ujian akhir semester 20 7. Tugas tambahan

[image:3.612.114.451.322.458.2]

Jumlah Maksimum 100

Tabel Penguasaan Kompetensi

No Nilai Syarat

1 A sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 86 point 2 A- sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 80 point

3 B + sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 75 point

4 B sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 71 point

5 B- sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 66 point

6 C + sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 64 point

7 C sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 56 point

(4)

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Zahida Ideawati

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta Sri Wening

Minggu

ke Kompetensi dasar Materi dasar

Strategi

perkuliahan Sumber/ referensi 1 Mampu menjelaskan

pengertian dan Ruang Lingkup Busana Tailoring

1. Pengertian Busana Tailoring 2. Disain Busana Tailoring 3. Syarat2 Busana Tailoring 4. Pemilihan Bahan Tailoring 5. Bahan pelengkap dan bahan pembantu tailorin

6. Cara menysutkan bahan untuk busana Tailoring

.

1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Diskusi 4. Tugas

1. Porrie M (1990 ), Konstruksi Ola Busana Wanita , BPK Gunung Mulia. Jakarta

2. Sicilia Sawitri. ( 1997 ), Tailoring. FPTK IKIP Yogyakarta 3. Sukarno ( 1984 ),

Pelajaran Menjahit Pakaian Pria Jilid 3. Karya Utama. Jakarta

2-10 Mampu Membuat Stelan jas wanita

1. Pola stelan jas wanita dengan Skala kecil 1 : 4

2. Mendesain stelan jas wanita 3. Pola stelan jas wanita ukuran

besar .

4. Merubah model stelan Jas wanita 5. Merancang Bahan dan Harga

untuk stelan Jas wanita

6. Cara meletakkan pola pada bahan stelan Jas wanita

7. Cara pemotongan bahan stelan Jas wanita

8. Menjelujur untuk memberi tanda garis pola

9. Melekatkan bahan pembentuk / fiselin

10. Menjelujur untuk menyatukan potongan2 bahan

11. Mengepas untuk pengambilan nilai I

12. Menjahit bagian saku 13. Pembuatan lubang kancing

Pasepoile

14. Menjahit menyatukan badan dan lengan

15. Menjahit furing jas

16. Menyatukan bagian luar dengan furing

17. Penyelesaian Jas

1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Demontrasi 4. Praktek 5. Tugas

1. Porrie M (1990 ), Konstruksi Ola Busana Wanita , BPK Gunung Mulia. Jakarta

2. Sicilia Sawitri. ( 1997 ), Tailoring. FPTK IKIP Yogyakarta 3. Sukarno ( 1984 ),

Pelajaran Menjahit Pakaian Pria Jilid 3. Karya Utama. Jakarta

11-16 Mampu Membuat Celana Panjang

1. Menjahit rok 2. Menjahit furing rok

3. Menyatukan furing dengan rok 4. Pnyelesaian rok

5. Mengepas untuk pengambilan nilai

1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Demontrasi 4. Praktek 5. Tugas

(5)

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Zahida Ideawati

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta Sri Wening

praktek. 2. Sicilia Sawitri. ( 1997 ), Tailoring. FPTK IKIP Yogyakarta 3. Sukarno ( 1984 ),

Gambar

Tabel Penguasaan Kompetensi

Referensi

Dokumen terkait

[r]

   Trend E-learning saat ini sering diimplementasikan dengan paradigma pembelajaran on-line terpadu dengan menggunakan LMS.. Halaman Depan Halaman

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014.

Berdasarkan hasil evaluasi diatas, maka Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kejaksaan Negeri Pematangsiantar Tahun Anggaran 2013 berkesimpulan memutuskan rekanan berdasarkan 1

Pertempuran Bulge : Kajian Mengenai Kegagalan Ofensif Militer Jerman Di Ardennes Pada Tahun 1944.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Adapun judul yang diajukan penulis masih tetap berjudul “Pertempuran Bulge: Kajian Mengenai Kegagalan Ofensif Militer Jerman di Ardennes Pada Tahun 1944”.. Setelah

Berdasarkan SKMT yang telah diterbitkan oleh kepala sekolah dan diketahui oleh Pengawas Madrasah pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017, secara

“supervisi selalu dilakukan dengan cara kepala sekolah terjun langsung memantau, untuk evaluasi kita selalu melakukan evaluasi biasanya persemester dari keterlaksanaan program